KRITERIA TRANSFER PASIEN INTRA RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/1
RUMAH SAKIT TK. II
UDAYANA
Tanggal Terbit Ditetapkan di Denpasar
Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
24 Mei 2016
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Saiful Wathoni, MARS
Kolonel Ckm NRP 33466
Pengertian Pemindahan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain dengan kualifikasi
petugas pengantar sesuai kebutuhan pasien.
Tujuan 1. Menjamin kontinuitas keperawatan
2. Pelayanan diberikan sesuai kebutuhan
3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien
4. Mempertahankan mutu pelayanan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana No.
046/KEP/TUUD/RSAD/IV/2016 tentang Kebijakan Akses Pelayanan dan
Kontinyuitas Pelayanan
Prosedur PETUGAS
PASIEN KRITERIA PASIEN
PENDAMPING
Derajat 0 Perawat pelaksana dan Pasien yang dapat terpenuhi
atau Tenaga Pekarya kebutuhannya dengan ruang
yang terlatih BLS atau rawat biasa dengan
PPGD awam Hemodinamik stabil.
Derajat 1 Perawat pelaksana / Pasien dg resiko perburukan
dokter kondisi / pasien yang
menjalani perawatan di HCU
yg sudah memungkinkan
untuk perawatan di ruang
perawatan biasa dengan
sarana ruang perawatan.
Derajat 2 Perawat lanjutan Pasien yang membutuhkan
/dokter kompetensi observasi /interverensi lebih
penanganan pasien ketat,termasuk penanganan
kritis / Advance Life kegagalan satu sistem organ
Support atau pasca operasi besar.
Derajat 3 Dokter anestesi & Pasien yg membutuhkan
perawat penyelia bantuan pernafasan lanjut
dengan kemampuan (advanced respiratory support)
Advance Life Support / bantuan pernafasan dasar
(basic respiratory support) dg
dukungan / bantuan pada
minimal 2 sistem organ,
termasuk pasien2 yg
membutuhkan penanganan
kegagalan multi organ.
Unit Terkait IGD, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Komite Medik, Komite
Keperawatan
 KRITERIA TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2
RUMAH SAKIT TK. II
UDAYANA
Tanggal Terbit Ditetapkan di Denpasar
Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
STANDAR 24 Mei 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Saiful Wathoni, MARS
Kolonel Ckm NRP 33466
Pengertian Pemindahan pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dengan
kualifikasi petugas pengantar sesuai kebutuhan pasien.
Tujuan 1. Menjamin kontinuitas keperawatan
2. Pelayanan diberikan sesuai kebutuhan
3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien
4. Mempertahankan mutu pelayanan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
No.046/KEP/TUUD/RSAD/IV/2016 tentang Kebijakan Akses Pelayanan dan
Kontinyuitas Pelayanan
Prosedur PERALATAN
PETUGAS KETERAMPILAN YG
PASIEN UTAMA & JENIS
PENDAMPING DIBUTUHKAN
KENDARAAN
Derajat Petugas Bantuan Hidup Dasar Kendaraan High
0 Ambulans (BHD) Dependency
Service (HDS) /
Ambulans
Derajat Petugas Bantuan Hidup Dasar, Kendaraan
1 Ambulans & pemberian oksigen, HDS/ambulans,
Perawat pemberian obat2an, oksigen,suction,
keterampilan tiang infus portable,
perawatan trakeostomi infus pump dengan
& suction (PPGD basic baterai, oksimetri
2 / Emergency Nursing
Basic 2/Intermediate
Level)
Derajat Dokter, Semua keterampilan Ambulans, semua
2 perawat & diatas, ditambah : peralatan di atas,
petugas penggunaan alat ditambah :monitor
ambulans pernafasan, bantuan EKG & tekanan
hidup lanjut, darah & defibrillator
penggunaan kantong bila diperlukan.
pernafasan (bag-valve
mask) penggunaan
defibriliator,
penggunaan monitor
intensif
 KRITERIA TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 2/2
RUMAH SAKIT TK. II
UDAYANA
Prosedur PETUGAS PERALATAN
KETERAMPILAN YG
PASIEN PENDAMPIN UTAMA & JENIS
DIBUTUHKAN
G KENDARAAN
Derajat Dokter, Dokter : keterampilan Ambulans lengkap /
3 perawat & BHD & lanjut AGD Gawat
petugas (GELS/ACLS/ATLS) Darurat , monitor
ambulans harus mengikuti EKG portable yang
pelatihan untuk lengkap, ventilator
transfer pasien dan peralatan
dengan sakit transfer yang
berat/kritis memenuhi standar
Perawat : minimal.
keterampilan BHD &
lanjut (PPGD Basic 2 /
Emergency Nursing
Intermediate Level)
Harus mengikuti
pelatihan untuk
transfer pasien
dengan sakit
berat/kritis
Unit Terkait 1. IGD
2. HCU
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Komite Medik
6. Komite Keperawatan