peningkatan gradient transmitral serta tekanan sistolik arteri pulmonal. Pada analisa regresi multiple didapatkan bahwa hanya MVA yang secara signifikan memiliki korelasi positif independent dengan kelenturan.6 Penelitian Eui-Young Choi dkk memperlihatkan bahwa besarnya nilai net kelenturan atrioventrikular (Cn) tidak dipengaruhi oleh fibrilasi atrium yang sering dijumpai pada pasien SM.18 E. kelenturan atrioventrikular (Cn) tidak dipengaruhi oleh fibrilasi atrium yang sering dijumpai pada pasien SM.18 E. Leistad dkk yang melakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyungekani Leistad dkk yang melakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyunglakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atri Leistad dkk yang melakukan penelitian efek fibrilasi atrium Leistad dkk yang melakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyunglakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyung dkk menunjukkan bahwa penurunan kelenturan atrium kiri sejalan dengan penurunan MVA, peningkatan area atrium kiri (left atrial area / LAA), dan peningkatan gradient transmitral serta tekanan sistolik arteri pulmonal. Pada analisa regresi multiple didapatkan bahwa hanya MVA yang secara signifikan memiliki korelasi positif independent dengan kelenturan.6 Penelitian Eui-Young Choi dkk memperlihatkan bahwa besarnya nilai net Leistad dkk yang melakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyunglakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan meny Leistad dkk yang melakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyunglakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyung dkk menunjukkan bahwa penurunan kelenturan atrium kiri sejalan dengan penurunan MVA, peningkatan area atrium kiri (left atrial area / LAA), dan peningkatan gradient transmitral serta tekanan sistolik arteri pulmonal. Pada analisa regresi multiple didapatkan bahwa hanya MVA yang secara signifikan memiliki korelasi positif independent dengan kelenturan.6 Penelitian Eui-Young Choi dkk memperlihatkan bahwa besarnya nilai net ebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyung dkk menunjukkan bahwa penurunan kelenturan atrium kiri sejalan dengan penurunan MVA, peningkatan area atrium kiri (left atrial area / LAA), dan peningkatan gradient transmitral serta tekanan sistolik arteri pulmonal. Pada analisa regresi multiple didapatkan bahwa hanya MVA yang secara signifikan memiliki korelasi positif independent dengan kelenturan.6 Penelitian Eui-Young Choi dkk memperlihatkan bahwa besarnya nilai net terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyunglakukan penelitian efek fibrilasi atrium terhadap dimensi, tekanan dan kelenturan atrium kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyung dkk menunjukkan bahwa penurunan kelenturan atrium kiri sejalan dengan penurunan MVA, peningkatan area atrium kiri (left atrial area / LAA), dan peningkatan gradient transmitral serta tekanan sistolik arteri pulmonal. Pada analisa regresi multiple didapatkan bahwa hanya MVA yang secara signifikan memiliki korelasi positif independent dengan kelenturan.6 Penelitian Eui-Young Choi dkk memperlihatkan bahwa besarnya nilai net um kiri dan kanan menunjukkan bahwa induksi akut fibrilasi atrium akan menyebabkan terjadi penurunan kelenturan.19 Namun Hyung dkk menunjukkan bahwa penurunan kelenturan atrium kiri sejalan dengan penurunan MVA, peningkatan area atrium kiri (left atrial area / LAA), dan peningkatan gradient transmitral serta tekanan sistolik arteri pulmonal. Pada analisa regresi multiple didapatkan bahwa hanya MVA yang secara signifikan memiliki korelasi positif independent dengan kelenturan.6 Penelitian Eui-Young Choi dkk memperlihatkan bahwa besarnya nilai net kal yang