Anda di halaman 1dari 161

PEDOMAN

DIKLAT BERJENJANG PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT
PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2013
DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar
Tujuan
Hasil Yang Diharapkan
BAB II PROGRAM DIKLAT
Struktur Diklat Penyelenggara
Sarana dan Prasarana
Materi
Sistem Pelatihan
Metode
Peserta
Narasumber
Evaluasi Pelatihan
Kelulusan Peserta Diklat
BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGAARAAN DIKLAT
Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak Lanjut
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGAARAAN DIKLAT
Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak Lanjut
BAB IV EVALUASI DAN PELAPORAN
Evaluasi
Pelaporan
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program prioritas pertama


dan utama dalam fokus pembangunan pendidikan di Indonesia tahun 2010-
2014 (Kemendiknas, 2011). Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran
pendidik PAUD mengingat peran utamanya dalam mengasuh, merawat,
mendidik dan melindungi untuk upaya memaksimalkan terkoneksinya
seluruh sel otak yang saat lahir sudah terbentuk.

Pendidik PAUD adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan,


melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran,
serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak
didik. Sehingga seorang pendidik PAUD seharusnya menjalankan tugasnya
setelah kompetensi dan kualifikasi terpenuhi. Pemerintah telah mengeluarkan
standar Pendidik PAUD (Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan
Permendiknas No. 58 tahun 2009). Terdapat tiga tingkatan pendidik
PAUD yaitu: pengasuh, guru pendamping dan guru dengan masing- masing
kualifikasi dan kompetensi yang harus dipenuhi. Sesuai dengan komptensinya
maka masing-masing tingkatan ini dengan kewewenangan dan tanggung
jawab yang berbeda dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik PAUD

Namun, secara faktual, pendidik PAUD, terutama pada jalur pendidikan


nonformal memiliki variasi yang sangat tinggi baik secara kualifikasi
maupun kompetensi. Tidak jarang ditemukan pendidik yang berpendidikan
dasar (SD atau SMP). Namun demikian banyak pula pendidik yang
memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA atau SMK) dan sedikit sekali
yang berpendidikan diploma dan sarjana, meskipun tidak relevan/sesuai
dengan bidang pendidikan anak usia dini.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


1
Disisi lain, kondisi di lapangan juga menunjukan banyak pendidik PAUD
yang menjalankan tugasnya melebihi kewenangan yang seharusnya.
Tidak jarang kita menemukan guru PAUD yang hanya tamatan SMP
sudah berperan menjadi guru inti di lembaga PAUD tersebut. Atas dasar
kondisi tersebut, diperlukan suatu upaya agar semua pendidik pada jenjang
pendidikan anak usia dini dengan kewenangan yang diembannya sesuai
dengan kompetensi dan kualifikasi seharusnya.

Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dit.PPTK PAUD-
NI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan In-
formal (Ditjen PAUDNI) yang mempunyai tugas melaksanakan perumu-
san dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar
teknis di bidang PTK PAUD melalui salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI
yaitu memperluas akses, pemerataan peningkatan mutu PTK PAUD, dan
mendukung peningkatan mutu layanan yang relevan dengan tuntutan ma-
syarakat dalam upaya peningkatan mutu dan layanan terhadap pendidik
PAUD melakukan berbagai diklat mulai dari tingkat pusat hingga provinsi
dan kabupaten/kota.

Kegiatan diklat pendidik PAUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan


kompetensi tiga tingkatan pendidik PAUD (pengasuh, guru pendamping
dan guru PAUD) secara berkesinambungan dan berjenjang. Diklat tersebut
meliputi diklat dasar, diklat lanjutan dan diklat mahir. Diklat dasar ditu-
jukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan kompe-
tensi minimal, diklat lanjutan ditujukan untuk mempersiapkan pendidik
yang kompeten sebagai guru pendamping dan diklat mahir ditujukan untuk
mempersiapkan guru kompeten sebagai guru PAUD.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabu-
paten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau
ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat ini se-

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


2
lain tergantung kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas
pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta kom-
ponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu
disusun pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang


Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang


Standar Pendidikan Anak Usia Dini

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

Secara umum, pedoman ini bertujuan memberikan acuan kepada


semua pihak yang berkenaan dengan penyelengaraan diklat berjenjang
Pendidik PAUD.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


3
2. Tujuan Khusus

Secara khusus, pedoman ini bertujuan untuk memberikan rambu-


rambu dan aturan-aturan yang terstandar untuk digunakan dalam setiap
penyelenggaraan kegiatan diklat berjenjang pendidik PAUD.

D. Hasil Yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
ini adalah:

1. Terdapatpersepsi yangsamapadasemuapihakdalampenyelenggaraan
diklat berjenjang

2. Terselenggaranya diklat berjenjang pendidik PAUD yang sesuai


standar

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


4
BAB II
PROGRAM DIKLAT

A. Struktur Diklat
Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
tentang standar PAUD merupakan dua payung hukum yang mengatur
kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik PAUD. Menurut
Permen- diknas No. 58 tahun 2009, pendidik anak usia dini adalah
profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan
pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Seorang
pendidik bukan saja harus meme- nuhi kualifikasi pendidikan akademik
tapi juga harus memenuhi 4 (tempat) kompetensi utamanya yaitu:
kepribadian, profesional, pedagogik dan sosial yang dijabarkan dalam
sub kompetensi dan indikator.

Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu pengasuh, guru pendam-


ping dan guru dengan masing-masing kualifikasi dan kompetensi yang harus
dipenuhi. Pada tingkat pengasuh dipersyaratkan kualifikasi akade- mik SMA
dan memenuhi 14 indikator. Pada tingkat guru pendamping, dipersyaratkan
kualifikasi akademik D2 dan memenuhi 48 indikator. Pada tingkat guru,
dipersyaratkan kualifikasi akademik S1/D4 dan memenuhi 74 indikator.
Berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan tersebut diran- cang 3
diklat berjenjang yang diselenggarakan dengan beban waktu se- banyak
192 jam pelajaran @ 45 menit, dengan deskripsi sebagai berikut:

1. Diklat Dasar dengan beban sebanyak 48 pelajaran @ 45 menit


ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan
kompetensi minimal

2. Diklat Lanjutan dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @


45 menit ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai guru
pendamping dengan kompetensi minimal.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


5
3. Diklat Mahir ditujukan untuk mempersiapkan guru kompeten sebagai
guru PAUD dengan beban waktu sebanyal 80 jam pelajaran @ 45
menit

Mengingat bahwa diklat ini baru sebatas mempersiapkan perolehan


kompetensi minimal maka idealnya disetiap jenjang diklat diperlukan
diklat pemantapan dan pengayaan sehingga untuk menghasilkan seorang
guru yang kompetensinya terpenuhi maka seharusnya mengikuti:

1. Diklat Dasar : 48 jam pelajaran @ 45 menit

2. Diklat Lanjutan : 64 jam pelajaran @ 45 menit

3. Diklat Mahir : 80 jam pelajaran @ 45 menit

B. Penyelenggara
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:

1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum

2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang


berwenang

3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan


diklat berjenjang pendidik PAUD

4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.

5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di


bidangnya

6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu


pada pedoman dari pusat.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


6
C. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang digunakan adalah:

1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout, lem-


bar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format instru-
men dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan diklat terdiri atas, ruang belajar/ruang
diskusi, lokasi praktek pembelajaran PAUD atau memiliki kemitraan
dengan lembaga PAUD di sekitar tempat penyelenggaraan, asrama,
ruang makan, toilet, tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sara-
na olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai ma-
teri.

D. Materi
Materi Diklat Dasar dirancang dengan mengacu pada kompetensi Penga-
suh dan Materi Diklat Lanjutan dirancang dengan mengacu pada kompe-
tensi Pendamping yang dipersyaratkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009
tentang Standar PAUD. Adapun materi Diklat Mahir dirancang dengan
mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompe-
tensi Guru PAUD.

Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel seb-
agai berikut:

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


7
1. Diklat Dasar
JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 4

4 Perkembangan Anak 2 2 4

5 Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus 2 2 4

Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain dan


6 4 4 8
Anak

7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5

8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4

9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6

10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5

11 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4

JUMLAH 28 20 48

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


8
2. Diklat Lanjutan
JAM PEL
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6

Pengembangan 6 Aspek Kemampuan


Anak Usia Dini (Aspek Moral Agama, Ba-
4 2 6 8
hasa, Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandi-
rian, Serta Fisik Motorik)
Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus
5 4 4 8
dan Cara Belajarnya

Strategi Pembelajaran (Metode dan


6 2 6 8
Teknik Observasi serta Praktek Mengajar)

7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6

8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4

Pengembangan Perencanaan
9 2 6 8
Pembelajaran

10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6

Penyelenggaraan Program Pemberdayaan


11 2 4 6
Orang Tua di Lembaga PAUD.

JUMLAH 26 38 64

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


9
3. Diklat Mahir
JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum

1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4

Teori Belajar dan Prinsip-prinsip


4 4 4
Pembelajaran Anak Usia Dini
Pengembangan Kreativitas Karya Seni
5 4 6 10
untuk Pembelajaran Anak Usia Dini
Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus di
6 4 4 8
Lembaga PAUD
Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran
7 2 4 6
PAUD

8 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6

Pengembangan Kepribadian (Multi


9 2 4 6
Kultural)
Pengembangan Rencana Pembelajaran
10 2 6 8
yang lebih Inovatif
Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagian
11 4 6 10
dari Evaluasi Pembelajaran.
Pengembangan PAUD Secara Integral
12 4 4 8
dan Holistik
Pengembangan PAUD Berbasis Budaya
13 2 4 6
Lokal

JUMLAH 38 42 80

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


10
10
Catatan:

Materi Pelatihan terdapat dalam Modul-Modul dan Pedoman Pembelajaran.


Beberapa materi pelatihan ada yang terdapat dalam satu modul, ada juga
satu mata pelatihan terdapat dalam satu modul. Contohnya: Pedoman
Pembelajaran PAUD, dapat digunakan untuk menyampaikan materi:
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Perencanaan dan Evaluasi,
serta Komunikasi dalam Pengasuhan (diklat dasar dan diklat lanjut).
Modul Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya dapat
digunakan untuk materi Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus (diklat
dasar) dan Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya
(diklat lanjutan), serta Program Inklusi di Lembaga PAUD (diklat mahir).

E. Sistem Pelatihan

Sistem pelaksanaan Diklat Berjenjang dengan seluruh komponen yang ter-


libat seperti tampak pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1

Mekanisme Pelatihan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


11
Penjelasan Sistem Pelatihan:
1. Kegiatan memiliki 4 tahapan utama, yaitu persiapan, proses diklat, pas-
ca diklat, dan pemberian sertifikat. Pen�elasan tentang setiap tahapan
tersebut dijelaskan pada standar operasional prosedur yang disajikan
pada Bab III.
2. Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dilaporkan kepada pihak lem-
baga evaluasi.
3. Tim Fasilitator/Kendali mutu adalah Tim yang ditunjuk oleh Pemer-
intah atau Dinas Pendidikan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan
diklat. Fasilitator yang dipilih adalah orang yang memenuhi persyaratan
sebagaimana dicantumkan pada pedoman ini.
4. Kelulusan peserta ditentukan oleh keberhasilan peserta dalam me-
menuhi dua tahapan kegiatan utama, yaitu tahapan proses diklat dan
tahapan pasca diklat. Pada tahapan diklat, peserta mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan dan pada kegiatan tersebut dilakukan evaluasi, baik
pre-test, proses, maupun post-test. Bagi peserta yang dinyatakan lulus
tahapan ini selanjutnya mendapatkan tugas untuk melakukan kegiatan
mandiri selama 25 hari kerja. Hasil pencapaian tugas mandiri selanjut-
nya dinilai oleh tim evaluator yang ditetapkan oleh Lembaga Evaluasi
atau Tim Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD.

F. Metode
Terdapat 136 indikator dari turunan 4 kompetensi utama yang dipersyarat-
kan Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
yang harus diupayakan dapat terangkum setelah seorang pendidik PAUD
mengikuti ketiga diklat berjenjang ini. Untuk mencapai kompetensi secara
optimal diperlukan pendekatan, metode, dan strategi yang mempertim-
bangkan kondisi peserta, materi, serta aspek-aspek sosiokultural lainnya.

Metode yang dapat dipergunakan, dalam pelaksanaan pelatihan pendidik


PAUD, antara lain:

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


12
12
1. Ceramah, penyampaian materi dengan memperhatikan perbedaan in-
telektual dan pengalaman peserta dan disampaikan dengan bahasa yang
dipahami peserta. Sehingga pelatih harus pandai memilih dan memilah
kalimat. Materi harus fokus, dari umum ke rinci. Setelah itu memperje-
las setiap rincian yang dibuat. Dengan pembagian point akan memuda-
hkan peserta menyerap materi pelatihan;
2. Diskusi, bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan dan pemaha-
man peserta terhadap materi yang disampaikan;
3. Tanya jawab, ditujukan untuk menarik perhatian peserta dan membuat
peserta selalu siap terhadap apa yang disampaikan pelatih;
4. Studi kasus, memaparkan kasus yang berhubungan dengan materi agar
mudah diterima dan dipahami oleh peserta;
5. Praktek, mengaktualisasikan materi pelatihan kedalam bentuk kegia-
tan yang terlihat dan menghasilkan karya;
6. Motivasi, setiap kalimat yang disampaikan menggunakan kata-kata
dan bahasa yang santun dan penuh motivasi;
7. Energizer, kegiatan untuk menghindarkan peserta dari kejenuhan;
8. Refleksi diri, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melaku- kan
pemaknaan terhadap apapun yang ingin ia kuasi melalui pelatihan dan
didukung oleh pelatih dan peserta lainnya.

G. Peserta
Peserta diklat pendidik PAUD ini berasal dari pendidik PAUD yang berada
di kabupaten/kota dan provinsi dengan kriteria umum sebagai berikut:

1. Sehat jasmani dan rohani

2. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir

Adapun kriteria khusus peserta sesuai jenis diklat yang diikuti seperti yang
tampak pada tabel berikut ini:

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


13
13
DIKLAT
NO ASPEK DIKLAT DASAR DIKLAT MAHIR
LANJUTAN

Minimal 17 Minimal 20
1. USIA Minimal 23 Tahun
Tahun Tahun

SMA atau SMA atau Diprioritaskan


2. PENDIDIKAN
sederajat sederajat S1/D IV

1 Tahun 2 Tahun
PENGALAMAN ditunjukan (ditunjukan 3 Tahun (dan
3.
KERJA dengan SK dengan SK masih aktif)
masih aktif masih aktif)
Diutamakan
PENGALAMAN pernah Memiliki
Memiliki Sertifikat
4. MENGIKUTI mengikuti Sertifikat Diklat
Diklat Lanjutan
PELATIHAN pelatihan Dasar
PAUD

H. Narasumber/Fasilitator
Narasumber dan Fasilitator dapat berasal dari unsur birokrat, akademisi,
profesional, praktisi dan anggota masyarakat sepanjang memenuhi kriteria
sebagai berikut:

1. Kualifikasi pendidikan minimal S1


2. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
3. Menguasai materi diklat
4. Menguasai metode dan strategi pembelajaran orang dewasa
5. Mampu menyediakan dan menyajikan rencana pelaksanaan
pembelaja- ran (RPP) dan evaluasinya.
6. Dapat berkomunikasi dengan baik
7. Direkomendasikan oleh lembaga/instansi tempat tugas
8. Diutamakan bagi yang memiliki sertifikat TOT sesuai dengan �enis
program diklat
9. Mampu mengoperasikan IT.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


14
I. Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pelatihan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi pada
saat kegiatan pelatihan, ialah pada saat peserta selesai mengikuti kegiatan
pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan setelah peserta
menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk evaluasi saat
pelatihan adalah:

1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%


2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen


laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri
selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus
utama yaitu:

1. Diklat Dasar: Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu


Guru dan Guru Pendamping
2. Diklat Lanjutan: Memahami dan mampu melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian pembelajaran
3. Diklat Mahir: Memahami dan mampu melakukan perencanaan, pelak-
sanaan dan penilaian pembelajaran yang lebih komprehensif

Peserta harus membuat laporan tugas mandiri selambat-lambatnya 30 hari


efektif setelah mengikuti diklat berjenjang.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


15
J. Kelulusan Peserta Diklat
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan
praktek memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Penetapan
kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim Penguji diklat
Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus tersebut diberikan
“SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat memiliki kewenangan
sesuai dengan kompetensi tersebut.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


16
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARAAN DIKLAT

A. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun desain diklat

2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu


pelaksanaan, jadwal, tempat pelaksanaan, alur, kegiatan dan hal-hal
lain yang terkait dengan penyelengaraan diklat)

3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan


melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui
konversi dari diklat yang dilakukan.

4. Koordinasi dengan Lembaga Penguji Kelulusan

5. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan

6. Rapat koordinasi dengan narasumber.

7. Sosialisasi pemanggilan peserta dan melakukan seleksi peserta

8. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat


diklat, permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan,
pemberitahuan kepada Lembaga Penguji Kelulusan, dll)

9. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan


peserta, sertifikat dsb)

10. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi

11. Penggandaan bahan belajar diklat

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


17
12. Pengadaan ATK

13. Penyiapan dokumentasi.

14. Rapat persiapan akhir

B. Tahap Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:

1. Penerimaan peserta

2. Pembukaan

3. Penjelasan teknis

4. Pre test

5. Dinamika kelompok

6. Penyampaian materi diklat

7. Penyampaian materi penutup berupa motivasi diri untuk


mengimplementasikan hasil diklat dalam pelaksanaan tugasnya sebagai
pendidik. Peserta diinformasikan bahwa peserta akan dievaluasi tentang
implementasi tersebut

8. Post test

9. Evaluasi Penyelenggraan

10. Evaluasi Daftar Hadir dan Peran Aktif Peserta

11. Evaluasi Kinerja Fasilitator

12. Refleksi

13. Penutupan

14. Penyelesaian administrasi

15. Penyusunan laporan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


18
18
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan diklat
pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran 1.

C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;

1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui


penerapan hasil diklat dilapangan.

2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat


untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.

3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak


diklat.

4. Laporan evaluasi dampak diklat

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


19
19
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Evaluasi
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan diklat ini, pengelola
diharuskan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program diklat.
Evaluasi tersebut meliputi:

Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:

1. Evaluasi terhadap peserta

Adalah evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan dan


keberhasilan peserta dalam memahami materi diklat. Sistem evaluasi
dilakukan sesuai dengan tahapan evaluasi yang telah dijelaskan pada
Bab II di atas.

2. Evaluasi terhadap fasilitator

Adalah yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam


membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih substansi
materi pada peserta diklat, serta unjuk kerja fasilitator dengan
didasarkan indikator sebagai berikut:

a. Penguasaan materi

b. Penguasaan kelas

c. Sistematika penyajian

d. Kemampuan menyajikan materi

e. Ketepatan waktu

f. Penggunaan media pembelajaran

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


20
20
g. Menguasai metode pembelajaran

h. Sikap dan perilaku

i. Pemberian motivasi

j. Cara menjawab pertanyaan

k. Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m. Kerapian berpakaian

n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

Evaluasi terhadap fasilitator dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi
yang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau oleh
peserta didik.

3. Evaluasi program penyelenggraan

Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:

a. Akomodasi
b. Pelayanan kesekretariatan

c. Ruang Belajar

d. Sarana Prasarana

e. Lingkungan/suasana belajar

f. ATK peserta dan panitia

g. Pelayanan Kesehatan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


21
21
B. Pelaporan
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:

Halaman Judul

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil Yang Dicapai

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat


B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana

BAB III PROSES DIKLAT

A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


22
BAB IV HASIL DIKLAT

A. Hasil Pembelajaran Setelah Pelatihan


B. Hasil Dampak Setelah Pelatihan
C. Faktor pendukung dan penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

1. Desain pelatihan
2. SK kepanitiaan
3. Alur pelatihan
4. Jadwal pelatihan
5. Materi pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


23
BAB V
PE N UT U P

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD ini diharapkan dapat dijadikan


sebagai acuan dalam penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD, sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun
dapat dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat,


sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar, dan mencapai tujuan
yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat
disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah masing-masing dan terlebih
dahulu berkonsultasi dengan Direktorat P2TK PAUDNI.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


24
LAMPIRAN

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


25
Lampiran 1:

SOP TAHAPAN PELAKSANAAN DIKLAT

i. Persiapan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 1


ii. Pelaksanaan Diklat

2 Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


iii. Pemberian Sertifikat

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 3


Lampiran 2:

PANDUAN TUGAS MANDIRI


DIKLAT BERJENJANG PTK PAUD
PANDUAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG PTK PAUD

A. LATAR BELAKANG
1. Tugas Mandiri merupakan tindak lanjut dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan diklat berjenjang .
2. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas mandiri sesuai dengan Pediman
diklat
3. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri ditetapkan
berdasarkan proses penilaian yang dilakukan secara komprehensif,
obyektif, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Penilaian terhadap peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat,
utuh dan selaras dengan materi ajar yang diberikan.
5. Penilaian dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki dan
diaktualisasikan melalui pemecahan masalah atau kasus yang terjadi di
lembaga PAUD (tempat peserta diklat melaksanakan tugas mandiri)

B. DASAR YURIDIS
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009
5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi standar
pendidik

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 1


C. TUJUAN PANDUAN SOP TUGAS MANDIRI
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Kompetensi Mutu PTK PAUD yang masih belum merata
sebarannya dalam layanan peningkatan mutu pendidik PAUD, agar
mampu memberikan pelayanan tumbuh kembang anak usia dini secara
optimal dengan memberdayakan kearifan lokal sesuai dengan potensi
daerah masing-masing.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan direktorat Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI
b. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan program direktorat
pembinaan PAUD
c. Meningkatkan Kemampuan PTK PAUD dalam memahami konsep
Dasar dan Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini.
d. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami tahap–
tahap perkembangan anak
e. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami
karakteristik anak berkebutuhan khusus
f. Meningkatkan kompetensi dalam memberikan stimulasi belajar anak
usia dini, melalui bermain bersama anak
g. Meningkatkan kemampuan Pendidik PAUD dalam memahami dan
mengimleentasikan Kecerdasn jamak (multiple Intelegence)
h. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami Kesehatan
dan Gizi anak usia dini
i. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam mengimplementasikan
Etika dan Karakter Pendidik PAUD
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 2
j. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam menyusun
k. perencanaan pembelajaran
l. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam melaksanakan
evaluasi pembelajaran
m. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam membangun
komunikasi yang efektif dalam pengasuhan
n. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam memahami tumbuh
kembang anak
o. Meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengembangkan APE
sesuai karakter anak dan bersumber dari kearifan local
p. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam mengelola kegiatan
bermain dan belajar
q. Meningkatkan kemampuan Pendidik Paud dalam merancang dan
mengelola lingkungan bermain yang fungsional dan nyaman
menyenangkan bagi anak.

D. SASARAN PENGGUNA PANDUAN


Sasaran pengguna Panduan ini adalah Peserta Diklat dasar, Pendamping dan
Penilai.

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 3


E. KONSEP PENYELENGGARAAN TUGAS MANDIRI
1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas mandiri

b. Khusus
Tugas mandiri bertujuan untuk :
1) Memperdalam pengetahuan yang didapat pada saat diklat
2) Mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperoleh dari diklat berjenjang
3) Peserta memiliki pengalaman dalam mengembangkan kompetensi
profesionalisme sebagai pendidik PAUD

F. PRINSIP – PRINSIP
Tugas Mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan yang meliputi:
Peserta, Penyelenggara (Organisasi/lembaga masyarakat terkait), tempat,
trainer, pendampingan dan pembiayaan baik yang dikelola secara mandiri
maupun anggaran pemerintah APBD/APBN, anak didik.

G. STRATEGI
Strategi Pelaksanaan tugas mandiri meliputi: perencaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
Perencanaan pelaksanaan tugas mandiri dilakukan oleh masing-masing
peserta dengan berkoordinasi dengan penyelenggara diklat dan lembaga
PAUD tempat tugas mandiri dilaksanakan. Disertai kelengkapan
administrasi berupa surat pengantar (permohonan). Pelaksanaan tugas
mandiri ditanda tangani oleh penyelenggara diklat.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 4
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan di lembaga tempat peserta diklat
mengajar. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan selama 25 hari kerja atau
200 jam pelajaran.
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas
keseharian sebagai pendidik PAUD dilembaga tempat peserta bertugas
dengan Jadwal :
1. Hari 1- 5 Peserta melakukan Observasi dan Mengidentifikasi.
2. Hari 6 – 9 Menyusun rencana pembelajaran (RKM, RKH, dan evaluasi)
3. Hari 9 - 15 Melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat
melaksanakan tugas mandiri
4. Hari 16 – 24 Diskusi umum, evaluasi dan perbaikan tugas mandiri
5. Yang dipimpin oleh pendamping yugas mandiri
6. Hari 25 Penyerahan laporan tugas mandiri

Evaluasi pelaksanaan tugas mandiri dilakukan dalam bentuk:


1. Portofolio berupa kumpulan RKM, RKH, lembar observasi evaluasi
perkembangan anak, dokumentasi foto kegiatan.
2. Penilaian kinerja, melalui observasi langsung oleh pengamat dan
wawancara kepada atasan, teman sejawat, dan orang tua murid.
3. Laporan Pelaksanaan Tugas Mandiri.
4. Aplikasi materi diklat dengan temuan dilapangan sebagai bahan laporan

H. MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI


1. Persiapan
Tugas mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang dilakukan oleh
fasilitator dan kepala/pengelola lembaga PAUD tempat peserta diklat
melaksanakan kegiatan tugas mandiri.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 5
2. Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan dilakukan sebagai berikut:
a. Penyelenggara Diklat menyampaikan tatacara tugas mandiri kepada
peserta diakhir pelaksaan diklat dan memberikan panduan tugas
mandiri
b. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh
penyelenggara diklat) minggu pertama hari efektif di masing-
masing lembaga, setelah pelaksanaan diklat.
c. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri
bersama pihak lembaga dituangkan dalam jadwal kegiatan dengan
bobot 200 jam pelajaran.
d. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
1) Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal lembaga
PAUD (datang sebelum anak datang dan pulang setelah semua
anak pulang)
2) Mematuhi aturan yang berlaku di lembaga PAUD
3) Berpakaian yang sopan dan pantas
4) Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
kepala/pengelola lembaga PAUD) tempat perserta diklat
melakukan kegiatan tugas mandiri.
e. Menyusun laporan, dengan sistematika sekurang-kurangnya
memuat:
1) Judul Laporan
2) Pengantar
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 6
3) Daftar Isi
4) Pendahuluan
5) Waktu dan Tempat Pelaksanaan
6) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap hari
7) Kendala dan Permasalahan yang dihadapi
8) Penutup (Simpulan dan Saran)
9) Lampiran
f. Menyampaikan laporan

3. Laporan dan Penilaian


a. Pelaporan
1) Laporan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan diklat
selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan tugas mandiri
2) Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas waktu
yang telah ditetapkan maka secara otomatis dinyatakan tidak
lulus diklat.
3) Penyelenggara diklat menyampaikan laporan tugas mandiri dan
laporan penyelenggaraan kegiatan diklat kepada Direktorat
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Anak Usia Dini (DIT. PPTK PAUD) paling lambat saat
pertemuan antara Dit. PPTK PAUD dengan provider diklat.

b. Penilaian
Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah diterima
penyelenggara diklat disampaikan ke fasilitator diklat untuk dinilai.
Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan kelulusan
peserta diklat.
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 7
I. Format Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai pada penyelesaian tugas mandiri yang
diselesaikan oleh peserta mengacu kepada format sebagai berikut:
Instrumen Penilaian Laporan Tugas Mandiri
NILAI
NO ASPEK NILAI
INDIKATOR YANG
PENILAIAN TERTINGGI
DICAPAI
1. Sampul Laporan 1. Kejelasan judul 5
2. Kejelasan identitas
pembuat laporan
3. Kejelasan Lokasi
Kegiatan Tugas Mandiri
2. Pengantar 5

3. Daftar Isi 5

4. Pendahuluan 4. Latar belakang 15


5. Tujuan
6. Manfaat
5. Waktu dan 5
Tempat
Pelaksanaan
6. Kegiatan- 7. Jadwal kegiatan 35
kegiatan yang 8. Uraian kegiatan
dilaksanakan 9. Hasil yang diperoleh
setiap hari

7. Permasalahan 10. Permasalahan 10


dan Pemecahan 11. Pemecahan

8. Penutup 12. Simpulan 10


(Simpulan dan 13. Saran
Saran)
9. Lampiran 14. Rancangan 10
15. Jadwal Kegiatan
16. Foto Kegiatan
17. Instrumen Evaluasi

TOTAL NILAI TERTINGGI 100

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 8


Instrumen Penilaian Rancangan Kegiatan Tugas Mandiri
NILAI
ASPEK NILAI
NO INDIKATOR YANG
PENILAIAN TERTINGGI
DICAPAI
A Observasi dan 1. Identifikasi kebutuhan
3
identifikasi pelaksanaan tugas mandiri
2. Penyusunan RKM dan
3
RKH
3. Penataan lingkungan
3
bermain
4. KBM 3

5. Evaluasi perkembangan
3
anak

B Merancang 1. Merumuskan Tujuan 5


Kegiatan 2. Menentukan Kegiatan 10
Bermain (RKM 3. Menentukan Metode dan 5
dan RKH) Media
4. Menentukan Instrumen 5
Evaluasi
5. Penyiapan Lingkungan 5
Bermain/Belajar
C Melaksanakan 6. Membuka Kegiatan 5
Kegiatan
7. Melaksanakan Kegiatan 25
Inti
8. Menutup Kegiatan 5
D Mengevaluasi 9. Menyusun Instrumen 5
Kegiatan 10. Mengumpulkan Data 5
11. Menganalisis Data 10
12. Melaporkan hasil 10
penilaian
TOTAL NILAI TERTINGGI 100

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 9


I. Penghitungan Nilai
Pengolahan Nilai Tugas Mandiri (NTM)
a. Penilaian rancangan kegiatan tugas mandiri dengan bobot 30%
b. Penilaian kinerja dengan bobot 40%
c. Penilaian laporan kegiatan dengan bobot 30%
d. Nilai akhir tugas mandiri merupakan nilai total ((A+B+C)/100) x
100%

II. Metode Pemantauan Pelaksanaan Tugas Mandiri


a. Observasi
1) Pembuatan RKM/RKH (Membuat sendiri, Bersama teman,
dibantu, tidak membuat)
2) Pelaksaan Pembelajaran (Ada RKH, Ada Media, Ada Sumber
Belajar, Alokasi Waktu dan evaluasi)
3) Konsisten dalam pelaksanaan tugas mandiri

b. Wawancara

1) Pimpinan
2) Teman sejawat/Pendidik
3) Orang Tua Murid

III. Dokumentasi
1) Foto Kegiatan
2) Contoh RKH / RKM

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 10


I. KELULUSAN
Kriteria Kelulusan adalah sebagai berikut:
1. Peserta diklat dasar yang terdaftar secara resmi disertai dengan dengan
bukti-bukti keikutsertaan yang sah (daftar hadir) dan dapat
dipertanggungjawabkan
2. Kehadiran selama kegiatan tatap muka minimal 80%
3. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan fasilitator/panitia
4. Membuat Laporan Tugas Mandiri

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 11


LAMPIRAN PANDUAN TUGAS MANDIRI

Lampiran 1

Jadwal Kegiatan Pelaksaan Tugas Mandiri

No Hari/tanggal Kegiatan

Dst ........

25

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 12


Lampiran 2 Tugas Mandiri Hari 1-5 (Contoh)

Hari Tanggal:

Kelompok usia:

Kegiatan Peran Pendidik/ Hasil

Pengasuh (lampirkan dokumen


pendukung misal RKH,
instrumen penilaian,
dan atau foto kegiatan)

Identifikasi kebutuhan
pembelajaran tugas mandiri (sarana
prasarana, lingkungan belajar,
administrasi pembelajaran dan
penyelenggaraan)

Observasi Penyusunan RKH

Persiapan lingkungan bermain

Pelaksanaan KBM

Penyusunan instrumen Evaluasi


Perkembangan AnaK

Mengetahui:

Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

............................ ...................................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 13


Lampiran 3 (Contoh) Pelaksanaan Tugas Mandiri Hari 1-5

Hari Tanggal: .............................

Kelompok usia: ..........................

Kegiatan Peran Pendidik/Pengasuh Hasil

(lampirkan dokumen
pendukung foto)

Mengidentifikasi makanan
dan minuman sehat dan
bergizi dengan cermat.

Menyiapkan makanan dan


minuman dengan tepat.

Memberi makan dan


minum

Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

........................... ...............................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 14


Lampiran 4 Tugas Mandiri Hari 6-9

RANCANGAN KEGIATAN BERMAIN (Contoh)

Kompetensi/Tujuan :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Alat dan Bahan :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Media :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Materi Pengasuhan :

Tema

.........................................................................................................

Konsep yang Disampaikan

.........................................................................................................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 15


Lampiran 5 Pelaksanaan Pembelajaran Hari 10-15

Uraian Kegiatan Peran Pendidik /Pengasuh Temuan

(masalah dan solusi)

1. Penyambutan anak

2. Bermain bebas

3. Senam

4. Pijakan sebelum
bermain
5. Pijakan saat bermain

6. Pijakan setelah
bermain
Mengetahui

Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

........................... ...............................

Catatan: Lampirkan dokumen evaluasi perkembangan anak

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 16


Lampiran 6 Tugas Mandiri Hari 16 -24 (Contoh)

Hari Tanggal: ...............................

Kelompok usia: ...........................

Kegiatan Peran Pendidik/Pengasuh Alat dan Bahan

- Membantu anak mencuci


tangan
- memandikan
anak/membantu anak
menyikat gigi

- membantu anak toilet


training (BAB/BAK)

- menimbang Berat Badan/


mengecek kartu KMS

- mengukur Tinggi
Badan/mengecek kartu
KMS

Mengetahui

Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

........................... ...............................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 17


PERSANDINGAN MATERI DIKLAT DASAR, LANUJUT, MAHIR

JAMPEL JAMPEL JAMPEL


NO MATERI DIKLAT DASAR T P J KET NO MATERI DIKLAT LANJUTAN T P J KET NO MATERI DIKLAT MAHIR T P J KET
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUD 2 2 1 Kebijakan Dit. P2TK PAUD 2 2 1 Kebijakan Dit. P2TK PAUD 2 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 2 2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 2 2 Kebijakan Dit.PPAUD 2 2
3 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 4 KPR 3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6 KPR 3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4
4 Perkembangan Anak 2 2 4 KPR 4 Pengembangan 6 Aspek Kemampuan Anak 2 6 8 KPD 4 Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran 4 4
Usia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa, Anak Usia Dini
Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,
Serta Fisik Motorik)
5 Pengenalan Anak Berkebutuhan 2 2 4 KPR 5 Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus 4 4 8 KPD 5 Program Inklusi di Lembaga PAUD 4 4 8
Khusus dan Cara Belajarnya
6 Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain dan 4 4 8 KPD 6 Strategi Pembelajaran (Metode dan Teknik 2 6 8 KPR 6 Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran 2 4 6
Anak) Observasi dan Praktek Mengajar)
7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5 KPR 7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6 KPR 7 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4 KPB 8 Etos Kerja dan Etika Profesi Pendidik PAUD 4 4 KPB 8 Pengembangan Kepribadian (Multi Kultural) 2 4 6
9 Perencanaan Kegiatan Pembelajaran 2 4 6 KPD 9 Pengembangan Perencanaan Pembelajaran 2 6 8 KPD 9 Pengembangan Rencana Belajar secara Lebih 2 6 8
Inovatif
10 Evaluasi Kegiatan Pembelajaran 2 3 5 KPD 10 Pengembangan Evaluasi Pembelajaran 2 4 6 KPD 10 Penelitian Tindakan Kelas 4 6 10
11 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4 KPR 11 Pengembangan Program Pemberdayaan 2 4 6 KPS 11 Pengembangan PAUD Secara Integral dan 4 4 8
Orang Tua di Lembaga PAUD Holistik
12 Pengembangan Kreativitas Karya Seni untuk 4 6 10
Pembelajaran Anak Usia Dini
Jumlah 28 20 48 Jumlah 26 38 64 13 Pengembangan PAUD Berbasis Budaya Lokal 2 4 6

KPB: Kompetensi Kepribadian


KPS: Kompetensi Sosial JUMLAH 38 42 80
KPR: Kompetensi Profesional
KPD Komptensi Pedagogik
ANALISIS KOMPETENSI
PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD

No. PENGASUH GURU PENDAMPING GURU PAUD


Memahami Dasar Pengasuhan
Memahami peran pengasuhan terhadap pertum-
buhan dan perkembangan anak (P1)
Memahami tugas dan kewenangan dalam mem-
bantu guru dan guru pendamping (P4)
Terampil Melaksanakan Pengasuhan
Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan
anak (P5).
Terampil bermain dan berkomunikasi secara
verbal dan nonverbal dengan anak (P6).
Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak
(P7).
Terampil merawat kebersihan fasilitas bermain
anak (P8)
Pedagogik
Memahami karakteristik peserta didik
usia PAUD yang berkaitan dengan
aspek fisik, intelektual, sosial�
emosional, moral, dan latar belakang
sosial-budaya (G1).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memberikan bimbingan sesuai dengan Mengidentifikasi potensi peserta
kebutuhan anak (GP8) didik usia PAUD dalam berbagai
bidang pengembangan (G2)
Mengidentifikasi kemampuan awal
psrt didik usia PAUD dlm berbagai
bidan pengembangan (G3).
Mengidentifikasi kesulitan peserta
didik usia PAUD dalam berbagai
bidang Pengembangan (G4).
Memahami berbagai teori belajar dan
prinsip-prinsip bermain sambil
belajar yang mendidik yang terkait
dengan berbagai bidang pengemban-
gan di PAUD (G5).
Menggunakan metode pembelajaran me- Menerapkan berbagai pendekatan,
lalui bermain sesuai dengan karakteristik strategi, metode, dan teknik bermain
anak (GP5). sambil belajar yang bersifat holistik,
otentik, dan bemakna, yang terkait
dengan berbagai bidang pengemban-
gan di PAUD (G6).
Menyusun rencana kegiatan tahunan, Memahami prinsip-prinsip pengem-
semesteran, bulanan, mingguan, dan harian bangan kurikulum (G7).
(GP1).
Merencanakan kegiatan yang disusun ber- Menentukan tujuan kegiatan pengem-
dasarkan kelompok usia (GP3). bangan yang mendidik (G8).
Menentukan kegiatan bermain sambil
belajar yg sesuai untuk mencapai
tujuan pengembang (G9)
Menetapkan kegiatan bermain yang men-
dukung tingkat pencapaian perkembangan
anak (GP2).
Memilih materi kegiatan pengem-
bangan yang mendidik yaitu kegiatan
bermain sambil belajar sesuai dengan
tujuan pengembangan (G10).
Menyusun perencanaan semester,
mingguan dan harian dalam berbagai
kegiatan pengembangan di PAUD
(G11).
Memilih cara-cara penilaian yang sesuai Mengembangkan indikator dan in-
dengan tujuan yang akan dicapai (GP9). strumen penilaian (G12).
Memahami prinsip-prinsip perancan-
gan keg pengemb yg mendidik dan
menyenangkan (G13).
Mengembangkan komponen-kompo-
nen ranangan kegiatan pengemban-
gan yang mendidik dan menyenang-
kan (G14).
Menyusun rancangan kegiatan
pengembangan yang mendidik yang
lengkap, baik untuk kegiatan di
dalam kelas, maupun di luar kelas
(G15).
Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana Menerapkan kegiatan bermain yang
yang disusun berdasarkan kelompok usia bersifat holistik, otentik, dan bermak-
(GP4). na (G16).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memberikan motivasi untuk meningkatkan Menciptakan suasana bermain yang
keterlibatan anak dalam kegiatan (GP7). menyenangkan, inklusif, dan de-
mokratis (G17).
Memilih dan menggunakan media yang Memanfaatkan media dan sumber bel
sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak yg sesuai dgn pendekatan bermain
(GP6). sambil belajar (G18).
Menerapkan tahapan bermain anak
dalam kegiatan pengembangan di
PAUD (G19).
Mengambil keputusan transaksional
dalam kegiatan pengembangan di
PAUD sesuai dengan situasi yang
berkembang (G20).
Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan
kualitas kegiatan pengembangan
yang mendidik (G21).
Menyediakan berbagai kegiatan
bermain sambil belajar untuk mendo-
rong peserta didik (G22)
mengembangkan potensinya secara
optimal termasuk kreativitasnya
(G23)
Memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik
dan santun, baik secara lisan maupun
tulisan (G24).
Memahami prinsip-prinsip penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
(G25).
Menentukan aspek-aspek proses dan
hasil belajar yg penting untuk dinilai
dan dievaluasi. Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar (G26).
Mengembangkan instrumen penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
(G27).
Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian Mengadministrasikan penilaian
(GP13). proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan menggu-
nakan berbagai instrumen (G28).
Mengolah hasil penilaian (GP 11) Menganalisis hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk berbagai
tujuan (G29).
Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan Melakukan evaluasi proses dan hasil
cara-cara yang telah ditetapkan (GP10). belajar (G30).
Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk Menggunakan informasi hasil pe-
berbagai kepentingan pendidikan (GP12) nilaian dan evaluasi utk menentukan
ketuntasan belajar (G31).
Menggunakan informasi hasil pe-
nilaian dan evaluasi untuk merancang
program remedial dan pengayaan
(G32).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Mengkomunikasikan hasil penilaian
dan evaluasi kepada pemangku ke-
pentingan (G33).
Memahami prinsip-prinsip penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
(G34).
Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas pembe-
lajaran (G35).
Melakukan refleksi terhadap pem-
belajaran yang telah dilaksanakan
(G36).
Memanfaatkan hasil refleksi untuk
perbaikan dan pengembangan lima
mata pelajaran SD/MI (G37).
Melakukan penelitian tindakan kelas
untuk meningkatkan kualitas pembe-
lajaran lima mata pelajaran SD/MI
(G38).
Bersikap dan berprilaku sesuai dengan kebu- Kepribadian
tuhan psikologi anak
Menyayangi anak secara tulus (P9). Menyayangi anak secara tulus (GP14).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perha- Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh
tian, serta melindungi anak (P10). perhatian (GP15).
Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyika- Memiliki kepekaan, responsif dan humoris
pi perilaku anak (P11). terhadap perilaku anak (GP16).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, Menampilkan diri sebagai pribadi yang
arif, dan bertanggung jawab (P12). dewasa, arif, dan bijaksana (GP17).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat (P13). Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi Menampilkan diri sebagai pribadi
(GP18). yang mantap dan stabil (G44).
Berperilaku sopan santun, menghargai, dan Berperilaku yang mencerminkan ket-
melindungi anak (GP19). akwaan, dan akhlak mulia (G42).
Menampilkan diri sebagai pribadi
yang dewasa, arif, dan berwibawa
(G45).
Menghargai peserta didik tanpa membeda- Menghargai peserta didik tanpa
kan keyakinan yang dianut, suku, budaya, membedakan keyakinan yang dianut,
dan jender (GP20). suku, adat-istiadat, daerah asal, dan
gender (G39).
Bersikap sesuai dengan norma agama yang Bersikap sesuai dengan norma agama
dianut, hukum, dan norma sosial yang ber- yg dianut, hukum dan norma sosial
laku dalam masyarakat (GP21). yg berlaku dlm masyarakat, serta
kebudayaan nasional Indonesia yg
beragam (G40).
Menunjukkan etos kerja dan tang-
gung jawab yang tinggi (G46).
Mengembangkan sikap anak didik untuk
menghargai agama dan budaya lain (GP22).
Bangga menjadi guru dan percaya
pada diri sendiri (G47).
Bekerja mandiri secara profesional
(G48)
Berperilaku jujur (GP23). Berperilaku jujur, tegas, dan manu-
siawi (G41).
Bertanggungjawab terhadap tugas (GP24). Memahami kode etik profesi guru
(G49).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Menerapkan kode etik profesi guru
(G50).
Berperilaku sebagai teladan (GP25) Berperilaku yang dapat diteladani
oleh peserta didik dan anggota ma-
syarakat di sekitarnya (G43).
Berperilaku sesuai dengan kode etik
guru (G51).
Sosial
Bersikap inklusif dan objektif ter-
hadap peserta didik, teman sejawat
dan lingkungan sekitar dalam melak-
sanakan pembelajaran (G52).
Menaati aturan lembaga (GP27).
Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, Tidak bersikap diskriminatif terhadap
teman sejawat dari berbagai latar belakang peserta didik, teman sejawat, orang
budaya dan sosial ekonomi (GP29). tua peserta didik dan lingkungan
sekolah karena perbedaan agama,
suku, jenis kelamin, latar belakang
keluarga, dan status sosial-ekonomi
(G53).
Menyesuaikan diri dengan masyarakat Beradaptasi dengan lingkungan
sekitar (GP28). tempat bekerja dalam rangka menin-
gkatkan efektivitas sebagai pendidik,
termasuk memahami bahasa daerah
setempat (G57).
Menyesuaikan diri dengan teman sejawat Berkomunikasi dengan teman sejawat
(GP 26). dan komunitas ilmiah lainnya secara
santun, empatik dan efektif (G54).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Berkomunikasi dengan teman se-
jawat, profesi ilmiah, dan komunitas
ilmiah lainnya melalui berbagai
media dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan (G59).
Berkomunikasi dengan orang tua
peserta didik dan masyarakat secara
santun, empatik, dan efektif tentang
program pembelajaran dan kemajuan
peserta didik (G55).
Berperilaku santun, menghargai, dan hormat Berkomunikasi secara empatik dengan Mengikutsertakan orang tua peserta
kepada orang tua anak (P14). orang tua peserta didik (GP30). didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam mengatasi
kesulitan belajar peserta didik (G56).
Berkomunikasi efektif dengan anak didik,
baik secara fisik, verbal maupun non verbal
(GP31).
Melaksanakan berbagai program
dalam lingkungan kerja untuk
mengembangkan dan meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah yang
bersangkutan (G58).
Mengkomunikasikan hasil-hasil ino-
vasi pembelajaran kepada komunitas
profesi sendiri (G60)
Profesional

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memahami kesinambungan tingkat perkem- Menguasai konsep dasar matematika,
bangan anak usia 0 – 6 tahun (GP32). sains, bahasa, pengetahuan sosial,
agama, seni, pendidikan jasmani,
kesehatan dan gizi sebagai sarana
pengembangan untuk setiap bidang
pengembangan anak PAUD (G61).
Memahami standar tingkat pencapaian Menguasai penggunaan berbagai alat
perkembangan anak (GP33). permainan untuk mengembangkan
aspek fisik, kognitif, sosial�emosion-
al, nilai moral, sosial budaya, dan
bahasa anak PAUD (G62).
Memahami bahwa setiap anak mempunyai Menguasai berbagai permainan anak
tk kecepatan pencapaian perkembangan (G63).
yang berbeda (GP33).
Memahami faktor penghambat dan pen- Memahami kemampuan anak PAUD
dukung tingkat pencapaian perkembangan dalam setiap bidang pengembangan
(GP34). (G64).
Memahami aspek�aspek perkemb fisikmo- Memahami kemajuan anak dalam se-
torik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, dan tiap bidang pengembangan di PAUD
moral agama (GP35). (G65).
Memahami faktor-faktor yang menghambat Memahami tujuan setiap kegiatan
dan mendukung aspek-aspek perkembangan pengembangan (G66).
di atas (GP36).
Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap Memilih materi bidang pengem-
aspek perkembangan anak (GP37). bangan yang sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik (G67).
Memahami Dasar Pengasuhan: Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai den- Mengolah materi bidang pengem-
gan usia (GP38). bangan secara kreatif sesuai dengan
Memahami pola makan dan kebutuhan gizi
tingkat perkembangan Peserta didik
masing-masing anak (P2)
(G68).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memahami Dasar Pengasuhan: Memahami cara memantau nutrisi, kesehat- Melakukan refleksi terhadap kiner�a
an dan keselamatan anak (GP39). sendiri secara terus menerus (G69).
Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersi-
han anak (P3)
Memahami kesinambungan tingkat perkem- Memanfaatkan hasil refleksi dalam
bangan anak usia 0 – 6 tahun (GP40). rangka peningkatan keprofesionalan
(G70).
Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan Melakukan penelitian tindakan kelas
usia anak (GP41). untuk peningkatan keprofesionalan
(G71).
Mengenal keunikan anak (GP42). Mengikuti kemajuan zaman den-
gan belajar dari berbagai sumber
(G72).
Mengenal cara-cara pemberian rangsangan Memanfaatkan teknologi informasi
dlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindun- dan komunikasi dalam berkomuni-
gan secara umum (GP43). kasi (G73).
Memiliki keterampilan dlm melakukan Memanfaatkan teknologi informasi
pemberian rangsangan pada setiap aspek dan komunikasi untuk pengembangan
perkembangan (GP44). diri (G74).
Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak,
sosial ekonomi keluarga, dan sosial kema-
syarakatan yang mendukung dan mengham-
bat perkembangan anak (GP45).
Mengkomunikasikan prog lembaga (pendi-
dikan, pengasuhan, dan perlidungan anak)
kpd or tua (GP46).
Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam
program di lembaga (GP47).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


SILABUS DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8

1. Memahami Konsep Menjelaskan pengertian PAUD Pengertian PAUD Ceramah, Curah Test (tertulis 4 Jampel - Kurikulum PAUD
Dasar PAUD Menjelaskan tujuan dan ruang Tujuan dan ruang lingkup PAUD pendapat, tanya dan lisan), - UU Sisdiknas
lingkup PAUD jawab, penugasan refleksi.
Menjelaskan landasan yuridis Landasan yuridis (UU sisdiknas, UU hak - Buku Pustaka
dan landasan ilmiah pentingnya anak) dan landasan ilmiah (masa keema-
PAUD. san anak usia 0-6 tahun).

Menjelaskan Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Pendekatan dalam Pembe-


Umum PAUD lajaran PAUD:
• berorientasi pada kebutuhan anak;
• sesuai dengan perkembangan anak;
• sesuai dengan keunikan setiap anak;
• belajar melalui bermain;
• belajar dari konkrit ke abstrak, seder-
hana ke kompleks, gerakan ke verbal,
dan dari sendiri ke social;
• anak sebagai pembelajar aktif;
• anak belajar melalui interaksi social
dengan orang dewasa dan teman
sebaya di lingkungannya;
• menyediakan lingkungan lingkungan
kondusif;
• merangsang kreatifitas dan inovasi;
• mengembangkan kecakapan hidup;
• memanfaatkan potensi lingkungan;
• sesuai dengan kondisi social budaya;
• stimulasi secara holistic.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


2. Memahami perkem- Menjelaskan hakikat perkem- • Hakekat perkembangan anak Ceramah, Tanya - Test (terulis 4 Jampel: - Modul
bangan anak usia bangan anak usia dini Jawab, Curah dan Lisan) - Buku Pustaka
• Perbedaan antara perkembangan dengan Pendapat, Penugas- 2 Jampel teori
dini - Rancangan
pertumbuhan an, Diskusi, simu- 2 jampel praktek
lasi dan praktek pembela-
• Perkembangan anak usia dini:
kelas jaran
0-1 thn, 1-2 thn, 2-3 thn, 3-4 thn, 4-5
thn, 5-6 thn.
Menjelaskan teori-teori perkem- Beberapa teori tentang perkembangan, al:
bangan anak usia dini Piaget, Sumadi Suryabrata, Fawzia Aswin
Hadits
Menjelaskan fase perkembangan Fase-fase perkembangan anak usia dini:
anak usia dini 0-1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun,
4-5 tahun, 5-6 tahun.
Menjelaskan aspek perkemban- Aspek pengembangan anak: pengemban-
gan Anak gan nilai-nilai moral dan agama; pengem-
bangan kognitif, pengembangan bahasa,
pengembangan social-emosi, pengemban-
gan motorik (permen diknas 58 2009)
3. Mengenali Anak -
Mengenali anak berkebutuhan Deteksi dini anak berkebutuhan khusus
Berkebutuhan khusus melalui deteksi sejak Ceramah, Tanya Test (terulis 4 Jampel: - Modul
Khusus dini. Jawab, Curah dan Lisan)
2 Jampel teori - Buku Pustaka
Pendapat, Penugas- - Rancangan
Memahami tahap perkembangan Ketidak sesuaian pencapaian tahap an, Diskusi, simu- 2 jampel praktek
anak dan penyimpangan perkembangan anak usia dini. pembela-
lasi dan praktek jaran
kelas
Stimulasi dini pada anak agar Kegiatan-kegiatan stimulasi untuk penca-
tidak terjadi penyimpangan paian tahap perkembangan yang sesuai.
tumbuh kembangnya.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


4. Memahami Hakikat Menjelaskan Asas-Asas Pembe- Asas perbedaan individu, asas kekonkre- Ceramah, Tanya - Test (terulis 8 Jampel: - Modul
Bermain dan Anak lajaran Anak Usia Dini tan, asas apersepsi, asas motivasi, asas Jawab, Curah dan Lisan) 4 Jampel teori - Buku Pustaka
kemandirian, asas keterpaduan, asas ker- Pendapat, Penugas- - Rancangan
jasama, dan asas belajar sepanjang hayat an, Diskusi, simu- 4 jampel praktek
pembela-
lasi dan praktek jaran
Menjelaskan system Pembelaja- • System among dan pengasuhan kelas
ran Anak Usia Dini bersama.
• Tri sentra system (keluarga, sekolah
dan masyarakat)
• System Klasikal
• System Bermain sambil belajar
Menjelaskan hakikat bermain Pengertian, tujuan, fungsi bermain, kara-
kteristik bermain, tahapan dan perkem-
bangn bermain.

Menjelaskan Jenis Main Jenis Main : main sensorimotor, main


pembangunan, main peran, main keak-
saraan.
Menjelaskan Pijakan Main dan Penataan Lingkungan Main, Pijakan
manfaatnya untuk pengemban- sebelum main, Pijakan saat main, Pijakan
gan kemampuan anak usia dini. setelah main.

5. Memahami kes- Menjelaskan pengertian • Pengertian anak sehat Ceramah, curah Pre dan post tes 4 Jampel: - Modul
ehatan dan gizi anak pengembangan kesehatan pendapat, tanya
• Gangguan kesehatan anak jawab, diskusi 2 jampel Teori - Buku Pustaka
usia dini
• Pemeliharaan kesehatan anak 2 Jampel Praktek
• Perilaku hidup bersih, sehat, dan aman
Menjelaskan pengertian • Pengertian gizi
pengembangan gizi • Karakter makanan yang bergizi
• Hubungan gizi dan kecerdasan
• Penyajian menu yang bergizi
Membedakan konsep pertumbu- • Konsep Pertumbuhan
han dan perkembangan anak • Konsep Perkembangan
• Tahapan Pertumbuhan anak
• Tahapan perkembangan anak

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


6. Memahami etika Menjelaskan konsep etika Pengertian etika secara umum dan Ceramah, curah Test (terulis, 4 jampel. - Modul
pendidik dalam pendidik pendapat, tanya Lisan) - Buku Pustaka
Etika Pendidik PAUD.
PAUD jawab, diskusi Observasi
Menjelaskan pentingnya etika Pentingnya etika pendidik dan pembela-
pendidik dalam proses pembela- jaran PAUD Refleksi
jaran di PAUD

Mengamalkan etika pendidik Cara menyikapi dan melaksanakan etika


PAUD dan etika pembelajaran dalam pembelajaran PAUD
PAUD

7. Memahami rancan- Menjelaskan pengertian rancan- Pengertian rancangan pembelajaran Ceramah, Curah Test (terulis, 6 Jampel : - Modul
gan pembelajaran gan pembelajaran PAUD. PAUD Pendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
PAUD, an pembuatan
Observasi 4 Jample Praktek
rancangan pembe-
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip penyusunan rancangan Refleksi,
lajaran, Diskusi Ke-
penyusunan rancangan pembela- pembelajaran PAUD
lompok, dan pleno Rancangan
jaran PAUD
Pembelajaran
Menjelaskan model-model ran- Model-model rancangan pembelajaran
cangan pembelajaran PAUD PAUD

Membuat rancangan pembelaja- Penyusunan rancangan pembelajaran


ran PAUD per kelompok usia. PAUD per kelompok usia.

8 Memahami evaluasi Menjelaskan pengertian evaluasi Pengertian evaluasi pembelajaran PAUD Ceramah, Curah Test (terulis, 5 Jampel : - Modul
pembelajaran PAUD pembelajaran PAUD Pendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip penyusunan rancangan an pembuatan
Observasi 3 Jample Praktek
melaksanakan pembelajaran pembelajaran PAUD evaluasi pembe-
PAUD lajaran, Diskusi Refleksi,
Kelompok. Evaluasi Pem-
Menjelaskan model-model Model-model rancangan pembelajaran
evaluasi pembelajaran PAUD PAUD Belajaran
Membuat evaluasi pembelajaran Pembuatan evaluasi pembelajaran PAUD
PAUD untuk setiap kelompok usia.
9. Memahami komuni Menjelaskan pentingnya Komunikasi dalam pengasuhan dan pem- Ceramah, Curah Test (terulis, 4 Jampel : - Modul
kasi dalam penga- komunikasi yang baik dan benar belajaran anak usia 0-1 tahun, 2-3 tahun, Pendapat, Penugas- Lisan)
dalam pengasuhan. 2 Jampel Teori - Buku Pustak
suhan 3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun. an, Diskusi Kelom-
Observasi 2 Jample Praktek
pok, Simulasi.
Komunikasi dengan orang tua dan teman Refleksi
sejawat.
Simulasi

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


SILABUS DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Memahami Kuriku- Memahami kesinambungan Kesinambungan tingkat perkem- Ceramah, Curah Test (terulis, Lisan) 6 Jampel : - Modul
lum PAUD tingkat perkembangan anak usia bangan anak usia 0-6 tahun dalam Pendapat, Observasi 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
0 – 6 tahun. kurikulum PAUD. Penugasan, Diskusi
Kelompok. Refleksi 4 Jample Praktek
Memahami standar tingkat pen- Standar tingkat pencapaian perkem-
capaian perkembangan anak. bangan anak usia 0-6 tahun.
Memahami bahwa setiap anak - Teori-teori perkembangan anak.
mempunyai tingkat kecepatan
- Hal-hal yang mempangaruhi
pencapaian perkembangan yang
kecepatan pencapaian perkem-
berbeda. bangan anak (intrinsik dan
ekstrinsik).
Memahami keunikan setiap - Teori kecerdasan jamak.
anak.
- Program pengembangan kecer-
dasan jamak pada PAUD.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


4. Memahami dan me- isan) 8 Jampel : - Modul
Memahami Program Kegi r
miliki Kemampuan untuk mengembangkan aspek agama untuk setiap kelompok usia Pendapat, Penugas- Observasi 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
dalam Melakukan moral agama. dan program pengembangannya. an pembuatan
Pengembangan 5 rancangan pengem- Refleksi. 6 Jample Praktek
(lima) Aspek Ke- Memahami Program Kegiatan Indikator aspek perkembangan social bangan program
mampuan Anak Usia untuk mengembangkan aspek emosi dan kemandirian untuk setiap kegiatan, Diskusi
Dini (Moral Agama, social emosi dan kemandirian. kelompok usia dan program pengem- Kelompok.
Sosial Emosi dan bangannya.
Kemandirian, Memahami Program Kegiatan Indikator aspek perkembangan ba-
Bahasa, Kognisi, dan untuk mengembangkan aspek hasa untuk setiap kelompok usia dan
Fisik Motorik) bahasa. program pengembangannya.
Memahami Program Kegiatan Indikator aspek perkembangan kog-
untuk mengembangkan aspek nisi untuk setiap kelompok usia dan
kognisi. program pengembangannya.
Memahami Program Kegiatan Indikator aspek perkembangan fisik
untuk mengembangkan aspek motorik untuk setiap kelompok usia
fisik motorik. dan program pengembangannya.

5. Memahami Anak Ceramah, Penugas- 8 jampel: - Modul


Menjelaskan tanda-tanda ke- Tanda-tanda kelainan anak berke- Test (terulis, Lisan)
Berkebutuhan an Individu dan Ke-
lainan pada tiap aspek perkem- butuhan khusus dan ciri-ciri khusus 4 Jampel Teori
Khusus dan Cara lompok, dan curah Observasi - Buku Pustaka
bangan anak. yang mudah dideteksi.
Belajarnya pendapat, simulasi Refleksi. 4 Jampel Praktek
Menjelaskan pengertian Anak Pengertian Anak Berkebutuhan
dan analisis kasus
Berkebutuhan Khusus Khusus
Mengidentifikasi �enis Berbagai Jenis ABK (Autisme, Down
kebutuhan khusus Syndrom, ADHD, dll)
Menjelaskan dan melakukan Cara belajar anak berkebutuhan
program pembelajaran yang khusus.
sesuai dengan perkembangan
anak berkebutuhan khusus.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


6. Memiliki ke- Menjelaskan pengertian dan ru- pengertian dan ruang lingkup Ceramah, Tanya Test (terulis, Lisan) 8 Jampel: - Modul
mampuan dalam ang lingkup strategi, metode dan strategi, metode dan teknik pembela- Jawab, Curah 2 Jampel Teori
Observasi - Buku Pustaka
mengembangkan teknik pembelajaran PAUD jaran PAUD Pendapat, Penugas-
strategi pembelajaran an, Diskusi, simu- 6 Jampel Praktek
Menjelaskan pentingnya Peran strategi, metode dan teknik Refleksi
yang sesuai dengan strategi, metode dan teknik pembelajaran dalam pendidikan anak lasi dan praktek
perkembangan anak kelas Rancangan pembela-
pembelajaran dalam pendidikan usia dini
dan kondisi lingkun- jaran dg pendekatan
anak usia dini
gan. sesuai dengan perkem-
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip strategi, metode dan bangan anak usia dini.
strategi, metode dan teknik teknik pembelajaran anak usia dini
pembelajaran anak usia dini
Memahami jenis-jenis strategi, Jenis-jenis strategi, metode dan
metode dan teknik pembelajaran teknik pembelajaran anak usia dini
anak usia dini
Menjelaskan BCCT sebagai Latar belakang , metode , Prinsip
salah satu pendekatan dalam Dasar dan Standar operasional BCCT
pembelajaran anak usia dini
Mampu menerapkan pendekatan Praktek/ simulasi pembela-jaran dgn
BCCT pendekatan BCCT
7. Memiliki kemam- Memahami tahap-tahap perkem- Mengenal alat-alat atau instrument Ceramah, demom- - Test (terulis, Lisan) 6 Jampel: - Modul
puan dalam mende- bangan anak untuk mendeteksi tumbuh kembang strasi, yste jawab,
latihan. Analisis - Observasi 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
teksi pertumbuhan anak usia dini
dan perkembangan kasus, praktek. - Refleksi 4 Jampel Praktek
Menjelaskan berbagai cara Cara mendeteksi Tumbuh Kembang
anak usia dini. dalam mendeteksi anak usia dini
Trampil menggunakan instru- Berbagai asasemen untuk mendeteksi
men untuk mendeteksi pertum- tumbuh kembang
buhan dan perkembangan anak
usia dini

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


8. Memiliki Etos kerja Menjelaskan pengertian etos • Definisi Kepribadian Ceramah, Penugas- - Test (terulis, Lisan) 4 jampel - Modul
dan etika sebagai kerja • Pentingnya pendidik yang berke- an Individu dan Ke- - Observasi - Buku Pustaka
pendidik PAUD. Menjelaskan pengertian etika pribadian lompok, dan curah
pendapat, simulasi - Refleksi � Film yang
sebagai pendidik PAUD. • Ciri guru yang berkepribadian ung- dan penggunaan membangun motivasi
gul, kreatif, dan mandiri. media
Menjelaskan pentingnya kerja • Definisi Ker�a sama
sama dalam pengembangan • Berbagai jenis kerja sama dalam
program PAUD mengembangkan lembaga PAUD
Menjelaskan cara-cara melaku- Komunikasi efektif dalam memban-
kan komunikasi efektif dalam gun kerja sama
membangun Tim Work di
lembaga PAUD
Menjelaskan strategi memban- Strategi membangun kerja sama den-
gun kerja sama dengan teman gan teman sejawat dan orang tua
sejawat dan orang tua
9. Memiliki ke- Menjelaskan pengertian rancan- Pengertian rancangan pembelajaran Ceramah, Curah Test (terulis, Lisan) 8 Jampel : - Modul
mampuan dalam gan pembelajaran PAUD, PAUD Pendapat,
Observasi 3 jampel teori - Buku Pustaka
merancang kegiatan Penugasan pem-
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip penyusunan rancan- 5 jampel praktek
pembelajaran, buatan rancang-an
penyusunan rancangan pembela- gan pembelajaran PAUD
pembelajaran, Refleksi,
jaran PAUD
Diskusi Kelompok, Rancangan Pembela-
Menjelaskan model-model ran- Model-model rancangan pembelaja- dan pleno jaran
cangan pembelajaran PAUD ran PAUD
Membuat rancangan pembelaja- Penyusunan rancangan pembelajaran
ran PAUD PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


10. Memahami evaluasi Menjelaskan pengertian tujuan Pengertian, tujuan dan ruang lingkup Ceramah, Tanya Test (terulis, Lisan) 5 Jampel: - Modul
perkembangan bela- dan dan ruang lingkup evaluasi evaluasi pembelajaran PAUD Jawab, Curah
Pendapat, Dis- Observasi 2 Jampel Teori - Buku Pustaka
jara anak usia dini. pembelajaran PAUD
kusi Kelompok, 3 Jampel Praktek
Menjelaskan pentingnya evalu- Pentingnya evaluasi pembelajaran Penugasan pengem- Refleksi
asi pembelajaran PAUD PAUD bangan instrumen Instrumen evaluasi
Menjelaskan prinsip-prinsip Prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran evaluasi, praktek
evaluasi pembelajaran PAUD PAUD; evaluasi dan anali- Analisis evaluasi
sis hasil evaluasi
Menjelaskan pendekatan- Pendekatan evaluasi pembelajaran
pendekatan evaluasi pembelaja- PAUD,
ran PAUD

Menjelaskan teknik –teknik Pembuatan kisi-kisi evaluasi dan


pengembangan instrumen evalu- pengembangan instrumen evaluasi
asi pembelajaran PAUD pembelajaran PAUD
Melakukan analisis hasil evalu- Analisis hasil evaluasi pembelajaran
asi pembelajaran PAUD PAUD
Membuat laporan analisis hasil Penyusunan laporan analisis hasil
evaluasi pembelajaran untuk evaluasi
orangtua, pendidik dan lembaga
terkait
11 Memahami Program Menjelaskan pentingnya pendi- • Fungsi dan peran keluarga dalam Ceramah, Penugas- - Test (tertulis, Teori : 2 - Modul
Pemberdayaan dikan anak dalam keluarga pendidikan dan perkembangan an Individu dan Lisan) jampel - Buku Pustaka
Keluarga di lembaga anak Kelompok, dan - Observsi Praktek : 3
PAUD. • Kekeliruan dalam mendidik dan curah pendapat,
mendisipinkan anak simulasi. - Refleksi jampel

• Suasana kekeluargaan - Praktek Jumlah : 5


- simulasi Jampel
Menjelaskan peranan orang tua Keharmonisan dalam keluarga
dalam keluarga
Menjelaskan pengaruh lingkun- Ketauladanan dan kewibawaan
gan di luar keluarga orang tua
Menjelaskan pembentukan Penanaman rasa (toleransi, kejujuran,
pribadi anak kesabaran dan kemandirian)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


SILABUS DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Mampu mengelola Melakukan analisis kompetensi kompetensi dasar, cara pengem- Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 4 jampel Kurikulum PAUD
Kurikulum PAUD dasar anak usia dini dan model bangannya, dan karakter budaya Jawab, Curah Lisan)
atau cara pengembangannya Indonesia. Modul
Pendapat, Diskusi - Observasi
yang sesuai dengan karakterisk- Kelompok. Bahan Bacaan lain.
Ceramah, Tanya - Refleksi
4. Mampu memahami tik budaya Indonesia. - Test (tertulis, 4 jampel Kurikulum PAUD
teori belajar yang di- Menyusun program PAUD yang Penyusunan program PAUD yang Jawab, Curah Lisan)
Pendapat, Diskusi Modul
aplikasikan ke dalam telah dikelola sesuai dengan sesuai dengan karakter budaya di - Observasi
kegiatan pembela- karakter lembaga PAUD di masing-masing lembaga PAUD. Kelompok. Bahan Bacaan lain
jaran pada satuan masing-masing wilayah. - Refleksi
pendidikan anak usia
Melakukan analisis teori-teori Analisis komprehensif teori-teori
dini
belajar bagi anak usia dini belajar anak usia dini dan penyesuai-
annya dengan anak usia dini di Indo-
nesia.
Memberikan contoh aplikasi Aplikasi teori ke dalam pembelajaran
teori belajar dalam kegiatan pada pendidikan anak usia dini
pembelajaran di pendidikan anak
usia dini.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


5. Memiliki kreativitas Menjelaskan pengertian karya • Karya seni sebagai bagian dari Ceramah, Tanya - Test (tertulis, Teori : 4 Modul
di bidang karya seni seni kebudayaan Jawab, Curah Lisan) jampel Bahan bacaan lain
untuk pembelajaran Pendapat, Dis-
• Hubungan karya seni dengan kusi Kelompok, - Observasi Praktek : 6
anak usia dini. Gambar dan video
pendidikan anak usia dini jampel
Penugasan - Refleksi
Menjelaskan jenis-jenis karya Jenis-jenis karya seni: pengembangan, dan Jumlah : 10 Music.
- Praktek
seni yang sesuai dengan perkem- simulasi. jampel
- gambar - simulasi
bangan anak usia dini.
- alat permainan edukatif.
- music dan lagu,
- boneka dan cerita
- buku cerita
- permainan.
- gerak senam dan tari.
Membuat karya seni berupa alat • Teknik membuat APE
permainan edukatif, mencip- • Teknik menciptakan lagu, senam
takan lagu, permainan, senam dan tari.
atau tari dan naskah cerita untuk
pembelajaran anak usia dini. • Teknik merancang permainan.
• Teknik merancang, menggambar
dan menulis cerita.
6. Inklusi Anak Berke- Menjelaskan pendidikan inklusi • Pendidikan Inklusi bagi Anak Usia Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 6 jampel: Kurikulum PAUD
butuhan Khusus di bagi AUD Dini (apa, mengapa, bagaimana, Jawab, Curah Lisan) 2 jampel teori Modul
Lembaga PAUD dan prasyarat apa yang harus ada). Pendapat, Dis- - Observasi 4 jampel praktek
kusi Kelompok, Bahan Bacaan lain
penugasan. - Refleksi
Menjelaskan dasar hukum • Salamanca Statetement. - Praktek
mengapa pendidikan inklusi itu • Universal Children of Right.
penting. - simulasi
• UU Perlindungan Anak
• UU Sisdidknas
Menjelaskan tentang proses • Sosialisasi kepada orang tua, anak,
pembelajaran dalam setting dan guru.
kelas dan sekolah inklusi di • Penerapan model-model pembela-
lembaga PAUD jaran yang sesuai.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


7. Mampu meman- Menjelaskan Pentingnya ICT • Pengertian ICT Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 6 jampel: Kurikulum PAUD
faatkan ICT sebagai dalam pembelajaran untuk pen- • Fungsi ICT dalam Pembelajaran Jawab, Curah Lisan) 2 jampel teori Modul
sumber dan media didikan anak usia dini Pendapat, Dis- - Observasi
PAUD 4 jampel praktek
pembelajaran dalam kusi Kelompok, Bahan Bacaan lain
pendidikan anak usia • Jenis-jenis ICT yang dapat di- Penugasan pengem- - Refleksi
dini manfaatkan dalam pembelajaran bangan ICT untuk - Praktek
pada PAUD PAUD
- simulasi
Merancang pembelajaran yang Rancangan Kegiatan Pembelajaran
berbasis pada ICT yang menggunakan ICT
Menggunakan ICT dalam keg- • Praktek Penyusunan ICT untuk
iatan pembelajaran di Pendidi- pembelajaan pada PAUD
kan Anak Usia Dini • Praktek Pembelajaran di PAUD
yang menggunakan ICT
8. Mampu melakukan Memahami konsep intervensi Intervensi Dini gangguan pertumbu- Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 6 jampel: Modul
intervensi dini ses- dini terhadap gangguan pertum- han dan perkembangan anak usia dini Jawab, Curah Lisan) 2 jampel teori
Pendapat, Dis- Bahan bacaan lain
uai dengan tahapan buhan dan perkembangan anak. (0-6 tahun). - Observsi
pertumbuhan dan kusi Kelompok, 4 jampel praktek Alat instrument in-
Merancang kegiatan intervensi Rancangan Kegiatan Intervensi ses- Penugasan dan - Refleksi
perkembangan anak untuk anak yang memiliki gang- uai hasil DDTK tervensi
usia dini. praktek. - Praktek
guan pertumbuhan dan perkem-
bangan. - simulasi
Melakukan praktek intervensi Praktek intervensi dini gangguan
dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
perkembangan anak.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


9. Memiliki kepribadi- Menjelaskan pengertian kepriba- • Pengertian kepribadian. Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 6 Jampel: - Modul
an multicultural seb- dian Jawab, Curah Lisan) 2 jampel teori
• Pentingnya kepribadian. - Buku Pustaka
agai pendidik PAUD Pendapat, Diskusi - Observsi
yang professional. • Kepribadian dalam Pendidikan Kelompok 4 jampel praktek
Menjelaskan perilaku kepriba- Bentuk-bentuk perilaku demokratis - Refleksi
dian yang demokratis. yang menghargai keberadaan anak - Praktek
dalam berbagai kultur budaya. - simulasi
Menjelaskan pengertian multi- Pemahaman tentang multicultural
kultural yang ada di Indonesia dan peran pen-
didik dalam pengembangan program
pembelajaran.
Menjelaskan makna profesional • Pengertian Profesional
• Indikator pekerjaan profesional
• Profesi tenaga pendidik PAUD
Menjaga hubungan baik dengan • Peran orang tua dalam pendidikan
keluarga anak usia dini
• Bentuk kerja sama orang tua dan
sekolah dalam melakukan PAUD
Menjadi bagian dari tim • Bekerja dalam TIM
10. Mampu mengem- Memahami konsep inovatif. Konsep inovatif Ceramah, Tanya Test (terulis, Lisan) 10 jampel: - Modul
bangkan rencana Konsep Kreativitas dan Inovatif Jawab, Curah 4 jampel Teori
Membedakan antara kreatif dan Observasi - Buku Pustaka
pembelajaran yang inovatif Pendapat, Dis-
inovatif. kusi Kelompok, Refleksi 6 Jampel Praktek
Mengembangkan program ke- Praktek merancang program kegiatan Penugasan pengem-
Tugas kelompok.
giatan PAUD dengan berbagai PAUD sesuai kelompok usia dengan bangan program
segi pengembangan. berbagai segi pendekatan pengem- kegiatan PAUD
bangan. yang inovatif

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


11. Mampu melakukan Menjelaskan Kriteria Metode Kriteria Metode Ilmiah C e r a m a h , C u r a h Test (terulis, Lisan) 12 Jampel - Modul
penelitian tindakan Ilmiah pendapat, tanya 4 Jampel teori
kelas pada satuan jawab, penugasan Observasi - Buku Pustaka
Menjelaskan Langkah-langkah Langkah-langkah Metode Ilmiah
pendidikan anak Metode Ilmiah Refleksi 8 jampel praktek
usia dini
Menjelaskan langka-langkah Langkah-langkah Penelitian Tinda-
penelitianTindak Kelas kan Kelas

Mampu Membuat Proposal Teknik Pembuatan Proposal


Penelitian
Mampu Melakukan Pengam- Teknik Pengambilan Data
bilan, Pengolahan dan Analisis Teknik Pengolahan Data
Data
Teknik Analisis Data
Mampu membuat kesimpulan Teknik Pengambil Kesimpulan
12. Memahami PAUD Menjelaskan makna PAUD Inte- Pengertian PAUD Integral dan Ho- Ceramah, Tanya Test (terulis, Lisan) 6 jampel: Modul
secara Integral dan gral dan Holistik listik Jawab, Curah 2 jampel teori
Observasi Buku bacaan
Holistik Menjelaskan pentingnya pelak- Pentingnya PAUD Integral dan Ho- Pendapat, Diskusi
sanaan program PAUD secara listik. Kelompok. Refleksi 4 jampel praktek
integral dan holistic.
Merancang pengembangan Merancang PAUD Integral dan Ho-
PAUD Integral dan Holistik listik

13. Pengembangan pro- Menjelaskan makna PAUD Inte- Pengertian PAUD Integral dan Ho- Ceramah, Tanya Test (terulis, Lisan) 6 jampel: Modul
gram pembelajaran gral dan Holistik listik Jawab, Curah 2 jampel teori
Observasi Buku bacaan
PAUD yang Berbasis Pendapat, Diskusi
Budaya Lokal. Menjelaskan pentingnya pelak- Pentingnya PAUD Integral dan Ho- Kelompok. Refleksi 4 jampel praktek
sanaan program PAUD secara listik.
integral dan holistic.
Merancang pengembangan Merancang PAUD Integral dan Ho-
PAUD Integral dan Holistik listik

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Kesinambungan dan Keberjenjangan Materi

MATERI & INDIKATOR MATERI & INDIKATOR MATERI & INDIKATOR


No. KETERANGAN
DIKLAT DASAR DIKLAT LANJUTAN DIKLAT MAHIR
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Pemahaman Kurikulum PAUD (KPF: GP32, 33, Pengelolaan Kurikulum PAUD. (KPD: G1-3.
1
Dini (P4) 41, 42, 43) KPF: G65-68).

Pengembangan 6 Aspek Kemampuan Anak


Pengembangan Kreativitas dan Karya Seni
Usia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,
2 Perkembangan Anak Usia Dini (P1) untuk Pembelajaran Anak Usia Dini. (KPF:
Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian, Serta
G62, 63).
Fisik Motorik). KPF: GP35-37.
Pengenalan Anak Berkebutuhan Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus dan Program Inklusi di Lembaga PAUD (KPD:
3
Khusus (P1) Cara Belajarnya. (KPF: GP38) G4, 17. KPS: G52).
Strategi Pembelajaran (Metode dan Teknik
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip
4 Bermain dan Anak (P6) Observasi serta Praktek Mengajar)
Pembelajaran Anak Usia Dini. (KPD: G5, 6).
KPD: GP4-8.
Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini (P2, Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.
5
P3, P5, P7, P8) (KPF: GP39, 40) (KPF: G61).
Etika dan Karakter Pendidik PAUD (P9, Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD. Pengembangan Kepribadian (Multi
6
P10, P11, P12, P13, P14) (KPR: GP14 – 25. KPS: GP26-27) Kultural). KPS: G KPF: G6-7.
Perencanaan Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Rencana Pembelajaran
7 Perencanaan Pembelajaran (KPD: GP1-3)
(P4) yang lebih Inovatif. (KPD: G7-15)
Metode Penelitian Tindakan Kelas. (KPD:
8 Evaluasi Pembelajaran (P4) Evaluasi Pembelajaran (KPD: GP9, GP10-13)
G12, 25-38. KPS: G57. KPF: G68)
Penyelenggaraan Program Pemberdayaan Pengembangan PAUD Secara Integral dan
9 Komunikasi dalam Pengasuhan (P6)
Orang Tua di Lembaga PAUD. (KPS: GP28-31) Holistik. (KPD: G16, KPS: G54-56)
Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran
10
PAUD. (KPD: G21. KPS: G69-71).
Pengembangan PAUD Berbasis Budaya
11
Lokal. (KPD: G20)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


STANDAR KOMPETENSI GURU PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 16 THN 2007)

KOMPETENSI UTAMA (4) KOMPETENSI INTI (24) KOMPETENSI (74)

PEDAGOGIK 10 KOMPETENSI 38 KOMPETENSI

5 KOMPETENSI 13 KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
4 KOMPETENSI 9 KOMPETENSI
SOSIAL

PROFESIONAL 5 KOMPETENSI 14 KOMPETENSI

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI GURU PAUD
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD
NO. KOMPETENSI
Memahami karakteristik peserta didik usia TK/PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,
1 intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.
2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang pengembangan
3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidan pengembangan.
4 Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang Pengembangan.
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang
5
terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik,
6
otentik, dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD
7 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
8 Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik.

9 Menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangAN
Memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil
10
belajar sesuai dengan tujuan pengembangan
11 Menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di TK/PAUD.
12 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


NO. KOMPETENSI
13 Memahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.
14 Mengembangkan komponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.
Menyusun rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas,
15
maupun di luar kelas.
16 Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna.
17 Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis.
18 Memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar.
19 Menerapkan tahapan bermain anak dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD.
Mengambil keputusan transaksional dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD sesuai dengan situasi yang
20
berkembang.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang
21
mendidik.
Menyediakan berbagai kegiatan bermain sambil belajar untuk mendorong peserta didik mengembangkan
22
potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya.
23 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
24
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dst.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


NO. KOMPETENSI
25. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
26. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi.
27. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

28. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai
29.
instrumen.
30. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
31. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

32. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.

33. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.

34. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.


35. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
36. Melakukan refleksi terhadap pembela�aran yang telah dilaksanakan.
37. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan lima mata pela�aran SD/MI.
38. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAUD
NO. KOMPETENSI
Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,
39 daerah asal, dan gender.
Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku
40
dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam.
41 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
42 Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan, dan akhlak mulia.
43 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.
44 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.
45 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.
46 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi.
47 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
48 Bekerja mandiri secara professional
49 Memahami kode etik profesi guru.
50 Menerapkan kode etik profesi guru.
51 Berperilaku sesuai dengan kode etik guru.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI GURU PAUD
KOMPETENSI SOSIAL GURU PAUD
NO. KOMPETENSI
Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melak-
52
sanakan pembelajaran.
Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan
53
sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
54 Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif.
Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang
55
program pembelajaran dan kemajuan peserta didik.
Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi
56
kesulitan belajar peserta didik.
Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, ter-
57
masuk memahami bahasa daerah setempat.
Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas
58
pendidikan di daerah yang bersangkutan.
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media
59
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan
60
atau bentuk lain

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD
NO. KOMPETENSI
Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani,
61 kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD.
Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial�
62
emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD.
63 Menguasai berbagai permainan anak.
64 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan.
65 Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD.
66 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan.
67 Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didi
68 Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan Peserta didik.
69 Melakukan refleksi terhadap kiner�a sendiri secara terus menerus.
70 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.
71 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
72 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
73 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.
74 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


STANDAR KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009)

KOMPETENSI UTAMA (4) SUB KOMPETENSI (12) INDIKATOR (48)

PEDAGOGIK 3 SUB KOMPETENSI 13 INDIKATOR

KEPRIBADIAN 3 SUB KOMPETENSI 12 INDIKATOR

SOSIAL 2 SUB KOMPETENSI 6 INDIKATOR

PROFESIONAL 4 SUB KOMPETENSI 17 INDIKATOR

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDAMPING PAUD
NO. KOMPETENSI
1 Menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian.
2 Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak.
3 Merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia.
4 Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia.
5 Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak.
6 Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak.
7 Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan.
8 Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak
9 Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
10 Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan.
11 Mengolah hasil penilaian.
12 Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan.
13 Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDAMPING PAUD
NO. KOMPETENSI
14 Menyayangi anak secara tulus.
15 Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian.
16 Memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak.
17 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana.
18 Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi.
19 Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.
20 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender.
21 Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
22 Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain.
23 Berperilaku jujur.
24 Bertanggungjawab terhadap tugas.
25 Berperilaku sebagai teladan.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDAMPING PAUD
NO. KOMPETENSI
26 Menyesuaikan diri dengan teman sejawat.
27 Menaati aturan lembaga.
28 Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar.
Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial
29
ekonomi.
30 Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik.
31 Berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDAMPING PAUD
NO. KOMPETENSI
32 Memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0 – 6 tahun.
33 Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
34 Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda
35 Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan.
36 Memahami aspek�aspek perkembangan fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial�emosi, dan moral agama.
37 Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas.
38 Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak.
39 Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia.
40 Memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak.
41 Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak.
42 Mengenal keunikan anak.
43 Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindungan secara umum.
44 Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan.
Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang
45
mendukung dan menghambat perkembangan anak.
46 Mengkomunikasikan program lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kpd orang tua.
47 Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di lembaga.
48 Meningkatkan kesinambungan progran lembaga dengan lingkungan keluarga.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


STANDAR KOMPETENSI PENGASUH PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009)

KOMPETENSI (3) INDIKATOR (48)

1. Memahami dasar-dasar pengasuhan 4 INDIKATOR

2. Terampil melaksanakan pengasuhan 4 INDIKATOR

3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan


6 INDIKATOR
psikologis anak

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHAN
NO. KOMPETENSI
1 Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
2 Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.
3 Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.
4 Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping

MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHAN


NO. KOMPETENSI
5 Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
6 Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.
7 Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.
8 Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


KOMPETENSI PENGASUH PAUD
BERSIKAP DAN BERPERILAKU SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN PSIKOLOGI ANAK
NO. KOMPETENSI
9 Menyayangi anak secara tulus.
10 Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak.
11 Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyikapi perilaku anak.
12 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab.
13 Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat.
14 Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


ANALISIS KOMPETENSI
PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD

No. PENGASUH GURU PENDAMPING GURU PAUD


Memahami Dasar Pengasuhan
Memahami peran pengasuhan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan anak (P1)
Memahami tugas dan kewenangan dalam
membantu guru dan guru pendamping (P4)
Terampil Melaksanakan Pengasuhan
Terampil dalam melakukan perawatan
kebersihan anak (P5).
Terampil bermain dan berkomunikasi
secara verbal dan nonverbal dengan anak
(P6).
Mengenali dan mengatasi ketidaknyaman-
an anak (P7).
Terampil merawat kebersihan fasilitas
bermain anak (P8)
Pedagogik
Memahami karakteristik peserta didik usia
PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar
belakang sosial-budaya (G1).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memberikan bimbingan sesuai dengan Mengidentifikasi potensi peserta didik usia
kebutuhan anak (GP8) PAUD dalam berbagai bidang pengembangan
(G2)
Mengidentifikasi kemampuan awal psrt didik
usia PAUD dlm berbagai bidan pengembangan
(G3).
Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usia
PAUD dalam berbagai bidang Pengembangan
(G4).
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-
prinsip bermain sambil belajar yang mendidik
yang terkait dengan berbagai bidang pengem-
bangan di PAUD (G5).
Menggunakan metode pembelajaran Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
melalui bermain sesuai dengan karak- metode, dan teknik bermain sambil belajar
teristik anak (GP5). yang bersifat holistik, otentik, dan bemakna,
yang terkait dengan berbagai bidang pengem-
bangan di PAUD (G6).
Menyusun rencana kegiatan tahunan, Memahami prinsip-prinsip pengembangan
semesteran, bulanan, mingguan, dan kurikulum (G7).
harian (GP1).
Merencanakan kegiatan yang disusun Menentukan tujuan kegiatan pengembangan
berdasarkan kelompok usia (GP3). yang mendidik (G8).
Menentukan kegiatan bermain sambil belajar
yg sesuai untuk mencapai tujuan pengembang
(G9)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Menetapkan kegiatan bermain yang
mendukung tingkat pencapaian
perkembangan anak (GP2).
Memilih materi kegiatan pengembangan yang
mendidik yaitu kegiatan bermain sambil bela-
jar sesuai dengan tujuan pengembangan (G10).
Menyusun perencanaan semester, mingguan
dan harian dalam berbagai kegiatan pengem-
bangan di PAUD (G11).
Memilih cara-cara penilaian yang ses- Mengembangkan indikator dan instrumen
uai dengan tujuan yang akan dicapai penilaian (G12).
(GP9).
Memahami prinsip-prinsip perancangan keg
pengemb yg mendidik dan menyenangkan
(G13).
Mengembangkan komponen-komponen ranan-
gan kegiatan pengembangan yang mendidik
dan menyenangkan (G14).
Menyusun rancangan kegiatan pengemban-
gan yang mendidik yang lengkap, baik untuk
kegiatan di dalam kelas, maupun di luar kelas
(G15).
Mengelola kegiatan sesuai dengan Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat
rencana yang disusun berdasarkan holistik, otentik, dan bermakna (G16).
kelompok usia (GP4).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memberikan motivasi untuk me- Menciptakan suasana bermain yang meny-
ningkatkan keterlibatan anak dalam enangkan, inklusif, dan demokratis (G17).
kegiatan (GP7).
Memilih dan menggunakan media yang Memanfaatkan media dan sumber bel yg
sesuai dengan kegiatan dan kondisi sesuai dgn pendekatan bermain sambil belajar
anak (GP6). (G18).
Menerapkan tahapan bermain anak dalam
kegiatan pengembangan di PAUD (G19).
Mengambil keputusan transaksional dalam ke-
giatan pengembangan di PAUD sesuai dengan
situasi yang berkembang (G20).
Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-
nikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan
pengembangan yang mendidik (G21).
Menyediakan berbagai kegiatan bermain
sambil belajar untuk mendorong peserta didik
(G22)
mengembangkan potensinya secara optimal
termasuk kreativitasnya (G23)
Memahami berbagai strategi berkomunikasi
yang efektif, empatik dan santun, baik secara
lisan maupun tulisan (G24).
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar (G25).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Menentukan aspek-aspek proses dan hasil
belajar yg penting untuk dinilai dan dievaluasi.
Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar (G26).
Mengembangkan instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar (G27).
Mendokumentasikan hasil-hasil pe- Mengadministrasikan penilaian proses dan
nilaian (GP13). hasil belajar secara berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai instrumen (G28).
Mengolah hasil penilaian (GP 11) Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai tujuan (G29).
Melalukan kegiatan penilaian sesuai Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
dengan cara-cara yang telah ditetapkan (G30).
(GP10).
Menggunakan hasil-hasil penilaian Menggunakan informasi hasil penilaian dan
untuk berbagai kepentingan pendidikan evaluasi utk menentukan ketuntasan belajar
(GP12) (G31).
Menggunakan informasi hasil penilaian dan
evaluasi untuk merancang program remedial
dan pengayaan (G32).
Mengkomunikasikan hasil penilaian dan
evaluasi kepada pemangku kepentingan (G33).
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar (G34).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran (G35).
Melakukan refleksi terhadap pembela�aran
yang telah dilaksanakan (G36).
Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan lima mata pelajaran SD/
MI (G37).
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata
pelajaran SD/MI (G38).
Bersikap dan berprilaku sesuai dengan Kepribadian
kebutuhan psikologi anak
Menyayangi anak secara tulus (P9). Menyayangi anak secara tulus (GP14).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta
perhatian, serta melindungi anak (P10). penuh perhatian (GP15).
Memiliki kepekaan dan humoris dalam Memiliki kepekaan, responsif dan hu-
menyikapi perilaku anak (P11). moris terhadap perilaku anak (GP16).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang Menampilkan diri sebagai pribadi yang
dewasa, arif, dan bertanggung jawab dewasa, arif, dan bijaksana (GP17).
(P12).
Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi Menampilkan diri sebagai pribadi yang man-
(P13). (GP18). tap dan stabil (G44).
Berperilaku sopan santun, menghargai, Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan,
dan melindungi anak (GP19). dan akhlak mulia (G42).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Menampilkan diri sebagai pribadi yang de-
wasa, arif, dan berwibawa (G45).
Menghargai peserta didik tanpa mem- Menghargai peserta didik tanpa membedakan
bedakan keyakinan yang dianut, suku, keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,
budaya, dan jender (GP20). daerah asal, dan gender (G39).
Bersikap sesuai dengan norma agama Bersikap sesuai dengan norma agama yg
yang dianut, hukum, dan norma dianut, hukum dan norma sosial yg berlaku
sosial yang berlaku dalam masyarakat dlm masyarakat, serta kebudayaan nasional
(GP21). Indonesia yg beragam (G40).
Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab
yang tinggi (G46).
Mengembangkan sikap anak didik
untuk menghargai agama dan budaya
lain (GP22).
Bangga menjadi guru dan percaya pada diri
sendiri (G47).
Bekerja mandiri secara profesional (G48)
Berperilaku jujur (GP23). Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi (G41).
Bertanggungjawab terhadap tugas Memahami kode etik profesi guru (G49).
(GP24).
Menerapkan kode etik profesi guru (G50).
Berperilaku sebagai teladan (GP25) Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta
didik dan anggota masyarakat di sekitarnya
(G43).
Berperilaku sesuai dengan kode etik guru
(G51).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Sosial
Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta
didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar
dalam melaksanakan pembelajaran (G52).
Menaati aturan lembaga (GP27).
Akomodatif terhadap anak didik, orang Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta
tua, teman sejawat dari berbagai latar didik, teman sejawat, orang tua peserta didik
belakang budaya dan sosial ekonomi dan lingkungan sekolah karena perbedaan
(GP29). agama, suku, jenis kelamin, latar belakang
keluarga, dan status sosial-ekonomi (G53).
Menyesuaikan diri dengan masyarakat Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja
sekitar (GP28). dalam rangka meningkatkan efektivitas seb-
agai pendidik, termasuk memahami bahasa
daerah setempat (G57).
Menyesuaikan diri dengan teman se- Berkomunikasi dengan teman sejawat dan ko-
jawat (GP 26). munitas ilmiah lainnya secara santun, empatik
dan efektif (G54).
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi
ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui
berbagai media dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan (G59).
Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik
dan masyarakat secara santun, empatik, dan
efektif tentang program pembelajaran dan
kemajuan peserta didik (G55).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Berperilaku santun, menghargai, dan hor- Berkomunikasi secara empatik dengan Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan
mat kepada orang tua anak (P14). orang tua peserta didik (GP30). masyarakat dalam program pembelajaran dan
dalam mengatasi kesulitan belajar peserta
didik (G56).
Berkomunikasi efektif dengan anak
didik, baik secara fisik, verbal maupun
non verbal (GP31).
Melaksanakan berbagai program dalam
lingkungan kerja untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah
yang bersangkutan (G58).
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pem-
belajaran kepada komunitas profesi sendiri
(G60)
Profesional
Memahami kesinambungan tingkat Menguasai konsep dasar matematika, sains,
perkembangan anak usia 0 – 6 tahun bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pen-
(GP32). didikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai
sarana pengembangan untuk setiap bidang
pengembangan anak PAUD (G61).
Memahami standar tingkat pencapaian Menguasai penggunaan berbagai alat per-
perkembangan anak (GP33). mainan untuk mengembangkan aspek fisik,
kognitif, sosial-emosional, nilai moral, sosial
budaya, dan bahasa anak PAUD (G62).
Memahami bahwa setiap anak mempu- Menguasai berbagai permainan anak (G63).
nyai tk kecepatan pencapaian perkem-
bangan yang berbeda (GP33).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Memahami faktor penghambat dan Memahami kemampuan anak PAUD dalam
pendukung tingkat pencapaian perkem- setiap bidang pengembangan (G64).
bangan (GP34).
Memahami aspek�aspek perkemb fisik- Memahami kemajuan anak dalam setiap bi-
motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, dang pengembangan di PAUD (G65).
dan moral agama (GP35).
Memahami faktor-faktor yang meng- Memahami tujuan setiap kegiatan pengemban-
hambat dan mendukung aspek-aspek gan (G66).
perkembangan di atas (GP36).
Memahami tanda-tanda kelainan pada Memilih materi bidang pengembangan yang
tiap aspek perkembangan anak (GP37). sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik (G67).
Memahami Dasar Pengasuhan: Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai Mengolah materi bidang pengembangan secara
dengan usia (GP38). kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan
Memahami pola makan dan kebutuhan gizi
Peserta didik (G68).
masing-masing anak (P2)
Memahami Dasar Pengasuhan: Memahami cara memantau nutrisi, kes- Melakukan refleksi terhadap kiner�a sendiri
ehatan dan keselamatan anak (GP39). secara terus menerus (G69).
Memahami layanan dasar kesehatan dan
kebersihan anak (P3)
Memahami kesinambungan tingkat Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka
perkembangan anak usia 0 – 6 tahun peningkatan keprofesionalan (G70).
(GP40).
Mengetahui pola asuh yang sesuai Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
dengan usia anak (GP41). peningkatan keprofesionalan (G71).
Mengenal keunikan anak (GP42). Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar
dari berbagai sumber (G72).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Mengenal cara-cara pembe- Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-
rian rangsangan dlm pendidikan, nikasi dalam berkomunikasi (G73).
pengasuhan,dan perlindungan secara
umum (GP43).
Memiliki keterampilan dlm melaku- Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-
kan pemberian rangsangan pada setiap nikasi untuk pengembangan diri (G74).
aspek perkembangan (GP44).
Mengenal faktor-faktor pengasuhan
anak, sosial ekonomi keluarga, dan
sosial kemasyarakatan yang mendu-
kung dan menghambat perkembangan
anak (GP45).
Mengkomunikasikan prog lembaga
(pendidikan, pengasuhan, dan perlidun-
gan anak) kpd or tua (GP46).
Meningkatkan keterlibatan orang tua
dalam program di lembaga (GP47).
Meningkatkan kesinambungan progran
lembaga dengan lingkungan keluarga
(GP48).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


PETUNJUK TEKNIS DIKLAT
DASAR PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN
INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL
TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti


pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki
kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik
PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang
bermutu bagi masyarakat.

Salah satu misi Dit. PTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan
yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu
dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan
kabupaten/kota.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


2
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan dasar
untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat dasar dilakukan untuk mencapai
kompetensi pengasuh seperti yang tertuang pada Permendiknas No.
58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam memahami dasar
pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan, dan memiliki
sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak. Ketiga
kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator. Kegiatan diklat
dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota yang
diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau ditetapkan
sebagai penyelenggara.

Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas


penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,
evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.
Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman
diklat berjenjang pendidik PAUD.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


3
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional dan meningkatkan
kompetensi serta wawasan peserta diklat dasar pendidik PAUD.

2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Dasar Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam pedoman ini.

C. Hasil Yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat dasar pendidik PAUD
ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi pengasuh PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:
1. Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPTK PAUDNI.
2. Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPAUD.
3. Memahami konsep dasar pendidikan anak usia dini
4. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan pembelajarannya
6. Memahami cara belajar anak usia dini melalui bermain.
7. Memahami pentingnya kesehatan dan pemberian gizi yang tepat untuk
anak usia dini
8. Memiliki etika dan karakter pendidik PAUD yang sesuai.
9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini
11. Berkomunikasi yang baik dan sesuai dalam proses pengasuhan anak
usia dini

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


4
BAB II PROGRAM
DIKLAT

A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat dasar pendidik PAUD diselenggarakan dengan
beban waktu sebanyak 48 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.

C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


5
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.

D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:

JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
3 4 4
Dini
4 Perkembangan Anak 2 2 4

5 Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus 2 2 4

Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain


6 4 4 8
dan Anak

7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5

8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4


9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6
10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5
12 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4
JUMLAH 28 20 48

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


6
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat dasar ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan yang
terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan pelatihan
yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada kegiatan
pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) mengacu pada
mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan mandiri
dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan di lembaga
PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses pelaksanaan
tugas mandiri dibawah bimbangan fasilitator dan pengawasan oleh Kepala
Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan apabila
peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat terstruktur (tatap
muka dan tugas terstruktur).

F. Strategi dan Metode Diklat


Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan
dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi

F. Peserta
Peserta diklat dasar pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS dan
guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu) tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


7
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1
b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik

2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi

I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen


laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas
mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan
fokus utama adalah melakukan kegiatan pengasuhan di lembaga PAUD.
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


8
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT

A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui
konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir

B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan


Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


9
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9. Refleksi
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada
lampiran 1.

C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri


Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.
Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta
diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat dasar (kompetensi
pengasuh)
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


10
10
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan
kegiatan tugas mandiri.

4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


11
11
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test

2. Evaluasi terhadap fasilitator


Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing
dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator
dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

3. Evaluasi program penyelenggraan


Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


12
12
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan

B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan

BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


13
13
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi

BAB IV HASIL DIKLAT


A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


14
14
BAB V
PENUTUP

Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam


penyelenggaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat


ber�en�ang, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar,
dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam
pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat berjenjang di
daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat
PPTK PAUDNI.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


15
15
Lampiran 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD

No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil Yang Diharapkan Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD
PETUNJUK TEKNIS DIKLAT
LANJUTAN PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL,DAN
INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis di bidang PTK PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti


pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki
kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik
PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang
bermutu bagi masyarakat.

Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUDNI, dan mendukung peningkatan mutu
layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan
mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai
diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi
dan kabupaten/kota.

Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


2
lanjutan untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat lanjutan dilakukan untuk
mencapai kompetensi guru pendamping seperti yang tertuang pada
Permendiknas No. 58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam
memahami dasar pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan,
dan memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis
anak. Ketiga kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai


kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi
syarat atau ditetapkan sebagai penyelenggara.

Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas


penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,
evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.
Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman
diklat lanjutan pendidik PAUD.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


3
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk meningkatkan
kompetensi dan wawasan peserta diklat lanjutan pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Lanjutan Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam Pedoman ini.

D. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat lanjutan pendidik
PAUD ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi Pendamping Guru Pendamping yang dicirikan dengan
kemampuan:
1. Menjelaskan kebijakan Dit. P2TK PAUDNI
2. Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD
3. Memahami kurikulum PAUD
4. Mengembangkan kegiatan untuk mengoptimalkan 5 (lima) aspek
perkembangan anak (moral agama, social emosi dan kemandirian,
bahasa, kognisi, dan fisik motorik).
5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan cara belajarnya.
6. Memahami dan melaksanakan strategi pembelajaran (metode
pembelajaran dan teknik observasi).
7. Memahami dan melaksanakan deteksi tumbuh kembang anak usia
dini.
8. Memiliki etos kerja dan etika pendidik PAUD yang sesuai dalam diri
peserta diklat.
9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini
11. Menyelenggarakan program Pemberdayaan Orang Tua di lembaga
PAUD.

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


4
BAB II PROGRAM
DIKLAT

A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat lanjutan pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.

C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


5
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.

D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:

JAM PEL
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah

Materi Umum
1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6
Pengembangan 6 Aspek Kemampuan Anak
Usia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,
4 2 6 8
Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,
Serta Fisik Motorik)
Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus dan
5 4 4 8
Cara Belajarnya
Strategi Pembelajaran (Metode dan Teknik
6 2 6 8
Observasi serta Praktek Mengajar)
7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6
8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4
9 Pengembangan Perencanaan Pembelajaran 2 6 8
10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6
Penyelenggaraan Program Pemberdayaan
11 2 4 6
Orang Tua di Lembaga PAUD.
JUMLAH 26 38 64

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


6
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat lanjutan ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan
yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan
pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada
kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)
mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan
mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan
di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses
pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbangan fasilitator dan pengawasan
oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri
dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat
terstruktur (tatap muka dan tugas terstruktur).

F. Strategi dan Metode Diklat


Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan
dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi

F. Peserta
Peserta diklat lanjutan pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu)
tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


7
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA

G. Kriteria dan Unsur Fasilitator


1. Kriteria fasilitator diklat lanjutan pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1
b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik

2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi

I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teoritas dan praktis
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


9
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri
selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus
utama adalah melakukan kegiatan guru pendamping di lembaga PAUD.

Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim


Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


8
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT

A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait
dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi
dan organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi
melalui konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber
dan peserta, sertifikat dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunaninstrumenevaluasipeserta,fasilitator,danpenyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir

B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan


Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


10
10
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9. Refleksi
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran
1.

C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri


Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.
Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta
diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Lanjutan = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan
Diklat Terampil = Guru PAUD).

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


11
11
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan
kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat dilapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


12
12
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test

2. Evaluasi terhadap fasilitator


Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing
dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator
dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


13
13
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan

B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan

BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


14
14
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi

BAB IV HASIL DIKLAT


A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


15
BAB V
PENUTUP

Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam


penyelenggaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat


lanjutan Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif,
efisien, lancar, dan mencapai tu�uan yang diharapkan. Hal yang belum diatur
dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah
masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat PPTK
PAUDNI.

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD


16
16
Lampiran 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD

No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil Yang Diharapkan Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Lampiran 2

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


PETUNJUK TEKNIS DIKLAT
MAHIR PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT


JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti


pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki
kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik
PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang
bermutu bagi masyarakat.

Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan
yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu
dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan
kabupaten/kota.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


2
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan tingkat
mahir untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat tingkat mahir dilakukan untuk
mencapai kompetensi Guru seperti yang tertuang pada Permendiknas No.
58 Tahun 2009, yaitu; Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian,
Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Keempat kompetensi
tersebut dijabarkan ke dalam 71 indikator.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai


kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat
atau ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat
ini selain tergantung pada kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan
oleh kualitas pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan
diklat serta komponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat
terstandar, maka perlu disusun pedoman diklat mahir pendidik PAUD.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


3
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk meningkatkan
kompetensi dan wawasan peserta diklat mahir pendidik PAUD.

2. Tujuan Khusus
Juknis ini disusun untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Mahir
Pendidik PAUD yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat
dalam Pedoman ini.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat mahir pendidik PAUD
ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi Guru PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:
1. Menjelaskan kebijakan Dit. PPTK PAUDNI
2. Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD
3. Mengelola kurikulum PAUD
4. Memahami teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran anak
usia dini.
5. Mengembangkan kreativitas dalam berkarya seni untuk dimanfaatkan
dalam pembelajaran anak usia dini.
6. Memahami program inklusi anak berkebutuhan khusus di lembaga
PAUD.
7. Memahami penggunaan ICT dalam pembelajaran PAUD.
8. Memahami dan melaksanakan intervensi tumbuh kembang anak usia
dini.
9. Mengembangkan kepribadian yang multikultural.
10. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
yang inovatif.
11. Melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai bagian dari evaluasi

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


4
pembelajaran anak usia dini.
12. Memahami penyelenggaraan program PAUD secara integral dan
holistik.
13. Mengembangkan program PAUD yang berbasis budaya lokal.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


6
BAB II PROGRAM
DIKLAT

A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat tingkat mahir pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 80 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan
diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.

C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


5
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.

D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:

JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2
2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2
Materi Pokok
3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip
4 4 6 10
Pembelajaran Anak Usia Dini
Pengembangan Kreativitas Karya Seni untuk
5 2 6 8
Pembelajaran Anak Usia Dini
Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus di
6 4 4 8
Lembaga PAUD
7 Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran PAUD 2 4 6

8 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6


9 Pengembangan Kepribadian (Multi Kultural) 2 4 6
Pengembangan Rencana Pembelajaran yang
10 2 6 8
lebih Inovatif
Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagian
11 4 6 10
dari Evaluasi Pembelajaran.
Pengembangan PAUD Secara Integral dan
12 4 4 8
Holistik
Pengembangan PAUD Berbasis Budaya
13 2 4 6
Lokal
JUMLAH 38 42 80

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


7
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat mahir ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan
yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan
pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada
kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)
mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan
mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan
di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses
pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbingan fasilitator dan pengawasan
oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri
dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat
terstruktur (tatap muka dan tugas terstruktur).

F. Strategi dan Metode Diklat


Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan
dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi

F. Peserta
Peserta diklat mahir pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Memiliki sertifikat diklat lan�utan.
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 3 (tahun)
tahun dan masih aktif.
3. Usia minimal 23 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


8
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan diprioritaskan S1.

G. Kriteria dan Unsur Fasilitator


1. Kriteria fasilitator diklat mahir pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1
b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik

2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi

I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teorit dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen


laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri
selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus
utama adalah melakukan kegiatan pembelajaran sebagai Guru di lembaga
PAUD.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


9
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


1
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT

A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui
konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


12
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9. Refleksi
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran
1.

C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri


Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.
Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta
diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


11
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Dasar = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan Diklat
Mahir = Guru PAUD).
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan
kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta
diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan
antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


13
13
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test

2. Evaluasi terhadap fasilitator


Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing
dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator
dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Menguasai metode pembelajaran
h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

3. Evaluasi program penyelenggraan


Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


14
14
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan

B. PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan

BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


15
15
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi

BAB IV HASIL DIKLAT


A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


16
16
BAB V
PENUTUP

Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam


penyelenggaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat


tingkat mahir bagi Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan
efektif, efisien, lancar, dan mencapai tu�uan yang diharapkan. Hal�hal yang
belum diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan
diklat di daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan
Direktorat PPTK PAUDNI.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD


17
17
Lampiran 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD

No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil yang diharapkan Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD


Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Anda mungkin juga menyukai