Pengamatan Perkembangan Pasien

15 – 04 – 2018
S Tenang, kejang (-), kulit melepuh di seluruh tubuh,
tampak menangis kesakitan saat dimandikan.
O KU: sedang
Kesadaran : menangis kuat
HR : 158 x/m, t : 37,10C, RR : 43x/menit, SpO2: 100%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Mukosa bibir kering
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : retraksi intercostal minimal, BP
bronkovesikular +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik

St dermatologis:
Bulae generalisata (purulen), vesikel (+), krusta (+),
erosi (+), eritem (+), Nikolsky’s sign (+).

A Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

(Ritter’s Disease)
Bronkopneumonia (Perbaikan)
P Tx
- O2 Nasal kanul kanul 2 lpm
- IVFD D10% 12 cc/jam dengan infus pump
- Inj. Fenitoin maintenance 7.5 mg diencerkan dalam
NS 10 mL/12 jm  bolus pelan dalam 20 menit
- Inj. Amikacin 40 mg/24 jam/iv (H1)
- Inj. Cefotaxime 150 mg/12 jam/iv (H2)
- Inj. Gentamisin  stop
- Paracetamol sirup 1,5 cc/6 jam/OGT
- Diet ASI per OGT 30 mL/3 jam
- Oles gentamisin zalf topikal dan rawat kulit/4 jam
- Kompres kulit tubuh dengan NS
16 – 04 – 2018
S Napas spontan, tenang, kejang (-), kulit melepuh hampir
di seluruh bagian tubuh, beberapa pecah.
O KU: sedang
Kesadaran : tidur tenang
HR: 133 x/m, t : 36.60C, RR : 50x/menit SpO2 99%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Mukosa bibir kering
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : retraksi intercostal minimal, BP
bronkovesikular +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik
 St dermatologis:
Bulae generalisata (purulen), vesikel (+), beberapa
pecah dan membentuk krusta, erosi (+), eritem (+),
Nikolsky’s sign (+).

A Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

(Ritter’s Disease)
Bronkopneumonia (Perbaikan)
P Tx
- O2 Nasal kanul kanul 2 lpm
- IVFD D10% 8 cc/jam dengan infus pump
- Inj. Fenitoin maintenance 7.5mg diencerkan dalam
NS 10 mL/12 jm  bolus pelan dalam 20 menit
- Inj. Amikacin 40 mg/24 jam/iv (H2)
- Inj. Cefotaxime 150 mg/12 jam/iv (H3)
- Paracetamol sirup 1,5 cc/6 jam/OGT
- Diet ASI per OGT 30 mL/3 jam
- Oles gentamisin zalf topikal dan rawat kulit/4 jam
- Kompres kulit tubuh dengan NS
17 – 04 – 2018
S Napas spontan, tenang, kejang (-), kulit melepuh
hampir di seluruh bagian tubuh, beberapa pecah.
O KU: sedang
Kesadaran : menangis cukup kuat
HR: 133 x/m, t : 36.60C, RR : 50x/menit SpO2 99%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Mukosa bibir kering
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : retraksi intercostal minimal, BP
bronkovesikular +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik

St dermatologis:
Bulae dan vesikel berkurang, sebagian besar telah
pecah dan membentuk krusta, erosi (+), eritem (+),
Nikolsky’s sign (+).

A Staphylococcus Scalded Skin Syndrome

Bronkopneumonia (Perbaikan)
P Tx
- O2 Nasal kanul kanul 2 lpm
- IVFD D10% 8 cc/jam dengan infus pump
- Inj. Fenitoin maintenance 7.5mg diencerkan dalam
NS 10 mL/12 jm  bolus pelan dalam 20 menit
- Inj. Amikacin 40 mg/24 jam/iv (H3)
- Inj. Cefotaxime 150 mg/12 jam/iv (H4)
- Paracetamol sirup 1,5 cc/6 jam/OGT
- Diet ASI per OGT 30 mL/3 jam latihan minum
 (hisap langsung)
- Oles gentamisin zalf topikal dan rawat kulit/4 jam
- Kompres kulit tubuh dengan NS
18 – 04 – 2018
S Napas spontan (+), tangis kuat, gerak aktif, refleks
hisap (+), bulae pecah di sebagian besar tubuh
membentuk efloresensi kulit yang lain.
O KU: sedang
Kesadaran : menangis kuat
HR : 158 x/m, t : 37,60C, RR : 45x/menit, SpO2 98%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Mukosa bibir kering
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : retraksi intercostal minimal, BP
bronkovesikular +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik

St dermatologis:
Bulae dan vesikel berkurang, sebagian besar telah
pecah dan membentuk krusta, erosi (+), eritem (+),
Nikolsky’s sign (+).
A Staphylococcus Scalded Skin Syndrome (Perbaikan)
Bronkopneumonia (Perbaikan)
P Tx
- Aff O2
- IVFD D10% 8 cc/jam dengan infus pump
- Inj. Fenitoin  stop
- Inj. Amikacin 40 mg/24 jam/iv (H4)
- Inj. Cefotaxime 150 mg/12 jam/iv (H5)
- Paracetamol sirup 1,5 cc/6 jam/po
- Oles gentamisin zalf topikal dan rawat kulit/4 jam
- Kompres kulit tubuh dengan NS
- Diet ASI per oral (hisap langsung) 30 mL/3 jam
naik bertahap
19– 04 – 2018
S Napas spontan (+), tangis kuat, gerak aktif, refleks
hisap (+), bulah belum pecah seluruhnya, vesikel kecil
belum pecah di daerah kaki.
O KU: sedang
Kesadaran : menangis kuat
HR : 131 x/m, t : 370C, RR : 45x/menit, SpO2 100%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Mukosa bibir lembab
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : retraksi intercostal minimal, BP
bronkovesikular +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik
 St dermatologis:
Bulae (+), vesikel (+), krusta, erosi (+), eritem (+),
Nikolsky’s sign (+)
A Staphylococcus Scalded Skin Syndrome (Perbaikan)
Bronkopneumonia (Perbaikan)
P Tx
- IVFD D10% 8 cc/jam dengan infus pump
- Inj. Amikacin 40 mg/24 jam/iv (H5)
- Inj. Cefotaxime 150 mg/12 jam/iv (H6)
- Paracetamol sirup 1,5 cc/6 jam/po
- Oles gentamisin zalf topikal dan rawat kulit/4 jam
- Kompres kulit tubuh dengan NS
- Diet ASI per oral (hisap langsung) 30 mL/3 jam
naik bertahap
20 – 04– 2018
S Sesak napas berkurang, demam (+)
O KU: sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6
TD : 130/80, N : 104 x/m, t : 380C, RR : 20x/menit
SpO2 97%
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : rhonki basah kasar minimal di kedua paru
Abdomen : BU (+) kesan normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
A PPOK eksaserbasi akut + Hipertensi terkontrol + AF
NVR + Hipoalbuminemia + Anemia sedang
P P. Dx :
Tx
- O2 Nasal kanul 4 lpm
- IVFD RL 12 tpm
- Inj. Cefoperazone sulbactam 1 gram/12 jam/iv
- Inj. Metil prednisolon 30mg/12 jam/iv
- Inhalasi Suprasma 1 nebul/ 10 jam
- Inhalasi Pulmicort 1 nebul/12 jam
- Ambroxol 30 mg/8 jam/po
- Salbutamol 2 mg/8 jam/po
- Digoxin 0.25 mg/24 jam/po
- Amlodipin 5 mg/24 jam/po
- Irbesartan 150 mg/24 jam/po
- Inbumin 1 tablet/12 jam/po
- Paracetamol 750mg/6 jam/po
- Chest therapy
- Diet lunak
- Menunggu hasil DL pagi ini
25– 03 – 2018
S - Sesak napas sesekali, demam (-)
O KU: sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6
TD : 120/70, N : 87x/m, t : 36,70C, RR : 20x/menit
 SpO2 97%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : rhonki basah kasar -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
A PPOK eksaserbasi akut + Hipertensi terkontrol + AF
NVR + Hipoalbuminemia + Anemia sedang
P P. Dx : DL tanggal 23/3/18
Tx
- O2 Nasal kanul 2 lpm (bila perlu)
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Cefoperazone sulbactam 1 gram/12 jam/iv
- Inj. Metil prednisolon 30mg/12 jam/iv
- Inhalasi Suprasma 1 nebul/ 10 jam
- Inhalasi Pulmicort 1 nebul/12 jam
- Ambroxol 30 mg/8 jam/po
- Salbutamol 2 mg/8 jam/po
- Digoxin 0.25 mg/24 jam/po
- Amlodipin 5 mg/24 jam/po
- Irbesartan 150 mg/24 jam/po
- Inbumin 1 tablet/12 jam/po
- Paracetamol 750mg/6 jam/po
- Chest therapy
- Diet lunak
26 – 03 – 2018
S Sesak napas (-) demam (-) batuk sesekali
O KU: sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6
TD : 120/60, N : 75x/m, t : 360C, RR : 20x/menit SpO2
97%
Konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : rhonki basah kasar -/-
Abdomen : BU (+) kesan normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
A PPOK eksaserbasi akut + Hipertensi terkontrol + AF
NVR + Hipoalbuminemia + Anemia sedang
P P. Dx :
Tx
- O2 Nasal kanul 2 lpm (bila perlu)
- IVFD RL 20 tpm AFF
- Cefixime 200 mg/12 jam/po
- Metil prednisolon 4 mg/8 jam/po
- Inhalasi Suprasma stop
- Inhalasi Pulmicort stop
- Ambroxol 30 mg/8 jam/po
- Salbutamol 2 mg/8 jam/po
- Digoxin 0.25 mg/24 jam/po
- Amlodipin 5 mg/24 jam/po
- Irbesartan 150 mg/24 jam/po
- Inbumin 1 tablet/12 jam/po
- Paracetamol 750mg/6 jam/po
- Chest therapy
- Acc rawat jalan