Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN PRAKTIK KOMUNITAS

SURVEI MAWAS DIRI


DI BANJAR GUNUNG, DESA PEGUYANGAN KAJA,
DENPASAR UTARA

OLEH :
ANGKATAN A9
KELOMPOK
VII, VIII, IX

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA
PPNI BALI
TAHUN 2018
KELOMPOK

Kelompok VII
Ni Putu Rista Kristina 15.321.2308 A9B

Ni Putu Sri Purnami Utari 15.321.2309 A9B

Ni Wayan Juli Permata Sari 15.321.2310 A9B

Ni Wayan Nanda Indriana 15.321.2311 A9B

Putu Lia Lina Sari 15.321.2367 A9C

Putu Ricky Purnama Putri 15.321.2368 A9C

Kelompok VIII

Dwi Satyawati SM 15.321.2376 A9D

Ela Verawati Huriah 15.321.2377 A9D

Ni Putu Putri Oktaviani 15.321.2257 A9A

Ni Putu Riskayanti 15.321.2258 A9A

Ni Wayan Armini Yuntari 15.321.2259 A9A

Ni Made Novita Dewi 15.321.2250 A9A

Kelompok IX

Koming Anik Suyastarini 15.321.2339 A9C

Lithania Erchan Hibur 15.321.2340 A9C

Luh Novi Sri Widiantari 15.321.2341 A9C

Made Cahaya Nugraheni 15.321.2342 A9C

Ni Kadek Astri Jayanti 15.321.2343 A9C

Ni Made Ari Puspita Sari 15.321.2248 A9A


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat beliaulah kami bisa membuat dan menyelesaikan makalah
yang berjudul “Laporan Praktek Komunitas Survei Mawas Diri Di Banjar Gunung Desa
Peguyangan Kaja Denpasar Utara”
Besar harapan kami agar karya tulis ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan
penguasaan kompetensi mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi kelulusan yang
diharapkan. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sebagai upaya
penyempurnaan makalah ini di masa mendatang dan akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Penulis

1
DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................1


1.2 Tujuan...............................................................................................................1
BAB II PENGKAJIAN
2.1 Data Demografi................................................................................................2
2.2 Persiapan Dan Pelaksanaan..............................................................................2
BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kasus Kesehatan Di Banjar Gunung................................................................4


3.2 Analisa Data......................................................................................................70
3.3 Skoring Diagnosa..............................................................................................61
3.4 Diagnosa...........................................................................................................62
3.5 POA...................................................................................................................63
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................66

5.2 Saran 66

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


American Nurses Association (ANA) mendefinisikan keperawatan kesehatan
komunitas atau keperawatan kesehatan masyarakat sebagai sintetis praktik keperawatan
klinis dan kesehatan masyarakat yang bersifatkomperhensif, holistik dan berlangsung
terus menerus, diaplikasikan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan populasi
dengan fokus praktik pada upaya promotif dan prefentif tanpa mengabaikan kuratif, dan
rehabilitatif serta ditunjukkan pada masyarakat secara keseluruhan baik individu, kelarga,
kelompok dan masyarakat (Riasmini, 2017).
Pembangunan kesehatan masyarakat desa adalah rangkaian kegiatan masyarakat
yang dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadaya dalam rangka menolong diri
sendiri dalam memecahkan masalah untuk memenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan
dan dibidang lain yang berkaitan agar mampu mencapai kehidupan sehat sejahtera.
Saat ini, masalah kesehatan terus berkembang dan penyakit baru bermunculan serta
penyebarannya cenderung menjadi ancaman bagi masyarakat. Sementara itu masalah
kesehatan masyarakat belum sepenuhnya dapat diatasi, kondisi ini diperberat oleh
menurunnya status kesehatan akibat kurang pengetahuan masyarakat. Sedangkan
pengetahuan sangat berperan dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, mahasiswa StiKes Wira Medika Bali khususnya program studi
Ilmu Keperawatan, bekerjasama dengan masyarakat untuk memperdayakan kemampuan
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Salah satunya dengan melakukan
SMD (Survey Mawas Diri). SMD adalah kegiatan pengenalan ke masyarakat,
pengumpulan data, dan pengkajian masalah.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengkaji masalah kesehatan dan kebersihan yang ada di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengumpulkan data
b. Mengenal masyarakat di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara.

1
BAB II
PENGKAJIAN

2.1 Data Demografi


Pendataan dilakukan di di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara selama 5 hari dari tanggal 1 s/d 5 Agustus 2018 yang dilakukan oleh Mahasiswa
program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Wira Medika Bali sebanyak 18 orang. Banjar
Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara terdiri dari 204 KK, dan
jumlah jiwa secara keseluhan di dusun Bonto kadatto adalah sekitar 700 jiwa dan pada
saat pendataan kelompok mendata 191 KK dengan 581 jiwa yang terdiri dari 45 anak
usia bayi-balita, 125 orang usia 6-12 tahun, 112 orang usia 13-21 tahun, 237 orang usia
22-55 tahun, dan 33 orang usia lansia (> 55). Hal ini terjadi karena pada saat pendataan
ada keluarga yang tidak berada ditempat

2.2 Persiapan Dan Pelaksanaan


Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, maka
melalui Praktek Keperawatan Komunitas Mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES Wira Medika Bali di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara, akan menerapkan konsep-konsep keperawatan komunitas yang di
dalamnya dilakukan pendekatan keperawatan keluarga sebagai dasar dalam pemberian
pelayanan kesehatan utama pada masyarakat.
Kegiatan praktek keperawatan komunitas yang dilaksanakan di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara terdiri dari beberapa tahap kegiatan
meliputi survey wilayah binaan, pengkajian awal (pengumpulan dan pengolahan data).
Kegiatan keperawatan komunitas yang akan dilaporkan adalah tahap persiapan dan
pelaksanaan. Persiapan meliputi persiapan kemasyarakatan dan persiapan tekhnis
sedangkan tahap pelaksanaan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi,
evaluasi.
1. Persiapan
a. Persiapan Kemasyarakatan
Pada tahap awal, kelompok mahasiswa melakukan pertemuan dengan kepala
Dusun Banjar Gunung dan Desa Peguyangan Kaja, serta identifikasi tokoh
masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2018. Setelah
mengidentifikasi tokoh masyarakat, kelompok mahasiswa melakukan pendekatan

2
dan membina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan diri dan
menjelaskan tentang tujuan Praktek Keperawatan Komunitas Mahasiswa
Program Mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Wira Medika
Bali di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
b. Persiapan Tekhnis
Persiapan tehnis yang dilakukan kelompok mahasiswa meliputi mengorganisir
anggota kelompok dalam melakukan pendataan dan pembagian tugas,
mempersiapkan format pengkajian, serta mengidentifikasi wilayah Banjar
Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
2. Pelaksanaan
Tahap perlaksanaan terdiri atas pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
a. Pengkajian
Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang dilakukan meliputi :
a) Melakukan pengumpulan data dengan cara mengunjungi masing-masing
rumah penduduk, wawancara langsung kepada pihak keluarga serta
observasi kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan
pengumpulan data ini dilakukan tanggal 1-5 Agustus 2018 (pagi dan sore)
b) Melakukan tabulasi data dari hasil pengumpulan data yang telah
dilakukan, yaitu tanggal 5 Agustus 2018.

3
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Kasus Kesehatan Yang Ada di Desa Buruan


1. Distribusi Kepatuhan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 3

Interpretasi :
Mayoritas penduduk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sebesar 85%
(72 KK), dan yang tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan 15% (13KK)

2. Distribusi Sarana Cuci Tangan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan


Denpasar Utara

Object 5

Interpretasi :
Mayoritas penduduk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebesar 76% (65
KK), serta penduduk yang mencuci tangan dengan air mengalir sebesar 24% ( 20
KK).

4
3. Distribusi Berdasarkan Kepemilikan Sumber Air untuk Keperluan Sehari – hari di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 7

Interpretasi :
Ditemukan 78% (67 KK) menggunakan PDAM sebagai sumber air dalam
kehidupan sehari-hari, sebanyak 2% (2 KK) menggunakan Air Hujan, sebanyak 23%
(20 KK) menggunakan Air Sungai.

4. Distribusi Berdasarkan Kepemilikan Sumber Air Minum untuk Keperluan Sehari –


hari di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 9

Interpretasi :
Mayoritas penduduk menggunakan air mineral sebagai keperluan air minum
sehari-hari sebanyak 80% (68 KK), 6% (5 KK) menggunakan PDAM, 3 KK (4%)

5
menggunakan air hujan dan 2 KK (4%) menggunakan air sumur sebagai keperluan air
minum sehari-hari.

5. Distribusi Berdasarkan Jarak Septic Tank Dengan Sumur di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 11

Interpretasi :
Dari 85 KK yang memiliki sumur 31 KK jarak septic tank dengan sumur lebih
dari 10 meter terdapat 29 KK dan yang kurang dari 10 meter sebanyak 12 KK

6. Distribusi Berdasarkan Cara Mengolah Limbah Air Dapur di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 13

Interpretasi :
Sebanyak 70% (60 KK) pengolahan air limbah dapur dibuang ke selokan,
sebanyak 6% (5 KK) pengolahan air limbah dibuang ke halaman dan 24% (20 KK)
dibuatkan lubang

6
7. Distribusi Berdasarkan Cara Mengolah Limbah Air Kamar Mandi di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 15

Interpretasi :
Sebanyak 61% (52 KK) mengolah limbah kamar mandi dengan dibuang ke
selokan, sebanyak 2% (2 KK) dibuang ke halaman dan 37% (3 KK) mengolah limbah
dengan cara dibuatkan lubang.

8. Distribusi Keluarga Berdasarkan Buang Air Besar di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 17

Interpretasi :
Sejumlah 93% (79 KK) buang air besar di jamban / WC keluarga, 6% (5 KK) yang
buang air besar di WC Umum dan terdapat 1% (1 KK) yang masih buang air besar di
sungai.

9. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Mandi di Banjar Gunung,


Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

7
Object 20

Interpretasi :
Mayoritas penduduk mandi lebih dari 2 kali sehari sebanyak 76 KK (90%) dan
sebanyak 9 KK (10%) mandi kurang dari 2 kali sehari.

10. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kebiasaan Menggunakan Handuk di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 23

Interpretasi :
Dari 84 KK (98,8%) menggunakan handuk sendiri-sendiri dan terdapat 1 KK
(0,2%) menggunakan handuk bersama-sama.

11. Distribusi Keluarga Berdasarkan Frekuensi Membersihkan Bak Mandi atau Tempat
Penampungan Air di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

8
Object 25

Interpretasi :
Dari 85 KK, sejumlah 71 KK (83,5%) membersihkan bak mandi dan tempat
penampungan air kurang dari satu kali seminggu, sebanyak 10 KK (11,7%)
membersihkan bak mandi dan tempat penampungan air lebih dari seminggu dan yang
lain-lain sebanyak 4 KK (4,8%) membersihkan tempat penampungan air.

12. Distribusi Keluarga Berdasarkan Adanya Petugas yang Melakukan Pemeriksaan


Jentik Nyamuk di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 27

Interpretasi :
Dari 85 Kepala keluarga mayoritas 79 KK (93%) keluarga pernah ada petugas
yang memeriksa jentik nyamuk dan 6 KK (7%) keluarga yang tidak pernah ada
petugas memeriksa jentik nyamuk.

13. Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Mengolah Sampah di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

9
Object 30

Interpretasi :
Dari 85 Kepala Keluarga, mayoritas penduduk mengolah sampah dengan diangkut
oleh petugas sebanyak 81 KK (95,2%), dan 4 KK (4,8%) mengolah sampah dengan
dikubur.

14. Distribusi Penduduk Berdasarkan Ada Anggota Keluarga yang Merokok di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 32

Interpretasi :
Dari 85 Kepala keluarga sejumlah 53 KK (62,4%) keluarga yang merokok baik
didalam ruangan maupun diluar ruangan dan 32 KK (37,6%) keluarga yang tidak
merokok.

10
15. Distribusi Penduduk Yang Memperoleh Penyuluhan Kesehatan di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 34

Interpretasi :
Dari diagram diatas dapat dismpulkan bahwa dari 85 KK, yang sudah
mendapatkan penyuluhan kesehatan sebanyak 49 KK (57,6%) dan yang tidak
pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan 36 KK (42,4%).

16. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat Berobat / mencari pertolongan dalam


keadaan sakit

Object 36

Interpretasi :
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa dari 85 KK, sebagian besar
keluarga berobat/mencari pertolongan ke Puskesmas sebanyak 32 KK (37,6%),
keluarga yang berobat atau mencari pertolongan ke Dokter Praktek sebanyak 24 KK
(28,2), keluarga yang berobat atau mencari pertolongan ke Rumah sakit sebanyak
12 KK (12%), keluarga yang berobat atau mencari pertolongan ke Bidan Praktek
Swasta sebanyak 20 KK (20%) serta keluarga yang berobat atau mencari
pertolongan ke perawat praktek sebanyak 4 KK (2,2%).

11
17. Distribusi Kemudahan dalam Menjangkau Pelayanan Kesehatan di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara
.

Object 38

Interpretasi :
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa dari 85 KK, semua Keluarga
mudah menjangkau tempat pelaynan kesehatan (100%).

18. Distribusi Transportasi Yang Digunakan Untuk Mencapai Pelayanan Kesehatan di


Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara

Object 40

Interpretasi :
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa dari 85 KK, sebagian besar
keluarga menggunakan transportasi sepeda motor untuk mencapai pelayanan
kesehatan yaitu 74 KK (87%) dan hanya 21 KK (23%) yang menggunakan
transportasi mobil untuk mencapai tempat pelayanan kesehatan.

19. Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggaran Khusus untuk Kesehatan atau Jaminan
Kesehatan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara,
Tanggal 1 – 5 Agustus 2018

12
Object 42

Interpretasi :
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa dari 85 KK , sebagian besar
keluarga sudah memiliki jaminan kesehatan yaitu 75 KK (88%) dan ada 20 KK
(12%) yang belum memiliki jaminan kesehatan.

20. Distribusi Keluarga Berdasarkan Rata-Rata Jumlah Penghasilan Perbulan di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara Tanggl 1 – 5 Agustus 2018

86 KK

Object 44

Interpretasi :

Dari 85 jumlah KK didapat memiliki rata-rata penghasilan sebulan sebanyak


Rp 500.000 1 KK (1%), penghasilan dari Rp. 500.000 - Rp 1.500.000, 5 KK (5%)
memiliki rata-rata penghasilan sebulan sebanyak Rp 1.500.000-Rp 2.363.000, 32
KK (38%) dan 47 KK (56%) memiliki rata-rata penghasilan sebulan sebanyak Rp
>Rp 2.363.000.

13
21. Distribusi Keluarga Berdasarkan Rata-Rata Jumlah Pengeluaran Seluruh Anggota
Keluarga Dalam Kurun Waktu Satu Bulan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,
Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 46

Dari 85 Kepala keluarga didapatkan 38 KK (45%) memiliki rata-rata


pengeluaran nsebulan sebanyak > Rp 2.363.000, 28 KK (33%) memiliki rata-rata
pengeluaran sebulan sebanyak Rp 1.500.000-Rp 2.363.000, 15 KK (18%) memiliki
rata-rata pengeluaran sebulan sebanyak Rp 500.000-1.500.000 dan 4 KK (4%)
memiliki pengeluaran rata-rata sebulan sebanyak <Rp 500.000.

22. Distribusi Penduduk Berdasarkan Asuransi Yang Digunakan di Banjar Gunung,


Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 – 5 Agustus 2018

Object 48

Berdasarkan diagram tersebut terdapat 70 KK (80%) memiliki jaminan


kesehatan dari Pemerintah dan 18 KK (20%) memiliki jaminan kesehatan dari Swasta.

14
23. Distribusi Keberadaan Spanduk atau Baliho Tentang Kesehatan Yang Terpasang di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 – 5
Agustus 2018

Object 50

Berdasarkan diagram tersebut sebesar 59 KK (69%) menginformasikan tidak ada


spanduk atau baliho kesehatan dan 26 KK (31%) menginformasikan ada baliho
kesehatan.

24. Distribusi Keberadaan Media Komunikasi Massal di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

15
Object 52

Berdasarkan diagram tersebut keberadaan media komunikasi masal


sebesar 100% (85KK)

30. Distribusi Keberadaan Alat Komunikasi Yang Digunakan di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 54

Berdasarkan diagram tersebut alat komunikasi yang digunakan di wilayah Banjar


Buruan adalah kulkul sebanyak 62% (59 KK), handphone 17% (26KK), dan pengeras
suara 19% (29KK), telepon rumah 1% (2 KK), lain-lain 1% (1 KK).

31. Distribusi Keberadaan Media Informasi Penyampaian Informasi Kesehatan di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

16
Object 56

Berdasarkan diagram tersebut media payampaian informasi kesehatan dari Koran dan
majalah sebanyak 4% (18KK), dari televisi sebanyak 65% (61KK).

32. Distribusi Pemanfaatan Media Informasi di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,


Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 58

Berdasarkan diagram tersebut masyarakat yang memanfaatkan media informasi


untuk mengetahui berita kesehatan sebanyak 91% (82KK) dan yang tidak sebanyak
9% (3KK)

17
33. Distribusi Keberadaan Orang Yang Berpengaruh dalam Pemberian Informasi
Kesehatan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal
1 -5 Agustus 2018

Object 60

Berdasarkan diagram tersebut pada setiap keluarga ada yang berpengaruh dalam
memberikan informasi kesehatan sebanyak 89% (76KK)

34. Distribusi Orang Yang Berpengaruh Penyampaian Informasi Kesehatan di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

18
.

Object 62

Berdasarkan diagram orang yang berpengaruh memberi informasi kesehatan adalah


puskesmas sebanyak 37% (43KK) dan kader sebanyak 26% (42KK).

35. Distribusi Keberadaan Sistem Keamanan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,


Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 64

19
Berdasarkan diagram tersebut area lingkungan di Banjar Buruan memiliki keamanan
seperti pos kamling sebanyak 19% (16 KK).

36. Distribusi Lokasi Keberadaan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan


Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 66

Berdasarkan diagram tersebut area rumah yang dekat dengan fasilitas keamanan
seperti pos kamling adalah 19% (16KK)

37. Distribusi Tingkat Kriminalitas Di Banjar Buruan Blahbatuh Gianyar , di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 68

Berdasarkan diagram tersebut tingkat kriminalitas rendah di Banjar Gunung


57 KK (67%) dan tingkat kriminalitas yang tinggi di Banjar Gunung 33% (28KK).

20
38. Distribusi Kemampuan Penangulangan Bencana Kebakaran di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 70

Berdasarkan diagram tersebut jika terjadi kebakaran masyarakat desa buruan 63%
(63KK) dapat menanggulanginya.

39. Distribusi Cara Menanggulangi Kebakaran di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,


Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018.

Object 73

Berdasarkan diagram tersebut cara warga menanggulangi jika ada kebakaran adalah
dengan meminta bantuan warga sekitar 46% (37KK) dan memanggil pemadam 31%
(25KK), 23% (18KK) menanggulanginya dengan cara lain.

21
40. Distribusi Keberadaan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 75

Berdasarkan diagram tersebut masyarakat yang tidak mendapat pelatihan


penanggulangan bencana di Banjar Buruan sebanyak 85 KK ( 100%)

51. Distribusi Ketersediaan Penanganan Polusi Udara, Air dan Tanah di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 77

Berdasarkan diagram dari 85 KK hanya 4 % yang mendapatkan pelatihan penanganan


polusi udara, air dan tanah.

52. Distribusi Kondisi Jalan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar
Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

22
Object 79

Berdasarkan diagram, dari 83 KK 98 % mengatakan kondisi jalan memadai dan hanya


2 % yang mengatakan belum memadai.

53. Distribusi Penggunaan Sarana Transportasi di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,


Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 - 5 Agustus 2018

Object 82

Berdasarkan diagram, dari 85 KK 98% yang sudah menggunakan sarana transportasi.

23
54. Distribusi Jenis Transportasi yang Digunakan Sehari-hari di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 84

Berdasarkan diagram, 89% menggunakan sarana transportasi motor, 11 %


menggunakan mobil,

55. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kegiatan Rekreasi Pada Hari Libur di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 86

Berdasarkan diagram tersebut, dari 85 KK, 19 % melakukan rekreasi di hari libur dan
81 % tidak.

56. Distribusi Tempat Rekreasi Yang Sering Dikunjungi Penduduk di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

24
Object 88

Berdasarkan 85 KK data yang didapat, 52 % memilih pantai sebagai tempat rekreasi,


37 % Taman kota, 11 % lain-lain.

57. Distribusi Keberadaan Bayi/Balita di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan


Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 90

Berdasarkan diagram tersebut, dari 85 KK 26 % memiliki bayi/balita sedangkan 74 %


tidak memiliki bayi/balita.

58. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia bayi/balita di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

25
Object 93

Berdasarkan diagram tersebut , terdapat 77 % bayi berusia >1 tahun -3 tahun, dan 5
% bayi berusia 0-28 hari.

59. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia Anak Diberi ASI eksklusif di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 96

Berdasarkan diagram tersebut , 45 % bayi diberikan ASI eksklusif sampai usia 0-6
bulan, 23 % sampai usia 21-24 bulan, 18 % sampai usia 11-15 bulan dan 14%
sampai usia 7-10 bulan

60. Distribusi Penduduk Dalam Pemberian Tambahan Selain ASI Terhadap Bayi/Balita
di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

26
Object 98

Berdasarkan diagram, 64 % bayi mendapatkan tambahan selain ASI sedangkan 36 %


tidak mendapatkan susu formula.

61. Distribusi Usia Bayi Mulai Diberikan Susu Formula di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 100

Berdasarkan diagram tersebut, terdapat 32 % bayi yang diberikan susu formula sejak
lahir, 23 % diberikan susu formula sejak usia 2 bulan, 14 % sejak usia 6 bulan dan 4
% sejak usia 4 bulan.

62. Distribusi Penduduk Berdasarkan Perilaku Penimbangan Berat Badan Pada Bayi
dan Balita Di Pelayanan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar
Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

27
Object 103

Berdasarkan diagram tersebut, 96 % bayi sudah dilakukan penimbangan sebulan


sekali di pelayanan kesehatan, 5 % bayi dilakukan penimbangan bayi sebanyak lebih
dari 2 bulan sekali.

63. Distribusi Penduduk Berdasarkan Frekuensi Bayi dan Balita Diajak ke Posyandu di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus
2018

Object 106

Berdasarkan diagram tersebut, 95 % bayi rutin diajak ke posyandu, 2 % tidak pernah.

64. Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Imunisasi yang Sudah Didapat di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus

28
2018

Object 108

Berdasarkan diagram tersebut, 11 % bayi usia 0-7 hari sudah mendapatkan imunisasi
Hepatitis B/Hb0, 10 % usia 2-3 bulan mendapatkan imunisasi BCG, 11 % usia 1
bulan mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 10 % usia 2 bulan mendapatkan
imunisai DPT/Hb1 dan Polio 12 % bayi usia 3 bulan mendapat imunisasi DPT/Hb2
dan Polio 15 % bayi usia 4 bulan sudah mendapatkan imunisasi DPT/Hb3 dan Polio
19 % bayi usia 9 bulan mendapatkan imunisasi campak, 16 % bayi usia >10 bulan
sudah mendapatkan imunisasi lengkap.

65. Distribusi Bayi dan Balita Yang Sudah Mendapatkan Imunisasi sesuai umurnya di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

Object 110

Berdasarkan diagram tersebut, 100 % bayi sudah mendapatkan imunisasi sesuai


dengan usia.

29
66. Distribusi Remaja Di di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar
Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 112

Berdasarkan diagram tersebut, dari 85 KK 66 % memiliki anggota keluarga usia


remaja, sedangkan 34 % tidak memiliki anggota keluarga usia remaja.

67. Distribusi Remaja berdasarkan keikutsertaan dalam kegiatan kelompok (Karang


Taruna, ST, dll

Object 114

Berdasarkan diagram tersebut, 54 % remaja sudah mengikuti kegiatan kelompok


( Karang Taruna, ST, dll), 46 % belum mengikuti kegiatan kelompok ( Karang Taruna,
ST, dll).

30
68. Distribusi Remaja Berdasarkan Penyuluhan Kesehatan Yang Didapatkan Dari
Petugas Kesehatan

Object 117

Berdasarkan diagram, 64 % remaja sudah pernah mendapatkan penyuluhan


kesehatan, 36 % remaja belum mendapatkan penyuluhan kesehatan.

69. Distribusi Remaja Berdasarkan Penyuluhan kesehatan yang didapat di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 120

Berdasarkan diagram, 18 % remaja mendapat penyuluhan tentang reproduksi,


26 % remaja mendapatkan penyuluhan HIV, 17% remaja mendapatkan penyuluhan
TBC, 12 % remaja mendapatkan penyuluhan PHBS, 24 % remaja mendapatkan
penyuluhan tentang narkoba, 3 % remaja mendapat penyuluhan rabies

31
70. Distribusi Remaja Berdasarkan Koping Terhadap Masalah di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 122

Dari 85 remaja, sebanyak 72 % remaja membicarakan masalahnya dengan keluarga


atau orang tua, 21% remaja jika memiliki masalah membicarakan dengan teman atau
kelompok sebaya, 5 % jika memiliki masalah dibiarkan saja dan 2% mencari kesibukan
jika memiliki masalah

71. Distribusi Pemanfaatan Pelayanan kesehatan/ PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli


Remaja) di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal
1 -5 Agustus 2018.

32
Object 124

Dari 85 kepala keluarga yang memiliki remaja, sebanyak 36 % mengatakan


tidak dan 64 % mengatakan ya.

72. Distribusi Remaja Perempuan Berdasarkan Usia Mulai Mengalami Menarche di


Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

Object 127

Dari 85 kepala keluarga yang memiliki remaja, kepala keluarga memiliki


remaja perempuan, dimana sebanyak 28 % mengalami menarch saat umur < 12
tahun, dan 72 % mengalami menarch saat umur ≥ 12 tahun.

73. Distribusi Remaja Perempuan berdasarkan yang mengalami keluhan saat menstruasi
di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

33
Object 130

Interpretasi :
Dari 85 kepala keluarga yang memiliki remaja, 39 kepala keluarga memiliki remaja
perempuan, dimana sebanyak 44 % mengatakan tidak, dan 56 % mengatakan tidak

74. Distribusi Remaja Perempuan berdasarkan dapat tidaknya vaksinasi pencegahan


kanker Serviks di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara,
Tanggal 1 -5 Agustus 2018

. Object 132

Interpretasi

Dari 85 kepala keluarga yang memiliki remaja, 39 kepala keluarga memiliki remaja
perempuan, dimana sebanyak 77 % mengatakan tidak mendapatkan vaksinasi kanker
serviks, dan 23 % mengatakan mendapatkan vaksinasi kanker serviks.

34
75. Distribusi Remaja Perempuan berdasarkan pernah/tidaknya melakukan pemeriksaan
SADARI (Periksa Payudara Sendiri) di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,
Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 134

Interpretasi :
Dari 85 kepala keluarga yang memiliki remaja, 39 kepala keluarga memiliki remaja
perempuan, dimana sebanyak 71 % mengatakan tidak melakukan pemeriksaan
SADARI, dan 26 % mengatakan melakukan pemeriksaan SADARI

76. Distribusi Remaja Berdasarkan Keluhan Kesehatan Yang Dialami di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 137

Interpretasi :
Dari 85kepala keluarga yang memiliki remaja, sebanyak 71% mengalami
disminore/nyeri haid, 16% mengalami gangguan kulit, 5 % mengalami gangguan
reproduksi dan 10 % mengalami gangguan lainnya, dan 16% mengalami gangguan
kulit.
.

35
77. Distribusi Remaja Berdasarkan Kebiasaan Merokok di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 140

Intrepretasi :
Dari 56 remaja didapatkan remaja yang merokok sebanyak 29% dan remaja
yang tidak merokok 71%.

78. Distribusi Remaja Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Alkohol di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 142

Interpretasi :
Dari 56 remaja yang tinggal di desa buruan banjar buruan , yang mengkonsumsi
alkohol sebanyak 88% dan yang tidak mengkonsumsi alcohol 12% .

36
79. Distribusi Remaja Berdasarkan Jenis Alkohol Yang Dikonsumsi di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 144

Berdasarkan diagram tersebut, remaja terbanyak mengkonsumsi alkohol jenis beer


sebesar 75%.

80. Distribusi Keluarga Berdasarkan Keberadaan Ibu Hamil Di Dalam Anggota


Keluarga di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara,
Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 147

Interpretasi

37
Dari 85 kepala keluarga di di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan
Denpasar Utara, ditemukan 4% keluarga dengan ibu hamil, dan 96% keluarga tanpa
ibu hamil.

81. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kehamilan Keberapa Saat Ini di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 150

Interpretasi

Dari 3 kepala keluarga dengan ibu hamil, 33 % mengalami kehamilan pertama, 67


% mengalami kehamilan kedua.

82. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemilihan Tempat Pemeriksaan Kehamilan di


Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

Object 152

38
Interpretasi:

Dari 3 kepala keluargayang memiliki ibu hamil terdapat 33% yang kedokter spesialis
kandungan, 17 % bumil ke puskesmas.

85. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kepemilikan Buku KIA di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 154

Berdasarkan gamabar 85 ibu hamil yang memiliki buku KIA 100%.

86. Distribusi Keluarga Berdasarkan Membawa Buku KIA Saat Periksa Kehamilan

39
di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

Object 157

Berdasarkan gambar 86 ibu hamil yang membawa buku KIA setiap pemeriksaan
sebanyak 78% (7 orang) dan yang tidak membawa buku KIA sebanyak 22% ( 2orang)

85. Distribusi Keluarga Berdasarkan Keluhan Saat Kehamilan di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 160

Berdasarkan gambar 3 ibuhamil yang mengalami keluhan saat hamil seperti mual
sebanyak 33% (1 orang), muntah sebanyak 67% (2orang)

40
86. Distribusi Keluarga Berdasarkan Imunisasi Saat Hamil di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 162

Berdasarkan gambar 3 ibu hamil yang mendapat imunisai selama hamil yaitu
sebanyak 33% (1 orang) dan yang tidak mendapat imunisasi selama hamil sebanyak
67% (2orang)

41
87. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemerikssan VCT selama kehamilan di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 164

Berdasarkan diagram tersebut, ibu hamil yang pernah melakukan pemeriksaan VCT
sebanyak 33% (1 orang) dan 67% (2 orang)

88. Distribusi Keluarga Berdasarkan Tempat Memeriksak Kehamilan di Banjar Gunung,


Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 166

42
Berdasarkan gamabar 3 ibu hamil yang berncana melakukan persalinan ke rumah
sakit sebanyak 100% ( 3 orang)

89. Distribusi Keluarga Berdasarkan Rencana Jumlah Anak di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 168

Berdasarkan gambar 85 pasangan usia subur merencanakan 1 anak sebanyak 8% (7


orang), 2 anak sebanyak 58% (49 orang) dan >2 anak sebanyak 34% (29 orang)

90. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penggunaan Alat Kontrasepsi KB di Banjar Gunung,


Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018.

43
Object 170

Berdasarkan gamabar 85 pasangan usia subur yang mengguanakan alat kontrasepsi


sebanyak 45% (38 orang) dan 55% (47 orang) yang tidak menggunakan kontrasepsi.

91. Distribusi Keluarga Berdasarkan Keluhan Penggunaan Alat Kontrasepsi KB di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 172

Berdasarkan gambar 85pasanga usia subur yang memiliki keluhan selama


menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 6% (5 orang) dan yang tidak memiliki
keluhan sebanyak 94% (80orang)

44
92. Distribusi Keluarga Berdasarkan Screening/Vaksin Kanker Serviks di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 174

Berdasarkan gambar 85 pasangan usia subur yang melakukan screening/ vaksin


kanker serviks sebanyak 20% (17 orang) dan yang tidak melakukan screening/ vaksin
kanker serviks sebanyak 80% (68 orang)

93. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemeriksaan Sadari di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 176

45
Berdasarkan gamabar 85 pasangan usia subur yang melakukan pemeriksaan SADARI
sebanyak 25% (21orang) dan yang tidak melakukan pemeriksaan SADARI sebanyak
75% (64 orang)

97. Distribusi Keluarga Berdasarkan Jumlah Lansia di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,
Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 178

Berdasarkan diagram tersebut terdapat 30% lansia dari 85 kepala keluarga.

98. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penyakit Pada Lansia di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 180

Bedasarkan diagram tersebut, penyakit yang paling sering terjadi pada lansia yaitu
rheumatic sebesar 34% dan hipertensi sebesar 31%.

46
99. Distribusi Keluarga Berdasarkan Upaya Mengatasi Masalah Kesehatan Pada Lansia di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus
2018

Object 183

Berdasarkan diagram tersebut, upaya mengatasi masalah kesehatan pada lansia yang
dilakukan warga adalah berobat ke saranan kesehatan sebesar 91%.

100. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kegiatan Lansia Dalam Kehidupan Sehari-hari

Object 186

Berdasarkan diagram tersebut kegiatan lansia dalam kehidupan sehari-hari dengan


mejaitan atau melakukan pekerjaan rumah sebesar 32%.

47
101. Distribusi Keluarga Berdasarkan Lembaga atau Wadah Kegiatan Lansia di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 188

Berdasarkan gambar 102 lembaga atau wadah kegiatan lansia terbanyak adalah posyandu
lansia sebesar 77%.

102.Distribusi Keluarga Berdasarkan Posyandu Lansia di Banjar Gunung, Desa Peguyangan,


Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 190

Berdasarkan diagram tersebut, keaktifan posyandu lansia mengatakan aktif tapi jarang
ikut kegiatan sebesar 58%.

48
103. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kesepakatan Pembentukan Posyandu Lansia di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus
2018

Object 192

Berdasarkan diagram tersebut, pembentukan posyandu lansia sebagian besar tidak


57% karena lansia bekerja.

104. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penyajian Makanan Seimbang di Banjar Gunung,


Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 195

Berdasarkan diagram tersebut masyarakat menyajikan makanan sembang sebesar


82%.

105. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pencucian Makanan di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

49
Object 197

Berdasarkan diagram tersebut masyarakat mencuci makanan sebelum diolah sebesar


100%.

106. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pengolahan Bahan Makanan di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 199

Berdasarkan diagram tersebut masyarakat pengolahan bahan makanan dipotong


kemudian dicuci sebesar 56%.

107. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pengolahan Air Minum di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

50
Object 201

Berdasarkan diagram tersebut masyarakat pengolahan air minum dimasak atau


direbus terlebih dahulu sebesar 79%.

108. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penggunaan Garam Beryodium di Banjar Gunung,


Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 203

Berdasarkan diagram tersebut penggunaan garam beryodium sebesar 79%.

109. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penyajian Makanan di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

51
Object 205

Berdasarkan diagram tersebut penyajian makanan dengan cara ditutup sebesar sebesar
92%.

110. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kejadian Sakit Dalam 6 Bulan di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 207

Berdasarkan diagram tersebut kejadian sakit dalam 6 bulan sebesar 22%.

111. Distribusi Keluarga Berdasarkan Jenis Penyakit Menular di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

52
Object 209

Berdasarkan diagram tersebut jenis penyakit terbanyak adalah batuk sebesar 24%

112. Distribusi Keluarga Berdasarkan Jenis Penyakit Tidak Menular di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 211

Berdasarkan diagram tersebut jenis penyakit tidak menular terbanyak adalah


hipertensi 32%.

113. Distribusi Keluarga Berdasarkan Diagnosa Hopertensi di Banjar Gunung, Desa


Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

53
Object 213

Berdasarkan diagram tersebut penduduk yang didiagnosa hipertensi adalah 24%.

114. Distribusi Keluarga Berdasarkan Konsumsi Obat Hipertensi Teratur di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 215

Berdasarkan diagram tersebut penduduk yang konsumsi obat teratur sebesar 72 %. .

115. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pengukuran Tekanan Darah Rutin di Banjar


Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

54
Object 217

Berdasarkan diagram tersebut penduduk yang melakukan pengukuran tekanan darah


rutin sebesar 35%.

116. Distribusi Keluarga Berdasarkan Layanan Mendapatkan Obat di Banjar Gunung, Desa
Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 219

Berdasarkan diagram tersebut Puskesmas merupakan layanan untuk mendapatkan


obat sebesar 63%.

117. Distribusi Keluarga Berdasarkan Kegiatan Screening Kesehatan Dalam 6 bulan


Terakhir di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1
-5 Agustus 2018

55
Object 221

Berdasarkan diagram tersebut sebesar 66% tidak melakukan screening dalam 6


bulan terakhir.

118. Distribusi Keluarga Berdasarkan Jenis Screening Kesehatan Dalam 6 bulan Terakhir di
Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus
2018

Object 223

Berdasarkan diagram tersebut jenis skreening kesehatan yang paluing sering diklakukan
yaitu pemeriksaan tekanan darah sebesar 59%.

119. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penderita Dengan Gangguan Jiwa di Banjar Gunung,
Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

56
Object 225

Berdasarkan diagram tersebut penduduk Banjar Buruan tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa sebesar 100%

120. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pengobatan Secara Teratur Bagi Penderita Gangguan
Jiwa di Banjar Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5
Agustus 2018

Object 227

Berdasarkan diagram tersebut penderita yang mengalami gangguan jiwa di Banjar


Buruan melakukan pengobatan teratur 100%.

121. Distribusi Keluarga Berdasarkan Perawatan Bagi Penderita Gangguan Jiwa di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 230

Berdasarkan diagram tersebut penderita yang mengalami gangguan jiwa tidak


dipasung di Banjar Buruan sebesar 100%.

57
122. Distribusi Keluarga Berdasarkan Perawatan Bagi Penderita Gangguan Jiwa di Banjar
Gunung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Tanggal 1 -5 Agustus 2018

Object 232

Berdasarkan diagram tersebut penderita yang mengalami gangguan jiwa di Banjar


Buruan kontrol secara rutin sebesar 100%.

2.2 Analisa Data

NO ANALISA DATA DIAGNOSA


1. MEROKOK
DS :
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“sudah sempat berhenti merokok tapi karena
kondisi ekonomi dan pikiran sehingga beliau
memutuskan untuk merokok kembali”.
 Salah satu KK mengatakan bahwa “masih
banyak anggota keluarga yang merokok baik
di dalam maupun di luar ruangan”.
DO :
 Dari 85 KK, terdapat keluarga yang merokok
baik yang di dalam maupun di luar ruangan y
Pemeliharaan Kesehatan
sebesar 53 KK (62,4%.)
2 Transportasi Tidak Efektif

58
DS :
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa,
“transportasi yang digunakan untuk
mencapai pelayanan kesehatan yaitu sepeda
motor dan mobil”.
DO :
 Dari 85 KK, terdapat 74 KK (87%) warga
menggunakan sepeda motor dan 21 KK
(23%) warga menggunakan mobil.
3 Keamanan
DS :
 Sebagian besar dari warga mengatakan
bahwa “selama tinggal di Banjar Gunung
belum pernah mendapatkan penyuluan
terkait kebakaran”. Manajemen Kesehatan
DO : Tidak Efektif
 Dari 85 KK, terdapat 25 KK (31%) warga
memanggil pemadam kebakaran, 37 KK
(73%) meminta bantuan warga sekitar, dan
18 KK (23%) menonton kebakaran.
4 BAYI
DS :
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“ASI ekslusif yang diberikan untuk bayi
diberhentikan sebelum usia 6 bulan karena
ibu bekerja”.
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“bayinya sudah diberikan pisang dan bubur
sebelum usia 6 bulan”.
 Sebagian besar warga mengatkan bahwa
“bayi sudah diberikan susu sejak lahir agar
terbiasa saat ibu pergi bekerja”. Ketidakmampuan Koping
DO : Keluarga Tidak Efektif

 Dari 85 KK, terdapat 22 KK (20%) warga

59
mempunyai bayi.
 Dari 22 KK yang mempunyai bayi, terdapat
10 KK (45%) bayi diberikan ASI eksklusif
dari usia 0-6 bulan.
 Dari 22 KK yang mempunyai bayi, terdapat
14 KK (64%) bayi diberikan makanan
tambahan selain ASI yaitu khusus usia 0-6
bulan.
 Dari 22 KK yang mempunyai bayi, terdapat
7 KK (32%) bayi diberikan susu formula
dari sejak lahir, 5 KK (23%) bayi diberikan
susu formula dari usia 2 bulan, dan 1 KK
(4%) bayi diberikan susu formula dari usia 4
bulan.
 Dari 22 KK yang mempunyai bayi, terdapat
4 KK (37%) bayi diberikan makanan
tambahan selain ASI (pisang atau bubur)
pada usia < 6 bulan
5 REMAJA
DS :
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa,
“remaja putri dalam anggota keluarganya
tidak memperoleh penyuluhan kesehatan
tentang reproduksi dari petugas kesehatan”.
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa,
“remaja putri dalam anggota keluarganya
mengalami nyeri haid”.
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa,
“remaja putri dalam anggota keluarganya
belum pernah mendapatkan vaksinasi
pencegahan kanker serviks”.
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa,
“remaja putri dalam anggota keluarganya
Kesiapan Peningkatan

60
belum pernah dan tidak mengetahui terkait Pengetahuan
pemeriksaan SADARI”.

DO :
 Dari 85 KK, terdapat 39 KK (77%) remaja
putri yang tidak memperoleh penyuluhan
kesehatan reproduksi baik di dalam maupun
di luar sekolah.
 Dari 39 KK yang mempunyai remaja putri,
terdapat 22 KK (71%) remaja putri yang
sering mengalami keluhan nyeri
haid/disminore.
 Dari 39 KK yang mempunyai remaja putri,
terdapat 22 KK (71%) remaja putri yang
mengalami keluhan menstruasi.
 Dari 39 KK, yang mempunyai remaja putri,
terdapat 30 KK (77%) remaja putri tidak
mendapatkan vaksinasi pencegahan kanker
serviks.
 Dari 39 KK, yang mempunyai remaja putri,
terdapat 29 KK (74%) remaja putri tidak
pernah melakukan pemeriksaan SADARI.
6 PUS
DS :
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“tidak pernah melakukan
screening/vaksinasi kanker serviks”.
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“tidak mengetahui mengenai pemeriksaan
SADARI”. Kesiapan Peningkatan
Pengetahuan
DO :
 Dari 85 KK terdapat semua PUS sebesar 68

61
KK (80%) mengatakan belum pernah
melakukan screening/vaksinasi.
 Dari 85 KK terdapat semua PUS sebesar 64
KK (75%) mengatakan belum pernah
melakukan pemeriksaan SADARI.
7 Penanggulangan Penyakit Menular
DS :
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“dalam 6 bulan terakhir ada anggota
keluarga yang sakit”.
 Sebagian besar warga mengatakan bahwa
“ada anggota keluarga yang pernah Pemeliharaan Kesehatan
menderita batuk berdahak > 2 minggu”. Tidak Efektif
DO :
 Dari 85 KK, terdapat 30 KK (22%) dalam 6
bulan terakhir ada anggota keluarga yang
sakit.
 Dari 85 KK, terdapat 50 KK (59%) ada
anggota keluarga yang pernah menderita
batuk berdahak > 2 minggu.

2.3 Skoring Diagnosa


Dx Sifat Kemungkinan Potensi Menonjolny
Total
masalah masalah dapat masalah untuk a masalah
diubah dicegah
Ketidakmampuan 3 2 3 2 10
Koping Keluarga
Kesiapan 3 1 1 1 6
Peningkatan
Pengetahuan
Manajemen 3 2 1 0 6
Kesehatan Tidak
Efektif
Pemeliharaan 3 0 1 0 4
Kesehatan Tidak

62
Efektif

Skoring diangnosa menurut (Ester, 2007)

NO KRITERIA SKOR BOBOT PEMBENARAN

1 Sifat maslah
Skala: aktual 3
Risiko 2 1
Potensial/wellness 1

2 Kemungkinan masalah dapat


diubah
Skala: mudah 2
sebagian 1 2
tidak dapat 0

3 Potensi masalah untuk


dicegah
Skala: tinggi 3
cukup 2 1
rendah 1

4 Menonjolnya masalah
Skala: segera 2 1
Tidak perlu segera 1
Tidak diraskan 0

2.4 Diagnosa
1. Ketidak mampuan koping keluarga
2. Ketidak siapan peningkatan pengetahuan
3. Manajemen kesehatan tidak efektif
4. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

63
2.5 POA
Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber Media
Keperawatan Dana

Ketidak TUM Penyuluhan Masyarakat - Balai Swadaya Laptop


mampuan  Agar ibu Desa Banjar Banjar banjar dan
Koping yang Gunung Gunung LCD
Keluarga memiliki
bayi dapat
mengetahui
pentingnya
pemberian
ASI
eksklusif
selama 0-6
bulan

TUK
 Agar
masyarakat
dapat
memahami
tentang
pentingnya
pemberian
ASI
eksklusif
 Agar
masyarakat
mengetahui
kerugian
tidak
memberikan
ASI
eksklusif
selama 0-6
bulan
 Memberikan
informasi
mengenai
alternative
penggunaan
pompa asi

64
untuk ibu
bekerja yang
menyusui

Kesiapan TUM : Penyuluhan Masyarakat - Balai Swadaya Laptop


Peningkatan Desa Banjar Banjar banjar dan
 Untuk
Pengetahuan Gunung Gunung LCD
memberikan
informasi ke
masyarakat
tentang
pentingnya
mendapatka
n vaksinasi
pencegahan
kanker
serviks dan
pemeriksaan
sadari pada
remaja dan
pasangan
usia subur
(PUS)

65
TUK : Pelatihan Masyarakat - Balai Swadaya Laptop
Desa Banjar Banjar banjar dan
 Untuk Gunung Gunung LCD
memberika
n informasi
kepada
masyarakat
tentang
keuntungan
dan
kerugian
vaksinasi
pencegahan
kanker
serviks
 Untuk
memberika
n informasi
kepada
masyarakat
tentang
keuntungan
dan
kerugian
melakukan
pemeriksaa
n sadari
Manajemen TUM Penyuluhan Masyarakat - Balai Swadaya Lapto
Kesehatan  Untuk Desa Banjar Banjar banjar p dan
Tidak Efektif memberikan Gunung Gunung LCD
gambaran
kepada
masyarakat
bagaimana
cara
menanggula
ngi bencana
kebakaran
bersama
BPBD
TUK
 Agar
masyarakat
mampu
memberikan
pertolongan
pertama
sesuai
prosedur
BPBD.

66
Pemeliharaan TUM Penanaman Masyarakat - Balai Swadaya Lapto
Kesehatan  Untuk Pohon Desa Banjar Banjar banjar p dan
Tidak Efektif meningkatk Gunung Gunung LCD
an wawasan
masyarakat
mengenai
pentingnya
menjaga
kesehatan
dari polusi
udara

TUK
 Agar
masyarakat
mampu
mengenal
kerugian
dari polusi
udara.
 Agar
masyarakat
mampu
mengatasi
masalah
polusi
udara.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Masalah yang paling banyak terjadi di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh
GianyarBanjar Gunung Desa Peguyangan Kaja Kecamatan Denpasar Utara adalah
Ketidakefektifan koping keluaga yang di alami oleh warga Banjar Gunung sendiri mulai
dari pemberian ASI yang dihentikan dari usia 0-6 bulan dan pemberian makanan
pendamping ASI sejak usia kurang dari 6 bulan.

1.1 Saran
Diharapkan masyarakat dapat mengetahui masalah yang ada didesa mereka dan
program seperti apa yang mereka perlukan.

67
68

Anda mungkin juga menyukai