Pengertian Training
Pengertian Training
Pengertian Training (Pelatihan) dan Tahap-tahapnya – Tidak semua kemampuan (skill) yang diperlukan oleh dunia kerja
bisa didapatkan dari sekolah yang formal, hal ini dikarenakan kemampuan (skill) yang diperlukan tersebut lebih spesifik dan
fokus dengan apa yang akan ditugaskan, setiap perusahaan juga memiliki budaya-budaya perusahaan yang harus diketahui
oleh semua karyawannya, budaya-budaya perusahaan tersebut berbeda-beda antara sekolah dan perusahaan ataupun antara
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Oleh karena itu, diperlukannya Training atau Pelatihan yang dapat memenuhi kebutuhan dan standar dimana karyawan
tersebut bekerja serta mencocokkan pribadi karyawan terhadap budaya pada perusahaan yang bersangkutan.
Menurut ahli MSDM Gary Dessler, Training atau Pelatihan adalah proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan baru
dan lama untuk melakukan pekerjaannya.
Berdasarkan definisi atau pengertian Training atau pelatihan tersebut, dapat diartikan bahwa pelatihan tidak saja dilakukan
saat penerimaan karyawan baru, tetapi juga dilakukan saat karyawan tersebut akan melakukan pekerjaan baru yang akan
ditugaskan kepadanya dan untuk karyawan yang telah lulus training tetapi pada kenyataanya masih terus melakukan
kesalahan dalam pekerjaan (dilatih ulang atau re-training).
Tujuan daripada Training adalah untuk mendapatkan karyawan yang mampu melakukan pekerjaan yang akan ditugaskan
kepadanya dan untuk menghindari semaksimal mungkin kesalahan-kesalahan dalam menjalankan tugasnya dan untuk
meningkatkan produktivitas dalam pekerjaannya.
1. ORIENTATION (Orientasi)
Tujuan dari orientasi adalah agar karyawan baru dapat mengetahui dan memahami informasi dari latar belakang perusahaan
dan produksi.
Informasi tentang benefit atau keuntungan yang akan didapatkan oleh karyawan
Pekerjaan dan hal-hal rutin
Struktur organisasi perusahaan dan operasionalnya
Kebijakkan perusahaan dan slogan-slogan perusahaan tentang kualitas, lingkungan, visi dan misi perusahaan
Sistem-sistem yang ada dalam perusahaan (ISO, SMK3, TS, ROHS, GREEN PARTNER)
Peraturan-peraturan dan disiplin perusahaan
Keamananan dan keselamatan kerja dalam pekerjaan
Pengenalan fasilitas perusahaan
Hal- hal penting yang harus dilakukan untuk karyawan baru agar proses orientasi dapat berhasil dengan baik :
Training atau pelatihan adalah suatu proses mengajar kepada karyawan untuk mendapatkan kemampuan dasar (basic skill)
yang diperlukannya dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan mereka.
Terdapat lima proses yang harus dilakukan dalam menyediakan materi training :
1. Menganalisis kebutuhan
-identifikasikan kebutuhan pelatihan dan identifikasi tujuan dan kriteria pelatihan
2. Merancang Instruksi pelatihan
-Membuat konten training program seperti jadwal training, manual bahan training, bahan untuk ujian
3. Validasi
-Presentasikan terlebih dahulu konten training program tersebut kepada group yang kecil untuk mengetahui apakah penyajian
Materi training cocok dan valid (melakukan percobaan atau try out)
4. Implementasikan program Training
-Lakukan training aktual kepada karyawan baru yang ditargetkan.
5. Evaluasi
-Lakukan penilaian terhadap program training apakah berhasil atau gagal
Berikut ini beberapa cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam training :
1. Usahakan untuk membuat kesamaan di situasi training/pelatihan dan situasi pekerjaan yang sebenarnya.
2. Menyediakan Praktek yang memadai.
3. Berikan label atau mengidentifikasi setiap fitur dari mesin atau langkah dalam proses.
4. Memberikan arahan kepada peserta training / pelatihan untuk memperhatikan aspek penting dari pekerjaan.
5. Menyediakan informasi agar peserta training /pelatihan memiliki persiapan yang cukup saat mereka mengerjakan tugas/pekerjaan
yang nyata.
Contohnya pada perusahaan yang bergerak di bidang Manufakturing Perangkat Elektronik, materi-materi umum dan dasar
training yang diperlukan disiapkan dalam produksi perakitan elektronik antara lain :
Setelah melakukan program training, untuk mengetahui apakah Karyawan baru tersebut siap dan memenuhi standar dasar
(basic standard) yang dibutuhkan oleh pekerjaannya, maka akan dilakukan ujian baik teori maupun praktek.
OJT (On the Job Training) adalah salah satu metode training dengan mengajarkan karyawan baru tersebut di pekerjaan yang
sebenarnya.