Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

IKATAN KIMIA
KELAS X SEMESTER GANJIL
SMA NEGERI JAKARTA

NAMA :
NIS :
KELAS:

Kompetensi Dasar:
4.5 Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
(berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik atau sifat lainnya)

Indikator:
4.5.1 Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa
kovalen (berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik atau sifat lainnya)

A. TUJUAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion dan ikatan
kovalen.
2. Peserta didik mampu membedakan sifat fisik ikatan ion dan ikatan kovalen.
3. Peserta didik mampu menunjukkan karakteristik ikatan ion dan ikatan kovalen
berdasarkan hasil prcobaan.
4. Peserta didik mampu menganalisis perbandingan titik leleh beberapa senyawa dan
mengidentifikasi jenis ikatan yang ada di dalamnya.

B. TEORI SINGKAT
Ikatan kimia merupakan senyawa kimia yang terbentuk oleh bergabungnya dua atom
atau lebih. Ikatan kimia memiliki beberapa jenis ikatan, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen
dan ikatan logam.

Ikatan ion terjadi akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Ikatan ion biasanya disebut ikatan elektrovalen. Senyawa yang memiliki ikatan
ion disebut senyawa ionik. Sifat fisika senyawa ionik pada umumnya berwujud padat pada
suhu kamar, struktur kristalnya keras tapi rapuh, mempunyai titik didih dan titik leleh
tinggi, larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik dan tidak
menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan larutannya
menghantarkan listrik.
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron Oleh atom-atom
yang berikatan. Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa
kovalen. Ikatan kovalen dibagi berdasarkan jumlah pasangan elektron ikatan dan
kepolaran. Berdasarkan jumlah pasangan elektron ikatan terdiri dari ikatan kovalen
tunggal, ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen erangkap tiga. Sedangkan
berdasarkan sifat kepolarannya dibagi menjadi ikatan kovalen non polar dan polar.

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang PEI-nya berasal dari salah satu
atom yang berikatan. Contoh: NH4+.

Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-
elektron valensi antaratom-atom logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak.

C. PERTANYAAN AWAL
Sebelum kalian praktiku

D. KEGIATAN : PRAKTIKUM

ALAT DAN BAHAN

Alat
1. Tabung reaksi
2. Cawan penguap
3. Termometer
4. Gelas kimia
5. Elektroda karbon,
6. Spirtus
7. Batang pengaduk
8. Pipet tetes
9. Spatula

Bahan
1. Urea
2. Naftalena
3. Kristal NaCl
4. Aquades

LANGKAH KERJA
Perbandingan Titik Leleh
1. Kristal urea sebanyak 2 sendok spatula dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
2. Termometer dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah diisi kristal
urea.
3. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spirtus.
4. Amati perubahan yang terjadi.
5. Catat suhu tepat pada saat urea mulai meleleh. Suhu tersebut merupakan
titik leleh urea.
6. Percobaan dilakukan 3x pengulangan dengan prosedur yang sama.
7. Bandingkan hasil dengan literatur.

Perbandingan Kelarutan
1. Isi tabung reaksi dengan air.
2. Masukkan beberapa garam dapur.
3. Kocok tabung reaksi dan amati perubahan yang terjadi.
4. Laukan percobaan yang sama dengan penambahan air dan gula, lalu
mengganti air dengan minyak.

Perbandingan Daya Hantar


1. Gelas piala diisi dengan 50 mL akuades.
2. Elektroda karbon dihubungkan dengan arus listrik dan lampu.
3. Elektroda yang telah dihubungkan tersebut dimasukkan ke dalam gelas piala
berisi akuades. Amati perubahan yang terjadi.
4. Prosedur 1 – 3 diulangi, kali ini dengan ditambahkan beberapa tetes
isopropil alkohol. Diamati perubahan yang terjadi
5. Dilakukan prosedur yang sama, masing-masing dengan menambahkan urea,
naftalena, NaCl, Kl dan MgSO4.

E. ANALISIS
F. PERTANYAAN AKHIR

G. DATA PENGAMATAN

No. Percobaan Hasil Percobaan

H. ANALISA DATA

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................
I. PERTANYAAN
J. KESIMPULAN

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai