sReview Film “Yang Ketu7uh”– Manusia dan Masyarakat Indonesia

“Yang Ketu7uh” adalah film dokumenter yang menceritakan tentang proses pemilu 2014
dilihat dari sisi masyarakat pemilih yang kurang beruntung. Film ini menunjukkan hidup dari
kedua sisi pendukung dua calon presiden pada saat itu, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Film ini memperlihatkan antusiasme pemilu darimata empat tokoh: Nita yang berprofesi
sebagai asisten rumah tangga, Amin yang bekerja sebagai seorang petani, serta Suparno dan
Sutara yang bekerja sebagai buruh dan tukang ojek. Di film ini ditunjukkan masalah yang
keempat tokoh tersebut hadapai di kehidupan sehari-hari dan bagaimana hal-hal tersubut
mempengaruhi pilihan mereka. Nita memiliki keterbatasan pendidikan, sehingga hanya bisa
menjadi asisten rumah tangga. Amin tidak memiliki tanah sendiri, seingga harus bercocok
tanam di tanah milik negara secara illegal. Namun, Amin tetap dikenakan tarif sewa tanah.
Suparno dan Sutara memiliki tempat tinggal yang tidak layak: rumah sempit yang harus dibagi
untuk beberapa anggota keluarga. Film ini menunjukkan bahwa keempat tokoh tersebut sangat
mengharapkan kehidupan yang lebih baik, sehingga mereka sangat memperhatikan visi dan
misi masing-masing calon presiden dan mengikuti berita kampanye. Hal ini sangat terlihat di
bagian penutup film, di mana pengumuman hasil pemilihan umum ditunjukkan di televisi dan
setiap tokoh memiliki respon yang berbeda. Namun, ada kesamaan di respon-respon mereka
yaitu adanya rasa berharap kepada calon presiden terpilih, meskipun mereka memilih calon
yang berbeda. Pola pikir terbuka seperti ini bersifat suportif untuk pemerintah dan jika
diimbangi dengan aksi nyata dari pemerintah, dapat melanjutkan pembangunan yang
berorientasi ke kesejahteraan masyaraka keuntungan, bukan keuntungan.