KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar
Tujuan
Hasil Yang Diharapkan
BAB II PROGRAM DIKLAT
Struktur Diklat Penyelenggara
Sarana dan Prasarana
Materi
Sistem Pelatihan
Metode
Peserta
Narasumber
Evaluasi Pelatihan
Kelulusan Peserta Diklat
BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGAARAAN DIKLAT
Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak Lanjut
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGAARAAN DIKLAT
Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak Lanjut
BAB IV EVALUASI DAN PELAPORAN
Evaluasi
Pelaporan
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabu-
paten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau
ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat ini se-
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
1. Terdapatpersepsi yangsamapadasemuapihakdalampenyelenggaraan
diklat berjenjang
A. Struktur Diklat
Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
tentang standar PAUD merupakan dua payung hukum yang mengatur
kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik PAUD. Menurut
Permen- diknas No. 58 tahun 2009, pendidik anak usia dini adalah
profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan
pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Seorang
pendidik bukan saja harus meme- nuhi kualifikasi pendidikan akademik
tapi juga harus memenuhi 4 (tempat) kompetensi utamanya yaitu:
kepribadian, profesional, pedagogik dan sosial yang dijabarkan dalam
sub kompetensi dan indikator.
B. Penyelenggara
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
D. Materi
Materi Diklat Dasar dirancang dengan mengacu pada kompetensi Penga-
suh dan Materi Diklat Lanjutan dirancang dengan mengacu pada kompe-
tensi Pendamping yang dipersyaratkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009
tentang Standar PAUD. Adapun materi Diklat Mahir dirancang dengan
mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompe-
tensi Guru PAUD.
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel seb-
agai berikut:
Materi Umum
Materi Pokok
4 Perkembangan Anak 2 2 4
9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6
10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5
JUMLAH 28 20 48
Materi Umum
Materi Pokok
Pengembangan Perencanaan
9 2 6 8
Pembelajaran
JUMLAH 26 38 64
Materi Pokok
JUMLAH 38 42 80
E. Sistem Pelatihan
Gambar 1
Mekanisme Pelatihan
F. Metode
Terdapat 136 indikator dari turunan 4 kompetensi utama yang dipersyarat-
kan Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
yang harus diupayakan dapat terangkum setelah seorang pendidik PAUD
mengikuti ketiga diklat berjenjang ini. Untuk mencapai kompetensi secara
optimal diperlukan pendekatan, metode, dan strategi yang mempertim-
bangkan kondisi peserta, materi, serta aspek-aspek sosiokultural lainnya.
G. Peserta
Peserta diklat pendidik PAUD ini berasal dari pendidik PAUD yang berada
di kabupaten/kota dan provinsi dengan kriteria umum sebagai berikut:
Adapun kriteria khusus peserta sesuai jenis diklat yang diikuti seperti yang
tampak pada tabel berikut ini:
Minimal 17 Minimal 20
1. USIA Minimal 23 Tahun
Tahun Tahun
1 Tahun 2 Tahun
PENGALAMAN ditunjukan (ditunjukan 3 Tahun (dan
3.
KERJA dengan SK dengan SK masih aktif)
masih aktif masih aktif)
Diutamakan
PENGALAMAN pernah Memiliki
Memiliki Sertifikat
4. MENGIKUTI mengikuti Sertifikat Diklat
Diklat Lanjutan
PELATIHAN pelatihan Dasar
PAUD
H. Narasumber/Fasilitator
Narasumber dan Fasilitator dapat berasal dari unsur birokrat, akademisi,
profesional, praktisi dan anggota masyarakat sepanjang memenuhi kriteria
sebagai berikut:
A. Tahap Persiapan
B. Tahap Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
8. Post test
9. Evaluasi Penyelenggraan
12. Refleksi
13. Penutupan
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
A. Evaluasi
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan diklat ini, pengelola
diharuskan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program diklat.
Evaluasi tersebut meliputi:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
e. Ketepatan waktu
i. Pemberian motivasi
k. Penggunaan bahasa
m. Kerapian berpakaian
Evaluasi terhadap fasilitator dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi
yang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau oleh
peserta didik.
a. Akomodasi
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang Belajar
d. Sarana Prasarana
e. Lingkungan/suasana belajar
g. Pelayanan Kesehatan
Halaman Judul
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil Yang Dicapai
BAB II PELAKSANAAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain pelatihan
2. SK kepanitiaan
3. Alur pelatihan
4. Jadwal pelatihan
5. Materi pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
i. Persiapan
A. LATAR BELAKANG
1. Tugas Mandiri merupakan tindak lanjut dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan diklat berjenjang .
2. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas mandiri sesuai dengan Pediman
diklat
3. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri ditetapkan
berdasarkan proses penilaian yang dilakukan secara komprehensif,
obyektif, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Penilaian terhadap peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat,
utuh dan selaras dengan materi ajar yang diberikan.
5. Penilaian dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki dan
diaktualisasikan melalui pemecahan masalah atau kasus yang terjadi di
lembaga PAUD (tempat peserta diklat melaksanakan tugas mandiri)
B. DASAR YURIDIS
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009
5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi standar
pendidik
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan direktorat Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI
b. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan program direktorat
pembinaan PAUD
c. Meningkatkan Kemampuan PTK PAUD dalam memahami konsep
Dasar dan Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini.
d. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami tahap–
tahap perkembangan anak
e. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami
karakteristik anak berkebutuhan khusus
f. Meningkatkan kompetensi dalam memberikan stimulasi belajar anak
usia dini, melalui bermain bersama anak
g. Meningkatkan kemampuan Pendidik PAUD dalam memahami dan
mengimleentasikan Kecerdasn jamak (multiple Intelegence)
h. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami Kesehatan
dan Gizi anak usia dini
i. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam mengimplementasikan
Etika dan Karakter Pendidik PAUD
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 2
j. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam menyusun
k. perencanaan pembelajaran
l. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam melaksanakan
evaluasi pembelajaran
m. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam membangun
komunikasi yang efektif dalam pengasuhan
n. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam memahami tumbuh
kembang anak
o. Meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengembangkan APE
sesuai karakter anak dan bersumber dari kearifan local
p. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam mengelola kegiatan
bermain dan belajar
q. Meningkatkan kemampuan Pendidik Paud dalam merancang dan
mengelola lingkungan bermain yang fungsional dan nyaman
menyenangkan bagi anak.
b. Khusus
Tugas mandiri bertujuan untuk :
1) Memperdalam pengetahuan yang didapat pada saat diklat
2) Mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperoleh dari diklat berjenjang
3) Peserta memiliki pengalaman dalam mengembangkan kompetensi
profesionalisme sebagai pendidik PAUD
F. PRINSIP – PRINSIP
Tugas Mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan yang meliputi:
Peserta, Penyelenggara (Organisasi/lembaga masyarakat terkait), tempat,
trainer, pendampingan dan pembiayaan baik yang dikelola secara mandiri
maupun anggaran pemerintah APBD/APBN, anak didik.
G. STRATEGI
Strategi Pelaksanaan tugas mandiri meliputi: perencaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
Perencanaan pelaksanaan tugas mandiri dilakukan oleh masing-masing
peserta dengan berkoordinasi dengan penyelenggara diklat dan lembaga
PAUD tempat tugas mandiri dilaksanakan. Disertai kelengkapan
administrasi berupa surat pengantar (permohonan). Pelaksanaan tugas
mandiri ditanda tangani oleh penyelenggara diklat.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 4
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan di lembaga tempat peserta diklat
mengajar. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan selama 25 hari kerja atau
200 jam pelajaran.
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas
keseharian sebagai pendidik PAUD dilembaga tempat peserta bertugas
dengan Jadwal :
1. Hari 1- 5 Peserta melakukan Observasi dan Mengidentifikasi.
2. Hari 6 – 9 Menyusun rencana pembelajaran (RKM, RKH, dan evaluasi)
3. Hari 9 - 15 Melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat
melaksanakan tugas mandiri
4. Hari 16 – 24 Diskusi umum, evaluasi dan perbaikan tugas mandiri
5. Yang dipimpin oleh pendamping yugas mandiri
6. Hari 25 Penyerahan laporan tugas mandiri
b. Penilaian
Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah diterima
penyelenggara diklat disampaikan ke fasilitator diklat untuk dinilai.
Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan kelulusan
peserta diklat.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 7
I. Format Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai pada penyelesaian tugas mandiri yang
diselesaikan oleh peserta mengacu kepada format sebagai berikut:
Instrumen Penilaian Laporan Tugas Mandiri
NILAI
NO ASPEK NILAI
INDIKATOR YANG
PENILAIAN TERTINGGI
DICAPAI
1. Sampul Laporan 1. Kejelasan judul 5
2. Kejelasan identitas
pembuat laporan
3. Kejelasan Lokasi
Kegiatan Tugas Mandiri
2. Pengantar 5
3. Daftar Isi 5
5. Evaluasi perkembangan
3
anak
b. Wawancara
1) Pimpinan
2) Teman sejawat/Pendidik
3) Orang Tua Murid
III. Dokumentasi
1) Foto Kegiatan
2) Contoh RKH / RKM
Lampiran 1
No Hari/tanggal Kegiatan
Dst ........
25
Hari Tanggal:
Kelompok usia:
Identifikasi kebutuhan
pembelajaran tugas mandiri (sarana
prasarana, lingkungan belajar,
administrasi pembelajaran dan
penyelenggaraan)
Pelaksanaan KBM
Mengetahui:
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
............................ ...................................
(lampirkan dokumen
pendukung foto)
Mengidentifikasi makanan
dan minuman sehat dan
bergizi dengan cermat.
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
........................... ...............................
Kompetensi/Tujuan :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Media :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Materi Pengasuhan :
Tema
.........................................................................................................
.........................................................................................................
1. Penyambutan anak
2. Bermain bebas
3. Senam
4. Pijakan sebelum
bermain
5. Pijakan saat bermain
6. Pijakan setelah
bermain
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
........................... ...............................
- mengukur Tinggi
Badan/mengecek kartu
KMS
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
........................... ...............................
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Memahami Konsep Menjelaskan pengertian PAUD Pengertian PAUD Ceramah, Curah Test (tertulis 4 Jampel - Kurikulum PAUD
Dasar PAUD Menjelaskan tujuan dan ruang Tujuan dan ruang lingkup PAUD pendapat, tanya dan lisan), - UU Sisdiknas
lingkup PAUD jawab, penugasan refleksi.
Menjelaskan landasan yuridis Landasan yuridis (UU sisdiknas, UU hak - Buku Pustaka
dan landasan ilmiah pentingnya anak) dan landasan ilmiah (masa keema-
PAUD. san anak usia 0-6 tahun).
5. Memahami kes- Menjelaskan pengertian • Pengertian anak sehat Ceramah, curah Pre dan post tes 4 Jampel: - Modul
ehatan dan gizi anak pengembangan kesehatan pendapat, tanya
• Gangguan kesehatan anak jawab, diskusi 2 jampel Teori - Buku Pustaka
usia dini
• Pemeliharaan kesehatan anak 2 Jampel Praktek
• Perilaku hidup bersih, sehat, dan aman
Menjelaskan pengertian • Pengertian gizi
pengembangan gizi • Karakter makanan yang bergizi
• Hubungan gizi dan kecerdasan
• Penyajian menu yang bergizi
Membedakan konsep pertumbu- • Konsep Pertumbuhan
han dan perkembangan anak • Konsep Perkembangan
• Tahapan Pertumbuhan anak
• Tahapan perkembangan anak
7. Memahami rancan- Menjelaskan pengertian rancan- Pengertian rancangan pembelajaran Ceramah, Curah Test (terulis, 6 Jampel : - Modul
gan pembelajaran gan pembelajaran PAUD. PAUD Pendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
PAUD, an pembuatan
Observasi 4 Jample Praktek
rancangan pembe-
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip penyusunan rancangan Refleksi,
lajaran, Diskusi Ke-
penyusunan rancangan pembela- pembelajaran PAUD
lompok, dan pleno Rancangan
jaran PAUD
Pembelajaran
Menjelaskan model-model ran- Model-model rancangan pembelajaran
cangan pembelajaran PAUD PAUD
8 Memahami evaluasi Menjelaskan pengertian evaluasi Pengertian evaluasi pembelajaran PAUD Ceramah, Curah Test (terulis, 5 Jampel : - Modul
pembelajaran PAUD pembelajaran PAUD Pendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip penyusunan rancangan an pembuatan
Observasi 3 Jample Praktek
melaksanakan pembelajaran pembelajaran PAUD evaluasi pembe-
PAUD lajaran, Diskusi Refleksi,
Kelompok. Evaluasi Pem-
Menjelaskan model-model Model-model rancangan pembelajaran
evaluasi pembelajaran PAUD PAUD Belajaran
Membuat evaluasi pembelajaran Pembuatan evaluasi pembelajaran PAUD
PAUD untuk setiap kelompok usia.
9. Memahami komuni Menjelaskan pentingnya Komunikasi dalam pengasuhan dan pem- Ceramah, Curah Test (terulis, 4 Jampel : - Modul
kasi dalam penga- komunikasi yang baik dan benar belajaran anak usia 0-1 tahun, 2-3 tahun, Pendapat, Penugas- Lisan)
dalam pengasuhan. 2 Jampel Teori - Buku Pustak
suhan 3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun. an, Diskusi Kelom-
Observasi 2 Jample Praktek
pok, Simulasi.
Komunikasi dengan orang tua dan teman Refleksi
sejawat.
Simulasi
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Memahami Kuriku- Memahami kesinambungan Kesinambungan tingkat perkem- Ceramah, Curah Test (terulis, Lisan) 6 Jampel : - Modul
lum PAUD tingkat perkembangan anak usia bangan anak usia 0-6 tahun dalam Pendapat, Observasi 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
0 – 6 tahun. kurikulum PAUD. Penugasan, Diskusi
Kelompok. Refleksi 4 Jample Praktek
Memahami standar tingkat pen- Standar tingkat pencapaian perkem-
capaian perkembangan anak. bangan anak usia 0-6 tahun.
Memahami bahwa setiap anak - Teori-teori perkembangan anak.
mempunyai tingkat kecepatan
- Hal-hal yang mempangaruhi
pencapaian perkembangan yang
kecepatan pencapaian perkem-
berbeda. bangan anak (intrinsik dan
ekstrinsik).
Memahami keunikan setiap - Teori kecerdasan jamak.
anak.
- Program pengembangan kecer-
dasan jamak pada PAUD.
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Mampu mengelola Melakukan analisis kompetensi kompetensi dasar, cara pengem- Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 4 jampel Kurikulum PAUD
Kurikulum PAUD dasar anak usia dini dan model bangannya, dan karakter budaya Jawab, Curah Lisan)
atau cara pengembangannya Indonesia. Modul
Pendapat, Diskusi - Observasi
yang sesuai dengan karakterisk- Kelompok. Bahan Bacaan lain.
Ceramah, Tanya - Refleksi
4. Mampu memahami tik budaya Indonesia. - Test (tertulis, 4 jampel Kurikulum PAUD
teori belajar yang di- Menyusun program PAUD yang Penyusunan program PAUD yang Jawab, Curah Lisan)
Pendapat, Diskusi Modul
aplikasikan ke dalam telah dikelola sesuai dengan sesuai dengan karakter budaya di - Observasi
kegiatan pembela- karakter lembaga PAUD di masing-masing lembaga PAUD. Kelompok. Bahan Bacaan lain
jaran pada satuan masing-masing wilayah. - Refleksi
pendidikan anak usia
Melakukan analisis teori-teori Analisis komprehensif teori-teori
dini
belajar bagi anak usia dini belajar anak usia dini dan penyesuai-
annya dengan anak usia dini di Indo-
nesia.
Memberikan contoh aplikasi Aplikasi teori ke dalam pembelajaran
teori belajar dalam kegiatan pada pendidikan anak usia dini
pembelajaran di pendidikan anak
usia dini.
13. Pengembangan pro- Menjelaskan makna PAUD Inte- Pengertian PAUD Integral dan Ho- Ceramah, Tanya Test (terulis, Lisan) 6 jampel: Modul
gram pembelajaran gral dan Holistik listik Jawab, Curah 2 jampel teori
Observasi Buku bacaan
PAUD yang Berbasis Pendapat, Diskusi
Budaya Lokal. Menjelaskan pentingnya pelak- Pentingnya PAUD Integral dan Ho- Kelompok. Refleksi 4 jampel praktek
sanaan program PAUD secara listik.
integral dan holistic.
Merancang pengembangan Merancang PAUD Integral dan Ho-
PAUD Integral dan Holistik listik
5 KOMPETENSI 13 KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
4 KOMPETENSI 9 KOMPETENSI
SOSIAL
9 Menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangAN
Memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil
10
belajar sesuai dengan tujuan pengembangan
11 Menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di TK/PAUD.
12 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
28. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai
29.
instrumen.
30. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
31. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
32. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
33. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.
Salah satu misi Dit. PTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan
yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu
dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan
kabupaten/kota.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Dasar Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam pedoman ini.
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat dasar pendidik PAUD diselenggarakan dengan
beban waktu sebanyak 48 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:
JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
3 4 4
Dini
4 Perkembangan Anak 2 2 4
F. Peserta
Peserta diklat dasar pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS dan
guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu) tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui
konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
TAHUN 2011
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis di bidang PTK PAUD.
Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUDNI, dan mendukung peningkatan mutu
layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan
mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai
diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi
dan kabupaten/kota.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat lanjutan pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:
JAM PEL
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6
Pengembangan 6 Aspek Kemampuan Anak
Usia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,
4 2 6 8
Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,
Serta Fisik Motorik)
Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus dan
5 4 4 8
Cara Belajarnya
Strategi Pembelajaran (Metode dan Teknik
6 2 6 8
Observasi serta Praktek Mengajar)
7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4
9 Pengembangan Perencanaan Pembelajaran 2 6 8
10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6
Penyelenggaraan Program Pemberdayaan
11 2 4 6
Orang Tua di Lembaga PAUD.
JUMLAH 26 38 64
F. Peserta
Peserta diklat lanjutan pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu)
tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teoritas dan praktis
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait
dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi
dan organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi
melalui konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber
dan peserta, sertifikat dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunaninstrumenevaluasipeserta,fasilitator,danpenyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat dilapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.
Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan
yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu
dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan
kabupaten/kota.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
2. Tujuan Khusus
Juknis ini disusun untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Mahir
Pendidik PAUD yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat
dalam Pedoman ini.
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat tingkat mahir pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 80 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:
JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip
4 4 6 10
Pembelajaran Anak Usia Dini
Pengembangan Kreativitas Karya Seni untuk
5 2 6 8
Pembelajaran Anak Usia Dini
Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus di
6 4 4 8
Lembaga PAUD
7 Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran PAUD 2 4 6
F. Peserta
Peserta diklat mahir pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Memiliki sertifikat diklat lan�utan.
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 3 (tahun)
tahun dan masih aktif.
3. Usia minimal 23 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teorit dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui
konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat
A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan