Anda di halaman 1dari 2

Sinopsis 300

Film 300 dimulai dari seorang prajurit sparta yaitu dillos yang mengisahkan tentang
kehidupan masa kecil seorang raja sparta yaitu raja leonidas. Dillos memulai dengan
menggambarkan tradisi di sparta yaitu seorang bayi yang lahir akan diperiksa, jika bayi
tersebut terlalu lemah atau cacat, maka bayi tersebut akan dibuang. Sejak pertama dia (raja
leonidas) bisa berdiri, dia dibaptis dalam api tempur, dibiarkan hidup dialam liar sejak usia 7
tahun (tradisi agoge), di latih untuk tidak memperlihatkan rasa sakit dan rasa takut.
Kedatangan utusan raja persia ke tanah sparta dengan membawa kepala dan mahkota
raja raja jajahannya, ia datang meminta tanah dan air sparta. Ia meminta bahwa raja sparta
harus tunduk pada raja xerxes yang digambarkan merupakan raja yang sangat kuat dan
berkuasa oleh utusan persia tersebut. Raja leonidas membawa para utusan persia tersebut ke
sebuah lubang besar. Disana ia diminta untuk tunduk pada raja xerxes, namun dengan
keterampilan dan dengan pikiran yang matang, ia mengambil keputusan besar yaitu menolak
untuk tunduk dan menyatakan perang pada raja xerxes dengan menendang para utusan
persian tersebut le lubang besar. Sebagai seorang yang taat pada aturan agama, raja leonidas
selalu meninta izin pada para ephor (makhluk hasil perkawinan sedarah yang dianggap dewa
suci) untuk berperang dengan persia dan ia menyatakan strategi perangnya, namun dengan
tamaknya, para ephor meminta persembahan terlebih dahulu dari raja leonidas. Raja leonidas
pun memberikan persembahannya berupa potongan besi (sepertinya itu adalah alat tukar
menukar di sparta) dan menyampaikan strateginya yaitu akan berperang di hot gates yaitu
celah sempit, tempat yang startegis untuk berperang karna walaupun jumlah persia banyak
akan sia sia saja. Ia akan memukul mundur raja persia. Namun para ephor menolak jika akan
ada perang karena akan ada upacara carneia dan menanyakannya pada oracle (gadis tercantik
yang tinggal bersama para ephor). Oracle berkata bahwa jika perang dilaksanakan maka
seluruh tanah yunani akan hancur. Mendengar hal tersebut, raja leonidas marah dan pergi.
Tak lama setelah itu datang seorang penghianat sparta dan utusan xerxes ke para ephor dan
menyuap pada ephor dengan berjanji akan memberikan emas dan akan mengirim oracle segar
setiap hari dari seluruh penjuru dunia.
Raja leonidas meminta 300 prajurit pribadinya pada panglimanya (prajurit terbaik).
Lalu dewan konsul menanyakan kenapa raja leonidas memangil 300 prajurit, raja pun
menjawab bahwa ia hanya ingin jalan jalan bersama 300 pengawal pribadinya. Raja dan para
prajuritpun mulai pergi dan saat diperjalanan mereka bertemu dengan daxos dan para
prajuritnya. Daxos meminta ingin ikut berperang. Daxos meremehkan jumlah prajurit sparta
yang hanya 300. Mereka memulai lagi perjalanannya dan menemukan sebuah desa yang
sudah hancur. Kemudian mereka pergi ke hoot gates dan menemukan rombongan kapal laut
persia yang tengah terombang ambing karena adanya badai topan. Lalu para prajurit sparta
membuat tembok dari batu dan mayat orang persia, melihat hal itu seorang utusan persia
marah dan memberitahu kehebatan pasukan persia lalu seorang spartan memotong tangannya.
Raja leonidas dan panglima bertemu seorang spartan bungkuk yaitu epilathes dan
mengingatkan pada raja bahwa masih ada jalan kecil yang bisa dilalui persia dan ia
mengutarakan ingin ikut perang. Raja leonidas melihatnya iba namun karna ia belum terlatih
menggunakan perisai, raja menolakknya karna akan mengacaukan barisan. Kedatangan
bangsa persia telah menggetarkan bumi. Mereka memulai peperangan pertamanya. Dengan
mudahnya prajurit sparta membunuh para prajurit persia yang jumlahnya sangat banyak dan
menggiring sisanya ke tepi pantai. Tak lama setelah itu persia menerbangkan anak panah
yang jumlahnya dapat menutupi matahari dan datangnya kembai prajurit persia dengan
menggunakan kuda tidak berarti apa apa bagi sparta yang kuat. Peperangan pertama telah
dimenangkan oleh sparta.
Babak kedua pertempuran, persia mengirimkan banyak prajurit terlatihnya, yaitu makhluk
abadi makhluk tanpa jiwa, dalam pertempuran kedua ini banyak prajurit sparta yang mati
terbunuh oleh makhluk abadi tersebut. Raja leonidas hampir terbunuh oleh makhluk besar
dari persia, tapi karena kemampuannya dalam berperang, ia berhasil membunuh makhluk
tersebut dengan menusuk matanya dan menebas lehernya. Pada peperangan ini persia
mengirimkan monster monster mengerikannya dari seluruh dunia, dalam babak ini putra sang
kapten meninggal dunia. Kapten dellios membunuh prajurit persia dengan membabi buta.
Kemenangan dimiliki oleh sparta.
Raja xerxes mengundang ephilates ke kediamannya dan menawarkan segala
kemewahan padanya asalkan ephilates memberitahukan jalan agar bisa mengepung pasukan
sparta, dan ephilates menyeujuinya dengan tambahan syarat ia meminta seragam karna ia
merasa sakit hati telah ditolak oleh raja leonidas untuk ikut perang. Lalu disis lain ratu gorgo
meminta pada theron mengirimkan pasukan bantuan sampai ia harus mengorbankan
kehormatannya, namun saat mendatangi dewan konsul ia difitnah oleh theron dan ratu
membunuhnya, keluarlah koin koin xerxes dari kantung theron. Akhirnya pasukan persia
berhasil mengepung sparta. Raja leonidas menjatuhkan senjatanya dan membungkuk lalu
pasukan sparta memulai serangan dan raja leonidas mengayunkan tongkatnya menuju raja
xerxes dan mengenai wajahnya, namun akhirnya prajurit sparta mati dimedan perang dengan
terhormat.

Anda mungkin juga menyukai