Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENUTUP

arus lalu lintas adalah suatu kajian tentang gerakan pengemudi dan
kendaraan antara dua titik dan interaksi mereka membuat satu sama lain.
Arus lalu lintas terbentuk dari pergerakan individu pengendara dan
pengendara yang melakukan interaksi antara yang satu dengan yang
lainnya pada satu ruas jalan dan lingkungannya.
Untuk lebih mewakili arus lalu lintas, hubungan telah dibuat antara
tiga karakteristik utama: (1) arus, (2) kepadatan, dan (3) kecepatan.
Hubungan ini membantu dalam perencanaan, desain, dan operasi
fasilitas jalan.
Ukuran kinerja ruas jalan adalah kemampuan ruas jalan untuk
melayni kebutuhan arus lalu lintas sesuai dengan fungsinya yang dapat
diukur dan dibandingkan dengan standar tingkat pelayanan jalan.
Pada saat arus rendah kecepatan lalu lintas kendaraan bebas tidak
ada gangguan dari kendaraan lain, semakin banyak kendaraan yang
melewati ruas jalan, kecepatan akan semakin turun sampai suatu saat
tidak bisa lagi arus/volume lalu lintas bertambah, di sinilah kapasitas
terjadi. Setelah itu arus akan berkurang terus dalam kondisi arus yang
dipaksakan sampai suatu saat kondisi macet total, arus tidak bergerak
dan kepadatan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikibooks.org/w/index.php?title=Rekayasa_Lalu_Lintas/
Karakteristik_arus_lalu_lintas&oldid=29913
"https://id.wikibooks.org/w/index.php?title=Rekayasa_Lalu_Lintas
/Kapasitas_jalan&oldid=63445"
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Teori arus lalu lintas adalah suatu kajian tentang gerakan


pengemudi dan kendaraan antara dua titik dan interaksi mereka
membuat satu sama lain. Sayangnya, mempelajari arus lalu lintas sulit
karena perilaku pengemudi adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi
dengan pasti. Untungnya, pengemudi cenderung berperilaku dalam
kisaran cukup konsisten dan, dengan demikian, aliran lalu lintas
cenderung memiliki beberapa konsistensi yang wajar dan secara kasar
dapat direpresentasikan secara matematis. Untuk lebih mewakili arus
lalu lintas, hubungan telah dibuat antara tiga karakteristik utama: (1)
arus, (2) kepadatan, dan (3) kecepatan. Hubungan ini membantu dalam
perencanaan, desain, dan operasi fasilitas jalan.
Kinerja jalan adalah kemampuan dari suatu ruas jalan dalam
melayani arus lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan tersebut. Kinerja
jalan ditentukan oleh kapasitas, derajat kejenuhan (“Degree of
Saturation”, DS), kecepatan rata-rata, waktu perjalanan. Ratulangi yaitu
A dan B
Menurut Suwardi ( 2010 ) dalam Gea dan Harianto ( 2011 ) kinerja
ruas jalan adalah kemampuan truas jalan untuk melayani kebutuhan arus
lalu lintas sesuai dengan fungsinya yang dapat diukur dan dibandingkan
dengan standar tingkat pelayanan jalan .

I.2 Rumusan Masalah


A . maksud dari diagram ruang waktu ?
B . apa saja yang dimaksud dengan Arus, kepadatan,
Kecepatan, Headway, Satuan Mobil Penumpang ?
C. serta faktor Faktor apa saja yang memengaruhi kapasitas
jalan serta tingkat pelayanannya ?

Anda mungkin juga menyukai