Arduino Software (IDE) dapat kamu download dengan mengunjungi link berikut,
kemudian kamu pilih Windows Installer, tunggu beberapa saat hingga file yang kamu
download selesai. Setelah file berhasil terdownload, maka langkah selanjutnya adalah
jalankan file installer yang telah kamu download tersebut dan ijinkan semua proses
installasi berjalan. Mimin disini merekomendasikan kamu untuk men-download yang
versi Windows Installer karena kemudahanya, dimana semua package yang ada di
dalamnya termasuk driver akan diinstall sehingga kamu tidak perlu repot” untuk
melakukan konfigurasi satu persatu.
Pilih lokasi folder installasi Arduino Software atau gunakan defaut destinantion
folder, dan klilk Install.
Tunggu hingga proses installasi selesai.
Kemudian pada proses installasi, akan muncul dialog window untuk menginstall
Arduino USB Driver, check “Always trust software from Arduini srl” dan klik Install.
Kemudian pada proses installasi, akan muncul dialog window ke-dua untuk menginstall
Arduino USB Driver, check “Always trust software from Arduini LLC” dan klik Install.
Setelah semua proses di atas kamu ikuti, maka Software Arduino (IDE) telah berhasil
terinstall. Klik Close untuk menutup dialog window.
Oke pada tahap ini, hubungkan Arduino board dengan komputer dengan menggunakan
kabel USB A ke B.
Kemudian cek pada bagian Device Manager. Pada Bagian Ports (COM & LPT) pada
gambar di atas, board Arduino sudah dikenali sebagai Arduino Mega 2560 dan berada
pada COM3.
4.Jalankan Arduino Software (IDE)
langkah selanjutnya adalah, jalankan Software Arduini (IDE) yang sudah kamu install
untuk menguji apakah Software Arduino telah mengenali Board Arduino yang kamu
gunakan.
Untuk menguji apakah proses upload sudah berhasil dilakukan maka langkah
selanjutnya adalah membuka contoh program blink pada file -> Examples -> 01.Basics
-> Blink
Sebagai target upload program, kamu harus memilih board Arduino sesuai yang kamu
gunakan.
Untuk contoh, mimin menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai Board Arduino. Pada
menu Tools, pilih Board Arduino/Genuino Mega or Mega 2560
Pilih serial device dari Arduino board yang kami gunakan, pada kasus ini board Arduino
Mega terdeteksi pada COM Ports 3. COM Ports berfungsi sebagai
pengalamatan device yang terhubung dengan komputer.
8.Upload Program
Setelah jenis board dipilih berserta COM ports-nya, maka langkah selanjutnya kamu
bisa langsung mengupload program ke Board Arduino. Pada contoh di atas, program
yang mimin upload adalah blink example, dimana program tersebut akan menyebabkan
led pada pin 13 Arduino Board berkedip dengan interval 1000 milisecond atau 1 detik.
9.Selesai
Sekarang kamu bisa melihat led Arduino Board Berkedip untuk interval 1 detik. Kamu
bisa mengganti interval tersebut pada Arduino Sketch dan mengupload ulang sesuai
langkah di atas.
1
2 void setup() {
// inisialisasi digital pin 13 sebagai output.
3 pinMode(13, OUTPUT);
4 }
5
6 void loop() {
7 digitalWrite(13, HIGH); // Nyalakan LED pada pin 13
delay(1000); // Interval delay bisa kamu ubah
8 digitalWrite(13, LOW); // Matikan LED pada pin 13
9 delay(1000); // Interval delay bisa kamu ubah
10 }
11
Oke…. mungkin itu dulu yang bisa Mimin share pada kesempatan kali ini, selamat
berjumpa di lain kesempatan ya…..