Chapter I PDF
Chapter I PDF
PENDAHULUAN
Motor induksi (MI) adalah alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik yang berupa tenaga putar [1]. Motor induksi banyak dipakai sebagai
blower (penghasil angin) berkapasitas besar yang dipakai untuk pembakaran di dalam
pompa air untuk sirkulasi air pendingin dan lain-lain. Meskipun MI cukup handal
tetapi pada kenyataannya dapat saja mengalami banyak masalah pada saat beroperasi
Kerusakan total motor induksi pada saat berlangsungnya proses produksi dapat
berhentinya proses produksi itu sendiri. Untuk mengatasi hal ini telah dilakukan
teknik monitoring terhadap MI, baik secara konvensional maupun digital. Teknik
dari beberapa peralatan mekanik dan listrik [2],[3] di mana penginderaan terhadap
isolasi stator [2],[3]. Sedangkan pada teknik monitoring digital untuk melakukan
selanjutnya diubah menjadi bentuk digital oleh analog to digital converter (ADC)
kerusakan pada motor induksi menggunakan metode rule based [2],[3] sehingga
dapat juga memprediksi kerusakan MI, di mana salah satu metode yang dapat
digunakan adalah jaringan saraf tiruan (JST). Tetapi pada teknik monitoring MI
adalah arus dan kecepatan sedangkan metode JST digunakan untuk mendeteksi
untuk 1 hari ke depan dan variabel yang digunakan adalah arus dan temperatur.
dilakukan di mana perbedaan sistem yang telah ada dengan yang akan dilakukan
Di mana metoda
yang dipakai untuk
mendeteksi
kerusakan MI adalah 2007
rule based.
H.Celik, I.Sefa, On line protection sistem for Pada penelitian ini 2005
S. Dermibas, induction motors membahas cara
I.Colak [3] memonitoring dan
melindungi motor
induksi dari
kerusakan total
sehingga banyak
membutuhkan ADC
eksternal. Di mana
metode yang
digunakan untuk
mendeteksi
kerusakan pada MI
adalah rule based.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis
a. Motor induksi yang digunakan jenis 1 fasa 220 volt 125 watt.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh struktur jaringan saraf tiruan
prediksi kerusakan motor induksi menggunakan metode jaringan saraf tiruan dengan
Tesis ini terdiri dari lima bab, dengan penjelasan tiap-tiap bab sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN, pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
jumlah hidden layer, nilai learning rate, nilai momentum dan pengujian
hasil pelatihan.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini berisi kesimpulan dari hasil