Anda di halaman 1dari 4

STEP 1

Crittical Appraisal : CProses sistematis untuk menguji validitas hasil dan relvansi dari sebuah bukti ilmiah
atau hasil penelitian sebelum dihgunakan mengambil keputusan

RCT : Pemberian obat secara acak

Suatu metode peneltian yang umum digunakan untuk menilai efektivas tindakan medis dengan
mengambil sample secara acak

Prosedur yang umumnya digunakan pada uji coba obat

Prosedur yang digunakan uji coba tindakan medis

Blind :Bidang penelitian dimana responder belum mengetahui

STEP 3

EBM

1. Apa kah EBM itu?


2. Apa tujuan EBM?
3. Kenapa jika tidak menguasai EBM dikatakan ketinggalan jaman?
4. Langkah langkah melakukan EBM?
5. Apa keuntungan dan kerugian EBM?
6. Kenapa harus menerapkan EBM?
7. Kendala apa dalam menggunakan EBM?

PICO

8. Apa itu PICO?


9. Bagaimana menggunakan metode PICO?
10. Mengapa menggunakan langkah PICO?
11. Apa tujuan dari PICO?
12. Apa keuntungan dan kekurangan menggunakan teknik PICO?

Critical aooraisal

13. Mengapa dalam mengkaji artikel ilmiah harus menggunakan critical aooraisal?
14. Bagaimana langkah-langkah dalam critical aooraisal?
15. Apa fungsi critical appraisal?
16. Apa hubungan critical aooraisal dengan EBM?
17. Apa keuntungan dan kekurangan critical aooraisal?

Randomized controlled trial

18. Apa itu randomized controlled trial?


19. Bagaimana mekanisme randomized controlled trial?
20. Pentingkah metode randomized controlled trial?
21. pa hubungan RCT dengan EBM?

STEP 3

EBM

1. Apa kah EBM itu?


-Evidence Based Medicine
-Proses yang digunakan secara sistematis untuk mengevaluasi menemukan dan memanfaatkan
hasil studi untuk mengambil keputusan primer.
-Pengintegrasi hasil penelitian dengan kemampuan klinis dokter dengan pelayanan kedokeran
-Pendekatan medis didasari oleh bukti ilmiah terkini guna pelayanan kesehatan
-Teknik untuk mengambil keputusan dalam mengelola pasien dengan mengintegrasikan 3 faktor
yaitu keteramppilan dan keahlian kliinik,kepentingan pasien,bukti ilmiah
-Pendekatan pengelolaan pasien yang mengaplikasikan informasi medis dari hasil penelitian

KESIMPULAN : Teknik mengambil keputusan dengan menelaah bukti ilmiah dokter keterampilan
klinis,dan keterampilan pasien

2. Apa tujuan EBM?


-Membantu klinisii memberi elayanan medis yang baik agar optimal bagi pasien dengan
memberikan bukti terbaik
-Membantu mengambil keputusan klinis

KESIMPULAN : Membantu keputusan klinis dengan bukti klinis yang ada

3. Kenapa jika tidak menguasai EBM dikatakan ketinggalan jaman?


-Karena kita dapat menambah informasi baru dari pasien akibat penyakit baru gejala-gejala
-Kita tidak bisa menggali bagaimana penyakit baru kurang update

4. Langkah langkah melakukan EBM?


-Luruskan pertanyaan klinis.temukan bukti dari sumber yang valid.penilaian kritis.terapkan bukti
pada pasien,lakukan evaluasi dan memperbaiki
-Mempertanyakan keluhan pasien;membuat pertanyaan dari masalah pasien,pencarian jurnal
untuk menjawab pertanyaan,evaluasi jurnal,aplikasikan pada pasien sesuai atau tidak,evaluasi
hasil perawatan pasien

5. Kenapa harus menerapkan EBM?


-untuk mendapatkan bukti klinis yang terbaik dan tersedia serta berasal dari riset yag sistematis
-Sebagai penambah informasi seiring berkembangnya dunia pada bidang kedokteran
-Guna meningkatkan pelayanan kesehatan

PICO

6. Apa itu PICO?


PICO adalah step dalam EBM untuk menjelaskan kata kunci yang akan dicari
P : -Patient Population
I : intervensi dan paparan
C : perbandingan karya tulis ilmiah yang akan ditulis
O:Outcome : target yang ingin dicapai

7. Bagaimana menggunakan metode PICO?


-Dapat dilakukan apabila penulis karya ilmiah telah memiliki masalah yang akan diteliti
-Masalah dari pasien,meriset cara pengobatan,membandingkan dengan riset
sebelumnya,mendapat hasil dari step sebelumnya

8. Mengapa menggunakan langkah PICO?


-Sudah terstruktur dari permasalahan penyyakit dan cara mengatasi dan mengevaluasi dari
pengobatan yang dijalani
-Karna dapat digunakan dengan mudah untuk menemukan reverensi karya ilmiah untuk mencari
reverensi

9. Apa tujuan dari PICO?


-Untuk menemukan inti dari suatu permasalahan

Critical aooraisal

10. Bagaimana langkah-langkah dalam critical aooraisal?


-Validity,Important,Kemampuan penerapan untuk bukti klinis yang digunakan untuk medis
pasien.

11. Apa fungsi critical appraisal?


-Menuji suatu jurnal untuk menilai kevalidan nya

12. Apa hubungan critical appraisal dengan EBM?


-Critical appraisal Bagian dari EBM karna harus mencari sumber valid
-Pada dasarnya CA untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai makalah yang dipublish
meliputi :

Randomized controlled trial

13. Apa itu randomized controlled trial?


-Desain penelitian dengan sample secara acak.

14. Pentingkah metode randomized controlled trial?


PENTING
15. Apa hubungan RCT dengan EBM?

16. Apakah langkah untuk memutuskan suatu artikel layak dibaca?


17. Apa yang harus dilakukan untuk meneliti apakah penelitian tersebut valid?
18. Pertanyaan apa saja yang dilakukan untuk meneliti penelitian tsb penting?
19. Bagaimana cara menentukan artikel tersebut bermanfaat bagi pasien?
Penyaakit EBM
pasien

Pertanyaan Critical appraisal


klinik dengan
PICO

RCT Valid

BLIND

Masih Penting
banyak cara

Dapat diterapkan

Anda mungkin juga menyukai