Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan pneumonia

LATAR BELAKANG

Pneumonia merupakan penyebab kematian balita kedua di Indonesia setelah diare angka
kematian pneumonia sekitar 15% pada umur 1-4 tahun. Menurut (Riskesdas 2013) prevalensi
pneumonia pada balita di Indonesia18,5%. Faktor resiko pneumonia pada balita yaitu faktor
intrinsik meliputi umur,jenis kelamin, status gizi, pemberian air susu ibu (ASI), dan status
imunisasi sedangkan faktor ekstrinsik meliputi kepadatan hunian, ventilasi, polusi
udara,sosial ekonomi dan kurangnya pengetahuan dan sikap orang tua terutama ibu terhadap
penyakit pneumonia pada anak. Gejala yang sering terlihat adalah demam, batuk, kesulitan
bernafas, terlihat adanya retraksi interkostal, nyeri dada, penurunan bunyi nafas, pernafasan
cuping hidung, sianosis, batuk kering kemudian berlanjut ke batuk produktif dengan adanya
ronkhi basah, frekuensi nafas > 50 kali per menit. Pengetahuan dan sikap terhadap perilaku
ibu sangat penting untuk pencegahan pneumonia, karena faktor yang sering terjadi pada
penyakit pneumonia balita adalah kurangnya pengetahuan sikap dan perilaku ibu terhadap
pencegahan pneumonia pada anaknya masih sedikit diindonesia, Untuk mencegah pneumonia
dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi yang memadai, yaitu imunisasi campak pada
anak umur 9 bulan, imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) sebanyak 3 kali yaitu pada
umur 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Masih terdapat pro dan kontra dan juga melihat data
kejadian pneumonia balita masih tinggi maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini.

METODE

Penelitian ini dilakukan diPuskesmas Babelan Kabupaten Bekasi pada bulan januari sampai
mei 2018 dengan menggunakan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah
dengan nonrandom sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden yang telah
memenuhi kriteria. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap,
dan perilaku.

HASIL

Analisis uji Chi-Square menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan
dan sikap terhadap perilaku pencegahan pneumonia didapatkan hasil p=0,000.
KESIMPULAN

Dari penelitian ini di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan pneumonia.

Kata kunci : pengetahaun, sikap, prilaku, pneumonia

Anda mungkin juga menyukai