Nim : 2016310338
PERANAN SERANGGA
Apakah Anda ingin mencoba gorengan belalang? Ini mungkin tampak menjijikkan bagi
Anda, tetapi insekta merupakan sumber makanan penting di banyak tempat di seluruh dunia.
Jangkrik, semut, belalang, dan serangga lainnya adalah makanan tradisional di beberapa
bagian Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Banyak insekta dianggap hama oleh manusia.
Namun, insekta juga sangat penting untuk berbagai alasan.
Peranan Ekonomi
Serangga memiliki kepentingan ekonomi yang luar biasa. Beberapa insekta menghasilkan zat
yang berguna, seperti madu, lilin, pernis, dan sutra. Lebah madu yang telah diajukan oleh
manusia selama ribuan tahun untuk madu. Ulat ini sangat mempengaruhi sejarah manusia.
Ketika Cina menggunakan cacing untuk mengembangkan sutra, perdagangan sutra Cina
terhubung ke seluruh dunia. Serangga dewasa, seperti jangkrik, serta larva serangga, juga
sering digunakan sebagai umpan memancing.
Serangga, tentu saja, tidak hanya dimakan oleh orang-orang.Serangga merupakan sumber
makanan tunggal untuk amfibi, reptil, burung, dan mamalia, membuat peran mereka dalam
rantai makanan dan jaring makanan sangat penting. Ada kemungkinan bahwa jaring makanan
bisa runtuh jika populasi serangga menurun. Di beberapa bagian dunia, insekta yang
digunakan untuk makanan manusia. Serangga merupakan sumber yang kaya protein, vitamin,
dan mineral, dan dihargai sebagai makanan lezat di banyak negara dunia ketiga. Bahkan,
sulit untuk menemukan serangga yang tidak dimakan dalam satu bentuk atau lain oleh orang-
orang. Di antara yang paling populer adalah jangkrik, belalang, belalang sembah, belatung,
ulat, jangkrik, semut, dan tawon. Banyak orang mendukung ide ini untuk menyediakan
sumber protein dalam gizi manusia. Dari AmerikaSelatan ke Jepang, orang makan insekta
panggang, seperti belalang atau kumbang. Penyerbukan oleh lebah adalah penting bagi
tanaman berbunga.
Serangga juga telah digunakan dalam pengobatan. Di masa lalu, larva lalat (belatung) yang
digunakan untuk mengobati luka untuk mencegah atau menghentikan gangren. Gangrene
disebabkan oleh infeksi dari daging mati. Belatung hanya memakan daging mati, sehingga
ketika mereka ditempatkan pada daging mati manusia, mereka benar-benar membersihkan
luka dan dapat mencegah infeksi. Beberapa rumah sakit masih menggunakan jenis
pengobatan ini.
Kosa Kata
Dekomposer: Organisme yang memakan dan
rusak tanaman mati atau bahan hewan.
belatung: tahap immature atau larva lalat.
penyerbukan: Untuk mentransfer serbuk sari
antara bunga untuk memungkinkan pembuahan
terjadi.
Ringkasan
Dalam lingkungan, beberapa serangga menyerbuki
tanaman berbunga.
Serangga menghasilkan zat yang berguna, seperti
madu, lilin, pernis, dan sutera.
Serangga merupakan sumber makanan di
beberapa bagian dunia.eekor capung sedang melakukan ekdisis terakhirnya, bermetamorfosis
dari bentuk nimfanya.
Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan
perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.
Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel
yang secara radikal berbeda.
Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami
proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan
habitat atau kelakuan.
Terdapat dua jenis metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna. Dikatakan sempurna dikarenakan bentuk larva sangat jauh
berbeda dengan bentuk imagonya.tahapan yang dilalui metamorfosis sempurna ada 4 tahap
yaitu, telur - larva - pupa / nimfa - imago. Contoh metamorfosis sempurna diantaranya, katak,
nyamuk, lalat, kupu-kupu.
Metamorfosis tidak sempurna pada serangga hanya melalui tiga tahapanJenis dan tahapan
metamorfosis yaitu, telur - nimfa - imago (hewan dewasa). Hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurnya mempunyai bentuk tubuh sama ketika kecil sampai dewasa.
Yang membedakan adalah pertumbuhan sebagian tubuh hewan tersebut. contoh hewan yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna walang, kepik, whitefly, rayap, kutu daun, jangkrik,
capung dll.
Metamorfosis biasanya terjadi pada fase berbeda-beda, dimulai dari larva atau nimfa, kadang-
kadang melewati fase pupa, dan berakhir sebagai Metamorfosis serangga imago dewasa. Ada
dua macam metamorfosis utama pada serangga, hemimetabola dan holometabola.
Pada holometabola, larva sangat berbeda dengan dewasanya. Serangga yang melakukan
holometabola melalui fase larva, kemudian memasuki fase tidak aktif yang disebut pupa, atau
chrysalis, dan akhirnya menjadi dewasa (imago).
Holometabola juga dikenal dengan metamorfosis sempurna. Sementara di dalam pupa,
serangga akan mengeluarkan cairan pencernaan, untuk menghancurkan tubuh larva,
menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa
menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva. Proses kematian sel disebut histolisis, dan
pertumbuhan sel lagi disebut histogenesis.
Lama serangga menghabiskan waktunya pada fase dewasa atau pada fase remajanya
tergantung pada spesies serangga itu. Misalnya mayfly yang hanya hidup pada fase dewasa
hanya satu hari, dan cicada, yang fase remajanya hidup di bawah tanah selama 13 hingga 17
tahun. Kedua spesies ini melakukan metamorfosis tidak sempurna
Pada awalnya, katak betina dewasa akan bertelur, kemudian telur tersebut akan menetas
setelah 10 hari. Setelah menetas, telur katak tersebut menetas menjadi Berudu.berudu hidup
di air Setelah berumur 2 hari, Berudu mempunyai insang luar yang berbulu untuk bernapas.
Setelah berumur 3 minggu insang berudu akan tertutup oleh kulit. Menjelang umur 8 minggu,
kaki belakang berudu akan terbentuk kemudian membesar ketika kaki depan mulai muncul.
Umur 12 minggu, kaki depannya mulai Metamorfosis amfibi berbentuk, insang tak berfungsi
lagi ekornya menjadi pendek serta bernapas dengan paru-paru.maka bentuk dari muka akan
lebih jelas Setelah pertumbuhan anggota badannya sempurna, katak tersebut akan berubah
menjadi katak dewasa dan kembali berkembang biak.
Ada beberapa hal yang berbeda dari daur amfibi pada umumnya. Beberapa spesies
salamander tidak perlu bermetamorfosis untuk menjadi dewasa sepenuhnya secara seksual,
dan hanya akan bermetamorfosis dalam tekanan kondisi lingkungan tertentu. Banyak spesies
kodok tropis meletakkan telurnya di darat, di mana kecebong bermetamorfosis di dalam telur.
Ketika mereka menetas, mereka menjadi dewasa yang belum benarbenar matang, kadang-
kadang masih memiliki ekor yang dalam beberapa hari kemudian diserap kembali.