Tanfidz Imm Xvi
Tanfidz Imm Xvi
Diterbitkan Oleh:
• Pimpinan Cabang IMM Banyumas 2010-2011
• Fasco Design IMM Korkom Ahmad Dahlan STAIN Purwokerto
Tim Penyusun
Email : immcabangbanyumas@gmail.com
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim.
Bada’salam, segala puji kita sampaikan kehadirat Tuhan YME Raja diraja yang patut
sombong di alam raya ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Muhammad SAW
pemikir dan pemimpin umat di bawah jubah keadilan hingga manusia mencapai derajat
Suatu kebanggaan tersendiri bagi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa (PC IMM)
Banyumas periode 2010-2011 dapat menyelesaikan tanfidz hasil dari keputusan Musycab
diselenggarakan di Kampus II UMP Sokaraja pada tanggal 28-29 Mei 2010 M bertepatan
Musyawarah Cabang adalah permusyawaratan tertinggi dalam cabang yang di ikuti oleh
anggota pimpinan cabang, dan utusan-utusan pimpinan komisariat, diadakan 1 (satu) tahun
(IMM) Banyumas ini berfungsi sebgai pedoman umum kebijakan IMM di Banyumas dan
menjadi rujukan untuk memahami arah dan orientasi gerakan Ikatan Mahasiswa
Mengharap ridho Tuhan YME, semoga Tanfidz ini mendapat perhatian dan respon yang
baik dari seluruh jajaran kepemimpinan disetiap level dan segenap kader Ikatan dapat
mentaati dan melaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab demi perubahan ikatan,
persyarikatan, umat dan bangsa. Ber-IMM ibarat kita ber-Agama karena IMM tempat
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
Cabang XIII PC IMM Banyumas, Pimpinan Komisariat FIKES UMP sebagai tuan rumah
MUSYCAB XIII beserta jajarannya, Musyawwirin MSYCAB XIII, Bidang Organisasi, serta
BPH PC IMM Banyumas periode 2009-2010 yang telah mengumpulkan materi-materi dan
mengedit teks hasil-hasil MUSYCAB XIII IMM Cabang Banyumas, Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Rektor UMP dan berbagai pihak yang tidak mungkin
kami sebutkan satu per sastu sehingga menjadi sebuah buku yang bisa dipersembahkan PC
IMM Banyumas untuk seluruh pimpinan komisariat dan kader ikatan se-Banyumas. Semoga
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH (IMM)
BANYUMAS
dto dto
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
DAFTAR ISI
A. Kata Pengantar
B. Daftar Isi
I. Penutup
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Muhammadiyah Students Association)
BANYUMAS
Jln. Dr. Angka No. 1 Telp. (0281) 642927. Faks (0281) 634486 Purwokerto 53115
Email:immbanyumas@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : A-2/XI/2010
Tentang Tanfidz
Keputusan Musyawarah Cabang XIII
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Banyumas
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH (IMM)
BANYUMAS
dto dto
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Muhammadiyah Students Association)
BANYUMAS
Jln. Dr. Angka No. 1 Telp. (0281) 642927. Faks (0281) 634486 Purwokerto 53115
Email:immbanyumas@gmail.com
SURAT INSTRUKSI
Nomor: A–4/XI/2010
Tentang Tanfidz
Keputusan Musyawarah Cabang XIII
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Banyumas
masing.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH (IMM)
BANYUMAS
dto dto
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
BAB I
PENDAHULUAN
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Dimana ayat itu
mempertegas muatan sosial di dalam kandungan Islam.
Bunyi surat tersebut yang artinya adalah: "Tahukah kamu orang yang mendustakan
agama, itulah orang-orang yang telah menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan
memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orang yang sholat, yaitu orang yang
lalai dari sholatnya, orang yang telah berbuat riya, dan enggan menolong dengan
barang yang berguna.” (QS. Al Maa’un:1-7).
Penyebutan kata sholat pada kebanyakan ayat-ayat al-Qur’an selalu dilekatkan dengan
kata aqoma atau qooma dalam berbagai berbentuknya yang berarti menegakkan,
mendirikan, melaksanakan atau mengerjakan. Dalam surat al-Maa’uun ayat 4 kata sholat
tidak dikaitkan dengan kata tersebut, apakah dalam ayat atau pun dalam surat al-Maa’uun
secara keseluruhan. Menurut beberapa ahli tafsir ada maksud tertentu kenapa kata sholat
tidak bertemu kata dengan aqoma atau qooma pada ayat tersebut. Quraish Shihab dalam
tafsir al-Misbah mengatakan; dikaitkannya kata qooma dengan sholat dalam beberapa
ayat al-Qur’an menunjukkan pada makna sholat secara kuantitatif yakni sebagai ritual
agama. Sedangkan kata sholat dalam surat al-Maa’uun mengindikasikan pada arti sholat
secara kualitatif.
Maksud dari arti sholat secara kualitatif adalah fungsi sholat sebagai transformasi sosial.
Dimana sifat sholat sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar harus benar-benar
diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Sehingga setiap upaya kejahatan sistematis
yang menindas kaum mustadh’afiin dapat terelakkan. Hal ini yang menjadikan
transendensi sebagai bagian yang menjiwai humanisasi dan liberasi. Kesadaran yang
dibangun dalam ayat ini adalah teologi sebagai praksis sosial dalam melakukan
transformasi peradaban umat.
Surat ini jugalah menjadi pedoman KH. Ahmad Dahlan dengan lembaga yang
didirikannya Muhammadiyah. Ada kisah menarik ketika sang kyai mengajarkan surat ini.
Ceritanya beliau mengajarkan surat ini berulang-ulang kepada muridnya. Suatu saat
muridnya menanyakan: “Kenapa setiap hari kami belajar surat ini saja sedangkan masih
banyak surat yang lain? Ia menjawab, tujuan surat ini adalah amal, maka sebelum
mengamalkan apa yang diperintahkan oleh surat, selama itu beliau tidak akan berhenti
mengajarkannya.”
C. Landasan Ideologis
Landasan ideologis IMM adalah:
1. Muqoddimah Anggaran Dasar (AD) IMM
2. Anggaran Dasar (AD) IMM
3. Trilogi IMM
• Intelektual
• Relifiusitas
• Humanitas
D. Landasan Kebijakan
Kebijakan IMM berdasarkan pada:
1. Al-Qur’an dan al-Sunnah
2. Kaidah Organisasi Otonom Muhammadiyah
3. Keputusan dan Program Muhammadiyah
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMM
5. Keputusan Musyawarah Cabang XIII yang masih berlaku
6. Keputusan Pimpinan Cabang
E. Pengertian
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM adalah menyatakan kehendak IMM
Page1
yang ditetapkan oleh Musyawarah Cabang XIII dan diimplementasikan oleh pimpinan
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
IMM dan kepemimpinan di bawahnya. Pola dasar kebijakan adalah dasar-dasar yang
dijadikan landasan, disusun dan dilaksanakannya sesuatu kebijakan (program) sehingga
pealaksanaan mengarah pada tercapai tujuan IMM.
Kebijakan program IMM adalah garis-garis pokok tindakan yang mengandung alternative
rencana program dalam mencapai tujuan IMM dalam jangka waktu tertentu.
F. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan diterapkan garis-garis haluan organisasi (GBHO) IMM adalah untuk
memberikan arah bagi pelaksanaan usaha-usaha IMM yang pada pokoknya diwujudkan
dalam bentuk kebijakan program IMM sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan IMM
sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi menurut keberadaan dan kemampuan
IMM.
BAB II
POLA DASAR KEBIJAKSANAAN
A. Prioritas dan Target
1. Prioritas
Prioritas PC IMM Banyumas periode 2010-2011 adalah pembentukan kuantitas dan
penguatan kualitas kader dalam hal intelektualitas, religiusitas dan humanitas. Dengan
terciptanya kualitas kader yang mumpuni, diharapkan dapat mengkristal menjadi
karakter kader IMM, yaitu akademisi islam berakhlak mulia.
2. Target
• Terbentuknya kader IMM sebagai kader umat, kader
Muhammadiyah dan kader bangsa
• Terbentuknya kader yang tanggap dan kritis terhadap isu-isu
lokal/nasional dan berpihak pada kepentingan kaum mustadzafin
• Tersedianya kader yang siap untuk menjawab tantangan zaman
dan bermanfaat bagi masyarakat luas
B. Arah Kebijakan PC IMM Banyumas periode 2010-2011
• Arah kebijakan untuk penguatan dan pendalaman ideologi
gerakan Muhammadiyah dan IMM di kalangan kader pada semua level sebagai
pendidikan ideologi ikatan
• Arah kebijakan untuk memperkuat basis intelektual, yaitu
gerakan intellectual enlightnment (pencerahan pikir) dan intellectual enrichment
(pengayaan pikir).
• Arah kebijakan didorong kepada gerakan yang bersinggungan
dengan kebutuhan yang dapat dirasakan secara riil oleh anggota ikatan
• Arah kebijakan yang didorong pada partisipasi aktif ikatan
dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan advokasi publik untuk
memperjuangkan hak keadilan
C. Sasaran kebijakan
Sasaran kebijakan IMM disesuaikan dengan kebijakan jangka panjang IMM yaitu
memperkuat basis keilmuan dan teknologi sehingga mampu menjawab tantangan zaman.
Oleh karena itu, sasaran kebijakan IMM Banyumas periode 2010-2011 lebih diarahkan
pada peningkatan kualitas keimanan intelektual kader dan gerakan sosial
kemasyarakatan.
D. Strategi kebijakan
Strategi kebijakan dilakukan dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
• Pendekatan kualitas, artinya memperkuat dan memfungsikan
Page1
basis keilmuan kader dengan tetap memperhatikan latar belakang keilmuan kader.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
Ketentuan Khusus
1. Bidang Organisasi: memformulasikan dan mengawal arah kebijakan
organisasi serta membangun kualitas organisasi di atas guna mewujudkan
organisasi yang sehat, dinamis, dan berwibawa
2. Bidang Kader: memformulasikan arah dan kebijakan perkaderan ikatan
serta pengembangan potensi kader guna mewujudkan kualifikasi kader yang
bermutu dengan berlandaskan Tri Kompetensi Dasar
3. Bidang Keilmuan: membangun tradisi intelektual (baca, tulis, diskusi, dll)
di atas landasan etika dan moral guna mewujudkan insan intelektual yang sarat
nilai.
4. Bidang Hikmah: membangun transformasi nilai-nilai intelektualitas dalam
gerakan sosial politik kemasyarakatan
5. Bidang Sosial Ekonomi: membangun konsep kemandirian ekonomi,
dengan prinsip ekonomi kerakyatan berbasis Islam
2 3
4 5 6 7 8
11 12 13 14 15
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
18
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
= garis instruksi
= garis koordinatif
Keterangan :
1. Ketua Umum
2. Bendahara 1 dan 2
3. Sekretaris Umum
4. Ketua Bidang Organisasi
5. Ketua Bidang Kader
6. Ketua Bidang Keilmuan
7. Ketua Bidang Hikmah
8. Ketua Bidang Sosial dan Ekonomi
9. Sekretaris Bidang Organisasi
10. Sekretaris Bidang Kader
11. Sekretaris Bidang Keilmuwan
12. Sekretaris Bidang Hikmah
13. Sekretaris Bidang Sosial Ekonomi
14. Lembaga-lembaga Otonom
• Lembaga Kajian Islam Kontekstual (LKIK)
• Lembaga Kajian Sosial (LEKSA)
• Lembaga Pers Ikatan Banyumas
• Hattanomic Intstitut
• Lembaga amal usaha Ikatan (Fasco Design)
F. Musyawarah
1. Rapat Pleno Diperluas
a. Rapat pleno diperluas adalah
rapat yang diikuti oleh BPH PC IMM dan BPH PK IMM.
b. BPH terdiri dari pimpinan harian
(Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum) dan ketua-ketua bidang.
c. Rapat pleno diperluas berfungsi
sebagai forum pembahasan dan musyawarah pengambilan keputusan PC IMM
Banyumas secara umum yang tidak dapat diselesaikan oleh rapat pleno.
d. Agenda rapat pleno diperluas
antara lain:
- Progress report tiap PK se-Banyumas dan evaluasi.
- Perencanaan dan atau kebijakan strategis
- Pemecahan masalah mendasar organisasi
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
yang ditugaskan.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
BAB III
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. Pelaksanaan
Kebijakan program PC IMM Banyumas merupakan perincian dari pola dasar kebijakan
dan pola umum kebijakan jangka panjang IMM, dalam pelaksanaannya melibatkan
seluruh tingkat pimpinan IMM. Keterlibatan seluruh bagian sumber daya ikatan dalam
rangka merealisasikan kebijakan program merupakan modal utama terwujudnya aktivitas
organisasi yang mandiri, mantap, progresif dan sistematis.
Orientasi pelaksanaan program tidak terlepas dari muatan prinsip-prinsip seperti yang
telah ditetapkan di depan, akselerasi dan apresiasi pimpinan terhadap program menjadi
hal penting yang harus diperhatikan, dengan hal ini diharapkan dinamika organisasi
dalam menerjemahkan program sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masing-
masing pimpinan yang nantinya akan meningkatkan kemajuan IMM di karesidenan
Banyumas.
Pelaksanaan ini dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas
program yang mendesak untuk dilaksanakan.
Dalam pelaklsanaan ini ada dua tahap:
1. Tahap pertama: pada tahun pertama program diprioritaskan pada konsolidasi
institusi dengan melakukan koordinasi internal pimpinan dalam rangka
memperkuat institusi.
2. Tahap kedua: pada tahapan ini dilakukan dengan penguatan internal organisasi
yanhg memproritaskan pemilihan program kerja yang efektif dan efisien bagi
penguatan visi organisasi dan pimpinan.
B. Evaluasi
Dalam proses evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap. Pentahapan evaluasi dilakukan
mengikuti program kerja yang telah direncanakan. Secara umum evaluasi dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan acuan norma prinsip organisasi.
BAB IV
PENUTUP
Rancangan GBHO ini disusun untuk menjadi acuan gerakan IMM di setiap struktur
kepemimpinan dalam menjalankan aktifitasnya. Dengan panduan GBHO diharapkan
keserasian gerak IMM secara local dapat diwujudkan. Hal ini akan mendukung
percepatan dinamika organisasi mendekati tujuan terbentuknya akademisi islam yang
berakhlak mulia dalam rangka terwujudnya masyarakat islam yang sebenarnya.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
A. SASARAN PROGRAM
Adapun sasaran pokok program kerja PC IMM Banyumas adalah meningkatkan kualitas
pimpinan dan organisasi yang sesuai dengan karakter dasar IMM yang mandiri dalam hal
ekonomi serta menjadi pioner dalam aktifitas gerakan organisasi kemahasiswaan.
B. PRIORITAS PROGRAM
Prioritas program kerja PC IMM Banyumas periode 2010-2011 diarahkan kepada
pemantapan peran ikatan dalam wilayah kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
beragama dalam era globalisasi.
C. PROGRAM KERJA
1. Bidang Organisasi
Visi : Tercapainya stuktur dan fungsi organisasi serta mekanisme kepemimpinan yang
mantap dan mendukung gerakan ikatan dalam mencapai tujuannya.
a. Membangun suasana tertib
organisasi baik itu antar pimpinan cabang maupun pimpinan dibawahnya
b. Membangun kemampuan
dokumentasi organisasi dan penjagaan dokumen penting organisasi
c. Mengoptimalkan kinerja,
partisipasi serta peran pimpinan dan masing-masing bidang dalam kepemimpinan
d. Mengadakan kegiatan LKMO
(latihan kepemimpinan mahasiswa dan organisasi) kader ikatan
2. Bidang kader
Visi: Penguatan Tri Kompetensi Dasar ( Religiusitas, Intelektual dan Humanitas) yang
secara dinamis mampu menempatkan diri sebagai agen pelaku transformasi sejati
kemanusiaan.
a. Mendakan pelatihan Dikpol (pendidikan politik) kader IMM
b. Melakukan percepatan perkaderan organisasi baik itu secara kuantitas maupun
kualitas
c. Membuat database kader selengkap mungkin bersama dengan bidang-bidang yang
lain
d. Mengadakan perkaderan khusus dalam forum Latihan Instruktur Dasar (LID)
3. Bidang Keilmuan
Visi: Penguatan sosial IMM ditengah kehidupan masyarakat indonesia yang beragam.
Pemetaan basis sosial dan budaya, penguatan intelektual kader, laboratorium sosiaal dan
budaya dalam pengayaan khazanahnya.
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
a. Membangun kualitas kader yang mumpuni sesuai dengan latar belakang keilmuan
kader
b. Membangun grand design keilmuan yang dapat mengintegrasikan dan
menjembatani seluruh latar belakang keilmuan kader
c. Meningkatkan dan terus memberikan motivasi dalam aktivitas baca, tulis dan
diskusi
d. Menciptakan kultur penggunaan teknologi informasi mutakhir dalam gerakan IMM
e. Mengadakan diskusi online (FB/Blogspot Ikatan)
4. Bidang Hikmah
Visi: penguasaaan social politik IMM ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara
khususnya dalam peran serta social politik generasi muda.
a. Mengadakan pelatihan advokasi kader
b. Menguatkan konsolidasi gerakan di tingkat internal dalam merespon isu-isu local
dan nasional
c. Meningkatkan posisi tawar IMM demi kelancaran dalam mempengaruhi kebijakan
d. Menciptakan metode aksi gerakan yang refleksif dan disesuaikan dengan tantangan
zaman
e. Meningkatkan kemampuan analisa kader dalam hal sosial politik
f. Melakukan pendampingan terhadap masyarakat marginal di era gelombang dunia
ketiga.
5. Bidang Sosial Ekonomi
Visi: Bidang sosial ekonomi diarahkan pada penumbuhan dan pengembangan budaya
wiraswasta dilingkungan IMM, terutama dalam pengembangan dan pemberdayaan
potensi kader dan masyarakat.
a. Mengadakan pelatihan enterprenuer kader
b. Melakukan kerjasama dengan pihak lain sebagai upaya pendanaan ikatan
c. Meningkatkan kemampuan wirausaha kader
d. Menciptakan usaha mandiri milik ikatan
6. Bendahara
a. Merancang anggaran pendapatan dan belanja ikatan (APBI) dalam satu periode.
b. Merencanakan dan menggali sumber-sumber dana yang dibutuhkan selama
kegiatan sesuai dengan pengajuan masing-masing bidang.
c. Merencanakan media penggalian dana melalui badan usaha yang dimiliki IMM
d. Mengatur jalur distribusi dan mekanisme keuangan PC IMM Banyumas.
e. Membuat laporan keuangan tiap tiga bulan sekali.
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
REKOMENDASI
MUSYAWARAH CABANG XIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
BANYUMAS
PENUTUP
Alhamdulillah, segala hal yang kita hasilkan di Musyawarah Cabang XIII PC IMM
Banyumas yang terlaksan pada tangga 28-29 Mei 2010M bertepatan dengan 14-15 Jumadil
Akhir 1431H di Kampus II UMP Sokaraja dapat ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banyumas.
Bahwa Tanfidz keputusan Musyawarah Cabang XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
(IMM) Banyumas ini berfungsi sebgai pedoman umum kebijakan IMM Banyumas dan
sebagai pedoman khusus PC IMM Banyumas periode 2010-2011, sehingga pasca
MUSYCAB XIII PC IMM Banyumas berkewajiban untuk melaksanakan dan
mensosialisasikan kepada seluruh Pimpinan Komisariat se-karesidenan Banyumas. Sebagai
wujud ikhtiar dan komitmen kita dalam ber-IMM dan dalam rangka membentuk akademisi
islam yang berakhlaqul karimah dalam mewujudkan masyarakat madani.
Sekali lagi, kami mengucapkan terimas kasih yang setulus-tulusnya kepada panitia
pengarah (Steering Comite), Panitia Pemilihan (Election Comite) dan Panitia Pelaksana
(Organizing Comite) Musyawarah Cabang XIII IMM Cabsng Bsnyumas, PK FIKES UMP
Sokaraja sebagai tuan rumah MUSYCAB XIII beserta jajarannya, Musyawirin
MUSYCAB XIII, Bidang Organisasi, Serta BPH PC IMM Banyumas periode 2010-2011
yang telah mengumpulkan materi-materi dan mengedit teks hasil-hasil MUSCAB XIII PC
IMM Banyumas, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Universitas
Nuhammadiyah Purwokerto, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Purwokerto dan
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto dan berbagai pihak yang tidak
mungkin kami sebutkan satu persatu sehingga menjadi sebuah buku yang bisa kami
persembahkan PC IMM Banyumas untuk seluruh Pimpinan Komisariat se-Karesidenan
Banyumas dan kader Ikatan. Semoga amal ibadahnya diberi limpahan pahala yang
setimpal.
Billahi fi Sanililhaq Fastabiqulkhairat
Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah
Banyumas
Page1
Editor Demas
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com
TANFIDZ MUSYCAB XIII PC IMM BANYUMAS
Page1
http://www.immcabanggbanyumas.blogspot.com