Anda di halaman 1dari 14

PROPOSALPENYULUHAN

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR


DI RUANG NEONATUS RSUD Dr. SOETOMO
SURABAYA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. EsriDwiAstika (P27820117009)
2. NovianitaIrdenti (P27820117017)
3. DiskaPutriMa’rifah (P27820117027)
4. MeildaIka Sari (P27820117034)
5. AnisaFebraAyuningtias (P27820117040)

DIIIKEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)tentang“PERAWATAN BARU BARU


LAHIR” tanggal 11April 2019 diruangNeonatusRsud Dr. SoetomoSurabaya telah
dievaluasi dan disetujui oleh pembimbing ruangan yang telah dilakukan oleh
mahasiswa DIII Keperawatan Kampus Soetomo Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Surabaya :

Disusun oleh : Kelompok 2

Judul : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

TentangPerawatanBayiBaruLahir

di RuangNeonatus RSUD Dr. SoetomoSurabaya

DosenPembimbing Pembimbing Ruangan


Neonatus RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Enung M. H., S.Kep.Ns.,M.Kes Hari Setyorini, Amd.Kep


NIP. 19770805 200801 2 019
NIP. 1

Mengetahui Kepala Ruangan


Neonatus RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Peni Indrarini, SKep.Ns


NIP. 19671108 199303 2 006
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

PokokBahasan : PerawatanBayiBaruLahir

Sasaran : Keluarga Pasien di PuangNeonatus RSUD Dr. Soetomo


Surabaya

Waktu : 60 menit

Tanggal : 11 April 2019

Tempat : RuangNeonatus RSUD Dr. Soetomo Surabaya

A. TujuanUmum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan sasaran dapat
memahami dan mengaplikasikan bagaimana pearawatan bayi baru lahir
dirumah sehingga dapat melakukan secara mandiri.
B. TujuanKhusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan sasaran mampu
menyebutkan dan mengaplikasikan:
1. Memandikan bayi
2. Perawatan tali pusat
3. Memeriksakan bayi difasilitas pelayanan kesehatan
4. Kebiasaan yang merugikanbayi
5. Penimbangan bayi danbalita

C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. MediaPenyuluhan
Media penyuluhan yang digunakan berupa leaflet yang disusun sedemikian
rupa sehingga sasaran/peserta penyuluhan dapat memahami materi yang
disampaikan dengan mudah.
E. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Respon Peserta Pelaksana
Penyuluhan
1 Pembuka- 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Novianita
an 2. Memperkenal- 2. Mendengarkan dan Irdenti
(5 menit) kan diri memperhatikan
3. Menyebutkanko 3. Menjawab
ntrakwaktu pertanyaan
4. Menyebutkanma 4. Mendengarkan dan
teriataupokokba memperhatikan
hasan yang 5. Menyetujui kontrak
akandisampaika waktu
n.

2 Kegiatan 1. Menggali 1. Mendengarkan dan Meilda Ika S.


Inti (30 pengetahuan memperhatikan Diska Putri
menit) peserta tentang penjelasan M.
materi yang akan Penyuluh
disampaikan 2. Aktif bertanya
2. Menjelaskanmat 3. Mendengarkan
eripenyuluhanse
caraberurutanda
nteratur :
a Memandikanbayi
b Perawatantalipus
at
c Memeriksakanba
yidifasilitaspelay
anankesehatan
d Kebiasaan yang
merugikanbayi
e Penimbanganbay
idanbalita

3. Memberikan
kesempatan
untuk bertanya
4. Menjawab
pertanyaan
peserta.
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan Novianita
(5 menit) materi yang Memperhatikan Irdenti
disampaikan oleh 2. Menjawab Anisa Febra
penyuluh pertanyaan yang A.
2. Mengevaluasi diberikan Estri Dwi
peserta atas 3. Menjawab salam Astika
penjelasan yang
disampaikan
3. Menanyakan
kembali
mengenai materi
penyuluhan
4. Salam Penutup

F. Pengorganisasian
1. Moderator : Novianita Irdenti
2. Penyaji : Meilda Ika Sari, Diska Putri Ma’rifah
3. Fasilitator : Anisa Febra Ayuningtias, Novianita Irdenti
4. Notulen : Estri Dwi Astika

Pembagian Tugas:
1. Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir
2. Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan
3. Fasilitator : Memotivasi peserta untuk bertanya
4. Notulen : Menyampaikan kesimpulan dari hasil penyuluhan

G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Penyuluhan akan dilakukan di Ruang RSUD Dr. Soetomo Surabaya
b. Penyuluhan akan dimulai pukul 09.00 WIB.
c. Peserta yang akan menjadi sasaran penyuluhan keluarga pasien yang
sedang rawat inap diruang Neonatus RSUD Dr. Soetomo Surabaya
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
pelaksanaan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang disampaikan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan
benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui dan memahami tentang caramemandikanbayi
b. Peserta mengetahui dan memahamicaraperawatantalipusat.
c. Pesertadapatmenyebutkanpemeriksaanbayidifasilitaskesehatan.
d. Pesertadapatmenyebutkankebiasaanburukbayi

H. MATERI
1. PengertianBayi
Bayi baru lahir adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim
seseorang ibu melalui jalan kelahiran normal atau dengan bantuan alat tertentu
sampai usia 1 bulan.
2. PerawatanBayiBaruLahir Di Rumah
Merawat bayi merupakan hal yang tidak mudah, apalagi bagi orangtua
yang baru mempunyai anak pertama.Banyak sekali pertanyaan –pertanyaan
berkaitan dengan bayi.Hal yang sering dipertanyakan oleh orangtua baru adalah
bagaimana memandikan bayi yang benar serta aman.
3. PengertianMemandikanBayi

Memandikan bayi
adalah suatu cara
membersihkan tubuh
bayi dengan airdengan
cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang
sesuai. Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali
sehari dipagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkandari kulit yang
basah atau keringat. Usahakan tidak langsung memandikan bayi etelah
menyusu, sedang lapar atau mengantuk untuk menghindarkan bayi
muntah, kedinginan, atau kaget.Tujuan dari memandikan bayi untuk
membersihkan tubuh bayi.

4. Waktu yang TepatUntukMemandikanBayi


Bayi dapat dimandikan kapanun sesuai dengan rutinitas ibu, tetapi lebih
baik diwaktu yang sama pada setiap harinya :
a Saat memandikan bayi sebaiknya tidak terganggu dan menyenangkan,
anda harus tenang dan percaya diri, jadi jika anda sibuk dan hari terasa
tidak tenang, duduklah sejenak dan santai.

b Mandikan bayi sebelum memberi makan, selama ia tidak begitu lapar.


Terlalu cepat memandikan setelah memberi makan mungkin
membuatnya tidak nyaman dan ia bisa muntah.
c Bayi sangat cepat kehilangan kehangatan tubuhnya, jadi jaga ruangan
agar tetap hangat dan bebas hembusan angin.

5. PerlengkapanMemandikanBayi

a. Bak mandi bayi


b. Air hangat
c. Sabun
d. Sampo
e. perlak
f. Handuk bayi
g. Washlap
h. Tempat pakaian kotor
i. Lidi kapas membersihkan hidung
j. Kapas bulat, untuk membersihkan sudut mata dan organ kelamin
k. Kom atau mangkuk kecil
l. Kosmetik bayi
1) Minyak telon atau minyak kayu putih
2) Bedak bayi\
3) Krim bayi untuk menghindari terjadinya ruam kulit
4) Minyak wangi untuk menyegarkan dan mengharumkan tubuh
bayi
5) Minyak rambut untuk menyehatkan rambut dan kulit kepala
6) Sisir rambut
m. Pakaian bayi
1) Bedong
2) Baju bayi
3) Celana bayi
4) Popok bayi
5) Kaos kaki
6) Topi

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi


a Pastikan bahwa suhu ruangan tempat Anda akan memandikan bayi
cukup hangat.
b Hindari memandikan bayi setelah makan, karena bisa membuat
bayimuntah
c Suhu air idealnya 29,4
d Isi air di bak mandi 5-8 cm, jangan lebih dari itu
e Letakkan alas anti slip di dasar bak mandi agar bayi tidak tergelincir
f Mandikan bayi 2 kali sehari pada jam 10.00 WIB dan jam 17.00
WIB.
g Jika tali pusat belum sembuh benar, bayi tidak boleh mandi
berendam,mandikan bayi dengan menggunakan waslap.
h Jangan memandikan bayi terlalu lama, karena bisa membuat bayi
kedinginan.

7. Cara memandikan
bayi
a. Teknik memandikan
bayi:
Tuang air dingin ke
dalam bak mandi,
baru kemudian air panas. Dengan begitu, dasar bak mandi tidak
panas. Idealnya, suhu air mandi bayi sampai usia 2 bulan adalah
40°C. Setelah usia itu, boleh kok diturunkan sampai 27°C. Ukur
suhu air dengan termometer khusus atau siku Anda. Setelah itu,
barulah acara mandi bisa dimulai.

b. Berbicara pada bayi


Pertama bicaralah pada bayi anda sejenak, untuk memberi
ketenangan.Kemudian tanggalkan pakaian dan bungkuslah secara
rapat kedalam handuk.Anda dapat membiarkan popoknya
terpasang pada tahap ini.
c. Memandikan Bayi
1) Siram tubuh si kecil dengan air, lalu cucilah rambutnya. Sabuni
seluruh tubuh si kecil dengan sabun bayi, termasuk lipatan-
lipatan di kaki, tangan, paha, dan leher. Seluruh kegiatan ini
dilakukan di atas baby tafel.
2) Angkat si kecil dengan cara selipkan tangan kiri Anda di bawah
tengkuknya,
lalu pegang
erat-erat
ketiaknya. Nah,
tangan kanan
Anda bisa
memegang
tubuhnya.
3) Masukkan bayi ke bak mandinya. Sangga kepala dan ketiaknya
dengan tangan kiri Anda, sementara tangan kanan
membersihkan sabun di seluruh tubuh.

4) Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi


dengan cara sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya
dengan tangan kiri Anda. Nah, tangan kanan Anda bisa mulai
bersih-bersih.
5) Angkat si kecil dari air, lalu bungkus dengan handuk.
6) Keringkan tubuhnya dengan cara menekan-nekan handuk.
d. Mencuci rambut
Mencuci rambut bayi yang masih kecil sebenarnya lebih
gampang.
Selain belum
banyak bergerak-
gerak, rambutnya
juga sedikit.
Jangan panik
melihat ubun-ubun si kecil yang belum rapat ya. Kulit yang
melindungi ubun-ubun cukup kokoh.
Cuci rambut bayi Anda dengan sampo bayi. Pegang
kepalanya erat-erat dan jaga jangan sampai sampo masuk ke dalam
matanya. Meski sampo bayi terbuat dari ramuan khusus sehingga
lembut dan tidak membuat mata pedih, bisa jadi ia kaget begitu
kemasukan sampo.
e. Membersihkan mata, hidung dan telinga
Pada intinya, acara bersih-bersih ini perlu dilakukan 2 kali
sehari. Dan, Anda perlu mencuci bersih tangan lebih dulu agar
kuman-kuman tidak masuk ke organ-organ tersebut. Berikut cara
membersihkannya:
1) Mata
a) Bersihkan mata dari arah dalam ke luar dengan bola kapas
yang sudah dicelup dalam air hangat.
b) Ganti kapas setiap kali membersihkan mata, agar tidak
terjadi perpindahan kuman.
c) Gunakan tisu untuk mengeringkan mata.
2) Hidung
a) Untuk membersihkan cuping hidung, gunakan kapas
bertangkai yang juga sudah dicelup dalam air hangat.
Jangan dalam-dalam dan terlalu hot ya. Cuping hidung si
kecil bisa terluka nantinya.
b) Ganti kapas bertangkai untuk cuping hidung lainnya.
3) Telinga
a) Bersihkan daun telinga saja. Lubang telinga sebaiknya tidak
diutak-atik, karena takut Anda malah melukainya.
b) Daun telinga (bagian depan dan belakangnya) dibersihkan
dengan kapas bertangkai yang diolesi baby oil.
c) Ganti kapas bertangkai baru untuk daun telinga lainnya.
d) Keringkan telinga bayi Anda dengan handuk lembut
4) Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya,tapi biarkan kepalanya tertutup oleh
ujung handuk jika kedinginan .Dengan kain penyeka bersihkan
bayi anda berikan perhatian khusus ketika membersihkan
daerah diantara lipatan-lipatan kulit,terahir bersihkan daerah
popok.
5) Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian gunakan produk
pewarna kulit bayi,untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi
agar tetap nyaman.Ketika mengunakan bedak ratakan bedak
dalam tangan anda dengan lembutjauh dari bayi.Dan kemudian
usapkan dengan lembut kekulitnya.Ini mencegah kepulan debu
dari badan yang dapat terhirup oleh bayi.

8. PengertianTaliPusat
Tali pusat atau dalam istilah medis dikenal dengan funiculus
umbilikalis merupakan sebuah saluran kehidupan bagi janin selama
dalam kandungan. Tali pusat merentang dari umbilicus (pusar) janin ke
permukaan plasenta dan mempunyai panjang normal kurang lebih 50-55
cm, dengan ketebalan sekitar 1-2 cm, tali pusat dianggap berukuran
pendek, jika panjang normal kurang dari 40 cm. Tali pusat merupakan
jembatan penghubung antara plasenta dan janin. Jadi tali pusat tidak
hanya mencakup fungsi pernapasan saja, tapi seluruh aktivitas yang ada
di plasenta yakni menyalurkan zat-zat yang dibutuhkan oleh janin, baik
untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serta berperan
sebagai saluran untuk mengeluarkan bahan-bahan sisa yang tidak
dibutuhkan oleh janin seperti urea dan gas karbondioksida. Lalu, akan
dikembalikan ke peredaran darah ibu yang kemudian dieksresikan dari
tubuh ibu (Riksani, 2012).

9. PerlengkapanPerawatan TaliPusat
1. Air
2. Kassa
10. Cara Perawatan Tali Pusat
1. Angkat tali pusat agar perawatan lebih maksimal.
2. Bersihkan tali pusat dari perlekatan tali pusat dan perut hingga ujung
potongan tali pusat.
3. Biarkan tali pusat dalam keadaan kering dan terbuka.
4. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit
bayi. Hanya bagian perut dan punggung yang boleh diberikan bedak
dengan cara
bedak harus
dioleskan ke
tangan ibu
terlebih
dahulu
sebelum
dioleskan ke
punggung bayi
5. Gunakan popok dengan lipatan kedepan dan berada dibawah tali
pusat. Biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka.
6. Gunakan pakaian sesuai dengan kondisi lingkungan dan sisir
rambutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Friedman, Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktek.

Jakarta : EGC

Kelly, Paula. 2001. Bayi Anda Tahun Pertama : Tips Bergambar Perawatan Bayi

Tahap Demi Tahap. Jakarta : Arean

Orenstein, Julian. 2005. 365 Tip Untuk Bayi Pada Tahun Pertama. Jakarta : Arean

Anda mungkin juga menyukai