STRATEGIC MANAGEMENT
Type, Form and Implementation Strategy
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Strategic Management”
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Oleh:
Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis
bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David,
p.15, 2004).
Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan,
yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai
melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).
Tipe-Tipe Strategi
Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan
fungsi-fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala
bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah
resiko dan biasanya dilakukan untuk produk yang tengah berada pada posisi
matang/dewasa (maturity).
2. Strategi Ekspansi (expansion)
Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan
fungsi dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi selain
keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung resiko
kegagalan yang tidak kecil.
Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak seragam (dan
bahkan terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk (product line) yang
dihasilkan suatu perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle) yang tidak
seragam, maka perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas ketiga
jenis strategi di atas secara bersama.
STRATEGI UTAMA
Secara garis besar, terdapat 4 kelompok strategi utama dengan 14 tipe turunannya.
Keempatbelas tipe strategi tersebut adalah sebagai berikut (Lihat David, 1998; Porter
1980 dan 1985):
1. Integration Strategies
Tiga jenis strategi, yaitu forward, backward, dan horizontal seringkali disebut sebagai
strategi-strategi vertical integration. Namun, tidak jarang yang memaksudkan integrasi
vertikal sebagai hanya integrasi forward dan backward saja.
a. Forward Integration
b. Backward Integration
2. Intensive Strategies
a. Market Penetration
b. Market Development
3. Diversification Strategies
Dari waktu ke waktu semakin sedikit perusahaan yang melakukan diversifikasi usaha,
justru karena kompleksitas persoalan yang dimunculkan oleh strategi ini.
a. Concentric Diversification
b. Horizontal Diversification
c. Conglomerate Diversification
4. Defensive Strategies
a. Joint Venture
b. Retrenchment
c. Divestiture
d. Liquidation
e. Combination
Merger dan Leveraged Buyouts (LBO)
Akuisisi dan merjer merupakan dua cara yang secara umum digunakan untuk
menjalankan strategi. Suatu akuisisi terjadi ketika sebuah perusahaan besar membeli
suatu perusahaan yang (biasanya) lebih kecil. Suatu merjer adalah tindakan ketika
dua buah atau lebih perusahaan yang relatif berukuran sama menyatukan diri dan
membentuk perusahaan baru. Ketika akuisisi atau merjer tidak diharapkan kedua
belah pihak, maka tindakan tersebut disebut sebagai pengambilalihan (takeover) atau
pengambilalihan paksa (hostile takeover).
Menurut Thomas V. Bonoma dalam Hari Purnomo dan Zulkiflimansyah (1999), untuk
melakukan tahap implementasi dan evaluasi strategi dengan baik dan berhasil,
manajemen perusahaan perlu terbiasa dan membiasakan diri dengan empat jenis
keahlian dasar, yaitu:
Implementasi Strategi Join Venture yang pernah dilakukan Sony dan Ericsson ,
membentuk perusahaan SonyEricsson
Setidaknya ada dua item yang layak dicatat dari join Venture ini
Yang pertama, aliansi ini berhasil karena benar-benar mampu melakukan sinergi yang
bersifat saling melengkapi (komplementer). Pengalaman yang kaya dari Ericsson
dalam bidang telekomunikasi menemukan pasangan yang jitu lewat ketangguhan
Sony dalam dua bidang : kamera (ingat Sony Cybershot) dan audio (ingat Walkman).
Dan benar, kekuatan Sony ini benar-benar dieksploitasi guna menghasilkan aneka
produk ponsel yang memukau. Hasilnya memang sunguh menggurihkan : lini produk
SE yang mengandalkan kamera (seri K) dan ponsel-walkman (seri W) laris manis bak
kacang goreng.
Elemen kedua adalah asimilasi kultur yang pas antara pekerja Jepang dengan
rekannya dari Swedia. Meski dipisahkan jarak ribuan kilometer, dua negara ini
sesungguhnya memiliki dua budaya yang identik – sehingga tak melahirkan culture
clash (faktor perbedaan budaya kerja ini yang disebut banyak pihak sebagai salah
satu sebab gagalnya aliansi Mercedes Benz dengan Chyrsler, raksasa otomotif dari
Amerika).
Daft Pustaka:
Ali,Hapzi,2018.Strategic Management Type, Form and Implementation Strategy
Modul. Universitas Mercu Buana
Yodhia Antariksa, 2008. http://strategimanajemen.net/2008/01/28/sonny-erricson-
sinergi-kultural-nan-menggetarkan/, ( 4 Oktober 2018, jam 00.31)
EVAwall Andi, 2011. http://evawall-mce-andi.blogspot.com/2011/07/joint-venture-
sony-ericsson.html, (4 Oktober 2018, jam 00.31)
Marisania Pramesti Cahyani .http://www.dictio.id/t/mengapa-sony-ericsson-
memutuskan-berpisah-dan-gagal-mempertahankan-produk-mereka/15604 ( 4
Oktober 2018, jam 00.31)
Ronny Mustamu, 2009. https://mustamu.wordpress.com/2009/01/12/tipe-tipe-
strategi/, ( 4 Oktober 2018, Jam 18.00)
Denny bagus, 2010.http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-
perumusan.html, ( 4 Oktober 2018, Jam 18.00)
Okta Libriyanti, http://www.academia.edu/5426825/Menstra_pertemuan_10, (4
Oktober 2018, Jam 18.05)