Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PERKEMBANGAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

I. Kunjungan Pertama

Tanggal 11 Oktober 2018 jam 13.00 WIB

Identitas

Nama klien : Ny. K Nama Suami :Tn. A

Umur : 23 tahun Umur : 28 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl. haji Yusuf gang Haji Simar No. 56 Rt 01 / Rw 18 Peninggilan

Ciledug Tangerang

No telp/HP : 081286993830

DATA SUBJEKTIF

Penulis kunjungan pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 09.30 WIB. Ibu datang untuk

melakukan kunjungan ulang dan ibu mengatakan tidak ada keluhan dan mengatakan ini

merupakan kehamilan yang pertama


Riwayat Haid

HPHT 26 Januari 2018, Lamanya menstruasi selama 7 hari, teratur dengan konsistensi

cair, banyaknya darah haid perhari adalah 3 – 4 kali ganti pembalut dalam sehari.

Siklus haid 28 hari. Tafsiran persalinan pada tanggal 02 November 2018.

Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu

Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan pertama.

JK BB Keadaan Lama
Tahun UK Persalinan Penolong Komplikasi Tempat
/PB sekarang menyusui

Hamil

ini

Riwayat Keluarga Berencana

Ibu belum pernah menggunakan KB

Riwayat Penyakit yang dan Sedang Diderita

Ibu tidak pernah atau sedang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hepar

seperti TBC dan hepatitis, diabetes mellitus, dan penyakit jantung.

Riwayat Kesehatan Keluarga

Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti : hipertensi, penyakit hepar seperti TBC

dan hepatitis, asma, diabetes mellitus dan jantung.

Kondisi Psikososial

Ini merupakan perkawinan yang pertama untuk Ny. K dan Tn. A. Lama perkawinanya

sekitar 2 tahun. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang anak pertama dan

merupakan kehamilan yang sangat ditunggu dan direncanakan. Ibu mengatakan baik

anak laki-laki maupun perempuan sama saja yang terpenting adalah pada saat proses

persalinan dapat berjalan dengan lancar serta bayi dan ibu sehat. Keluarga mendukung
dan merasa senang terhadap kehamilan ibu. Pengambil keputusan dalam keluarga

adalah suami dan istri. Ibu tidak memiliki kepercayaan khusus selama kehamilan

ataupun menjelang persalinan dan nifas.

Perilaku Kesehatan

Ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu selama hamil dan tidak pernah menggunakan

alkohol atau obat obatan sejenisnya, tidak merokok dan tidak makan sirih.

Riwayat dan Kebiasaan sehari – hari

1. Pola Makan

Ibu mengatakan bahwa ibu makan 2-3x sehari dengan nasi, sayur, lauk-pauk, buah. Ibu

tidak ada memantang makanan dan tidak ada alergi terhadap makanan apapun.

Kebutuhan minum ibu juga terpenuhi, ibu minum sekitar 8- 10 gelas perhari.

2. Personal Hygiene

Ibu mengetahui cara menjaga kebersihan dirinya, ibu mandi 2x sehari. Sering

mengganti pakaian dalam jika ibu merasa tidak nyaman. Ibu mengganti pakaian 3-4

kali sehari yaitu setelah mandi dan menggantinya jika sudah merasa tidak nyaman

(lembab). Ibu membersihkan payudaranya setiap ibu mandi.

3. Eliminasi

Ibu mengatakan buang air kecil kurang lebih 5-6x/hari. Tidak merasakan nyeri dan

panas saat berkemih. Warna urin kuning jernih.Ibu mengatakan buang air besar 1x/hari.

Tidak merasa nyeri dan tidak keluar darah saat buang air besar. Feses berwarna

kehitaman dan konsistensinya padat lunak.

4. Pola Aktivitas Sehari-Hari

Ibu mengatakan tidur malam sekitar pukul 22.00 WIB. Setiap harinya ibu bekerja.
Riwayat Kehamilan Ini Trimester I, II Dan III

Selama kehamilan ibu tidak banyak mengalami keluhan. Namun pada saat kehamilan

Trimester I ibu mengatakan mual dan pusing. Namun tidak sampai mengganggu

aktifitas ibu. Gejala yang ibu alami pada trimester I merupakan gejala yang fisiologis

pada trimester 1 atau awal kehamilan. Pada trimester II Ibu mengatakan tidak ada

keluhan. Pada trimester III mengatakan kencang-kencang dan sakit pinggang.

Imunisasi TT

Ibu telah melakukan imunisasi TT.

DATA OBJEKTIF

Pemeriksaan Umum

Pemeriksaan Umum : Keadaan Umum baik, kesadaran composmentis, keadaan

emosional stabil. TTV: TD 110/70 mmHg, N 80x/mnt, RR 20x/mnt, S 36,50C. TB 156

cm, BB: 77 kg, BB sebelum hamil : 50 kg, Lila : 34 cm. IMT ................50 : (1,55)2=

20.81.

Hasil pemeriksaan fisik :Wajah tidak ada oedema, kelopak mata tidak ada oedema,

konjungtiva tidak anemis, dan sklera tidak ikterik. gigi tidak ada karies dan ibu tidak

pernah mengeluh sakit gigi. Tidak ada rasa nyeri pada pinggang. Abdomen tidak ada

bekas luka operasi, pembesaran abdomen sesuai usia kehamilan, tidak ada

benjolan/pembesaran pada liver. Ekstremitas atas dan bawah tidak ada oedema, tidak

ada kekakuan sendi, tidak terdapat kemerahan dan reflex patella positif.

Pemeriksaan Obstetrik

Tinggi fundus uteri 29 cm, difundus teraba bokong, disebelah kanan perut ibu teraba

punggung dan sebelah kiri perut ibu teraba ektremitas, bagian terendah teraba kepala

dan belum masuk PAP. Tafsiran berat janin: (29 – 12) x155 =2635 gram.
DJJ 137x/menit, teratur, pergerakan (+) aktif, punctum maksimum satu tempat

disebelah kanan dibawah pusat.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 01 November 2018;

- Darah : Hb 11,6 gram%, Golongan darah: A +.

- Urine : reduksi (NR) dan protein (NR)

- HbsAg (NR), HIV/AIDS (NR)

ANALISA

Diagnosa ibu : G1P1A0 Hamil 36 minggu 6 hari

Diagnosa janin :Tunggal hidup, presentasi kepala

PENATALAKSANAAN

1. Melakukan informed consent pada ibu menjadi pasien komprenshif. Ibu sudah

mengerti dan ibu bersedia menjadi pasien komprensif.

2. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan janin untuk saat ini dalam keadaan

baik dan usia kehamilan sudah 36 minggu.

3. Memberikan terapi obat tablet SF 60mg 1x1/hari untuk penambah darah. Kalk 500mg

1x1/hari untuk tulang dan gigi janin serta vitamin C 60mg 1x1. Ibu mengerti

4. Memberitahu ibu bahwa akan diadakan kunjungan rumah untuk melakukan

pemeriksaan 1 minggu yang akan datang. Ibu bersedia untuk dilakukan pemeriksaan

di rumah.
II. Kunjungan Kedua

Tanggal 16 Oktober 2018 jam 13.00 WIB

Kunjungan Rumah Klien

SUBJEKTIF (S)

Ibu mengatakan tidak ada keluhan

OBJEKTIF (O)

Pemeriksaan Umum : Keadaan Umum baik, kesadaran composmentis, keadaan emosional

stabil. TTV: TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, RR 20x/menit, S 36,60C. TB 156 cm, BB: 77

kg (pemeriksaan terakhir di puskesmas)

Hasil pemeriksaan fisik

Kepala tidak ada benjolan, wajah tidak ada oedema, kelopak mata tidak ada oedema,

konjungtiva tidak anemis, dan sklera tidak ikterik. Lidah dan geraham bersih tidak ada

candidiasis, gigi tidak ada karies dan ibu tidak pernah mengeluh sakit gigi. Tidak ada

pembesaran kelenjar thyroid dan tidak pula terdapat pembesaran kelenjar getah bening.

Pembesaran payudara normal, simetris dan bersih, putting susu menonjol, tidak terdapat

benjolan/tumor, belum terdapat pengeluaran kolostrum dan tidak terdapat rasa nyeri. Tidak

ada rasa nyeri pada pinggang. Abdomen tidak ada bekas luka operasi, pembesaran abdomen

sesuai usia kehamilan, tidak ada benjolan/pembesaran pada liver. Ekstremitas atas dan bawah

tidak ada oedema, tidak ada kekakuan sendi, tidak terdapat kemerahan dan reflex patella

positif.
Pemeriksaan Obstetrik

Tinggi fundus uteri 32 cm, difundus teraba bokong, disebelah kanan perut ibu teraba

punggung dan sebelah kiri perut ibu teraba ektremitas, bagian terendah teraba kepala dan

belum masuk PAP. Tafsiran berat janin: (32 – 12)x155 =3100 gram.

DJJ 136x/menit, teratur, pergerakan (+) aktif, punctum maksimum satu tempat disebelah

kanan dibawah pusat.

ANALISA (A)

Diagnosa ibu : G1P0A0 Hamil 37 minggu 4 hari

Diagnosa janin :Tunggal hidup, presentasi kepala

PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa saat ini keadaan ibu dan

janin dalam keadaan baik.

2. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan Hb dan merencanakan pemeriksaan Hb

pada kunjungan berikutnya di puskesmas, ibu bersedia.

3. Mengingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe 60mg 1x1/hari untuk

penambah darah. Kalk 500mg 1x1/hari untuk tulang dan gigi janin serta

vitamin C 60mg 1x1. Ibu mengerti

4. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti sakit kepala hebat,

mual muntah yang berlebihan, tangan serta wajah yang bengkak, keluar darah

segar dari jalan lahir, dan keluar air-air. Ibu mengerti.

5. Menganjurkan ibu agar segera ke puskesmas atau rumah sakit apabila merasakan

atau terjadi hal seperti di atas. Ibu mengerti.


6. Memberitahu ibu tanda awal persalinan seperti keluar air-air dari jalan lahir,

keluar lender darah dari jalan lahir, mules yang semakin sering dan teratur. Ibu

mengerti dan sudah mengetahuinya.

7. Membertitahu tetap memperhatikan gerakan janin dan periksakan jika gerakan

janin kurang dari biasanya. Ibu mengerti.

8. Memberitahu ibu tentang ASI eksklusif yaitu selama 6 bulan bayi hanya diberi

ASI tanpa penambah makanan lain serta memberitahu ibu manfaat ASI untuk

bayi karena dalam kandungan ASI mengandung zat antibodi yang mudah dicerna

oleh bayi. Ibu merencanakan ASI eksklusif.

9. Menganjurkan ibu untuk ASI eksklusif karena kandungan ASI sangat bagus

untuk bayi.

10. Memberitahu ibu tetap makan dan makanan yang bergizi dan berserat.
III. Kunjungan Ketiga

Tanggal 24 November 2018 jam 14.30 WIB

SUBJEKTIF (S)

Ibu mengatakan sering buang air kecil

OBJEKTIF (O)

Pemeriksaan Umum : Keadaan Umum baik, kesadaran composmentis, keadaan emosional

stabil. TTV: TD 110/70 mmHg, N 78x/menit, RR 20x/menit, S 36,60C. TB 156 cm, BB: 77

kg

Hasil pemeriksaan fisik

wajah tidak ada oedema, kelopak mata tidak ada oedema, konjungtiva tidak anemis, dan
sklera tidak ikterik

Pemeriksaan Obstetrik
Tinggi fundus uteri 31 cm, difundus teraba bokong, disebelah kanan perut ibu teraba

punggung dan sebelah kiri perut ibu teraba ektremitas, bagian terendah teraba kepala dan

sudah masuk PAP. Tafsiran berat janin: (31 – 11)x155 =3100 gram.

DJJ 136x/menit, teratur, pergerakan (+) aktif, punctum maksimum satu tempat disebelah

kanan dibawah pusat.

ANALISA (A)

Diagnosa ibu : G1P0A0 Hamil 38 minggu 4 hari

Diagnosa janin :Tunggal hidup, presentasi kepala

PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa saat ini keadaan ibu dan

janin dalam keadaan baik. Ibu senang


2. Memberitahu ibu bahwa buang air kecil adalah hal yang normal, karena janin

menekan bagian kandung kemih ibu sehingga ibu ingin sering BAK. Ibu

mengerti

3. Menganjurkan ibu untuk memperbanyak jalan pagi. Ibu bersedia

4. Memberikan terapi obat SF 60mg 1x1/hari untuk penambah darah. Kalk

500mg 1x1/hari untuk tulang dan gigi janin serta vitamin C 60mg 1x1. Ibu

mengerti

5. Mengingatkan ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti sakit kepala hebat,

mual muntah yang berlebihan, tangan serta wajah yang bengkak, keluar

darah segar dari jalan lahir, dan keluar air-air. Ibu mengerti.

6. Mengingatkan ibu agar segera ke puskesmas atau rumah sakit apabila

merasakan atau terjadi hal seperti di atas. Ibu mengerti.

7. Memberitahu ibu tanda awal persalinan seperti keluar air-air dari jalan lahir,

keluar lender darah dari jalan lahir, mules yang semakin sering dan teratur.

Ibu mengerti dan sudah mengetahuinya.

Anda mungkin juga menyukai