Anda di halaman 1dari 9

A.

MONOGRAFI
1. Vitamin C
Struktur kimia

Rumus molekul C6H8O6


Nama Vitamin C
Nama lain Asam Askorbat
Nama kimia 3-okso-L-gulofuranolakto
Berat molekul 176,13 g/mol
Pemerian Serbuk hablur,putih atau agak kuning, tidak berbau dan rasa
asam (FI III,hal 32)
Suhu lebur 1900C
Kelarutan Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol (95%),
praktis tidak larut dalam kloroform
Stabilitas Oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi warna gelap.
Dalam keadaan kering stabil diudara, dalam larutan dapat
teroksidasi dalam bentuk asam askorbat, relative stabil dalam
udara dan tidak stabil dalam larutan alkali
Inkompatibilitas Inkompatibilitas dengan larutan alkalis logam berat dan
bahan peroksidaa fenilefirin, HCl, pirilaminiealat,
salisilamit, dll
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya (FI
IV,hal 650)

2. Primojel
Struktur kimia

Nama Lain Sodium Starch glycolate


Pemerian Serbuk higroskopis putih atau hamper putih yang mudah
mengalir
Kelarutan Praktis tidak larut dalam metilen klorida
Titik Leleh Terlihat menghitam pada suhu 2000C
Stabilitas Stabil meski sangat higroskopis, sifat fisiknya tetap tidak
berubah sampai 3 tahun jika disimpan pada suhu dan
kelembaban yang rendah
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan vitamin C
Penyimpanan Dalam wadah tertutup

3. Avicel Ph 102
Struktur kimia

Rumus molekul (C6H10O15)n dimana n=220


Nama lain Avicel Ph, CELEX, e460, dll
Berat molekul 36.000
Pemerian Sebagian depolimer selulosa berwarna putih tidak berwarna,
tidak berasa dan tidak berbau
Ph 6-8
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, larutan asam, pelarut organic
dan NaOH 5%
Titik leleh 260-2700C
Stabilitas Material higroskopis yang stabil
Inkompatibilitas Tidak inkompatibel dengan pengoksidasi yang kuat
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat pada tempat yang sejuk dan
kering

4. Mg Stearat
Struktur kimia
Rumus molekul C36H70MgO4
Nama kimia Octadecanoic acid magnesium salt [557-04-0]
Berat molekul 591,29 g/mol
Berat jenis 0,159 g/cm3
Titik Lebur 117-150oC
Pemerian Serbuk halus berwarna putih,bau samar rasa khas
Kelarutan Praktis tidak larut dalam etanol,etanol 95%,eter dan air
,sedikit larut dalm benzen hangat,dan etanol hangat 95%
Stabilitas Magnesium stearat stabil dan dapat disimpan dalam wadah
tertutup rapat dan kering
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan asam kuat,basa, garam besi.Hindari
pencampuran dengan bahan yang teroksidasi kuat.Mg
stearat tidak dapat digunakan dalam produk yang
mengandung aspirin,beberapa vitamin dan garam besi
Sifat alir Baik
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan dalam tempat sejuk dan
kering
Kegunaan Lubricant 0,25 % - 5 %
Daftar pustaka HOPE 6th edisi 2009 hal 404 – 405

5. Talk
Struktur kimia

Rumus molekul Mg6(S12O5)4(OH)4


Nama kimia Talk(14807-96-6)
Berat molekul 379.2657 g/mol
Pemerian Sangat halus,warna putih sampai putih ke abu-an,tidak
berbau ,berkilat mudah melekat pada kulit dan bebas dr
butiran
Kelarutan Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Stabilitas Talk merupakan bahan yang stabil, dapat di sterilisasi dengan
pemanasan sampai 1600 C tidak kurang dari 1 jam, dapat juga
disterilkan dengan gas etilen oxide atau gama radiasi
Inkompatibilitas Inkompatibilitas dengan kandungan ammonium kwartener
pH 7-10 untuk 20% w/v larutan dispersi
Penyimpanan Talk harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan tempat
kering
Kegunaan Glidan (1% - 10 %)
Daftar pustaka HOPE 6th edisi 2009 hal 728 – 731

B. ALAT DAN BAHAN

1. Alat 2. Bahan
a. Mortir a. Vitamin C
b. Stamfer b. Primojel
C. PERHITUNGAN
c. Mesh 40, 60, 80, 100 c. Avicel Ph 102
Zat aktif Vitamin C analitik : 50 mg
d. Neraca d. Talcum
Bobot tablet
e. Jangka sorong : 300 mg e. Mg Stearat
Jumlah tablet yang dibuat : 300 tablet
Formula:
Total granul 100% x 300 mg x 300 tablet = 90 g
Vitamin C 50 mg x 300 tablet = 15 g
Primojel 5% x 300 mg x 300 tablet = 4,5 g
Mg Stearat 1% x 300 mg x 300 tablet = 0,9 g
Talk 2% x 300 mg x 300 tablet = 1,8 g
Avicel Ph 102 90 – (15 + 4,5 + 0,9 + 1,8) = 67,8 g
D. PENIMBANGAN BAHAN
Vitamin C 15 g
Primojel 4,5 g
Mg Stearat 0,9 g
Talk 1,8 g
Avicel Ph 102 67,8 g
Total granul 90 g
E. PROSEDUR PEMBUATAN

Timbang semua bahan sesuai kebutuhan, tidak dilakukan penghalusan

Campur bahan-bahan sampai homogen (kecuali Mg stearate dan Talk) campur


selama 15 menit ad homogen

Tambahkan Mg Stearat dan Talk aduk selama 2 menit

Massa basah diayak dengan mesh 10 atau 12


Lakukan evaluasi terhadap granul / massa kempa

Massa siap dicetak

Tablet dievaluasi menurut persyaratan yang berlaku

F. EVALUASI GRANUL
1. Kecepatan Aliran
Evaluasi dilakukan dengan cara memasukan granul ke dalam corong dan digetarkan
hingga granul mengalir keluar dari lubang corong. Didapatkan hasil seluruh granul melewati
corong dengan waktu 17,71 detik. Sehingga didapatkan kecepatan alirannya adalah
Kecepatan = 90 g : 17,71 detik = 5,081 g/detik
Maka didapatkan hasil bahwa granul kurang baik karena waktu aliran granul seharusnya ≤ 10
detik.
2. Metode sudut istirahat
Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur sudut yang terbentuk dari lereng timbunan
granul yang mengalir bebas dari corong menuju ke suatu bidang datar. Hasil pengukuran
didapatkan sudut istirahat sebesar 30o sehingga dapat dikatakan bahwa granul sangat mudah
mengalir.
3. BJ nyata
Evaluasi dilakukan dengan cara memasukan granul ke dalam gelas ukur, kemudian
dimasukkan ke dalam persamaan, didapatkan hasil
P=W= 90 g = 0,473 g/ml
V 190 ml
4. BJ mampat
Evaluasi dilakukan dengan melanjutkan prosedur BJ nyata akan tetapi gelas ukur
diketuk sebanyak 10 dan 500 kali, hasil yang didapatkan adalah
V10 = 165 ml
V500 = 160 ml
P10 = W = 90 gram = 0,545 g/ml
V10 165 ml

P500 = W = 90 gram = 0,562 g/ml


V500 160 ml
5. Kadar pemampatan
Evaluasi dilakukan dengan cara yang sama dengan BJ mampat, hasil yang diperoleh
adalah
Kp = V0 – V500 x 100% = 190 – 160 x 100% = 15,70 %
V0 190
Maka didapatkan hasil bahwa granul memenuhi syarat karena Kp ≤ 20%
6. Perbandingan Haussner
Evaluasi dilakukan dengan cara yang sama dengan BJ mampat, hasil yang diperoleh
adalah
Angka Haussner = BJ setelah pemampatan = 0,562 = 1,18
BJ sebelum pemampatan 0,473
7. Persen kompresibilitas (%K)
Evaluasi dilakukan dengan cara yang sama dengan BJ mampat, hasil yang diperoleh
adalah
%K = BJ mampat – BJ nyata x 100% = 0,562 – 0,473 x 100% = 15,83%
BJ mampat 0,562
Berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan hasil bahwa aliran baik.
8. Granulometri
Evaluasi dilakukan dengan cara mengayak granul dengan mesh berurutan dari kecil ke
besar sehingga diperoleh berat granul yang tidak dapat diayak pada setiap meshnya, didapatkan
hasil
Mesh Bobot di mesh (g) % granul Hasil

40 2,714 2,714/90x 100% 3,01 %

60 5,635 5,635/90 x 100% 6,26 %


80 6,214 6,214/90 x 100% 6,91 %

100 23,454 23,454/90 x 100% 26,06 %

G. CETAK TABLET
Berdasarkan evaluasi granul yang telah dilakukan, maka dilanjutkan dengan
pencetakan tablet. Tablet kemudian dicetak dengan mesin cetak tablet dan dihasilkan tablet
sebanyak 343 tablet.
H. EVALUASI TABLET
1. Visual / Organoleptik
a. Bau : Tidak berbau
b. Rasa : Asam
c. Warna : Putih
d. Bentuk : Bulat
2. Sifat Fisika
a. Keseragaman tebal dan diameter
Pengujian keseragaman dilakukan dengan cara mengambil secara acak 20 tablet,
kemudian diukur diameter dan tebalnya menggunakan jangka sorong. Menurut FI III diameter
tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang 1 1/3 tebal tablet.
No Diameter (cm) Tebal (cm) Memenuhi
Syarat (√)
Skala Skala Jumlah Skala Skala Jumlah
utama nonius utama nonius

1 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

2 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

3 1 0,02 1,02 0,4 0,01 0,41 √

4 1 0,02 1,02 0,4 0,01 0,41 √

5 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

6 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

7 1 0,02 1,02 0,4 0,01 0,41 √

8 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √


9 1 0,014 1,014 0,4 0,01 0,41 √

10 1 0,014 1,014 0,4 0,04 0,44 √

11 1 0,014 1,014 0,4 0,04 0,44 √

12 1 0,02 1,02 0,4 0,01 0,41 √

13 1 0,02 1,02 0,4 0,01 0,41 √

14 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

15 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

16 1 0,01 1,01 0,4 0,01 0,41 √

17 1 0,014 1,014 0,4 0,04 0,44 √

18 1 0,014 1,014 0,4 0,01 0,41 √

19 1 0,02 1,02 0,4 0,04 0,44 √

20 1 0,02 1,02 0,4 0,01 0,41 √

Rata – rata 1,018 Rata – rata 0,42 √

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan maka didapatkan ketentuan


3 x 0,42 = 1,26 cm
1 1/3 x 0,42 = 0,14 cm
Tablet yang sudah dibuat agar memenuhi standar keseragaman ukuran maka setiap tablet harus
memiliki diameter tidak lebih dari 1,26 cm dan tidak kurang dari 0,14 cm dari tebal tablet.
Sehingga dapat dinyatakan bahwa tablet memenuhi syarat uji keseragaman ukuran.
b. Keseragaman bobot
Pengujian dilakukan dengan cara mengambil 20 tablet secara acak kemudian dilakukan
penimbangan pada masing-masing tablet. Hitung bobot rata-rata dan penyimpangan terhadap
bobot rata-rata. Tidak boleh ada 2 tablet yang masing-masing menyimpang dari bobot rata-rata
lebih besar dari yang ditetapkan pada kolom A dan tidak boleh ada satupun tablet yang
menyimpang dari bobot rata-rata dari harga pada kolom B.
No Bobot Tablet Penyimpangan (%) Memenuhi Syarat
(g)
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 − 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 (√)
𝑥 100%
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡
1 0,25 -2,04 % √

2 0,24 2,041 % √

3 0,24 2,041 % √

4 0,24 2,041 % √

5 0,25 -2,04 % √

6 0,24 2,041 % √

7 0,26 -6,12 % √

8 0,23 6,12 % √

9 0,23 6,12 % √

10 0,23 6,12 % √

11 0,25 -2,04 % √

12 0,23 6,12 % √

13 0,24 2,041 % √

14 0,24 2,041 % √

15 0,26 -6,12 % √

16 0,25 -2,04 % √

17 0,25 -2,04 % √

18 0,26 -6,12 % √

19 0,26 -6,12 % √

20 0,25 -2,04 % √

Bobot rata-rata 0,245

Karena bobot rata-rata tablet antara 151 - 300 mg, maka syarat dipenuhi jika:
1) Tidak boleh ada 2 tablet yang masing-masing menyimpang dari bobot rata-rata lebih
besar dari 7,5%
2) Tidak boleh ada satupun tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata yaitu 15%.

Anda mungkin juga menyukai