Anda di halaman 1dari 1

ANEMIA

Deskripsi

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah (yang berfungsi membawa oksigen) mengalami
penurunan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan fisiologis spesifik bervariasi pada
manusia dan berganttung pada usia. jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan tahap kehamilan (WHO,
2011).

Anemia adalah kondisi klinis yang terjadi akibat insufisiensi kebutuhan sel darah merah (SDM), baik
volume total SDM maupun kuantitas hemoglobin. Hipoksia terjadi karena jaringan tubuh tidak adekuat
dalam mendapatkan oksigen. Anemia bukan merupakan penyakit tersendiri, melainkan merupakan
dampak dari berbagai proses patologis yang menyebabkan abnormalitas jumlah SDM dan struktur atau
fungsi SDM (Black & Hawks, 2009).

Kadar hemoglobin (Hb) digunakan untuk membagi derajat anemia, Klien dengan anemia ringan (Hb 10-
14g/dL) umumnya tidak menunjukkan gejala apa pun, gejala timbul seiring dengan peningkatan
keparahannya. Klien dengan anemia sedang (Hb 6-10 g/dL) dapat menunjukkan dispnea. palpitasi,
diaforesis saat aktiviras dan kelemahan kranis. Anemia berar (Hb <6 g/dL) dapat asimtomatik karena
anemía berkembang secara bertahap, sementara yang lain dapat menunjukkan manifestasi klinis yang
signifikan di berbagai organ tubuh.

Patofisiologi

Parofisologi anemia dapat dilihat pada Gambar 6-1.

Anemia menyebabkan transpor oksigen mengalami gangguan. Hemoglobin yang berkurang atau jumlah
SDM yang sangat menurun menyebabkan oksigen yang tidak adekuat dibawa ke seluruh jaringan dan
berkembang menjadi hipoksia. Tubuh mengompensasi keadaan tersebut dengan meningkatkan produksi
SDM, meningkatkan curah jantung dengan meningkatkan isi sekuncup atau irama jantung, meredistribusi
darah dari jaringan yang kebutuhan oksigennya rendah ke jaringan yang kebutuhan oksigennya tinggi.

Etiologi

Secara umum, defisiensi zat besi merupakan penyebab anemia global, tetapi defisiensi nutrisi lainnya
(meliputi kekurangan asam folat, vitamin B dan vitamin A masalah infeksi akut dan kronis, infeksi parasit,
kelainan yang berkaitan dengan sintesis hemoglobin, produksi sel darah merah, dapat menyebabkan
anemia (WHO, 2011).

Anda mungkin juga menyukai