Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam berorganisasi kita selalu dituntut untuk membuat laporan tentang


kegiatan yang sudah dilaksanakan. Membuat laporan harus dilakukan untuk
menyampikan pertanggungjawaban kepada seseorang atau badan organisasi atau
instansi yang telah memberi tugas dan tanggung jawab. Dari laporan inilah dapat
diketahui tingkat efektivitas sarana, dana tenaga serta waktu yang diguakan untuk
menyelenggarakan suatu kegiatan.

1.2 Batasan Masalah

Agar masalah pembahasan ini lebih terarah dan menghindari pembahasan terlalu
luas maka penulis membatasi masalah ini dengan hanya meliputi pengertian
laporan kerja, tujuan laporan kerja, fungsi laporan kerja, manfaat laporan kerja,
jenis laporan, langkah-langkah membuat laporan serta contoh laporan kerja dalam
keperawatan.

1.3 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari laporan kerja ?


b. Apa saja tujuan dari laporan kerja ?
c. Apa saja fungsi dari laporan kerja ?
d. Apa saja manfaat dari laporan kerja ?
e. Apa saja jenis-jenis laporan kerja ?
f. Bagaimana Langkah-langkah membuat laporarn kerja ?
g. Bagaimana contoh laporan kerja dalam keperawatan ?

1
1.4 Tujuan

a. Menjelaskan pengertian laporan kerja


b. Menjelaskan tujuan laporan kerja
c. Menjelaskan fungsi laporan kerja
d. Menjelaskan manfaat laporan kerja
e. Menjelaskan jenis-jenis laporan kerja
f. Medeskripsikan Langkah-langkah membuat laporan kerja
g. Mendeskripsikan contoh laporan kerja dalam keperawatan

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu memberikan informasi kepada
pembaca tentang pengertian laporan kerja, tujuan laporan kerja, fungsi laporan
kerja, manfaat laporan kerja, jenis laporan, langkah-langkah membuat laporan
serta contoh laporan kerja dalam keperawatan.

1.6 Metode Penyusunan

Dalam penyusunan makalah ini kami menggunakan studi literature.

2
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pegertiaan Laporan Kerja

Laporan kerja adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,


pemberitahuan, ataupun pertanggung jawaban baik secara lisan mauoun secara
tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang
(authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada diantara mereka. Secara
umum laporan merupakan dokumen dalam bentuk tertulis yang isinya
menginformasikan mengenai suatu masalah yang telah dan akan sedang diselidiki
dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang
diambil

2.2 Tujuan Laporan Kerja

Tujuan laporan kerja adalah untuk menjadikan informasi yang


disampaikan jelas dan mudah dipahami. Beberapa laporan berfungsi sebagai
laporan berfungsi sebagai catatan tetap dan bisa juga berfungsi sebagai jawaban
atas pertanyaan yang diajukan untuk memecahakan suatu permasalahan. Pada
umumnya laporan digunakan untuk menyampaikan tujuan yang bersifat umum
sebagai berikut :

a. Memberikan keterangan.
b. Mendeskripsikan suatu kegiatan
c. Menyajikan uraian tentang langkah atau tindakan yang akan atau telah
dilakukan
d. Memaparkan hasil kerja koordinasi
e. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
f. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
g. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
h. Menemukan tekhnik-tekhniu baru
i. Sebagai sumber informasi.

3
2.3 Fungsi Laporan Kerja

a. Sebagai pertanggung jawaban bagi orang yang diberi tugas


b. Alat menyampaikan informasi
c. Alat untuk melakukan pengawasan
d. Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan atau keputusan
e. Dokumen sebagai bahan study dan orang lain

2.4 Manfaat Laporan Kerja

a. Dasar penentu kebijakan dan pengarahan pimpinan


b. Bahan penyususnan rencana kegiatan berikutnya
c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan
d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain

2.5 Jenis- jenis Laporan

1. Laporan berdasarkan waktu


a. Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau
rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan,
bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan
setiap bulan.
b. Laporan incidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan.
2. Laporan berdasarkan bentuk
a. Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis
dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman.
Contoh : laporan jumalah siswa yang keluar dari suatu sekolah.
b. Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam
bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh :
laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.

4
c. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis
menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk
keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.
3. Laporan berdasarkan penyampain
a. Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung.
b. Laporan tertulis contoh : surat, naskah dan memo.
c. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui
penglihatan. Contoh : disampaikan melalui media presentasi
(powerpoint).
4. Laporan berdasarkan sifat
a. Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak
rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak
menimbulkan dampak negative.
b. Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan
rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh
mengetahuinya.
5. Laporan berdasarkan isinya
a. Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi
informasi saja
b. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian
sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut.
c. Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa
secara mendalam.
d. Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil
penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik.
e. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi
pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan
yang memberi tugas tersebut
6. Laporan Ilmiah

5
a. Laporan ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan
berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang
telah disepakati oleh para ilmuan (E.Zaenal Arifin, 1993)
b. Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran
secara objektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan
dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
7. Laporan Teknis
a. Laporan Teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung
jawab yang dipercayakan, dari si pelapor (perseorangan, tim,
badan, atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis
penyelenggaraan suatu kegiatan.
b. Dalam laporan teknis manusia menggunakan Bahasa tulis untuk
mengkomunikasikan gagasan, paham, serta hasil pemikiran dan
penelitian.

2.6 Langkah-langkah Membuat Laporan Kerja

1. Menentukan masalah yang akan dilaporkan


2. Mengumpulkan bahan, data, dan fakta.
3. Mengklasifikasi data
4. Mengevaluasi dan mengolah data
5. Membuat kerangka laporan

6
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Contoh Laporan Kerja Perawat

LAPORAN ORIENTASI KERJA PERAWAT

Tanggal : I Juli s.d 31 Juli 2013

Tempat : Ruang Anggrek RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga

1. Pembukaan

II. Laporan Orientasi Perawat Kontrak Karya di Ruang Anggrek RSUD Goeteng
Tarunadibrata Purbalingga

Laporan ini terdiri dari beberapa bagian yang akan dibahas yaitu :

a) Penerapan proses keperawatan


b) Penerapan prosedur-prosedur tindakan keperawatan
c) Kedisiplinan karyawan (kehadiran, seragam, dan atributnya)
d) Peralatan dan inventarisnya
e) Pelimpahan tugas antar shift (operan keliling/meeting monitoring)
f) Hubungan antar karyawan
g) Kerja sama antar tim
h) Hubungan perawat dengan pasien
i) Koordinasi dengan unit lain (farmasi, laboratorium, komite medis,
fisioterapi, instalasi gizi dll)
Adapun penjelasan dari tiap-tiap bagian yaitu :
A. Penerapan Proses Keperawatan

7
Diruang Anggrek proses keperawatan sudah berjalan dengan baik
dan dilakukan secara sistematis dari pengkajian, analisa masalah, rumusan,
atau penegakan masalah, penutupan tujuan, rumusan rencana tindakan,
pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi.
Pengkajian yang dilakukan dimulai dari proses pendekatan
keperawatan kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan identitas,
keluhan pasien dan data biopsikososial spiritual. Dari pengkajian tersebut
dapat dianalisis masalah yang ada tahap berikutnya adalah penetapan
tujuan (berdasarkan masalah yang muncul) dan untuk mencapai tujuan
yang diharapkan maka disusunlah rencana keperawatan. Rencana
keperawatan inilah yang menjadi acuan dalam melakukan tindakan
keperawatan dan setelah dilakukan tindakan kemudian dilakukan evaluasi.
Apabila hasil evaluasi menunjukan ada tujuan yang belum tercapai/
masalah yang belum teratasi maka proses keperawatan dilakukan kembali.
B. Penerapan Prosedur-prosedur
Setiap ruangan di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga
dilengkapi dengan prosedur-prosedur tindakan keperawatan. Prosedur-
prosedur tersebut merupakan stndart acuan dalam melaksanakan tindakan
keperawatan. Diruang anggrek sebagian besar tindakan keperawatan yang
dilakukan telah sesuai dengan prosedur keperawatan yang ada. Apabila
terdapat prosedur keperawatan yang baru diruang anggrek maka semua
perawat akan berusaha untuk melaksanakannya dengan baik.
C. Kedisiplinan karyawan (kehadiran, seragam, dan atributnya)
Disiplin merupakan hal penting dalam bekerja dan tidak bisa
dipisahkan dari seorang perawat/pegawai. Diruang Anggrek dalam hal
kedisiplinan masuk dan pulang kerja, karyawan sudah cukup baik dilihat
dari kehadiran. Mengenai seragam ataupun atribut yang dikenakan oleh
seluruh karyawan yang bekerja diruang anggrek, sudah sesuai dengan tata
tertib dari RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Terdapat 14

8
karyawan yang bekerja diruang anggrek yang terdiri dari 10 orang perawat
( kepala ruanga, 1 petugas administrasi, 2 orang asper, dan 1 orang hygine
service. Dari 14 orang karyawan yang ada, semuanya telah memiliki
kedisplinan kerja yang baik, melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi
masing-masing.
D. Peralatan dan Inventarisnya
Peralatan merupakan bagian penting dalam bekerja apalagi seorang
perawat, karena sebagian besar tindakan yang dilakukan membutuhkan
suatu peralatan. Diruang Anggrek peralatan yang ada sudah cukup
memadai dan pelaksanaan invetarisasi alat sudah dilaksanakan dengan
baik.begitu juga mengenai perawatan dan pemeliharaan peralatan medis
diruang anggrek sudah cukup baik. Dalam segi administrasi, semua barang
dan alat yang ada diruang anggrek dicatat dalam buku inventaris, sehingga
lebih memudahkan dan mendukung kinerja seluruh staf dan karyawan
diruang Anggrek RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga

E. Pelimpahan Tugas Antar Shif (operan keliling/meeting monitoring)


Pelaksanaan proses keperawatan tentu harus dilaksanakan secara
menyeluruh dan berkesinambungan sehingga tujuan yang diinginkan dapat
tercapai. Di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga pelaksanaan jam
kerja karyawan dibagi dalam 3 shif yaitu : shif pagi jam 07.00 14.00 WIB,
shif sore jam 14.00- 21.00 WIB,shif malam 21.00 -07.00 WIB. Dalam
setiap pergantian shif tersebut dilakukan pelimpahan tugas atau sering
disebut dengan operan juga, hal ini bertujuan agar tindakan keperawatan
dapat dilakukan secara berkesinambungan dan perkembangan keadaan
pasien dapat terpantau sedini mungkin.
Di ruang Anggrek pelimpahan tugas dilaksanakan di ruang perawat
serta di ruang perawatan atau kamar pasien. Di ruang perawat dilakukan
timbang terimapsien untuk shif berikutnya. Pelimpahan shif tersebut

9
didokumentasikan pada buku laporan perawat sesuai dengan resep dokter
yang bertanggungjawab. Setelah itu perawat akan berkeliling di ruang
ruang kamar pasien dan di ruang kamar pasien perawat yang telah
melaksanakan tugas shifnya akan memperkenalkan perawat yang bertugas
pada shif berikutnya sehingga diharapkan pasien dapat mengenal perawat
yang akan merawatnya selama satu shif berikutnya.

F. Hubungan Antar Perawat

Di ruang Anggrek dengan 14 karyawan telah memiliki hubungan


dan suasana keharmonisan telah tercipta dengan baik. Hal tersebut terlihat
dari komunikasi antar karyawan dan kekompakan dalam melakukan
pekerjaan. Kesenjangan antar senior dan junior hampir tidak tampak antara
yang tua dan yang muda tetap saling menghormati dan saling berbagi
informasi bila ada hal-hal yang baru.

G. Kerjasama Tim

Seorang perawat yang bekerja dirumah sakit dalam bekerja tidak


bisa bekerja sendirian akan tetapi memerlukan kerjasama dengan perawat
yang lain ataupun dengan unit yang lain. Di ruang Anggrek semua perawat
merasa bahwa mereka adalah bagian dari suatu tim yang harus selalu
bekerja sama. Dari keharmonisan antar karyawan yang telah terbentuk
akan tercipta kerjasama tim yang solid dan tim yang solid akan
berpengaruh baik bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat (pasien)

H. Hubungan Perawat dengan Pasien (keramahan)

Di ruang Anggrek hubungan perawat dengan pasien sudah baik, ini


dapat dilihat dari cara perawat dalam melayani pasien. Sebagai contoh saat
pasien secara terbuka akan mengungkapkan tentang keluhan atau masalah
yang dirasakannya dan perawat mendengarnya kemudian berusaha
membantu dengan melakukan tindakan yang dapat mengurangi keluhan

10
pasien tersebut. Setelah itu bila ada masalah yang memerlukan
kolaborasi dengan dokter maka perawat akan segera melaporkan kepada
dokter yang bertugas.

I. Koordinasi dengan Unit Lain (farmasi, laboratorium, komite medis,


fisioterapi, instalasi gizi)

Terciptanya tindakan/proses keperawatan yang menyeluruh tidak


terlepas dari kerjasama dengan unit-unit lain. Kerjasama dengan unit-unit
yang lain diperlukan untuk membantu terciptanya tujuan dari tindakan
keperawatan yaitu mengatasi masalah yang dihadapi pasien. Kerjasama
dengan unit-unit yang lain telah dilakukan oleh perawat-perawat diruang
anggrek terbilang cukup memuaskan.

11
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas mengenai laporan kerja dapat disimpulkan


bahwa laporan kerja merupakan suatu bentuk penyampaian informasi yang dapat
dipertanggung jawabkan secara lisan maupun tulisan dengan tujuan untuk
menyajikan uraian tentang langkah atau tindakan yang akan atau telah dilakukan.

4.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna kedepannya


penulis akan lebih focus dan detail dalam menjelaskan tentang materi diatas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentu dapat
dipertanggungjawabkan. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan makalah dikemudian hari.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://pdftedigunawan.staff.telkomuniversity.ac.id [diakses 04 Desember 2018]

www.scribd.com [diakses 04 Desember 2018]

www.academia.edu [diakses 05 Desember 2018]

13

Anda mungkin juga menyukai