MONOGRAFI
1. Vitamin C
Struktur kimia
2. Primojel
Struktur kimia
3. Avicel Ph 102
Struktur kimia
4. Mg Stearat
Struktur kimia
Rumus molekul C36H70MgO4
Nama kimia Octadecanoic acid magnesium salt [557-04-0]
Berat molekul 591,29 g/mol
Berat jenis 0,159 g/cm3
Titik Lebur 117-150oC
Pemerian Serbuk halus berwarna putih,bau samar rasa khas
Kelarutan Praktis tidak larut dalam etanol,etanol 95%,eter dan air
,sedikit larut dalm benzen hangat,dan etanol hangat 95%
Stabilitas Magnesium stearat stabil dan dapat disimpan dalam wadah
tertutup rapat dan kering
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan asam kuat,basa, garam besi.Hindari
pencampuran dengan bahan yang teroksidasi kuat.Mg
stearat tidak dapat digunakan dalam produk yang
mengandung aspirin,beberapa vitamin dan garam besi
Sifat alir Baik
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan dalam tempat sejuk dan
kering
Kegunaan Lubricant 0,25 % - 5 %
Daftar pustaka HOPE 6th edisi 2009 hal 404 – 405
5. Talk
Struktur kimia
1. Alat 2. Bahan
a. Mortir a. Vitamin C
b. Stamfer b. Primojel
C. PERHITUNGAN
c. Mesh 40, 60, 80, 100 c. Avicel Ph 102
Zat aktif Vitamin C analitik : 50 mg
d. Neraca d. Talcum
Bobot tablet
e. Jangka sorong : 300 mg e. Mg Stearat
Jumlah tablet yang dibuat : 300 tablet
Formula:
Total granul 100% x 300 mg x 300 tablet = 90 g
Vitamin C 50 mg x 300 tablet = 15 g
Primojel 5% x 300 mg x 300 tablet = 4,5 g
Mg Stearat 1% x 300 mg x 300 tablet = 0,9 g
Talk 2% x 300 mg x 300 tablet = 1,8 g
Avicel Ph 102 90 – (15 + 4,5 + 0,9 + 1,8) = 67,8 g
D. PENIMBANGAN BAHAN
Vitamin C 15 g
Primojel 4,5 g
Mg Stearat 0,9 g
Talk 1,8 g
Avicel Ph 102 67,8 g
Total granul 90 g
E. PROSEDUR PEMBUATAN
F. EVALUASI GRANUL
1. Kecepatan Aliran
Evaluasi dilakukan dengan cara memasukan granul ke dalam corong dan digetarkan
hingga granul mengalir keluar dari lubang corong. Didapatkan hasil seluruh granul melewati
corong dengan waktu 17,71 detik. Sehingga didapatkan kecepatan alirannya adalah
Kecepatan = 90 g : 17,71 detik = 5,081 g/detik
Maka didapatkan hasil bahwa granul kurang baik karena waktu aliran granul seharusnya ≤ 10
detik.
2. Metode sudut istirahat
Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur sudut yang terbentuk dari lereng timbunan
granul yang mengalir bebas dari corong menuju ke suatu bidang datar. Hasil pengukuran
didapatkan sudut istirahat sebesar 30o sehingga dapat dikatakan bahwa granul sangat mudah
mengalir.
3. BJ nyata
Evaluasi dilakukan dengan cara memasukan granul ke dalam gelas ukur, kemudian
dimasukkan ke dalam persamaan, didapatkan hasil
P=W= 90 g = 0,473 g/ml
V 190 ml
4. BJ mampat
Evaluasi dilakukan dengan melanjutkan prosedur BJ nyata akan tetapi gelas ukur
diketuk sebanyak 10 dan 500 kali, hasil yang didapatkan adalah
V10 = 165 ml
V500 = 160 ml
P10 = W = 90 gram = 0,545 g/ml
V10 165 ml
G. CETAK TABLET
Berdasarkan evaluasi granul yang telah dilakukan, maka dilanjutkan dengan
pencetakan tablet. Tablet kemudian dicetak dengan mesin cetak tablet dan dihasilkan tablet
sebanyak 343 tablet.
H. EVALUASI TABLET
1. Visual / Organoleptik
a. Bau : Tidak berbau
b. Rasa : Asam
c. Warna : Putih
d. Bentuk : Bulat
2. Sifat Fisika
a. Keseragaman tebal dan diameter
Pengujian keseragaman dilakukan dengan cara mengambil secara acak 20 tablet,
kemudian diukur diameter dan tebalnya menggunakan jangka sorong. Menurut FI III diameter
tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang 1 1/3 tebal tablet.
No Diameter (cm) Tebal (cm) Memenuhi
Syarat (√)
Skala Skala Jumlah Skala Skala Jumlah
utama nonius utama nonius
2 0,24 2,041 % √
3 0,24 2,041 % √
4 0,24 2,041 % √
5 0,25 -2,04 % √
6 0,24 2,041 % √
7 0,26 -6,12 % √
8 0,23 6,12 % √
9 0,23 6,12 % √
10 0,23 6,12 % √
11 0,25 -2,04 % √
12 0,23 6,12 % √
13 0,24 2,041 % √
14 0,24 2,041 % √
15 0,26 -6,12 % √
16 0,25 -2,04 % √
17 0,25 -2,04 % √
18 0,26 -6,12 % √
19 0,26 -6,12 % √
20 0,25 -2,04 % √
Karena bobot rata-rata tablet antara 151 - 300 mg, maka syarat dipenuhi jika:
1) Tidak boleh ada 2 tablet yang masing-masing menyimpang dari bobot rata-rata lebih
besar dari 7,5%
2) Tidak boleh ada satupun tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata yaitu 15%.