Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SILABUS
Nama Mata Kuliah : Keperawatan komunitas
Kode Mata Kuliah : KPA 1526
Semester : 5
SKS : 5 SKS
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Hanny Rasni
Tim Pengajar : Kelas
A,B,C,D,E dan F
Diskripsi Mata Kuliah : Mata ajar ini berfokus pada pemahaman
tentang Mata kuliah Keperawatan Komunitas
ini mendeskripsikan tentang aplikasi
Community Health Nursing (CHN) yang
terdiri dari konsep Puskesmas, konsep Ilmu
politik dan kebijakan kesehatan. Berbagai
permasalahan di bidang kesehatan yang
timbul saat ini akan mempengaruhi terhadap
pelayanan kesehatan yang diberikan.
Epidemiologi, kesehatan lingkungan, Ilmu
politik dan kebijakan kesehatan merupakan
bagian yang penting terutama karena
melibatkan peran pemerintah. Keperawatan
Komunitas inijuga mengaplikasikan proses
keperawatan pada berbagai jenis komunitas
rawan dan berisiko (komunitas urban,
komunitas pedesaan, komunitas rawan
bencana, komunitas rawan konflik, komunitas
terpencil/perbatasan) dan juga kelompok
termasuk kelompok keluarga dengan bayi dan
balita, anak/remaja, dewasa/produktif
(perempuan dan laki-laki), lansia, setting
sekolah, penjara, panti, tempat penitipan/day
care, rumah perawatan dan tempat bekerja
serta disabilitas.
Capaian Pembelajaran Mata : Sikap
Kuliah S8: menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S9:menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Ketrampilan Umum :
Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan
cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer
review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya
Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan
yang sehat
Ketrampilan Khusus :
mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas
dan kelompok khusus dan melakukan pengembangan
sesuai dengan karakteristik komunitas dan kelompok
dan melakukan evaluasi program dan merancang
perbaikan program kesehatan sebagai upaya
menyelesaikan masalah kesehatan komunitas
Bahan Kajian : 1. Konsep dasar epidemiologi, demografi,
ekologi dan kesehatan komunitas
2. Konsep dasar ilmu politik dan kebijakan
kesehatan, organisasi kesehatan : WHO,
Kementerian kesehatan, Dinas Kesehatan
3. Konsep etik dalam kesehatan komunitas
dan pemberdayaan-pendampingan
komunitas
4. Konsepasuhan keperawatan pada berbagai
jenis komunitas desa-kota, penduduk asal-
imigran, homeless, rawan bencana, rawan
konflik, daerah perbatasan dan terpencil
5. Model asuhan keperawatan komunitas:
Community Health Partner, Komunitas
rawan-risiko-sehat, Diagnosa
keperawatan komunitas, intervensi dan
luaran keperawatan komunitas, Sejarah
Keperawatan Komunitas, proses
keperawatan komunitas, program-
program kesehatan komunitas: SDG’s,
Gerakan Masyarakat Sehat, Indikator
Keluarga Sehat, Standar Pelayanan,
telenursing, media sosial dalam
keperawatan komunitas
6. Konsep pengelolaan Puskesmas: Analisa
SWOT, Lokmin, microplanning, program
wajib dan pengembangan, inovasi
Puskesmas
7. Konsep Posyandu, UKS, Kesehatan
Kerja, NGO, Struktur pemerintahan,
Possitive deviance
8. Konsep asuhan keperawatan kelompok
bayi dan balita di komunitasdengan model
agronursing;
9. Konsep asuhan keperawatan pada
kelompok anak/remaja di komunitas
dengan model agronursing;
10. Konsep asuhan keperawatan pada
kelompok dewasa/produktif perempuan di
komunitas dengan model agronursing;
11. Konsep asuhan keperawatan pada
kelompok dewasa/produktif laki-laki di
komunitasdengan model agronursing;
12. Konsep asuhan keperawatan pada
kelompok lansia di komunitasdengan
model agronursing;
13. Mahasiswa mampu menjelaskan dan
menerapkan asuhan keperawatan pada
setting sekolah; tempat kerja; panti, day
care, rumah perawatan, penjara dan
kelompok khusus disabilitas
Referensi : 1. Allender, J.A., & Spradley, B.W. (1997).
Readings in Community Health Nursing, 5th
Edition, Philadelphia, : Lippincott.
2. Allender, J.A., & Spradley, B.W. (2005).
Community Health Nursing “Promoting and
Protecting the public’s Health ”, 6th Edition,
Philadelphia, : Lippincott Williams & Wilkins.
3. Anderson, E.T & McFarlane J. (2000).
Community As Partner : Theory and
Practice in Nursing, 3rd Edition,
Philadelphia : Lippincott.
4. Anderson, E.T. & Mc. Farlane, J.M. (2000).
Community as Partner. Philadelphia : J.B.
Lippincott Company.
5. American Nurses Association (2006).
Standards of Community Health Nursing
Practice, Kansas City, MO: Author.
6. Asshiddiqie, Jimly. (2005). Konstitusi dan
Konstitusionalisme Indonesia. Edisi Revisi.
Jakarta: Konstitusi Press.
7. Awan Setya Dewanta (ed.). (1999).
Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia.
Yogyakarta : Aditya Media.
8. Bulechek, G.M., & McCloskey, J.C., (1999).
Nursing Interventions “Effective Nursing
Treatments”, 3rd Edition, Pennsylvania,
WB.Saunder Company.
9. Budiardjo, Miriam, (1991). Dasar-Dasar
Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
10. Bakhit, I (et.al). (2001). Menggempur Akar-
Akar Kemiskinan. Jakarta: YAKOMA-PGI.
11. Craven, R.F & Hirnle, (1996). Fundamentals
of Nursing : Human Health and Function,
2nd Edition, Philadelphia : Lippincott Inc.
12. Clark, M.J., (2003). Community Health
Nursing “Caring for Populations”, 4th
Edition, Pearson Education, Inc, New Jersey.
13. Christenson, & Robinson. (1989).
Community Development in Perspective.
Iowa : Iowa State University Press.
14. Depkes R.I. (2000). Program Kerja
Puskesmas. Jakarta : Departemen Kesehatan
RI.
15. Dwiyanto, Agus dan Kusumasari. (2001).
Public Service Performance dalam Policy
Brief CPPS-Gadjah Mada University,
Nomor : 01/PB-E/2001.
16. Dwiyanto, Agus, dkk. (2002). Reformasi
Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta :
Penerbit PSKK-UGM.
17. Edelman, C.L., & Mandle, C.L. (1994).
Health Promotion Through the Lifespan.
Philadelphia : Mosby.
18. Ervin, N.F., (2002). Advanced Community
Health Nursing Practice “Population-
Focused Care”, New Jersey, Pearson
Education, Inc.
19. Ferejohn, John, Jack N. Rakove, and Jonathan
Riley (2001). Constitutional Culture and
Democratic Rule. Cambridge: Cambridge
University Press.
20. Fukuyama, Francis. (2005). Memperkuat
Negara: Tata Pemerintahan dan Tata Dunia
Abad 21. Judul Asli: State Building:
Governance and World Order in the 21st
Century. Penerjemah: A. Zaim Rofiqi,
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
21. Freeman, R., & Heirinch J. (1981).
Community Nursing Practice. Philadelphia :
W.B. Saunders.
22. Giovella, E.C. and Beril C.W. (1993).
Nursing Care of Aging Client : promoting
health adaption. Norwak : appletion Century
Croft.
23. Giddens, Anthony, (2003). The Constitution
of Society: Teori Strukturasi untuk Analisis
Sosial. Judul Asli: The Constitution of
Society: The Outline of the Theory of
Structuration. Penerjemah: Adi Loka Sujono.
Pasuruan; Penerbit Pedatis.
24. Huntington, Samuel P. (1991). The Third
Wave: Democratization in the Late
Twentieth Century. Norman: University of
Oklahoma Press.
25. Hitchock, J.E, Schubert P.E., & Thomas S.A.,
(1999). Community Health Nursing : Caring
In Action, New York : Delmar Publisher.
26. Higgs, Z.R., & Gutafson, D.D. (1985).
Community as Client : Assessment and
Diagnosis. Philadelphia : F.A. Davis Co.
27. Huber, D., (2000). Leadership and Nursing
Care Management, 2nd Edition, W.B.
Saunders Company; Pennsylvania.
28. Komorotomo, Wahyudi. (2005).
Akuntabilitas Birokrasi Publik Sketsa Pada
Masa Transisi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka
Pelajar.
29. Loekman Soetrisno. (1999). Substansi
Permasalahan Kemiskinan dan
Kesenjangan; dalam Kemiskinan dan
Kesenjangan di Indonesia. Editor: Awan
Setya Dewanta. Yogyakarta : Aditya Media.
30. McEwen, M., (1998). Community-Based
Nursing : An Introduction, 1st Edition,
Pennsylvania : W.B. Saunders Company.
31. McMurray A. (2003). Community Health
and Wellness : A Sociological Approach, 2nd
Edition, Australia : Mosby.
32. Mc. Murray, A. (1993). Community Health
Nursing : Primary Health Care in Practice.
Melbourne : Churchill Livingstone.
33. Mantra, Ida Bagus (1994). Perencanaan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
Departemen Kesehatan R.I.
34. Mubyarto. (1995). Profil Desa Tertinggal
Indonesia. Yogyakarta : Aditya Media.
35. Moeljarto Tjokrowinoto. (2001).
Pembangunan, Dilema dan Tantangannya.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
36. Munandar Soelaiman. (1998). Dinamika
Masyarakat Transisi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
37. Nies, M.A., & McEwen M., (2001).
Community Health : Promoting the Health
of Population, 3th Edition : W.B. Saunders
Company.
38. O’Neil, P.A. (2002). Caring For tHe Older
Adult : A Health Promotion Perspective.
Philadelphia : Lippincott.
39. Pender, N.J.; Murdaugh, CL; Parsons, MA;
(2001). Health Promotion in Nursing
Practice, 4th Edition, Prentice Hall.
40. Pender, N.J. (1987). Health Promotion in
Nursing Practice. (2ndEd). Norwalk :
Appleton and Lange.
41. Pustaka Setia, (2000). GBHN 1999-2004,
Cetakan ke dua, Bandung.
42. Peter, B. Guy. (2008). American Public
Policy. Franklin Watts, New York : Tulano
University.
43. Republik Indonesia (2002). Himpunan
Ketetapan MPRS dan MPR Tahun 1960 s/d
2002. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR-RI.
44. Stanhope, M and Lancaster, J. (1995).
Community Health Nursing : Process And
Practice For Promoting Health. St. Louis :
Mosby Year Book.
45. Stanhope M. & Lancaster J. (2004).
Community & Public Health Nursing. St.
Louis, Missiouri : Mosby.
46. Stanhope, M. & Lancaster, J. (1995).
Community Health Nursing : Process and
Practice for Promoting Health. St. Louis :
Mosby Year Book.
47. Tjitarsa, Ida Bagus, (1992). Pendidikan
Kesehatan: Pedoman Pelayanan Kesehatan
Dasar. Bandung : Penerbit ITB.
48. Sabine, George H. (2005). A History of
Political Theory. Third Edition. New York-
Chicago-San Fransisco-Toronto-London:
Holt, Rinehart and Winston.
49. Suseno, Franz Magnis. (1999). Etika Politik:
Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan
Modern. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
50. Siagian, Sondang P.(2000). Teori
Pengembangan Organisasi. Jakarta : Penerbit
Bumi Aksara.
51. Susanto, Agus. (2005). Manajemen
Pelayanan Publik. Yogyakarta : Penerbit
Pustaka Pelajar.
52. Sanit, Arbi, (1998). Reformasi Politik.
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
53. Sekretariat Jendral MPR, (2004). Undang-
Undang Dasar 1945 dengan Amandemen.
Jakarta.
54. Sinar Grafika, (1999).Tiga Undang-Undang
Politik 1999. Sinar Grafika, Jakarta.
55. Sinar Grafika, (1999). Undang-Undang
Otonomi Daerah. Sinar Grafika, Jakarta.
56. Tangkilisan, Hesel Nogi ( 2005). Manajemen
Publik. Jakarta : Penerbit PT.Grasindo.
57. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
58. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintah Daerah.
1. Wahyono, Padmo, Prof. SH.,1980, Negara
Republik Indonesia, Academica, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai