BAB I
PENDAHULUAN
(Munandar, 2012).
mencapai masyarakat yang sehat secara mandiri. Dengan ini diharapkan agar
optimal lebih luas lagi. Dalam rangka menuju Indonesia sehat maka
maupun tidak menular. Salah satu penyakit menular dalam penelitian ini
kronik yang berlangsung dari tahun ke tahun. Perjalanan penyakit ini terdapat
ini, antara lain faktor resiko yaitu faktor yang menimbulkan atau
reversibilitas. Tahap perjalanan penyakit dan penyakit lain diluar paru seperti
yang besar di dunia luas dengan prevelensi dan biaya yang tinggi. Penyakit ini
sebanyak 2,5 juta penderita emfisiema, tahun 2008 di Dunia didapatkan 43,4
juta penderita, dan 30% lebih memerlukan rawat tinggal di rumah sakit. Dan
kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit
Pada tahun 2014, Jawa Tengah menempati urutan ke-9 dari 22 (4,6%)
penyakit PPOK telah menjadi penyakit yang mematikan. Hal tersebut terbukti
bahwa kematian akibat PPOK dari 1000 penderita, tercatat 340 orang
obstruksi jalan napas dan Fisioterapi dada serta batuk efektif membantu pasien
akibat penumpukan sputum. Tujuan dari batuk efektif yang dilaksanakan yaitu
agar pasien atau klien dapat dengan mudah mengeluarkan dahak atau sekret,
materi lain yang dibawa dari paru-paru serta membebaskan jalan nafas karena
punya riwayat merokok tapi sudah tidak merokok lagi. Selama ini pasien
efektif.
2013”.
1. Tujuan umum
1 Manfaat Teoritis
2 Manfaat Praktis
Pati.
b. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
(Mansjoer, 2007)
1) Bronkitis kronik
bulan dalam satu tahun dan terjadi paling sedikit selama 2 tahun
berturut-turut.
2) Emfisema paru
3) Asma
4) Bronkiektasis
2.1.3 Etiologi
yang jelas pada PPOK. Pada beberapa waktu yang lalu memang
2) Genetik
fungsi paru.
saluran nafas pada dewasa tua pada saat umur diatas 40 tahun.
2.1.5 Patofisiologis
(Price, 2006).
terjadi karena metaplasi lebih kecil dari sel globet. Saluran nafas
2.1.6 Komplikasi
1) Infeksi Respiratory
2) Asidosis Respiratory
13
3) Gagal jantung
4) Cardiac Disritmia
5) Status Asmatikus
dengan baik.
melaksanakan :
darah.
kondisi.
16
2002).
2013).
tangan di abdomen
tertutup)
kuat
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2009. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas
Kesehatan. Jakarta.
Nuriana, Irfan. 2014. Pengertian dan Cara Melakukan Batuk Efektif Sesuai
Prosedur yang benar. http//www.googleweblight.com/?lite.url.
kompasiana.com. Diakses 1 Oktober 2016