Anda di halaman 1dari 1

6.

perbedaan demam pada virus, bakteri dan parasit:

Demam Berdarah Dengue Thypoid Malaria


Penyakit ini ditunjukkan Infeksi bakterial pada manuia Demam terjadi berhubungan
melalui munculnya demam yang disebabkan leh dengan proses skizogoni.
secara tiba-tiba, disertai sakit Salmonella typhi ditandai Peiode dingin dimulai dengan
kepala berat, sakit pada sendi dengan demam menggigil , kulit dingin dan
dan otot (myalgia dan berkepanjangan, nyeri perut, kering penderita sering
arthalgia) dan ruam. Ruam diare, delirium, bercak rose, membungkus diinya dengan
demam berdarah mempunyai dan splenomegali serta kadang selimut atau saung tangan.
ciri-ciri merah terang, petekial kadang disertai komplikasi Seluruh badan gemeta, pucat
dan biasanya muncul dulu perdarahan dan perforasi sampai sianosis seperti orang
pada bagian bawah badan usus. Bebeda dengan penyakit kedinginan. Periode ini
pada beberapa pasien infeksi lain, penderita demam belangsung 15 menit sampai 1
kemudian menyebar keseluruh thypoid walaupun sudah jam diikuti dengan
tubuh.penferita mengalami dinyatakan sembuh, mereka meningkatnya temperatur.
demam tinggi 3 hari berturut- masih dapat menularkan Periode panas wajah penderita
turut. Lamanya demam sekitar penyakit ke orang lain. terlihat meah , kulit panas dan
6-7 hari dengan puncak keing nadi cepat dan panas
demam yang lebih kecil pada tubuh tetap tinggi dapat
akhir masa demam. mencapai 400c atau lebih.
Peiode berkeringat mulai dai
temporal diikuti seluruh tubuh
penderita merasa capek dan
sering tertidur.

13. respon imun terhadap Plasmodium

1. penghancuran eritrosit

Fagositosis tidak hanya pada eritrosit yang mengandung parasit tetapi juga terhadap eritrosit yang
tidak mengandung parasit sehingga manimbulkan anemia dan hipoksia jaingan.

2. mediator endotoksin-makrofag

Pada saat skizogoni, eitrosit yang mengandung parasit memicu makrofag yang sensitive endotoksin
untuk melepaskan berbagai mediator. Endotoksin mungkin berasal dari saluran cerna dan parasit
malaria sendiri yang melepaskan TNF yang merupakan monokin, ditemukan dalam peredaan darah
manusia dan hewan yang terinfeksi malaria. Pengeluaran TNF akan menyebabkan demam dan
hipoglikemia.

3. sekuestrasi eritrosit yang terluka

Eitrosit yang terinfeksi oleh plasmodium dapat membentuk tonjolan-tonjolan pada permukaan.
Tonjolan tersebut mengandung antigen yang dapat bereaksi dengan antibodi malaria.

Anda mungkin juga menyukai