Anda di halaman 1dari 4
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA INDONESIA MEDICAL COUNCIL Nomor — : TU.01/02/KKI/XI/ 3381/2017 \ Nopember 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Hal : Surat Edaran Pengajuan STR-PPDS/PPDGS Yang terhormat, 1. Ketua Pengurus Besar IDI (PB iD1) 2. Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) 3. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) 4, Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI) 5. Seluruh Dekan Fakultas Kedokteran «i Indonesia 6. Seluruh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia Tempat Dalam rangka memberikan perlindungan kepada dokter/dokter gigi yang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PPDGS) serta memberikan kemudahan dalam pengajuan Surat Tanda Registrasi Peserta PPDS/PPDGS, bersama ini kami sampaikan Penjelasan Pengajuan Surat Tanda Registrasi PPDS/PPDGS yang diharapkan mampu menginventarisir permasalahan dalam proses pengajuan stakeholder terkait. Kiranya surat edaran ini dapat kita laksanakan dengan baik dan merupakan salah satu acuan dalam rangka pengajuan STR PPDS/PPDGS bagi peserta program pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. . Chew ‘of, Dr: dr. Bambang Supriyatno, Sp.A (K Sea ig Supriy. p-A (K) Tembusan : Para Ketua Kolegium Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis ‘Anggota/member of : ‘© Medical Council Network of WHO-SEAR (Since 2007), Email : menwho_inamc@kki.g0.id ‘© International Association of Medical Regulatory Authority (IAMRA\ (Since 2010), Email: iamra_inamc@kki.go.id ‘© ASEAN Association of Medical Reguistory Authority (AAMRA) (Since 2010), Email :aamra_iname@kkigo.id Alamat Sexretariat/secretariat: JI. Teuku Cik Ditiro No.6 Gondangdia Menteng, Jakarta Pusat, Telp : 462(021)31923199, Fax : +62(021)31923186, Email: inarnc@kki.go.id, Website: kki.go.id Lampiran surat Nomor —: TU.01/02/KKI/x/ 3381/2017 Tanggal ~—: | Nopember 2017 PENJELASAN PENGAJUAN SURAT TANDA REGISTRASI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS A. LATAR BELAKANG Dalam rangka memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi dokter dan dokter gigi peserta program pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis selama menjalani pendidikan dan terlibat dalam penibertan pelayanan Kesehatan spesialistik di rumah sakit pendidikan maka dokter dan dokter gigi peserta PPDS/PPDGS wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (STR-P PPDS/PPDGS). B, DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 20104 tentang Paktik Kedokteran; 2. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi; 3. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. , MAKSUD DAN TUJUAN 1, Penjelasan pengajuan surat tanda registrasi peserta program pendidikan dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis yang sesuai dengan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. 2, Terlaksananya penerbitan surat tanda registrasi peserta program pendidikan dokter spesialis / program pendidikan dokter gigi spesialis 3. Adanya pemantauan dan evaiuzsi dari penerbitan dan penggunaan salinan surat tanda registrasi peserta program pendidikan dokter spesialis/ program pendidikan dokter gigi spesialis. D. PERSYARATAN PERMOHONAN STK P PPDS/PPDGS 1. Dokumen yang harus dilengkapi oleh pemohon : 1.1 Melakukan permohonan di web KKI (registrasi online) dan menandatangani formulir hasil print out. 1.2 Berkas yang dilampirkan dan diupload pada saat melakukan registrasi online : a. Fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisir basah oleh Kolegium terkcait (tidak lebih dari 6 (enam) bulan sejak penetapan Sertifikat Kompetens!). b. Surat Keterangan Sehat fisik dan Mental yang dibuat oleh dokter yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) yang masih berlaku dan mencantumkan nomor SIP dokter yang memeriksa (sesuai Perkonsil Nomor 9 Tahun 2012) ©. Pas photo terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar dan 2x3 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 1.3 Bagi dokter/dokter gigi telah memiliki STR yang masa berakhirnya masih berlaku harus mengembalikan 1 Lembar STR Asli, 3 Lembar fotokopi STR yang dilegalisir dan Id Card. Apabila fotokopi legalisir STR telah digunakan atau hilang maka: a, Melampirkan surat pernyataan penggunaan lembar asli salinan (Legalisir lembar ke 1, lembar ke 2 atau lembar ke 2) bermaterai Rp. 6000,- dengan menyebutkan nama tempat Praktik sesual SiP tersebut diterbitkan. ». Bila hilang pribadi, harus melampirkan surat pernyataan kehilangan STR dokter/STR dokter gigi dan/atau salinannya dari yang bersangkutan disertai surat keterangan laporan kehilangan dari kepolisian setempat 1.4 Fotokopi surat keputusan penetapan atau dokumen perjanjian antara instansi pemberi bantuan dana pendidikan dengan institusi pendidikan penyelenggaran PPDS/PPDGS. (bagi peserta PPDS/PPDGS yang menerima bantuan dana pendidikan) 15 Surat rekomendasi dari Kolegium terkait (Kolegium Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis). 1.6 Surat_pengumuman penerimaan peserta PPDS/PPDGS dari institusi pendidikan kedokteran/kedokteran gigi, yang ditandatangi Dekan/Rektor. 1.7 Pembayaran STR sesuai nominal yang tertulis dalam kode billing (aplikasi registrasi online) dan dibayarkan meialui 83 bank referensi dan PT Pos Indonesia. 2. Dokumen yang harus dilengkapt o!zh stakeholder 2.1 Ketua Program Studi PPDS/PPDGS a Surat permohonan untuk mendapatkan rekomendasi Kolegium dokter spesialis/dokter gigi spesialis yang sesuai bidang spesialisasi peserta PPDS/PPDGS secara kolektif memeat ‘Nama calon peserta PPDS/PPDGS sesuai ijazah Jenis kelamin Asal institusi pendidikan dan tahun lulus ‘Tanggal mulai masuk pendidikan Lama pendidikan yang akan ditempuh Nomor pokok anggota dari organisasi profesi terkait Nomor surat tanda registrasi yang telah dimiliki ‘Sumber dana pendidikan (lampirkan SK Beasiswa), surat permohonan tersebut dibuat_menggunakan kertas berkop resmi ketua program studi yang melaksanakan PPDS/PPDGS atau berkop resmi institusi pendidikan kedokteran/kedokteran gigi yang bersangkutan dan ditandatangani olch ketua Program studi yang mengajukan permohonan rekomendasi. b, Surat pengantar permohonan STR-P PPDS/PPDGS secara kolektif kepada Konsil Kedokteran Indonesia. © Surat keterangan kompetensi bagi dokter/dokter gigi peserta PPDS/PPDGS yang telah memiliki STR-P PPDS/PPDGS dan memperoleh peningkatan kompetensi (hanya digunakan untuk melakukan praktik kedokteran yang dibatasi untuk kegiatan PPDS/PPDGS). 2.2 Kolegium dokter spesialis dokter gigi spesialis, a. Surat rekomendasi kolegium beserta lampiran sesuai dengan format di atas (poi 2.1) dan ditandatangani oleh kolegium, b. Surat pemberitahuan penerbitan surat rekomendasi kolegium beserta lampiran (poin 2.2.a) dapat dibuat per program studi atau secara kolektif untuk semua program studi kepada Konsii Kedokteran Indonesia 2.3 Dekan/Rektor. Surat pengumuman penerimaan peserta PPDS/PPDGS berdasarkan rekomendasi dari Ketua Program Studi (KP), KKK KS KKK Permohonan STR-P PPDS/PPDGS diajukan melalul ketua program studi yang melaksanakan PPDS/PPDGS kepada KKI. STR-P PPDS/PPDGS beserta 3 (tiga) lembar salinannya akan diterbitkan oleh KKI paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah semua berkas persyaratan diterima lengkap dan dikirim ke peserta PPDS/PPDGS dengan alamat program studi yang menyelenggarakan PPDS/PPDGS, Ketentuan penggunaan 3 (tiga) lembar salinan STR-P PPDS/PPDGS, sebagai berikut : 1, Salinan lembar pertama digunakan sebagai kelengkapan persyaratan surat izin praktike untuk Kepentingan penugasan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dijadikan tempat pendidikan kedokteran/kedokteran gigi; dan 2. Salinan lembar kedua dan ketiga dapat digunakan sebagai kelengkapan persyaratan surat izin praktik untuk meiakukan praktik perorangan sebagai dokter/dokter gigi diluar PPDS/PPDGS

Anda mungkin juga menyukai