1. Pengertian Asi
Tehnik Menyusui
Asi adalah Anugrah Tuhan yang
merupakan makanan paling baik bagi
bayi.
2. Manfaat Asi
a. Asi mengandung zat kekebalan yang
akan memberikan daya tahan atau
melindungi bayi terhadap berbagai
penyakit
b. Asi merupakan makanan ideal bagi
bayi
c. Asi merupakan minuman terbaik
bayi dalam 4-5 bulan pertama
kehidupan
d. Bayi yang diberi Asi jarang sakit dan
jarang menderita kekurangan gizi
3. Jadwal Pemberian Asi
1. Asi diberikan segera setelah bayi
lahir
2. Ibu hendaknya menyusui bayinya
sesering mungkin
3. Susuilah bayi selama dua tahun
4. Makanan Pendamping Asi
Posisi pendamping asi penting
diberikan karena mungkin bertambah
umur bagi bayi mungkin bertambah juga
kebutuhan zat-zat gizi, sedangkan asi
mulai berkurang makanan pendamping
asi mulai diberikan pada saat bayi
berumur 4 bulan jumlah dan bentuk
disesuaikan dengan kemampuan bayi.
5.
Posisi menyusui pada umumnya
duduk, dapat sambil tidur dan berdiri.
Langkah-langkah menyusui bayi yang
baik adalah sebagai berikut :
a. Mendekatkan posisi bayi
Yaitu lengan Ibu pada belakang
bahu bayi tidak pada dasar kepala,
leher tidak menengadah, badan bayi
menempel pada Ibu, telinga dan
lengan bayi terletak satu garis lurus,
pegang payudarah kanan dengan
tangan kiri dan sebaliknya.
b. Masukan payudarah pada mulut
bayi.
Bayi di beri rangsangan untuk
membuka mulut dengan cara
menyentuhkan putting susu pada pipi
 atau sudut mulut bayi, setelah mulut
bayi terbuka lebar cepat masukan
payudarah kedalam mulut bayi dagu
bayi menempel pada payudarah
hidung dekat payudarah dan hidung
tetap terbuka.
c. Melepas payudarah dari mulut bayi
Cara melepaskan jangan di tarik
putting susunya, tetapi dapat
dilakukan dengan jari kelingking
bersih dimasukan ke mulut bayi atau
menekan dagu bayi ke bawah ASI DAN TEHNIK
sehingga mulut bayi terbuka. PEMBERIAN ASI
d. Menyendawakan
Caranya sebagai berikut :
1. Menyandarkan bayi ke pundak
ibu, lalu ditepuk-tepuk
punggungnya dengan pelan.
2. bayi di tengkurapkan dipangkuan
Ibu sambil digosok-gosokkan
punggungnya
3. dilakukan sampai udara lambung
ke luar atau bayi bersendawa.
POLTEKES TNI AU
CIUMBULEUIT
BANDUNG
2008