PENDAHULUAN
1
2
AKI dan AKB di Jawa Barat yang masih tergolong tinggi bila dibandingkan
dengan Provinsi yang lainnya di Indonesia walaupun sudah mengalami penurunan
saat ini yaitu AKI dari 850 kasus pada tahun 2011 menjadi 747 kasus tahun 2012,
sedangkan AKB dari 5077 kasus tahun 2011 menjadi 4431 kasus pada tahun 2012.
Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun 2012 menunjukkan AKI di Jawa Barat sebesar
109,2 per 100.000 KH. Adapun penyebab kematian ibu adalah perdarahan sebesar
27,7%, hipertensi 30,1%, infeksi 3,9%, abortus 0,0%, partus lama 0,3%, dan lain-lain
38,0%, sedangkan AKB di Jawa Barat sebesar 6,4 per 1000 KH (Dinkes Jawa Barat,
2012).
Upaya atau strategi yang dapat dilakukan oleh bidan di masyarakat untuk
menekan angka kematian ibu dan bayi adalah dengan memberikan perhatian dan
perlakuan khusus pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir antara lain
membina dan mengarahkan masyarakat agar bersedia dan mampu mengenali masalah
kebidanan sehingga masyarakat dapat mengetahui secara tepat dan cepat apa yang
harus diperbuat jika menghadapi kasus risiko tinggi dan terjadinya komplikasi,
bekerja sama dan melakukan pembinaan kader dalam memantau kondisi ibu hamil,
bersalin, nifas, dan bayi baru lahir, memberi penyuluhan tentang suami siaga, dan
bersama masyarakat menggalang tabungan bersalin (Yulifah, 2009).
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis pada kesempatan ini ingin
mencoba menerapkan asuhan kebidanan pada pasien secara langsung dan
mendokumentasikannya dalam judul “ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL,
INTRANATAL, POSTNATAL DAN BAYI BARU LAHIR PADA NY.T G7P6A0
DENGAN KEADAAN NORMAL DI BPM BIDAN NINA HERDIANA Amd. Keb
TAHUN 2013”.
4
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan,
masa bersalin, masa nifas pada Ny. T dan bayi baru lahir pada bayi Ny.T dengan
kondisi normal.
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis
Dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu
yang telah di peroleh selama perkuliahan dalam melaksanakan asuhan kebidanan
sesuai dengan standar pelayanan. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan dalam memberikan asuhan Antenatal, Intranatal, Postnatal dan Bayi
Baru Lahir.
5
1.4.2 Praktis
1.4.2.1 Bagi Institusi Pendidikan
Dapat mengembangkan pengetahuan dan materi perkuliahan baik di institusi
maupun di lahan praktik dalam program studi Kebidanan ataupun dalam pendidikan
kesehatan lainnya yang berkaitan dengan masalah kebidanan, dan sebagai studi
kepustakaan mengenai Asuhan Kebidanan pada ibuhamil, bersalin, nifas, dan bayi
baru lahir.
1.4.2.2 Bagi lahan praktik
Dapat meningkatakan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan terhadap
pasien sesuai dengan standar asuhan yang telah ditetapkan dan dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di masa
mendatang dan selalu memberikan asuhan yang terbaik kepada setiap pasien sehingga
pasien puas dengan pelayanan yang diberikan.
1.4.2.3 Bagi pasien
Dapat menjadi sumber informasi dan motivasi untuk pasien, bahwa
pentingnya pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kesehatan khususnya asuhan
kebidanan bagi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.