TPK menjadi bagian penting dalam pembangunan sarana prasarana Desa. Pembentukan TPK harus
dari unsur masyarakat setempat.
Beberapa kewajiban dan tugas pokok yang harus diketahui oleh TPK; Ketua, Bendahara, Sekretaris
dan para anggota sebagai berikut.
A. Mengelola dan melaksanakan kegiatan yang didanai oleh Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Sarana Prasarana Desa Dengan Mekanisme Swakelola Dan Padat Karya :
1. Pembuatan rencana kerja detail dan Rencana Penggunaan Dana (RPD) untuk
memanfaatkan biaya pelaksanaan kegiatan
2. Penyiapan dokumen administrasi sesuai ketentuan Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Sarana Prasarana Desa Dengan Mekanisme Swakelola Dan Padat Karya
3. Pembuatan rencana anggaran biaya (RAB) dan desain gambar serta pelaksanaan
proses pengadaan bahan dan alat, mengkoordinasikan tenaga kerja, pembayaran insentif dan
bahan sesuai ketentuan
4. Memastikan bahwa tenaga kerja diutamakan berasal dari masyarakat setempat
5. Pemeriksaan hasil kerja dan penerimaan bahan kemudian mengajukan sertifikasi
untuk mendapat persetujuan dari pendamping Desa
6. Pengawasan dan pengendalian kualitas pekerjaan
7. Pembuatan laporan.
F. Bersama Tim Pemelihara membuat rencana operasional dan pemeliharaan aset hasil Pelaksanaan
Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Desa Dengan Mekanisme Swakelola Dan Padat Karya.
Secara khusus tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus TPK sebagai berikut
KETUA TPK
1. Menyimpan dan menjaga uang kas Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Desa
dengan Mekanisme Swakelola dan Padat Karya.
2. Menyiapkan kwitansi-kwitansi setiap pembayaran dalam Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Sarana Prasarana Desa dengan Mekanisme Swakelola dan Padat Karya.
3. Melaksanakan pembayaran insentif langsung kepada pekerja/masyarakat dan
pembayaran bahan kepada supplier setelah diketahui dan di setujui oleh ketua TPK.
4. Melaksanakan pencatatan pada buku kas umum setiap pengeluaran dan penerimaan
barang sesuai dengan penggunaanya dan aturan yang telah disepakati.
5. Membantu ketua TPK membuat Rencana penggunaan dana (RPD) dan Laporan
penggunaan Dana (LPD ).
6. Melengkapi LPD dengan semua bukti-bukti pembayaran dan nota penerimaan
barang.
7. Menyiapkan administrasi untuk pengajuan dan pengambilan dana Kegiatan
Pembangunan Sarana Prasarana Desa dengan Mekanisme Swakelola dan Padat Karya.
8. Menyiapkan data-data keuangan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana
Prasarana Desa dengan Mekanisme Swakelola dan Padat Karya sebagai bahan pembuatan
laporan bulanan oleh ketua TPK.
9. Menjaga dan memelihara arsip semua tanda bukti pembelian dan pembayaran.
10. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh Pendamping Desa.
ANGGOTA TPK