Oleh :
Kelompok V
Deo Rizkyandri
Hariyati
Kamariah
M.Nasir Indra Wahyudi
Novia Aprillia
INTRODUCTION:
Fraktur klavikula midshaft terdiri dari 15% fraktur ekstremitas atas dewasa dan
mencapai 76% fraktur seluruh klavikula. Perlakuan pilihan tetap kontroversial.
Tujuan penelitian retrospektif kami adalah untuk membandingkan hasil prosedur
bedah dan konservatif di unit perawatan trauma (single center study).
METHODS :
Dalam kohort 151 (rata-rata 36,1y / 115/36) kasus, antara tahun 2005 dan 2009, 70
pasien (46,4%) diobati secara konservatif (usia rata-rata 40,8y) dan 81 (53,6%)
menjalani perawatan bedah dengan mengunci pelat tekan (n = 73 / rata-rata usia
40.3y) atau sistem kuku intramedulla (n = 8, usia rata-rata 27.1y). Mean follow up
adalah 15 bulan. Sembilan pasien (5,9%) hilang untuk ditindaklanjuti, karena
kepatuhannya buruk. Hasil klinis dinilai dengan skor Disability of Arm, Shoulder and
Hand (DASH) dan skor bahu konstan.
RESULTS :
Skor DASH rata-rata adalah 7,3 dan skor Konstan diukur 91,7 pada kelompok
bedah. Kelompok konservatif mencapai skor DASH 11,1 dan skor Konstan 88,1.
Skor klinis menunjukkan keunggulan yang signifikan untuk manfaat perawatan
bedah untuk DASH (p = 0,037) dan skor Konstan (p = 0,036).
DISCUSSION:
Pilihan pengobatan untuk fraktur klavikula midshaft harus didiskusikan dengan
seksama untuk setiap pasien sehubungan dengan risiko operasi dan fungsi