Kehidupan Sehari-hari
Kelompok II
JAKARTA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini dibuat berdasarkan hasil diskusi tentang menerjemahkan Pancasila dalam
kehidupan sehari hari pada tanggal 10 Oktober 2011. Dalam diskusi yang berdurasi 120
menit tersebut terdapat 15 peserta. Ketua dalam diskusi ini adalah Alkhitiyar dan Anggi
Calapi sebagai sekertaris, serta tutor dr. Alvina. Diskusi berjalan secara lancar dan para
peserta aktif dalam memberikan pendapat dan pemikiran masing-masing. Dalam diskusi
terdapat pokok permasalahan yang penting, yaitu lunturnya nilai Pancasila. Kelompok kami
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia dan juga merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi
utama penyusun Pancasila adalah ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
berkemanusiaan secara adil dan beradab, bersatu sebagai suatu bangsa, demokratis
LAPORAN KASUS
Saat ini negara kita nampaknya sedang mengalami ancaman disintegrasi. Kejadian
kepentingan-kepentingan lain yang ingin memecah belah NKRI. Pada masa pemerintahan
Bung Karno, Pancasila pernah ditawarkan oleh beliau untuk menjadi dasar PBB dalam suatu
pidato “To Build the World a New”, yang mendapat sambutan dengan cara standing ovation.
saripati budaya bangsa. Saat itu kita bangga menjadi bangsa Indonesia, kita bangga akan
Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4). Pancasila menjadi asas tunggal setiap
partai politik. Pada masa itu, Indonesia masih dianggap sebagai suatu kekuatan politik yang
Saat ini, di era reformasi, sepertinya kita hanya dipandang sebelah mata. Ada pulau
yang diklaim oleh negara tetangga, juga batik dan angklung. Generasi muda sepertinya
Uni soviet, suatu negara besar pecah berantakan, bukan karena perang, melainkan
karena tidak adanya pertahanan budaya, tidak ada nilai dasar yang menyatukan jati diri
PEMBAHASAN
bernegara dan berbangsa yang terdapat pada Pembukaan UUD 1945 alinea 4, yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
dunia.2 Selain itu, Indonesia juga memiliki tujuan untuk menentukan nasib bangsa itu sendiri
dalam arti menjadi bangsa yang maju dan mandiri, serta tidak didominasi oleh negara lain.
kehidupan sehari-hari.
Namun dalam mencapai tujuan tersebut terdapat beberapa kendala. Salah satu kendala
yang sedang dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah adanya ancaman
disintegrasi. Ancaman disintegrasi ini ditunjukkan dengan sering terjadinya konflik antar
daerah, kekerasan, serta aksi teror dan pemboman. Masalah lain yang sedang dihadapi
Indonesia adalah pengaruh globalisasi. Pengaruh globalisasi membuat pola hidup bangsa
Indonesia mulai berubah mengikuti gaya kebarat-baratan atau kearab-araban. Selain itu,
pertahanan bangsa Indonesia terhadap budaya masih kurang. Ini terlihat dengan adanya
konflik dimana negara lain mengakui budaya Indonesia sebagai budaya bangsanya.
Selain memiliki tujuan tertentu setiap negara juga memiliki dasar negaranya masing-
masing. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Sebagai warga negara Indonesia, sudah
sepatutnya kita hidup bernegara dengan berpegang pada dasar negara Indonesia. Apabila
setiap masyarakat Indonesia mau menerapkan nilai-nilai dari Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, masalah-masalah yang telah disebutkan sebelumnya tidaklah perlu terjadi. Bila
dikaitkan dengan Pancasila, masih banyak masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia,
yaitu :
Sila 1
Sila 2
2. Perbedaan hak asasi antara yang kaya dan yang miskin. Perlakuan di lingkup
Sila 3
Sila 4
2. Masih sering terjadi main hakim sendiri yang tidak mencerminkan isi pancasila
Sila 5
Indonesia. Contoh kasus pelanggaran HAM yang sering terjadi di Indonesia yaitu:
Pelecehan seksual
Ketidaksamaan hak dalam hal korupsi. Contohnya adalah bila orang miskin mencuri
mangga, kasusnya akan segera ditindaklanjuti secara cepat. Sementara pejabat yang
mencuri hingga milyaran rupiah, penanganan kasus pidananya diproses secara lambat.
Solusi normatif dari tantangan ini adalah melindungi HAM. Berikut merupakan
Evaluasi
Program Kerja Sasaran
Output Outcome
terjadi
yang melanggarnya
memberikan materi
tentang HAM
Impact dari program kerja tersebut adalah berkurangnya kasus pelanggaran HAM.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
2007. p. 3-10.
2. Redaksi Kawan Pustaka. UUD 1945 dan Perubahannya: Susunan Kabinet RI (1945-
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan. Terima kasih kepada dr. Danny Wiradharma, SH, MS., DR. dr. Rudy Hartanto,
M.Fil., dr. Maria Magdalena, M.Kes., dan dr. Lie T.Merijanti, MKK. selaku kontributor MP 2
serta seluruh rekan-rekan yang telah membantu. Demikian makalah kami, mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.