Anda di halaman 1dari 16

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Pada hari ................... tanggal ................... ( ) bulan ................... tahun .............. , telah dilakukan
perjanjian jual beli tanah oleh pihak – pihak tersebut dibawah ini :

1. Nama :
Tempat ,Tgl lahir :
No. KTP / NIK :
Pekerjaan :
Alamat :

Selaku Penjual, dengan ini telah mendapat persetujuan dari Suami/Istri Sah yang bernama
……………….. ( alamat domisili sama dengan penjual ), selaku pemilik tanah, bertindak atas nama
pribadi ( sesuai bukti kepemilikan tanah terlampir ) .
selanjutnya disebut PIHAK I ( Penjual )

2. Nama : NURHAYATI, SE.MM


Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Direktur PT. BUMI JATIKALANG SEJAHTERA
Alamat : Perum Taman Tiara Regency Cluster New Age Blok B – 21
RT. 051 RW. 013 Kelurahan Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo,
Kabupaten Sidoarjo
NIK : 3515.08.501173.0010

Selaku Pembeli. bertindak untuk dan atas nama PT. BUMI JATIKALANG SEJAHTERA,
berkedudukan di Sidoarjo, selanjutnya disebut sebagai PIHAK II (Pembeli)

Selanjutnya PIHAK I dan PIHAK II telah membuat kesepakatan untuk membuat perjanjian jual beli
tanah berdasar syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
OBYEK JUAL BELI

1. PIHAK I bertindak untuk dan atas nama pribadi telah melepaskan tanah kepada PIHAK II
berdasarkan bukti kepemilikan sebagaimana terlampir, dimana obyek jual beli tersebut
terletak di :
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Sidoarjo
Kecamatan :
Desa :
Blok : Rel Ban + Kedoan atas dan bawah
Luas : ±3.600 m2
Status :
PASAL 2
HARGA JUAL DAN SISTEM PEMBAYARAN

A. Harga jual tanah yang disepakatkan oleh kedua belah Pihak atas Obyek Jual beli yang
tercantum pada Pasal I (satu) adalah Rp. 500.000,- per m2 x Luas ± 3.600 m2 = Rp
1.800.000.000,- . Apabila ukuran kurang dari tersebut diatas maka akan menjadi resiko
Pihak II (Pembeli) dan apabila ukuran lebih dari tersebut diatas akan menjadi hak Pihak II
(Pembeli)

B. Sistem Pembayaran yang disepakati oleh kedua belah Pihak adalah sebagai berikut :
- Pembayaran tanda jadi (merupakan bagian dari harga jual) pada tanggal 23 November
2018 sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dilakukan oleh PIHAK II pada saat
terjadi terjadi kesepakatan jual beli diantara kedua belah Pihak, dimana pada saat
PIHAK I harus menyerahkan Copy KTP Pemilik + KTP pasangan ( suami / istri ),
Kartu Keluarga dan Surat Nikah / keterangan tidak menikah
- Pembayaran selanjutnya sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
dilakukan pada saat PIHAK ke I menyerahkan Dokumen jual beli secara lengkap
disertai penandatanganan Akte Pelepasan Hak dan pelaksanaan sidang waris di depan
Notaris dan Pejabat berwenang , bersamaan dengan itu PIHAK II akan menyerahkan
sisa pembayaran dalam bentuk Bilyet Giro dengan jatuh tempo sesuai perjanjian yang
disepakati antara kedua belah PIHAK.
Apabila pada saat penyerahan Bilyet Giro PIHAK I belum memenuhi seluruh
kewajibanya maka PIHAK KE II akan melakukan retensi pembayaran sebesar 10 %
(sepuluh persen) dari total harga jual .

C. Biaya – biaya yang dibebankan kepada pihak Penjual adalah sebagai berikut :
- SK hilang
- Waris
- Biaya Notaris
- Pajak Penjual
Dengan total biaya senilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)

PASAL 3
KEWAJIBAN PARA PIHAKs

1. Kewajiban PIHAK I adalah sebagai berikut : PIHAK I selaku penjual sepakat memenuhi
persyaratan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------
a. Menandatangani dan menyerahkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
kepada PIHAK II selambat–lambatnya bersamaan dilakukannya pembayaran ke 1
(satu) oleh PIHAK II
b. Menyerahkan dokumen dokumen kepemilikan tanah dan pelepasan tanah, sebagai
berikut :
- SPPT dan Surat Tanah ( Sertifikat Hak milik/Hak Guna Bangunan/
SK.Gubernur / Letter C / Petok D )
- Menyerahkan Foto Copy KTP ( Suami/Istri /dan Foto copy KSK, Surat Nikah
atau surat keterangan belum menikah serta dokumen-dokumen lain yang
dibutuhkan Pihak Kedua
- Menyerahkan Surat Persetujuan Penjual Tanah dari Suami/Istri dengan
membubuhkan Tanda Tangan dalam Surat Perjanjian.
- Surat penyataan bahwa Objek tanah yang dijual tidak dalam sengketa, baik
dari keluarga ahli waris maupun orang lain serta tidak sedang digadaikan /
dijaminkan serta belum dilepas kepada Pihak lain .
- Surat Keterangan Waris a.n. Kuasa waris Asli ( berdasarkan hasil sidang waris
dengan pejabat berwenang )

c. menandatangani Surat Pelepasan Hak Atas Tanah / Akta Jual Beli sesuai jadwal yang
tercantum pada Pasal 2 ( dua ) butir b.
d. Memberikan persetujuan kepada PIHAK II untuk memanfaatkan Obyek Jual Beli
tesebut untuk kepentingan bisnis PIHAK II.
e. Tidak menyewakan, menjual atau memindah tangankan Obyek yang diperjanjikan
kepada Pihak lain.

2. Kewajiban PIHAK II adalah sebagai berikut :


a. Melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah disepakati pada Pasal 2 (dua) dari
Perjanjian ini.
b. Tidak menyewakan, menjual atau memindahtangankan Obyek yang diperjanjikan
kepada Pihak lain

PASAL 4
SANKSI DAN DENDA

1. Apabila PIHAK KE II melakukan penundaan pembayaran maka akan dikenakan


sanksi berupa denda keterlambatan sebesar 1 % (satu persen) per bulan, yang dihitung
dari nilai pembayaran yang sudah jatuh tempo.
2. Sanksi Pembatalan ditetapkan sebagi berikut
Jika Pembatalan dari PIHAK I, maka PIHAK I harus mengembalikan semua
pembayaran yang diterima dari PIHAK II, sebaliknya jika Pembatalan dari PIHAK II
maka PIHAK I tidak wajib mengembalikan pembayaran yang telah diterima .
PASAL 5
PENYELESAIAN SENGKETA

1. Permasalahan yang timbul sebagai akibat adanya perjanjian ini maka kedua belah
Pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah Mufakat.
2. Apabila Musyawarah Mufakat tidak tercapai maka kedua belah Pihak sepakat untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Demikian Surat Pendahuluan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah ini di buat dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun.----------------------------------------------------------------------------------------

Sidoarjo,

PIHAK I PIHAK II

( ……………………) (……………………) (……………………)


Penjual Suami/Istri Pembeli

SAKSI-SAKSI :

1. ……………………………………….

2. ……………………………………….

Mengetahui
KEPALA KELURAHAN

( )
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Pada hari ................... tanggal ................... ( ) bulan ................... tahun .............. , telah dilakukan
perjanjian jual beli tanah oleh pihak – pihak tersebut dibawah ini :

3. Nama :
Tempat ,Tgl lahir :
No. KTP / NIK :
Pekerjaan :
Alamat :

Selaku Penjual, dengan ini telah mendapat persetujuan dari Suami/Istri Sah yang bernama
……………….. ( alamat domisili sama dengan penjual ), selaku pemilik tanah, bertindak atas nama
pribadi ( sesuai bukti kepemilikan tanah terlampir ) .
selanjutnya disebut PIHAK I ( Penjual )

4. Nama : NURHAYATI, SE.MM


Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Direktur PT. BUMI JATIKALANG SEJAHTERA
Alamat : Perum Taman Tiara Regency Cluster New Age Blok B – 21
RT. 051 RW. 013 Kelurahan Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo,
Kabupaten Sidoarjo
NIK : 3515.08.501173.0010

Selaku Pembeli. bertindak untuk dan atas nama PT. BUMI JATIKALANG SEJAHTERA,
berkedudukan di Sidoarjo, selanjutnya disebut sebagai PIHAK II (Pembeli)

Selanjutnya PIHAK I dan PIHAK II telah membuat kesepakatan untuk membuat perjanjian jual beli
tanah berdasar syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
OBYEK JUAL BELI

2. PIHAK I bertindak untuk dan atas nama pribadi telah melepaskan tanah kepada PIHAK II
berdasarkan bukti kepemilikan sebagaimana terlampir, dimana obyek jual beli tersebut
terletak di :
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Sidoarjo
Kecamatan :
Desa :
Blok : Rel Ban + Kedoan atas dan bawah
Luas : ±3.600 m2
Status :

PASAL 2
HARGA JUAL DAN SISTEM PEMBAYARAN

D. Harga jual tanah yang disepakatkan oleh kedua belah Pihak atas Obyek Jual beli yang
tercantum pada Pasal I (satu) adalah Rp. 500.000,- per m2 x Luas ± 3.600 m2 = Rp
1.800.000.000,- ( Luas tanah masih dalam perkiraan, dan akan diperhitungkan ulang pada
saat hasil pengukuran dari kantor BPN setempat telah diterima )

E. Sistem Pembayaran yang disepakati oleh kedua belah Pihak adalah sebagai berikut :
- Pembayaran tanda jadi ( merupakan bagian dari harga jual ) pada tanggal 24
November 2018 sebesar Rp 2.000.000,- dilakukan oleh PIHAK II pada saat terjadi
terjadi kesepakatan jual beli diantara kedua belah Pihak, dimana pada saat PIHAK I
harus menyerahkan Copy KTP Pemilik + KTP pasangan ( suami / istri ), Kartu
Keluarga dan Surat Nikah / keterangan tidak menikah
- Pembayaran selanjutnya sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
dilakukan pada saat PIHAK ke I menyerahkan Dokumen jual beli secara lengkap
disertai penandatanganan Akte Pelepasan Hak dan pelaksanaan sidang waris di depan
Notaris dan Pejabat berwenang , bersamaan dengan itu PIHAK II akan menyerahkan
sisa pembayaran dalam bentuk Bilyet Giro dengan jatuh tempo sesuai perjanjian yang
disepakati antara kedua belah PIHAK.
Apabila pada saat penyerahan Bilyet Giro PIHAK I belum memenuhi seluruh
kewajibanya maka PIHAK KE II akan melakukan retensi pembayaran sebesar 10 %
(sepuluh persen) dari total harga jual .

F. Biaya – biaya yang dibebankan kepada pihak Penjual adalah sebagai berikut :
- SK hilang
- Waris
- Biaya Notaris
- Pajak Penjual
Dengan total biaya senilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)

PASAL 3
KEWAJIBAN PARA PIHAKs

3. Kewajiban PIHAK I adalah sebagai berikut : PIHAK I selaku penjual sepakat memenuhi
persyaratan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------
c. Menandatangani dan menyerahkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
kepada PIHAK II selambat–lambatnya bersamaan dilakukannya pembayaran ke 1
(satu) oleh PIHAK II
d. Menyerahkan dokumen dokumen kepemilikan tanah dan pelepasan tanah, sebagai
berikut :
- SPPT dan Surat Tanah ( Sertifikat Hak milik/Hak Guna Bangunan/
SK.Gubernur / Letter C / Petok D )
- Menyerahkan Foto Copy KTP ( Suami/Istri /dan Foto copy KSK, Surat Nikah
atau surat keterangan belum menikah serta dokumen-dokumen lain yang
dibutuhkan Pihak Kedua
- Menyerahkan Surat Persetujuan Penjual Tanah dari Suami/Istri dengan
membubuhkan Tanda Tangan dalam Surat Perjanjian.
- Surat penyataan bahwa Objek tanah yang dijual tidak dalam sengketa, baik
dari keluarga ahli waris maupun orang lain serta tidak sedang digadaikan /
dijaminkan serta belum dilepas kepada Pihak lain .
- Surat Keterangan Waris a.n. Kuasa waris Asli ( berdasarkan hasil sidang waris
dengan pejabat berwenang )

f. menandatangani Surat Pelepasan Hak Atas Tanah / Akta Jual Beli sesuai jadwal yang
tercantum pada Pasal 2 ( dua ) butir b.
g. Memberikan persetujuan kepada PIHAK II untuk memanfaatkan Obyek Jual Beli
tesebut untuk kepentingan bisnis PIHAK II.
h. Tidak menyewakan, menjual atau memindah tangankan Obyek yang diperjanjikan
kepada Pihak lain.

4. Kewajiban PIHAK II adalah sebagai berikut :


c. Melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah disepakati pada Pasal 2 (dua) dari
Perjanjian ini.
d. Tidak menyewakan, menjual atau memindahtangankan Obyek yang diperjanjikan
kepada Pihak lain

PASAL 4
SANKSI DAN DENDA

3. Apabila PIHAK KE II melakukan penundaan pembayaran maka akan dikenakan


sanksi berupa denda keterlambatan sebesar 1 % (satu persen) per bulan, yang dihitung
dari nilai pembayaran yang sudah jatuh tempo.
4. Sanksi Pembatalan ditetapkan sebagi berikut
Jika Pembatalan dari PIHAK I, maka PIHAK I harus mengembalikan semua
pembayaran yang diterima dari PIHAK II, sebaliknya jika Pembatalan dari PIHAK II
maka PIHAK I tidak wajib mengembalikan pembayaran yang telah diterima .
PASAL 5
PENYELESAIAN SENGKETA

3. Permasalahan yang timbul sebagai akibat adanya perjanjian ini maka kedua belah
Pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah Mufakat.
4. Apabila Musyawarah Mufakat tidak tercapai maka kedua belah Pihak sepakat untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Demikian Surat Pendahuluan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah ini di buat dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun.----------------------------------------------------------------------------------------

Sidoarjo,

PIHAK I PIHAK II

( ……………………) (……………………) (……………………)


Penjual Suami/Istri Pembeli

SAKSI-SAKSI :

1. ……………………………………….

2. ……………………………………….

Mengetahui
KEPALA KELURAHAN

( )
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Pada hari tanggal bulan tahun ,telah dilakukan perjanjian jual beli tanah
oleh pihak – pihak tersebut dibawah ini :

5. Nama : ………………………………………………………………………….
Tempat ,Tgl lahir : …………………………………………………………………………..
No. KTP / NIK : …………………………………………………………………………..
Pekerjaan : ……………………………………………………………………………
Alamat :…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………….

Selaku penjual , dengan ini telah mendapat persetujuan dari Suami/Istri Sah yang bernama
……………….. ( alamat domisili sama dengan penjual ) , selaku pemilik tanah , bertindak atas nama
pribadi ( sesuai bukti kepemilikan tanah terlampir ) .
selanjutnya disebut PIHAK I ( Penjual )

6. Nama : NURHAYATI, SE.MM


Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Direktur PT. BUMI JATIKALANG SEJAHTERA
Alamat : Perum Taman Tiara Regency Cluster New Age Blok B - 21
RT. 051 RW. 013 Kel. Pagerwojo , Kecamatan Sidoarjo,
Kabupaten Sidoarjo
NIK : 3515085011730010

Selaku Pembeli. Bertindak untuk dan atas nama PT. BUMI JATIKALANG SEJAHTERA,
berkedudukan di Sidoarjo, selanjutnya disebut sebagai PIHAK II (Pembeli)

Selanjutnya PIHAK I dan PIHAK II telah membuat kesepakatan untuk membuat perjanjian jual beli
tanah berdasar syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
OBYEK JUAL BELI

3. PIHAK I bertindak untuk dan atas nama pribadi telah melepaskan tanah kepada PIHAK II
berdasarkan bukti kepimilikan sebagaimana terlampir, dimana obyek jual beli tersebut
terletak di :
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Sidoarjo
Kecamatan :
Desa :
Blok :
Luas :±
Status :
PASAL 2
HARGA JUAL DAN SISTEM PEMBAYARAN

G. Harga jual tanah yang disepakatkan oleh kedua belah Pihak atas Obyek Jual beli yang
tercantum pada Pasal I ( satu ) adalah Rp…………………..per m2 x Luas ± ……………
m2 = Rp………………………………….( Luas tanah masih dalam perkiraan, dan akan
diperhitungkan ulang pada saat hasil pengukuran dari kantor BPN setempat telah diterima
)

H. Sistem Pembayaran yang disepakati oleh kedua belah Pihak adalah sebagai beriku :
- Pembayaran tanda jadi ( merupakan bagian dari harga jual ) pada tanggal
……………………………….20…. sebesar
Rp…………………………………….dilakukan oleh PIHAK II pada saat terjadi
terjadi kesepakatan jual beli diantara kedua belah Pihak , dimana pada saat PIHAK I
harus menyerahkan Copy KTP Pemilik + KTP pasangan ( suami / istri ), Kartu
Keluarga dan Surat Nikah / keterangan tidak menikah
- Pembayaran selanjutnya sebesar Rp………………………………………………
dilakukan pada saat PIHAK ke ! menyerahkan Dokumen jual beli secara lengkap
disertai penandatanganan Akte pelepasan Hak dan pelaksanaan sidang waris di depan
Notaris dan Pejabat berwenang , Bersamaan dengan itu PIHAK II akan menyerahkan
Sisa pembayaran dalam bentuk Bilyet Giro dengan jatuh tempo sesuai perjanjian yang
disepakati antara kedua belah PIHAK.
Apabila pada saat penyerahan Bilyet Giro PIHAK I belum memenuhi seluruh
kewajibanya maka PIHAK KE II akan Melakukan retensi pembayaran sebesar 10 %
( sepuluh persen ) dari total harga jual .

I. Biaya Notaris dan Pajak – Pajak yang timbul akibat Transaksi jual beli menjadi kewajiban
masing – masing Pihak atau sesuaiai kesepakatan pada saat negosiasi Harga .

PASAL 3
KEWAJIBAN PARA PIHAK

5. Kewajiban PIHAK I adalah sebagai berikut : PIHAK I selaku penjual sepakat memenuhi
persyaratan sebagai berikut :----
e. Menandatangani dan menyerahkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual bEli Tanah
kepada PIHAK II selambat – lambatnya bersamaan dilakukanya pembayaran ke 1
oleh PIHAK II

b . Menyerahkan dokumen dokumen kepemilikan tanah dan pelepasan tanah , sebagai


berikut :
- SPPT dan Surat Tanah ( Sertifikat Hak milik / Hak Guna Bangunan / SK.Gubernur /
Letter C / Petok D )
- Menyerahkan Foto Copy KTP ( Suami / Istri / dan Foto copy KSK,Surat Nikah atau
surat keterangan belum menikah serta dokumen- dokumen lain yang dibutuhkan
pihak kedua
- Menyerahkan Surat Persetujuan Penjual Tanah dari Suami/Istri dengan
membubuhkan Tanda Tangan Dalam Surat Perjanjian.
- Surat penyataan bahwa Objek tanah yang dijual tidak dalm engketa , baik dari
keluarga ahli waris maupun orang lain erta tidak sedang digadaikan / dijaminkan serta
belum dilepas kepada Pihak lain .
- Surat Keterangan Waris an Kuasa waris Asli ( berdasarkan hasil sidang waris dengan
pejabat berwenang )

i. menandatangani Surat Pelepasan Hak Atas Tanah/ Akta Jual beli sesuai Jadwal yang
tercantum pada Pasal ( dua ) butir b.
j. Memberikan persetujuan kepada PIHAK II untuk memanfaatkan Obyek Jual Beli
tesebut untuk kepentingan Bisnis PIHAK II.
k. Tidak menyewakan , menjual atau memindah tangankan Obyek yang diperjanjikan
kepada Pihak lain.
6. Kewajiban PIHAK II adalah sebagai berikut :
e. Melakukan pembayaran sesuai Jadwal yang telah disepakati pada Pasal 2 dari
Perjanjian ini.
f. Tidak menyewakan , menjual atau meminah tangankan Obyek yang diperjanjikan
kepada Pihak lain
PASAL 4
SANKSI DAN DENDA

5. Apabila PIHAK KE II melakukan penundaan pembayaran maka akan dikenakan


sanksi berupa denda keterlambatan sebesar 1 % perbulan yang dihitung dari nilai
pembayaran yang sudah jatuh tempo.
6. Sanksi Pembatalan ditetapkan sebagi berikut
Jika Pembatalan dari PIHAK I maka PIHAK I harus mengembalikan semua
pembayaran yang diterima dari PIHAK II, sebaliknya jika Pembatalan dari PIHAK II
maka PIHAK I tidak wajib mengembalikan pembayaran yang telah diterima .

PASAL 5
PENYELESAIAN SENGKETA

5. Permasalahan yang timbul sebagai akibat adanya perjanjian ini maka kedua belah
Pihak sepakat untuk menyelesaikan engan cara musyawarah Mufakat.
6. Apabila Musyawarah Mufakat tiak tercapai maka kedua belah Pihak sepakat untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Demikian Surat Pendahuluan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah ini di buat dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun.----------------------------------------------------------------------------------------

Sidoarjo,

PIHAK I PIHAK II

( ……………………) (……………………) (……………………)


Penjual Suami/Istri Pembeli
SAKSI-SAKSI :
1. ……………………………………….

2. ……………………………………….

Mengetahui
KEPALA KELURAHAN

Anda mungkin juga menyukai