Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN MOTOR DENGAN

MENGGUNAKAN SIDIK JARI

PROPOSAL JUDUL TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NAMA : MOHAMAD HASAN ISMAIL


NPM : 2011470023

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong

manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul

disekitarnya serta meringankan pekerjaan yang ada. Dengan adanya

kemajuan dibidang teknologi dapat menghasilkan inovasi baru yang

berkembang menuju arah yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari

jangkauan teknologi mulai dari rumah tangga hingga peralatan yang

canggih.
Saat ini hampir seluruh aspek kehidupan telah memanfaatkan

teknologi sebagai pendukung untuk menyelesaikan dan

mempermudah dalam melakukan semua kegiatan, Penerapan

teknologi yang semakin luas banyak menyelesaikan masalah-masalah

yang ada dilingkungan masyarakat, dalam hal kriminalinas Jakarta

merupakan salah satu kota besar yang tinggi. salah satu adalah

pencurian banyaknya pencurian kendaraan bermotor yang membuat

masyarakat khawatir apabila memarkir kendaraannya didepan

rumah,kantor dan pusat perbelanjaan karena tingginya kasus

pencurian motor.dari analisa diatas hal ini membuat penulis berfikir

untuk membuat suatu alat yang berfungsi sebagai pengaman motor

ketika pengendara motor memarkir kendaraannya tanpa khawatir


untuk kendaraannya dicuri, tulisan ini membahas tentang cara sebuah

alat yang dapat membaca sidik jari sebagai pengamanan kendaraan

motor dengan menggunakan sensor fingerprint sebagai pengaman

motor.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis memandang penting

mengangkat kasus di atas ke dalam Tugas Akhir ini dengan mengambil judul

“RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN MOTOR DENGAN

MENGGUNAKAN SIDIK JARI“

I.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka identifikasi

masalah dari tugas akhir ini adalah :

- Pengamanan motor yang masih standar dari pabrikasi yang

memungkinkan pencuri mengetahui kelemahan system pada

motor

- Banyaknya pencurian motor pada lingkungan sekitar

I.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dalam pembuatan alat

yang dimaksud dapat dirumuskan sebagai berikut :

- bagaimana membuat suatu alat pengamanan motor dengan

sensor fingerprint sebagai pengamanan kendaraan bermotor ?

I.4 Batasan Masalah

1. Pembuatan alat pengaman motor dengan sidik jari berbasis

mikrokontroler

2. Memakai bahasa pemrograman C pada mikrokontroler

3. Menggunakan sensor fingerprint sebagai alat pengamanan

kendaraan

4. Masalah yang dibahas meliputi cara kerja alat dan sensor sidik

sebagai pengamanan kendaraan

I.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penulis berdasarkan berdasarkan masalah yang

ada adalah :

1. Dapat membangun aplikasi mikrokontroler untuk mengatasi

masalah tersebut.

2. Memberi kemudahan dan keamanan kepada masyarakat yang

khawatir motornya dicuri saat sedang diparkir.


3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Strata

Satu (S1) untuk jurusan Teknik Informatika di Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Manfaat yang diambil dari penulisan ini adalah :

1. Bagi penulis

Untuk meningkatkan pengetahuan, pengembangan sistem

khususnya sistem berbasis Mikrokontroler.

2. Bagi pihak lain

Memberikan suatu keamanan yang lebih bagi pengendara motor

dimasyarakat.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Biometric

Biometric Authentification dalam security adalah hal yang sangat

penting untuk menjaga keamanan data, namun sudah banyak teknologi yang

diterapkan untuk mejaga keautentikan tersebut, akan tetapi hal itu banyak

kendala dalam penerapanya dan masih kurang memberikan perlindungan

yang aman. Teknologi biometrik menawarkan autentikasi secara biologis

memungkinkan sistem dapat mengenali penggunanya lebih tepat.

Terdapat beberapa metode diantaranya: fingerprint scanning, retina

scanning, dan DNA scanning. Dua metode terakhir masih dalam taraf

penelitian, sedangkan fingerprint scanning saat ini telah digunakan secara

luas dan digunakan bersama-sama dengan menggunakan sidik jari.

B. Fingerprint

Scanner Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan,

yakni mengambil gambar sidik jari pengguna, dan Pola pantulan ini

dipergunakan untuk menyusun citra sidik jari yang dibaca. Dengan cara ini,

tangan yang kotor tidak menjadi masalah. Demikian juga dengan permukaan

scanner yang kotor tidak akan menghambat proses pembacaan

Scaning Capasitans, Metode ini menggunakan cara pengukuran

kapasitansi untuk membentuk citra sidik jari. Scan area berfungsi sebagai

lempeng kapasitor, dan kulit ujung jari berfungsi sebagai lempeng kapasitor
lainnya. Karena adanya ridge (gundukan) dan valley (lembah) pada sidik jari,

maka kapasitas dari kapasitor masing-masing orang akan berbeda.

C. Pola Sidik jari

Pola Sidik jari yang ada dalam setiap tangan dan bersifat permanen.

Dalam artian, dari bayi hingga dewasa pola itu tidak akan berubah

sebagaimana garis tangan. Setiap jari pun memiliki pola sidik jari berbeda.

Ada empat pola dasar Dermatoglyphic tentang sidik jari yang perlu diketahui,

yakni Whorl atau Swirl, Arch, Loop, dan Triradius. Selain itu hanyalah variasi

dari kombinasi keempat pola ini

Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah

power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.

BAB III
KERANGKA PIKIRAN

Problem
Banyaknya pencurian motor karena
pengamanan yang masih standar dari
perakitan pabrik

Approach
mikrokontroler dan sensor fingerprint

Development
Spesifikasi Mikrokontroler Sensor finger
alat print
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan yang diambil dari pembuatan alat tersebut adalah bahwa alat

tersebut dirancang untuk digunakan pada masyarakat yang khawatir

kehilangan motornya pada saat diparkir yaitu dengan membuat alat

pengaman motor. Dan saran yang penulis berikan untuk kesempurnaan alat

ini digunakan fingerprint sebagai pengamanan motor.

Anda mungkin juga menyukai