Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR PASAR MODAL

PERHITUNGAN SAHAM

MATA KULIAH : PASAR MODAL (B12.3.4)

Dosen : Merry Anna Napitupulu,S.E., M.Si, Akt,CSRA

DI SUSUN OLEH:

Heninda Astri Listiyana (B12.2017.03617)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2018
tabel 1
Retrun : Imbalan yang diperoleh dari investasi
Varian : Sebearapa besar nilai tiap tiap item menyimpang dari rata-rata
nya
Kovarian : Ukuran absolut yang menggambarkan kecenderungan dari
variabel untuk berubah secara bersama-sama
Koofesien korelasi : Mengukur risiko relatif persatuan return yang ditanggung
investor
Sesuai dengan jenis data yang diperlukan yaitu data skunder, maka metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi,
yaitu metode pengumpulan data yang menjadi objek penelitian melalui situs perusahaan terkait.
Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan program Ms. Exel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Return yang besar akan memotivasi investor untuk terus melakukan investasi dan siap
menanggung resiko atas investasi yang dilkukan. Setelah mendapat hasil return realisasi, maka
langkah berikutnya yaitu mencari expeted return saham.
Berdasarkan tabel 1 dapat dijelaskan bahwa terdapat 2 saham yang mempunyai nilai
expeted return bernilai positif dan 5 saham yang mempunyai nilai expeted return bernilai
negatif pada Asahimas Flat Glass tbk. dan 2 sham yang mempunyai nilai expeted return bernilai
positif dan 7 saham yang mempunyai nilai expeted return bernilai negatif pada AMFG
Asahimas Flat Glass Tbk. selama satu bulan maka dapat dikatakan dari 2 saham mampu
meberikan return harapan dari portofolio dan 5 saham tidak memberikan return harapan dari
portofolio pada AMFG Asahimas Flat Glass tbk. dan 2 saham mampu meberikan return
harapan dari portofolio dan 7 saham tidak mampu memberikan return harapan dari portofolio
pada APEX Apexindo Pratama Duta Tbk., untuk menhitung resiko, metode yang banyak
digunakan adalah deviasi standar yang mengukur absolute penyimpanan nilai yang sudah
terjadi dengan nilai ekspetasinya.

Berdasarkan data di atas dijelaskan saham APEX memiliki nilai deviasi standar yang
rendah dibandingkan dengan saham APEX. Hal ini menujukan bahwa saham AMFG memiliki
resiko paling kecil dibandingkan dengan APEX.
Korelasi antar harga saham, jika dua buah saham mempunyai return dengan koefesien
korelasi +1 maka semua resiko nya tidak dapat dideveriasikasi. jika dua buah aktiva
mempunyai return dengan koefesien relasi -1, maka semua resiko nya dapat di diversifikasi.
jika koofesien relasinya diantara +1 dan -1, maka akan terjadi penurunan resiko di dalam
portofolio, tetapi tidak menghilangkan semua resikonya.
Kovarian saham adalah seperti diatas, nilai kovarian yang negatif adalah, nilai kovarian
yang menunjukan nilai dari dua variabel ke arah yang berlawanan, yaitu jika satu meningkat
maka lainya menurun atau jika satu menurn maka lainya meningkat. Nilai kovarian nol
menunjukan nulai dari dua variabel independen, yaitu pergerakan satu variabel tidak ada
hubungan nya dengan variabel lain. Berdasarkan hasil perhitugan dijelaskan niali kovarian
antara saham APEX dan AMFG seperti diatas.

REFERENSI :

 https://www.researchgate.net/publication/307606089_An
alisis_Perbedaan_Return_dan_Risiko_Saham_Portofolio
_Optimal_Dengan_Bukan_Portofolio_Optimal
 Daftar harga saham (ICBP) Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Bulan Mei
 Daftar harga saham Ace Hardwere Indonesia Tbk.
Bulan Mei
 Bahan PM Udinus_8 TEORI PORTOFOLIO

Anda mungkin juga menyukai