Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

METODOLOGI PENCARIAN JURNAL

2.1 PICO (Problem, Intervention, Comparative, Outcome)

2.1.1 Problem (MASALAH YANG DITEMUKAN DI TEMPAT PRAKTIK)

Hasil pengamatan penulis di RSSA: mayoritas pasien bedah merupakan pasien yang sudah
menjalani oprasi dan merasa nyeri saat setelah oprasi.

2.1.2 Intervention

Salah satu peran perawat adalah memberikan perawatan untuk mengurangi rasa nyeri pada
pasien post operasi, edukasi dan pemberian analgesik seperti ranitidin dapat menangani
nyeri pada pasien post operasi.

2.1.3 Comparasion intervention

Edukasi dan pemberian obat analgesik dapat menangani nyeri pada pasien post operasi

2.1.4 Outcome

Dengan penerapan program edukasi dan pemberian obat analgesik diharapkan dapat
membantu dalam menangani nyeri pada pasien post operasi

2.2 Pertanyaan klinis

Apakah pemberian injeksi analgesik dapat di terapkan keluarga saat pasien berada di
rumah?

2.3 Metode penelusuran journal

Unsur PICO Analisis Kata kunci


(Terapi)
P Pasien operasi abdomen transperitoneal terbuka Nyeri
I Kompres dingin dapat mengerangi nyeri pada Edukasi dan rawat luka
pasien post operasi
C Pemberian injeksi analgesik yang biasa di

0
terapkan di ruangan
O Dapat menangani nyeri pada pasien post operasi

2.4 Jurnal Database yang digunakan

Menggunakan kata kunci dan beberapa sinonimnya dari analisa PICO dan kesesuaian
keadaan yang sebenarnya di rumah sakit, peneliti memilih 2 artikel pilihan untuk
kemudian memilih 1 artikel sebagai rujukan dan sisanya sebagai artikel pendukung.

2.5 Temuan artikel pilihan dari kata kunci PICO yang digunakan untuk digunakan
sebagai rujukan

2.5.1 Ice Packs Reduce Postoperative Midline Incision Pain and Narcotic Use: A
Randomized Controlled Trial

 Penjelasan journal utama pelaksanaan EBN.

Ice packs Mengurangi Nyeri Paska Tengah Pascaoperasi dan Penggunaan Narkotika

Abstrak

Tujuan: untuk menilai efek dari penggunaan ice pack untuk mengurangi nyeri pada
pasien post operasi

Metode: Desain penelitian menggunakan randomized preoperatively pada 77 pasien


dengan kriteria inklusi pasien dengan operasi besar abdomen terbuka. Dan kriteria
ekslusi yaitu pasien dengan operasi invasif, pasien yang akan menjalani operasi
kembali di rumahsakit, lidokain, ketorolac dan kateter epidural dan pompa pain buster
on-q (lake forest, ca) tidak di gunakan sebagai kriteria ekslusi.

Hasil : dari 77 pasien hanya 55 pasien yang masuk pada kriteria inklusi. 28 pasien
diacak secara kelompok dan 27 pasien diacak untuk menerima ice pact setelah
operasi. 27 pasien diberikan kuesioner tenatang kepuasan pasien menggunakan ice
pack. Mayoritas pasien (81%) menyebutkan bahwa paket es memberikan pereda nyeri
pasca operasi, dan 76% atau 16 orang menyatakan bahwa mereka akan meminta
kompres es untuk manejemen nyeri jika mereka menjalani operasi lain.

1
Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompres es dapat mengurangi
nyeri pada pasien post operasi.

2.1.1 Gel Pack Reduced Postoperative Pain in Benign Gynecologic Surgery: A


randomized controlled trial

 Penjelasan artikel pendukung

Penggunaan gel pack untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien pasca operasi
pada pasien ginekologi

Abstrak

Tujuan: penelitian dilakukan untuk menyelidiki keampuhan kompres dingin untuk


mengurangi rasa sakit pasca operasi onkologi genekologi.

Metode : Desain penelitian ini adalah A randomised singgle blind controlled study
yang digunakan untuk menilai pengaruh edukasi melalui pre dan post test design.
Penelitian dilakukan 8 pasien dengan onset ginekologi non-kanker pada operasi
abdomen. Pada Maret 2016 di rumah sakit. Khon Kaen diacak menjadi 2 kelompok
dari 14 pasien, kelompok eksperimen menerima kantong gel dingin yang ditempatkan
pada luka bedah 2. Setelah jam kerja Operasi berlangsung selama 20 menit dan semua
pasien dirawat

Hasil : Dua puluh delapan peserta yang memenuhi syarat terdaftar ke dalam
penelitian. Empat belas menerima paket gel kemasan dingin pada dua jam setelah
operasi dan empat belas menerima perawatan pasca operasi rutin. Pada 6 jam setelah
operasi, di grup CGP, jumlah peserta yang menilai rasa sakit mereka sebagai nyeri
sedang dan berat menurun dari 11 menjadi 8 peserta, sementara semua peserta dalam
kelompok rutin, nyeri bertahan dalam intensitas sedang sampai berat. Tidak ada
laporan tentang menggigil, sub-suhu atau gigitan es. Tidak ada perbedaan signifikan
dalam konsumsi opioid, luka tingkat infeksi, lama rawat di rumah sakit dan nyeri
pasca operasi pada 24 jam.

Kesimpulan : kompres dingin bisa efektif mengurangi nyeri pasca operasi pada 6 jam
dalam operasi ginekologi jinak tanpa komplikasi.

2
3

Anda mungkin juga menyukai