Anda di halaman 1dari 21

TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG XIII


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
BANYUMAS

Diterbitkan Oleh:
• Pimpinan Cabang IMM Banyumas 2010-2011
• Fasco Design IMM Korkom Ahmad Dahlan STAIN Purwokerto

Tim Penyusun

Editor : IMMawan Demas Adi Wicaksono

Cover : IMMawan Arif Hidayat

Finishing : Bidang Organisasi

Email : immcabangbanyumas@gmail.com

Pimpinan Cabang Pimpinan Daerah


Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Muhammadiyah
Banyumas Banyumas
Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

KATA PENGANTAR

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah


Banyumas

Bismillahirrahmaanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bada’salam, segala puji kita sampaikan kehadirat Tuhan YME Raja diraja yang patut

sombong di alam raya ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Muhammad SAW

pemikir dan pemimpin umat di bawah jubah keadilan hingga manusia mencapai derajat

tertinggi yaitu ahli ilmu.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa (PC IMM)

Banyumas periode 2010-2011 dapat menyelesaikan tanfidz hasil dari keputusan Musycab

(Musyawarah Cabang) XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banyumas, yang

diselenggarakan di Kampus II UMP Sokaraja pada tanggal 28-29 Mei 2010 M bertepatan

dengan 14-15 Jumadil Akhir 1431 H.

Musyawarah Cabang adalah permusyawaratan tertinggi dalam cabang yang di ikuti oleh

anggota pimpinan cabang, dan utusan-utusan pimpinan komisariat, diadakan 1 (satu) tahun

sekali. Tanfidz keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

(IMM) Banyumas ini berfungsi sebgai pedoman umum kebijakan IMM di Banyumas dan

menjadi rujukan untuk memahami arah dan orientasi gerakan Ikatan Mahasiswa

Muhammdiyah (IMM) Banyumas.

Mengharap ridho Tuhan YME, semoga Tanfidz ini mendapat perhatian dan respon yang

baik dari seluruh jajaran kepemimpinan disetiap level dan segenap kader Ikatan dapat

mentaati dan melaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab demi perubahan ikatan,

persyarikatan, umat dan bangsa. Ber-IMM ibarat kita ber-Agama karena IMM tempat

pengabdian buat kader ikatan.


Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada panitia

pengarah (Steering Comitte) dan panitia pelaksana (Organizing Comitte) Musyawarah

Cabang XIII PC IMM Banyumas, Pimpinan Komisariat FIKES UMP sebagai tuan rumah

MUSYCAB XIII beserta jajarannya, Musyawwirin MSYCAB XIII, Bidang Organisasi, serta

BPH PC IMM Banyumas periode 2009-2010 yang telah mengumpulkan materi-materi dan

mengedit teks hasil-hasil MUSYCAB XIII IMM Cabang Banyumas, Pimpinan Daerah

Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Rektor UMP dan berbagai pihak yang tidak mungkin

kami sebutkan satu per sastu sehingga menjadi sebuah buku yang bisa dipersembahkan PC

IMM Banyumas untuk seluruh pimpinan komisariat dan kader ikatan se-Banyumas. Semoga

amal ibadahnya diterima disisi-Nya.

Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairot

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH (IMM)
BANYUMAS

Ketua Umum Sekretaris Umum

dto dto

Bambang Irawan Andi Wahyono


Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

DAFTAR ISI

A. Kata Pengantar

B. Daftar Isi

C. Surat Keputusan PC IMM Banyumas

D. Surat Instruksi PC IMM Banyumas

E. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM Banyumas

F. Program Kerja PC IMM Banyumas Periode 2010-2011

G. Rekomendasi MUSYCAB XIII IMM Cabang Banyumas Kampus II UMP Sokaraja

H. Badan Pimpinan Harian (BPH) PC IMM Banyumas periode 2010-2011

I. Penutup

Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Muhammadiyah Students Association)
BANYUMAS
Jln. Dr. Angka No. 1 Telp. (0281) 642927. Faks (0281) 634486 Purwokerto 53115
Email:immbanyumas@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : A-2/XI/2010

Tentang Tanfidz
Keputusan Musyawarah Cabang XIII
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Banyumas

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banyumas setelah:

Membaca : Keputusan Musyawarah Cabang XIII Banyumas yang berlangsung pada


tanggal 28-29 Mei 2010 M bertepatan 14-15 Jumadil Akhir 1431 H di
Kampus II UMP Sokaraja.
Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Cabang XIII IMM Banyumas menetapkan
keputusan-keputusan yang telah sesuai dengan peraturan-peraturan
organisasi.
2. Bahwa untuk dapat diberlakukan keputusan Musycab sebagaimana yang
dimaksud dalam point satu di atas, PC IMM Banyumas perlu mengeluarkan
SK tentang tanfidz keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahaiswa
Muhammadiyah (IMM) Banyumas.
Mengingat : 1. Amanat Musycab XIII IMM Banyumas di Kampus II UMP Sokaraja.
2. Anggaran Dasar IMM pasal 18 ayat 5.
3. Anggaran Rumah Tangga IMM pasal 21 ayat 10.
Memperhatikan : Hasil rapat PC IMM Banyumas tentang Tanfidz keputusan Musyawarah
Cabang XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan PC IMM tentang Tanfidz keputusan Musyawarah Cabang XIII
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas.

PERTAMA : Mentanfidzkan Keputusan Muswarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa


Page1

Muhammadiyah (IMM) Banyumas yang diselenggarakan pada tanggal 28-


http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

29 Mei 2010 M bertepatan 14-15 Jumadil Akhir 1431 H di Kampus II UMP


Sokaraja.
KEDUA : Menetapkan Keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) Banyumas sebagai pedoman pelaksanaan dalam
menetapkan Kebijakan Organisasi dan pelaksanaan kegiatan IMM Cabang
Banyumas.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai diadakan perubahan
atau dicabut kembali.

Ditatapkan di : Sekretarat Cabang IMM Banyumas


Tanggal : 17 Juli 2010
Hari : Sabtu
Waktu : 09.00 WIB

PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH (IMM)
BANYUMAS

Ketua Umum Sekretaris Umum

dto dto

Bambang Irawan Andi Wahyono

Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Muhammadiyah Students Association)
BANYUMAS
Jln. Dr. Angka No. 1 Telp. (0281) 642927. Faks (0281) 634486 Purwokerto 53115
Email:immbanyumas@gmail.com

SURAT INSTRUKSI
Nomor: A–4/XI/2010

Tentang Tanfidz
Keputusan Musyawarah Cabang XIII
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Banyumas

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banyumas setelah:

Membaca : Keputusan Musyawarah Cabang XIII Banyumas yang berlangsung pada


tanggal 28-29 Mei 2010 M bertepatan 14-15 Jumadil Akhir 1431 H di
Kampus II UMP Sokaraja.
Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Cabang XIII IMM Banyumas menetapkan
keputusan-keputusan yang telah sesuai dengan peraturan-peraturan
organisasi.
2. Bahwa untuk dapat diberlakukan keputusan Musycab sebagaimana yang
dimaksud dalam point satu di atas, PC IMM Banyumas perlu mengeluarkan
SK tentang tanfidz keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahaiswa
Muhammadiyah (IMM) Banyumas.
Mengingat : 1. Amanat Musycab XIII IMM Banyumas di Kampus II UMP Sokaraja.
2. Anggaran Dasar IMM pasal 18 ayat 5.
3. Anggaran Rumah Tangga IMM pasal 21 ayat 10.
Memperhatikan : Surat Keputusan Nomor : XIII / A-5 / 2010 pada tanggal ... Juni 2010
tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa
Muhammadiayh (IMM) Banyumas.
MENGINSTRUKSIKAN
Kepada seluruh Pimpinan Komisariat IMM se-Banyumas untuk:

PERTAMA : Melaksanakan Keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa


Muhammadiayh (IMM) Banyumas sesuai dengan kewenangan masing-
Page1

masing.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

KEDUA : Menyebarluaskan instruksi ini kepada pihak-pihak berkepentingan.


KETIGA : Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan instruksi ini sampai tingkatan
pimpinan dibawahnya.

Ditatapkan di : Sekretarat Cabang IMM Banyumas


Tanggal : 17 Juli 2010
Hari : Sabtu
Waktu : 09.00 WIB

PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH (IMM)
BANYUMAS

Ketua Umum Sekretaris Umum

dto dto

Bambang Irawan Andi Wahyono

Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) ialah organisasi mahasiswa Islam di Indonesia
yang memiliki hubungan struktural dengan organisasi Muhammadiyah dengan
kedudukan sebagai organisasi otonom. Memiliki tujuan: “Terbentuknya akademisi Islam
yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.”
IMM sebagai salah satu gerakan mahasiswa bervisi kebangsaan, telebih menegaskan diri
sebagai gerakan intelektual yang berbasis populer politiks, otomatis harus terlibat aktif
dalam proses demokratisasi dan penguatan ruang-ruang publik (gerakan politik). Pada
posisi generasi intelektual Muhammadiyah, kita harus menjadikan ideologi gerakan IMM
sebagai pencerahan serta spirit dan visi intelektual kerakyatan IMM dapat
direfrormulasikan dalam semangat gerakan sosial.
Sebagai suatu bentuk pergerakan (harokah) Islam yang menempatkan diri sebagai garda
gerakan moral-intelektual berbasis kerakyatan maka sudah semestinya
mengimplementasikannya dalam suatu rangkaian aktifitas yang mengarahkan pada
pencerahan, kepedulian pada masyarakat.
B. Landasan Ilahiah
Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Tuhan” (QS.
Al Imran:110).
Penciptaan manusia dimaksudkan untuk dapat menjadi khalifah yang dapat menjaga
harmoni alam. Misi khalifah dalam kehidupan dunia salah satunya adalah untuk dapat
menyuruh yang baik dan mencegah yang mungkar dalam rangka beriman kepada Allah
sang Pencipta.
Pada awal penciptaan manusia, sempat terdapat keraguan diantara malaikat tentang
eksistensi dari khalifah ini. Fenomena tersebut tertuang dalam Surat 02: 30 yang
menyebutkan, ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya aku
henfak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: (para malaikat)
apakah Engkau akan menciptakan di bumi orang yang senang berbuat kerusakan dan
menumpahkan darah. Allah menjawab sesungguhnya Aku lebih tahu apa yang kamu
tidak ketahui”. Pada ayat di atas keraguan itu langsung dijawab Allah dengan sifat
Kemaha-tahuan dari keagungan-Nya dengan kalimat inni a’lamu ma laa ta’lamuun.
Sehingga dapat dapat diambil kesimpulan bahwa kehadiran manusia sebagai khalifatullah
fil ard adalah tanda dari Kemaha-tahuan dan Keagungan Allah SWT.
Kata Umat dari surat Ali Imron: 110 mengindikasikan perlunya satu kelompok,
perkumpulan atau organisasi yang mengemban misi kekhalifahan. Yang mana, kerja
kolektif menjadi prioritas dalam mengemban misi tersebut untuk menyuruh kepada
kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam rangka beriman kepada Allah SWT. Sifat
dari amar ma’ruf nahi munkar ini bersifat perennial untuk menjaga dinamisasi dalam
cosmos. Sebab, tanpa adanya upaya tersebut kehidupan makhluk di dunia akan
mengalami kehancuran.
Surat Al mau’un dalam pengurainnya merupakan semangat yang dibawa oleh agama
Islam sebagai praksis sosial di tengah arus peradaban manusia. Dalam surat ini Allah
menyebutkan secara spesifik salah satu ciri orang yang mendustakan agama. Yakni yang
Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Dimana ayat itu
mempertegas muatan sosial di dalam kandungan Islam.
Bunyi surat tersebut yang artinya adalah: "Tahukah kamu orang yang mendustakan
agama, itulah orang-orang yang telah menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan
memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orang yang sholat, yaitu orang yang
lalai dari sholatnya, orang yang telah berbuat riya, dan enggan menolong dengan
barang yang berguna.” (QS. Al Maa’un:1-7).
Penyebutan kata sholat pada kebanyakan ayat-ayat al-Qur’an selalu dilekatkan dengan
kata aqoma atau qooma dalam berbagai berbentuknya yang berarti menegakkan,
mendirikan, melaksanakan atau mengerjakan. Dalam surat al-Maa’uun ayat 4 kata sholat
tidak dikaitkan dengan kata tersebut, apakah dalam ayat atau pun dalam surat al-Maa’uun
secara keseluruhan. Menurut beberapa ahli tafsir ada maksud tertentu kenapa kata sholat
tidak bertemu kata dengan aqoma atau qooma pada ayat tersebut. Quraish Shihab dalam
tafsir al-Misbah mengatakan; dikaitkannya kata qooma dengan sholat dalam beberapa
ayat al-Qur’an menunjukkan pada makna sholat secara kuantitatif yakni sebagai ritual
agama. Sedangkan kata sholat dalam surat al-Maa’uun mengindikasikan pada arti sholat
secara kualitatif.
Maksud dari arti sholat secara kualitatif adalah fungsi sholat sebagai transformasi sosial.
Dimana sifat sholat sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar harus benar-benar
diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Sehingga setiap upaya kejahatan sistematis
yang menindas kaum mustadh’afiin dapat terelakkan. Hal ini yang menjadikan
transendensi sebagai bagian yang menjiwai humanisasi dan liberasi. Kesadaran yang
dibangun dalam ayat ini adalah teologi sebagai praksis sosial dalam melakukan
transformasi peradaban umat.
Surat ini jugalah menjadi pedoman KH. Ahmad Dahlan dengan lembaga yang
didirikannya Muhammadiyah. Ada kisah menarik ketika sang kyai mengajarkan surat ini.
Ceritanya beliau mengajarkan surat ini berulang-ulang kepada muridnya. Suatu saat
muridnya menanyakan: “Kenapa setiap hari kami belajar surat ini saja sedangkan masih
banyak surat yang lain? Ia menjawab, tujuan surat ini adalah amal, maka sebelum
mengamalkan apa yang diperintahkan oleh surat, selama itu beliau tidak akan berhenti
mengajarkannya.”
C. Landasan Ideologis
Landasan ideologis IMM adalah:
1. Muqoddimah Anggaran Dasar (AD) IMM
2. Anggaran Dasar (AD) IMM
3. Trilogi IMM
• Intelektual
• Relifiusitas
• Humanitas
D. Landasan Kebijakan
Kebijakan IMM berdasarkan pada:
1. Al-Qur’an dan al-Sunnah
2. Kaidah Organisasi Otonom Muhammadiyah
3. Keputusan dan Program Muhammadiyah
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMM
5. Keputusan Musyawarah Cabang XIII yang masih berlaku
6. Keputusan Pimpinan Cabang
E. Pengertian
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM adalah menyatakan kehendak IMM
Page1

yang ditetapkan oleh Musyawarah Cabang XIII dan diimplementasikan oleh pimpinan
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

IMM dan kepemimpinan di bawahnya. Pola dasar kebijakan adalah dasar-dasar yang
dijadikan landasan, disusun dan dilaksanakannya sesuatu kebijakan (program) sehingga
pealaksanaan mengarah pada tercapai tujuan IMM.
Kebijakan program IMM adalah garis-garis pokok tindakan yang mengandung alternative
rencana program dalam mencapai tujuan IMM dalam jangka waktu tertentu.
F. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan diterapkan garis-garis haluan organisasi (GBHO) IMM adalah untuk
memberikan arah bagi pelaksanaan usaha-usaha IMM yang pada pokoknya diwujudkan
dalam bentuk kebijakan program IMM sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan IMM
sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi menurut keberadaan dan kemampuan
IMM.

BAB II
POLA DASAR KEBIJAKSANAAN
A. Prioritas dan Target
1. Prioritas
Prioritas PC IMM Banyumas periode 2010-2011 adalah pembentukan kuantitas dan
penguatan kualitas kader dalam hal intelektualitas, religiusitas dan humanitas. Dengan
terciptanya kualitas kader yang mumpuni, diharapkan dapat mengkristal menjadi
karakter kader IMM, yaitu akademisi islam berakhlak mulia.
2. Target
• Terbentuknya kader IMM sebagai kader umat, kader
Muhammadiyah dan kader bangsa
• Terbentuknya kader yang tanggap dan kritis terhadap isu-isu
lokal/nasional dan berpihak pada kepentingan kaum mustadzafin
• Tersedianya kader yang siap untuk menjawab tantangan zaman
dan bermanfaat bagi masyarakat luas
B. Arah Kebijakan PC IMM Banyumas periode 2010-2011
• Arah kebijakan untuk penguatan dan pendalaman ideologi
gerakan Muhammadiyah dan IMM di kalangan kader pada semua level sebagai
pendidikan ideologi ikatan
• Arah kebijakan untuk memperkuat basis intelektual, yaitu
gerakan intellectual enlightnment (pencerahan pikir) dan intellectual enrichment
(pengayaan pikir).
• Arah kebijakan didorong kepada gerakan yang bersinggungan
dengan kebutuhan yang dapat dirasakan secara riil oleh anggota ikatan
• Arah kebijakan yang didorong pada partisipasi aktif ikatan
dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan advokasi publik untuk
memperjuangkan hak keadilan
C. Sasaran kebijakan
Sasaran kebijakan IMM disesuaikan dengan kebijakan jangka panjang IMM yaitu
memperkuat basis keilmuan dan teknologi sehingga mampu menjawab tantangan zaman.
Oleh karena itu, sasaran kebijakan IMM Banyumas periode 2010-2011 lebih diarahkan
pada peningkatan kualitas keimanan intelektual kader dan gerakan sosial
kemasyarakatan.
D. Strategi kebijakan
Strategi kebijakan dilakukan dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
• Pendekatan kualitas, artinya memperkuat dan memfungsikan
Page1

basis keilmuan kader dengan tetap memperhatikan latar belakang keilmuan kader.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

• Pendekatan transformatif, yaitu mendorong kader secara


kontinyu di berbagai sector kemasyarakatan untuk mendorong pencapaian cita-cita
kebangsaan yang berkeadaban dan berkeadilan.
• Pendekatan kulural, yaitu peningkatan kualitas kader yang
berlandaskan prinsip ukhuwah baik itu antar kader imm, maupun kader imm dengan
masyarakat luas, baik itu mahasiswa ataupun organisasi yang lain.
• Pendekatan kemandirian, upaya peningkatan sumber daya
kader dengan cara membangun kesadaran individu, namun tetap mengedepankan pada
nilai-nilai universalitas yang dilandasi nilai teologis.
• Arah kebijakan pada upaya penguatan dasar akidah islam yamg
sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits dalam penanaman niali-nialai religiusitas
E. Tugas dan kewenangan
1. Ketua umum:
a. Memimpin Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
b. Bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi dan mewakili IMM
serta bertindak ke luar/dalam untuk dan atas nama IMM
c. Memimpin rapat pleno BPH, rapat koordinasi, dan rapat kerja
gabungan
d. Mengkoordinasi pembagian tugas ketua-ketua bidang dan mengawasi
tugas-tugas bidang tersebut.
e. Bersama Sekretaris Umum menandatangani surat-surat
f. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program kerja PC IMM
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
g. Dalam hal-hal tertentu kebijakan organisasi diserahkan kepada ketua
bidang yang terkait dan atau lembaga otonom.
2. Sekretaris Umum:
a. Bersama Ketua Umum menandatangani surat-surat prinsipil dan yang
merupakan sikap ikatan.
b. Bersama ketua Umum mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas dan
kegiatan setiap bidang
c. Memimpin para Sekretaris Bidang dalam pelaksanaan teknis
administrasi sehingga tercipta tertib administrasi
d. Dalam keadaan berhalangan dapat menunjuk salah seorang sekretaris
untuk melaksanakan tugas-tugas sekretaris umum.
e. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan
guna menunjang kelancaran organisasi.
3. Bendahara Umum
a. Bersama Ketua Umum menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Ikatan
b. Bertanggung jawab atas teknis pelaksanan keuangan sesuai dengan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Ikatan
c. Bersama Ketua Umum dan atau Sekretaris Umum menandatangani
surat-surat yang berkenaan dengan keuangan ikatan, baik pendapatan maupun
pengeluaran organisasi.
d. Mengkoordinasi usaha pendanaan dalam proses penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan
4. Bidang-Bidang:
 Ketentuan Umum
Ketua bidang:
Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

a. Merancang dan mengkoordinasi dan melaksanaan kegiatan yang telah


disesuaikan pada tugas masing-masing bidang
b. Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan.
c. Mengambil kebijakan atas nama PC IMM untuk kebijakan ikatan
sesuai dengan bidangnya.
d. Menjabarkan dan program-program yang berkaitan dengan
bidangnya.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum
Sekretaris bidang:
a. Membantu sekretaris umum dalam pelaksanaan tugas-tugasnya
b. Bersama Ketua Bidang mengkoordinasikan pelaksanan tugas-tugas serta
menandatangani surat-surat sesuai dengan bidang tugas

 Ketentuan Khusus
1. Bidang Organisasi: memformulasikan dan mengawal arah kebijakan
organisasi serta membangun kualitas organisasi di atas guna mewujudkan
organisasi yang sehat, dinamis, dan berwibawa
2. Bidang Kader: memformulasikan arah dan kebijakan perkaderan ikatan
serta pengembangan potensi kader guna mewujudkan kualifikasi kader yang
bermutu dengan berlandaskan Tri Kompetensi Dasar
3. Bidang Keilmuan: membangun tradisi intelektual (baca, tulis, diskusi, dll)
di atas landasan etika dan moral guna mewujudkan insan intelektual yang sarat
nilai.
4. Bidang Hikmah: membangun transformasi nilai-nilai intelektualitas dalam
gerakan sosial politik kemasyarakatan
5. Bidang Sosial Ekonomi: membangun konsep kemandirian ekonomi,
dengan prinsip ekonomi kerakyatan berbasis Islam

 Struktur Pimpinan IMM Cabang Banyumas periode 2010-2011

2 3

4 5 6 7 8

11 12 13 14 15
Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
18
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

= garis instruksi
= garis koordinatif

Keterangan :
1. Ketua Umum
2. Bendahara 1 dan 2
3. Sekretaris Umum
4. Ketua Bidang Organisasi
5. Ketua Bidang Kader
6. Ketua Bidang Keilmuan
7. Ketua Bidang Hikmah
8. Ketua Bidang Sosial dan Ekonomi
9. Sekretaris Bidang Organisasi
10. Sekretaris Bidang Kader
11. Sekretaris Bidang Keilmuwan
12. Sekretaris Bidang Hikmah
13. Sekretaris Bidang Sosial Ekonomi
14. Lembaga-lembaga Otonom
• Lembaga Kajian Islam Kontekstual (LKIK)
• Lembaga Kajian Sosial (LEKSA)
• Lembaga Pers Ikatan Banyumas
• Hattanomic Intstitut
• Lembaga amal usaha Ikatan (Fasco Design)

 Tugas dan Kewajiban Lembaga


1. Bersama-sama sekretaris dan anggota lembaga mengkoordinir lembaganya.
2. Menyampaikan progress report secara berkala kepada ketua umum/ketua
bidang
3. Berhak mengambil kebijakan dalam melaksanakan program kerja.

F. Musyawarah
1. Rapat Pleno Diperluas
a. Rapat pleno diperluas adalah
rapat yang diikuti oleh BPH PC IMM dan BPH PK IMM.
b. BPH terdiri dari pimpinan harian
(Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum) dan ketua-ketua bidang.
c. Rapat pleno diperluas berfungsi
sebagai forum pembahasan dan musyawarah pengambilan keputusan PC IMM
Banyumas secara umum yang tidak dapat diselesaikan oleh rapat pleno.
d. Agenda rapat pleno diperluas
antara lain:
- Progress report tiap PK se-Banyumas dan evaluasi.
- Perencanaan dan atau kebijakan strategis
- Pemecahan masalah mendasar organisasi
Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

- Penemuan keputusan lainnya dan sikap ikatan yang


berdampak luas pada masyarakat.
e. Ketua Bidang organisasi bertanggung atas agenda rapat pleno
diperluas.
f. Rapat pleno diperluas dipimpin ketua umum PC IMM Banyumas atau
yang ditugaskan untuk menjadi pimpinan sidang.
g. Rapat pleno diperluas diadakan 6 (enam) bulan sekali.
2. Rapat Pleno
a. Rapat pleno adalah rapat yang
diikuti oleh BPH PC IMM Banyumas dan lembaga semi otonom (LSO) dan
lembaga otonom (LO) ditingkat cabang Banyumas.
b. Agenda Rapat Pleno antara lain:
1. Rapat Pimpinan
a. Rapat pimpinan adalah rapat yang diikuti oleh anggota PC IMM Banyumas,
diadakan secara reguler sekurang-kurangnya satu bulan sekali yang
waktunya ditetapkan oleh ketua umum/sekretaris umum.
b. Rapat pimpinan adalah bagian-subordinatif dan memperoleh pelimpahan
wewenang dari rapat pleno, dengan tugas: “penyelesaian masalah pada
tingkat operasional, penetapan rencana kebijakan taktis operasional
khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan LO dan termasuk hubungan
eksternal, pembahasan dan pengelolaan masalah yang dijadikan bahan
atau usulan rapat pleno”.
c. Agenda rapat pimpinan:
 Siraman rohani
 Informasi aktual
 Evaluasi aktivitas pimpinan pasca rapat pimpinan sebelumnya
 Persiapan kegiatan terdekat
 Pembahasan surat masuk
 Agenda lain
d. Rapat pimpinan dipimpin oleh anggota Badan Pimpinan Harian (BPH) yang
ditugaskan.
2. Rapat Koordinasi Bidang
a. Rapat koordinasi bidang adalah rapat yang diikuti ketua dan sekretaris
bidang dan anggota badan pimpinan otonom terkait. Mengingat status badan
pimpinan otonom adalah lembaga otonom, maka rapat inipun sifatnya
koordinatif, bukan instruktif.
b. Rapat koordinasi bidang ini sewaktu-waktu diikuti oleh PC IMM Banyumas
pelaksana program bidang yang juga sifatnya koordinatif.
c. Rapat koordinasi bertugas untuk membahas:
 Kebijakan dan perencanaan operasional serta strategi implementasi
program
 Memecahkan masalah lingkup bidang dan menerima aspirasi
lingkungan luar yang relevan.
 Menyusun usulan perencanaan strategis lingkup bidang yang dianggap
perlu untuk diputuskan ditingkat rapat pimpinan-pimpinan.
d. Agenda rapat koordinasi bidang ditetapkan oleh ketua/sekretaris bidang atas
amanah rapat pimpinan dan atau diusulkan oleh anggota badan pimpinan
otonom.
e. Rapat koordinasi bidang dipimpin oleh ketua umum dan atau ketua bidang
Page1

yang ditugaskan.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

3. Musyawarah Cabang (Musycab)


Musyawarah cabang merupakan musyawarah tertinggi IMM Banyumas guna
mempertanggung jawabkan kinerja pimpinan serta regenerasi pimpinan.

BAB III
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. Pelaksanaan
Kebijakan program PC IMM Banyumas merupakan perincian dari pola dasar kebijakan
dan pola umum kebijakan jangka panjang IMM, dalam pelaksanaannya melibatkan
seluruh tingkat pimpinan IMM. Keterlibatan seluruh bagian sumber daya ikatan dalam
rangka merealisasikan kebijakan program merupakan modal utama terwujudnya aktivitas
organisasi yang mandiri, mantap, progresif dan sistematis.
Orientasi pelaksanaan program tidak terlepas dari muatan prinsip-prinsip seperti yang
telah ditetapkan di depan, akselerasi dan apresiasi pimpinan terhadap program menjadi
hal penting yang harus diperhatikan, dengan hal ini diharapkan dinamika organisasi
dalam menerjemahkan program sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masing-
masing pimpinan yang nantinya akan meningkatkan kemajuan IMM di karesidenan
Banyumas.
Pelaksanaan ini dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas
program yang mendesak untuk dilaksanakan.
Dalam pelaklsanaan ini ada dua tahap:
1. Tahap pertama: pada tahun pertama program diprioritaskan pada konsolidasi
institusi dengan melakukan koordinasi internal pimpinan dalam rangka
memperkuat institusi.
2. Tahap kedua: pada tahapan ini dilakukan dengan penguatan internal organisasi
yanhg memproritaskan pemilihan program kerja yang efektif dan efisien bagi
penguatan visi organisasi dan pimpinan.
B. Evaluasi
Dalam proses evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap. Pentahapan evaluasi dilakukan
mengikuti program kerja yang telah direncanakan. Secara umum evaluasi dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan acuan norma prinsip organisasi.

BAB IV
PENUTUP
Rancangan GBHO ini disusun untuk menjadi acuan gerakan IMM di setiap struktur
kepemimpinan dalam menjalankan aktifitasnya. Dengan panduan GBHO diharapkan
keserasian gerak IMM secara local dapat diwujudkan. Hal ini akan mendukung
percepatan dinamika organisasi mendekati tujuan terbentuknya akademisi islam yang
berakhlak mulia dalam rangka terwujudnya masyarakat islam yang sebenarnya.

Billahui fii sabilil haq fastabiqul khairot


Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

RENCANA PROGRAM KERJA


PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
BANYUMAS PERIODE 2010-2011

A. SASARAN PROGRAM
Adapun sasaran pokok program kerja PC IMM Banyumas adalah meningkatkan kualitas
pimpinan dan organisasi yang sesuai dengan karakter dasar IMM yang mandiri dalam hal
ekonomi serta menjadi pioner dalam aktifitas gerakan organisasi kemahasiswaan.
B. PRIORITAS PROGRAM
Prioritas program kerja PC IMM Banyumas periode 2010-2011 diarahkan kepada
pemantapan peran ikatan dalam wilayah kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
beragama dalam era globalisasi.
C. PROGRAM KERJA

1. Bidang Organisasi
Visi : Tercapainya stuktur dan fungsi organisasi serta mekanisme kepemimpinan yang
mantap dan mendukung gerakan ikatan dalam mencapai tujuannya.
a. Membangun suasana tertib
organisasi baik itu antar pimpinan cabang maupun pimpinan dibawahnya
b. Membangun kemampuan
dokumentasi organisasi dan penjagaan dokumen penting organisasi
c. Mengoptimalkan kinerja,
partisipasi serta peran pimpinan dan masing-masing bidang dalam kepemimpinan
d. Mengadakan kegiatan LKMO
(latihan kepemimpinan mahasiswa dan organisasi) kader ikatan
2. Bidang kader
Visi: Penguatan Tri Kompetensi Dasar ( Religiusitas, Intelektual dan Humanitas) yang
secara dinamis mampu menempatkan diri sebagai agen pelaku transformasi sejati
kemanusiaan.
a. Mendakan pelatihan Dikpol (pendidikan politik) kader IMM
b. Melakukan percepatan perkaderan organisasi baik itu secara kuantitas maupun
kualitas
c. Membuat database kader selengkap mungkin bersama dengan bidang-bidang yang
lain
d. Mengadakan perkaderan khusus dalam forum Latihan Instruktur Dasar (LID)
3. Bidang Keilmuan
Visi: Penguatan sosial IMM ditengah kehidupan masyarakat indonesia yang beragam.
Pemetaan basis sosial dan budaya, penguatan intelektual kader, laboratorium sosiaal dan
budaya dalam pengayaan khazanahnya.
Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

a. Membangun kualitas kader yang mumpuni sesuai dengan latar belakang keilmuan
kader
b. Membangun grand design keilmuan yang dapat mengintegrasikan dan
menjembatani seluruh latar belakang keilmuan kader
c. Meningkatkan dan terus memberikan motivasi dalam aktivitas baca, tulis dan
diskusi
d. Menciptakan kultur penggunaan teknologi informasi mutakhir dalam gerakan IMM
e. Mengadakan diskusi online (FB/Blogspot Ikatan)
4. Bidang Hikmah
Visi: penguasaaan social politik IMM ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara
khususnya dalam peran serta social politik generasi muda.
a. Mengadakan pelatihan advokasi kader
b. Menguatkan konsolidasi gerakan di tingkat internal dalam merespon isu-isu local
dan nasional
c. Meningkatkan posisi tawar IMM demi kelancaran dalam mempengaruhi kebijakan
d. Menciptakan metode aksi gerakan yang refleksif dan disesuaikan dengan tantangan
zaman
e. Meningkatkan kemampuan analisa kader dalam hal sosial politik
f. Melakukan pendampingan terhadap masyarakat marginal di era gelombang dunia
ketiga.
5. Bidang Sosial Ekonomi
Visi: Bidang sosial ekonomi diarahkan pada penumbuhan dan pengembangan budaya
wiraswasta dilingkungan IMM, terutama dalam pengembangan dan pemberdayaan
potensi kader dan masyarakat.
a. Mengadakan pelatihan enterprenuer kader
b. Melakukan kerjasama dengan pihak lain sebagai upaya pendanaan ikatan
c. Meningkatkan kemampuan wirausaha kader
d. Menciptakan usaha mandiri milik ikatan
6. Bendahara
a. Merancang anggaran pendapatan dan belanja ikatan (APBI) dalam satu periode.
b. Merencanakan dan menggali sumber-sumber dana yang dibutuhkan selama
kegiatan sesuai dengan pengajuan masing-masing bidang.
c. Merencanakan media penggalian dana melalui badan usaha yang dimiliki IMM
d. Mengatur jalur distribusi dan mekanisme keuangan PC IMM Banyumas.
e. Membuat laporan keuangan tiap tiga bulan sekali.

Teknis pelaksanaan program kerja masing-masing bidang akan dilakukan dengan


pembagian program masing-masing bidang di PC IMM Banyumas kepada Pimpinan
Komisariat dengan asumsi agar demua pengurus IMM dapat merasakan bahwa program
IMM adalah menjadi program kita bersama, dengan demikian tidaklah tanggung jawab
program IMM bertumpu pada pengurus pada satu tingkat diatasnya.
Begitu juga dengan PK se-Banyumas agar dapat melakukan hal yang sama terhadap
pembagian tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah dalam ikatan.

Billahui fii sabilil haq fastabiqul khairot


Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

REKOMENDASI
MUSYAWARAH CABANG XIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
BANYUMAS

I. Untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah

a. Mendesak Pimpinan Daerah Muhammadiyah agar mendukung kegiatan IMM baik


moril maupun materiil.
b. Mengkomunikasikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah agar lebih kooperatif baik
secara moril atau materil dalam mendukung pengembangan setiap kegiatan IMM.
c. Meminta Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk memgkomunikasikan agar PTM
lebih maksimal dalam mendukung kegiatan IMM.
d. Mendesak Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk menyediakan beasiswa bagi kader
IMM Banyumas yang berprestasi.
e. Mendesak Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk mempercepat penyelesaian
pembangunan sekretariat PC IMM Banyumas.

II. Untuk Pimpinan Cabang

a. Membangun dan menjaga kesolidan pimpinan cabang.


b. Mengoptimalkan kinerja antar bidang.
c. Lebih intensif melakukan pendampingan terhadap komisariat.
d. Mempererat, mempertahankan dan menjaga silaturrahmi dengan gerakan-gerakan
mahasiswa lain dan kemasyarakatan
e. Melakukan aktivitas kepenulisan di media massa baik lokal maupun nasional
f. Menciptakan forum-forum diskusi yang kondusif dan berkualitas di masing-masing
komisariat, ataupun integral antar komisariat
g. Mendesak pembuatan KTA

III. Untuk Pemerintah Daerah

a. Mendukung kegiatan IMM secara moril dan materiil


b. Mendorong pemerintah daerah untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang tidak
merugikan kaum mustadzafin
c. Tidak bersikap anti-kritik terhadap tuntutan dan tanggapan gerakan mahasiswa
terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah daerah
d. Mendesak pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan karakter
dan moral masyarakat banyumas
e. Menghapus represifitas aparat keamanan dalam penegakkan hukum
Page1

f. Mendukung penegakan hukum


http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

Billahi fi sabililhaq fatabiqul Khairat

Purwokerto, .... Juni 2010

PENUTUP

Alhamdulillah, segala hal yang kita hasilkan di Musyawarah Cabang XIII PC IMM
Banyumas yang terlaksan pada tangga 28-29 Mei 2010M bertepatan dengan 14-15 Jumadil
Akhir 1431H di Kampus II UMP Sokaraja dapat ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banyumas.
Bahwa Tanfidz keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
(IMM) Banyumas ini berfungsi sebgai pedoman umum kebijakan IMM Banyumas dan
sebagai pedoman khusus PC IMM Banyumas periode 2010-2011, sehingga pasca
MUSYCAB XIII PC IMM Banyumas berkewajiban untuk melaksanakan dan
mensosialisasikan kepada seluruh Pimpinan Komisariat se-karesidenan Banyumas. Sebagai
wujud ikhtiar dan komitmen kita dalam ber-IMM dan dalam rangka membentuk akademisi
islam yang berakhlaqul karimah dalam mewujudkan masyarakat madani.
Sekali lagi, kami mengucapkan terimas kasih yang setulus-tulusnya kepada panitia
pengarah (Steering Comite), Panitia Pemilihan (Election Comite) dan Panitia Pelaksana
(Organizing Comite) Musyawarah Cabang XIII IMM Cabsng Bsnyumas, PK FIKES UMP
Sokaraja sebagai tuan rumah MUSYCAB XIII beserta jajarannya, Musyawirin
MUSYCAB XIII, Bidang Organisasi, Serta BPH PC IMM Banyumas periode 2010-2011
yang telah mengumpulkan materi-materi dan mengedit teks hasil-hasil MUSCAB XIII PC
IMM Banyumas, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Universitas
Nuhammadiyah Purwokerto, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Purwokerto dan
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto dan berbagai pihak yang tidak
mungkin kami sebutkan satu persatu sehingga menjadi sebuah buku yang bisa kami
persembahkan PC IMM Banyumas untuk seluruh Pimpinan Komisariat se-Karesidenan
Banyumas dan kader Ikatan. Semoga amal ibadahnya diberi limpahan pahala yang
setimpal.
Billahi fi Sanililhaq Fastabiqulkhairat

Purwokerto, 17 Juli 2010 M


5 Sya’ban 1431 H

Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah
Banyumas
Page1

Editor Demas
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS

Page1

http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai