Anda di halaman 1dari 2

Sikapi Kenaikan Suku Bunga BI, Perbankan Diimbau Tak

Reaktif

Setelah delapan bulan, Financial institution Indonesia akhirnya menaikkan suku bunga acuan
7-days reverse repo rate ke level four,50%. Sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat
akan payung hukum bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian telah memfasilitasi penyusunan Keputusan Bersama Menteri Keuangan,
Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan UKM dan Gubernur Bank Indonesia
tentang Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan
saham Kamis pekan ini. Sebelumnya, Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Berly
Martawardaya mengatakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan. Hal ini
tecermin dari adanya mekanisme underlying asset, penghitungan bagi hasil, dan kepastian
proyek-proyek yang akan dibiayai.
Beberapa kalangan menilai BI akan menaikkan suku bunga acuannya untuk mengantisipasi
kenaikan bunga acuan bank sentral Amerika Serikat The Fed di akhir tahun ini. Ia
mengatakan kenaikan yield US treasury menjadi three persen ditambah kenaikan FFR
menjadi 2 persen bisa menekan laju rupiah. Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan
bahwa financial institution sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan
kebijakan Desember.
Bisnis, Jakarta - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor perusahaan penyokong startup
Plug and Play Tech Middle, California, Amaerika Serikat pada awal tahun ini berbuah hasil.
Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level yang sama, 5,25
persen dan Lending Facility sebesar 6,75 persen. Apalagi, hampir semua lembaga keuangan
dan ekonom optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan lebih baik.
Jika mencermati fenomena tersebut di atas, kita bisa melihat betapa sistem moneter
Indonesia dan dunia sesungguhnya rapuh dan rentan terhadap berbagai gejolak. Namun,
basic ekonomi Indonesia masih cukup mampu memberikan keyakinan bahwa roda ekonomi
Tanah Air dapat berjalan dengan meski terjadi terpaan global. Dalam RDG nanti akan
diputuskan jika BI fee tidak digunakan lagi dan berganti menjadi BI 7 Day Repo Charge.
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Atau secara teknikal disebut averaging GWM, sehingga bank lebih fleksibel dalam mengatur
likuiditasnya. Janson Nasrial, Senior Vice President Royal Investium Sekuritas, mengatakan
bahwa sepanjang pekan ini pergerakan IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal,
yakni pelemahan dolar Amerika Serikat dan penurunan harga minyak dunia.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada pertengahan Februari 2018 lalu,
memutuskan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Charge tetap sebesar 4,25%,
dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,5% dan Lending Facility tetap sebesar
5%. Mannequin ini diformulasikan bagi teknologi cellular banking yang terus dikembangkan
termasuk oleh bank-financial institution besar di Indonesia.
Hal tersebut karena Financial institution Sentral AS atau Federal Reserve diprediksi baru
akan menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Fee (FFR) pada Desember
mendatang. Presiden Donald Trump berulang kali memprotes kebijakan kenaikan suku
bunga dan kebijakan neraca The Fed. Dalam konteks kekinian, sukuk merupakan solusi
pembiayaan yang dapat digunakan pemerintah Indonesia.
Kebijakan kenaikan tersebut akan tetap mengacu pada kondisi ketidakpastian perekonomian
global yang terus terjadi saat ini,” ujarnya. JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank
Indonesia (BI) pada 22-23 Oktober 2018 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan
atau BI 7-Day Reverse Repo Price di degree 5,seventy five%. Respon yang dapat dilakukan
oleh financial institution sentral adalah kebijakan melonggarkan likuiditas perkonomian justru
diperlukan untuk menstimulir peningkatan penawaran.

Sebelumnya BI menahan suku bunga acuan di posisi 5,25 persen pada Juli. Setelah
menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2017, The Fed diperkirakan akan menaikkan
suku bunga sebanyak tiga kali masing-masing pada 2018 dan 2019. Walaupun angkanya
lebih besar, nilainya lebih kecil dibandingkan pada awal investasi karena pada masa tersebut
harga-harga kebutuhan diperkirakan meningkat lebih besar daripada 5.75%.

Anda mungkin juga menyukai