Critique Note
Studio Perancangan Arsitektur 1
Annisa Quwwatu Syakhsyiyah
14512206
Kelas C – Ariadi Susanto, S.T, M.T
CURRICULUM VITAE
Telp. : 081370654191
Email : qs_annisa@yahoo.com
-SMPN 1 Banjarsari
-SMAN 1 Ciamis
CRITIQUE NOTE
Nama/Name Annisa Quwwatu Syakhsyiyah
Mata Studio Perancangan Kelas/Class C
Sem.Th./Sem.Yea [ 1 ] 2014/2015 Halaman/Page 3 Total/total 11
Konsep
Rancangan urban aquarium ini terinspirasi dari bentuk kepala dan lengan
gurita. Bentuk-bentuk tersebut ditransformasikan menjadi ruang-ruang
yang menyelubungi aquarium di dalamnya. Selain itu, pola pada alat
penghisap yang berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan gurita
ditransformasikan menjadi pola pada jendela-jendela yang terdapat pada
selubung aquarium.
Site/Lokasi
Rancangan urban aquarium ini mengambil lokasi di halaman depan pintu
masuk taman pintar yang luasnya sekitar 400 m2 yang terletak di Jalan
Panembahan Senopati No. 1-3 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55122 Indonesia.
https://www.google.com/maps/place/Taman+Pintar+Yogyakarta
1 2
Form dari rancangan urban aquarium ini adalah linear dan organisasi
atau susunannya juga linear (linear organization). Susunan ini bisa dilihat
dari denah di atas. Ruangan- ruangannya merupakan repetisi baik yang
sama ukurannya maupun berbeda ukurannya, baik terhubung/tersambung
maupun terpisah secara linear.
Sedangkan sirkulasi dari rancangan urban aquarium ini dapat dilihat dari
gambar berikut :
Sirkulasi Lt. 1 Sirkulasi Lt.2
Konsep utama dari rancangan urban aquarium ini yaitu covering atau
menyelubungi aquarium-aquarium yang ada di dalamnya. Bentuk dari
rancangan ini terinspirasi dari bentuk kepala dan lengan-lengan gurita
yang ditransformasikan menjadi ruangan-ruangan yang menyelubungi
aquarium. Total ada tiga ruangan yang besarnya dan tingginya berbeda-
beda. Ruang 1 memiliki tinggi sekitar 3,2 m, ruang 2 memiliki tinggi
sekitar4,5 m, dan ruang 3&4 (dua tingkat) memiliki tinggi sekitar 8 m.
Ruangan tersebut yang menyelubungi 4 aquarium. Ruangan yang paling
besar(ruang terdiri dari dua tingkat, kedua tingkatnya terdapat masing-
masing satu aquarium, dan dua ruangan-ruangan kecil yang
menyelubungi masing-masing satu aquarium.
Urban aquarium ini juga di desain untuk tempat berkumpul atau meeting
point. Dengan adanya bangku-bangku dalam ruangan, membuat orang-
orang dapat beristirahat sambil melihat-lihat aquarium.
Bentuk rancangan yang dari
bawah ke atas makin besar
sebenarnya menimbulkan
beberapa masalah dalam proses
perancangan, yaitu ruangan yang
berada di bawah cenderung terasa
sempit sehingga dilakukan
beberapa perubahan yaitu
menjadikan bagian bawahnya lebih
lebar dan memisahkan antara
ruangan 1,2 dan 3,4. Dengan diberinya spasi atau jarak antara ruangan
tersebut, rancangan urban aquarium ini terkesan lebih luas dan tidak
terasa sempit. Selain itu, dengan adanya spasi tersebut, menjadikan
adanya jalur tengah untuk masuk ke ruangan ataupun hanya sekedar
lewat untuk masuk ke Taman Pintar, sehingga pergerakan manusianya
yang cenderung padat tidak akan terganggu oleh adanya urban aquarium
ini.
Prinsip Estetika
Rancangan urban aquarium ini mengambil bentuk dari kepala dan lengan
gurita yang ditransformasikan menjadi ruang-ruang yang menyelubungi
aquarium. Ruang-ruang tersebut merupakan repetisi yang memiliki
besar yang berbeda namun diproporsikan dan dikomposisikan dengan
baik sehingga terlihat seimbang. Di
samping itu, agar desain ini sesuai
untuk menyelubungi aquarium
yang berada di lokasai urban,
maka pada desain ini diberikan
jarak antar ruang 1,2 dan 3,4
bertujuan untuk megatur sirkulasi
manusianya. Jarak antar ruang
tersebut dirancang makin ke kiri
makin besar agar orang-orang
yang baru keluar dari aquarium
ataupun yang lewat untuk memasuki
taman pintar akan dengan mudah melewatinya. Selain itu, pertimbangan
kemiringan antar ruang yang bertolak belakang sengaja dilakukan agar
mendapat komposisi yang baik.
Referensi :
Architecture Form, Space and Order: Francis D.K Ching
Catatan / Notes
Kesimpulan/Conclus Nilai/Grade
ion