PENDAHULUAN
1
untuk membantu berhenti merokok. Gambar gambar peringatan juga
dapat menimbulkan perhatian terhadap kesehatan dan menimbulkan
keinginan untuk tidak merokok pada individu yang belum pernah mencoba
merokok (Sukarna, 2014).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2014) mencantumkan
gambar pada semua kemasan rokok yaitu gambar kanker mulut,
orangmerokok dengan asap membentuk tengkorak, kanker tenggorokan,
orang merokokdengan anak di dekatnya, dan yang terakhir visualisasi
kanker paru-paru danbronkitis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdul Latif tahun
2015 mengatakan bahwa responden memiliki tingkat perhatian yang
sedang terhadap media promosi kesehatan berupa gambar pada
kemasan rokok yaitu sebesar 55,32% dan tingkat pengetahuan responden
mengenai rokok dan bahayanya yaitu sebesar 73,40%. Hal ini yang
memicu peneliti untuk melakukan studi kasus mengenai gambaran
pengetahuan, perhatian, dan sikap mahasiswa AKFAR terhadap promosi
kesehatan berupa gambar pada kemasan rokok.
I.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan,
yaitu: berapa besar tingkat pengetahuan, perhatian, dan sikap mahasiswa
AKFAR terhadap promosi kesehatan yang terdapat pada gambar
kemasan rokok?
I.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa AKFAR tentang rokok
dan bahayanya.
2. Mengetahui perhatian terhadap media promosi kesehatan berupa
gambar di kemasan rokok pada mahasiswa AKFAR
I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan,
perhatian dan sikap mahasiswa tentang bahaya rokok dan perlunya
motivasi untuk mulai berhenti merokok.
2
BAB III
METODE PENELITIAN
3
III.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yaitu berdasarkan data primer yang
diperoleh dari responden melalui kuesioner.
III.7 Instumen Penelitian
Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner adalah bentuk atau dokumen yang berisi beberapa
item pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator-indikator suatu
variabel.
III.8. Pengolahan Dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara menyajikan data primer
dalam bentuk table dengan gambar atau diagram. Analisis data pada
penelitian ini dilakukan secara deskriptif usia, jenis kelamin, status
pendidikan, pengetahuan tentang rokok dan bahayanya serta perhatian
terhadap media promosi kesehatan berupa gambar di kemasan rokok.
4
DAFTAR PUSTAKA
5
LAMPIRAN
Persiapan penelitian
Dikampus STIFA-AKFAR
Kebangsaan Makassar
Pendataan Mahasiswa
AKFAR Kebangsaan
Makassar Angkatan
2016
Penjelasan Kepada
Responden
Ketersediaan
Responden
Pengisian Kuisoner
Pengumpulan
Data
Hasil Dan
Pembahasan
Kesimpulan
6
Lampiran II. Kuesioner
GAMBARAN PENGETAHUAN, PERHATIAN DAN SIKAP MAHASISWA
AKFAR TERHADAP PROMOSI KESEHATAN BERUPA GAMBAR PADA
KEMASAN ROKOK
KAMPUS STIFA – AKFAR KEBANGSAAN MAKASSAR
Jl. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.13,7. DAYA. MAKASSAR.
PETUNJUK PENGISIAN: Pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh responden,
peneliti hanya membantu menjelaskan jika ada kata/kalimat
yang tidak dimengerti oleh responden.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nama : Novriani Taliding
2. Umur : 19 thn
3. Fakultas : Farmasi
4. Jenis kelamin:
a. Perempuan
5. Apakah Anda merokok setiap hari ?
a. Tidak
6. Berapa banyak rokok yang anda habiskan setiap hari ?
1. Kuesioner Berdasarkan Pengetahuan
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan jawabanmu
No. Pertanyaan Ya Tidak
7
8. Apakah tar pada rokok tidak mengandung √
bahan-bahan karsinogenik ?
9. Apakah Anda mengetahui adanya peraturan √
pemerintah yang melarang merokok di tempat
umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat
proses belajar mengajar, arena kegiatan anak,
tempat ibadah dan angkutan umum ?
10 Apakah anda tahu tentang kerangka kerja √
konvensi pengendalian tembakau atau FCTC
(Framework Convention on Tobacco Control)?
8
ada peringatan kesehatan bergambar pada
kemasan rokok ?
10. Seberapa menakutkan yang Anda rasakan ketika melihat peringatan kesehatan
pada kemasan rokok ini ?
Gambar Tidak Biasa Cukup Menakut Sangat
Menakutk Saja Menakutk kan Menakut
an an kan
√
9
√
10
merokok di tempat umum, tempat belajar,
tempat ibadah dan angkutan umum.
6. Menurut saya berhenti merokok tidak mudah, √
namun tidak mustahil.
7. Harus ada perijinan ketat bagi iklan rokok √
yang akan disebar melalui baliho, poster dan
banner.
8. Dosen seharusnya menegur dengan tegas √
jika ada mahasiswa yang merokok di
lingkungan kampus.
9. Saya akan senang, jika teman membiarkan √
saya merokok.
10. Teman saya akan menjauhi saya jika saya √
merokok di dekatnya.
11. Saya akan menerima dengan senang hati jika √
ada teman diskusi saya menawarkan rokok.
12. Saya mendukung adanya gerakan anti √
merokok di tempat umum.
13. Saya merasa takut atau jijik melihat gambar √
peringatan kesehatan yang ada pada
kemasan rokok.
14. Terkadang saya merasa takut jika melihat √
gambar peringatan kesehatan yang ada pada
kemasan rokok, tapi saya tetap merokok dan
tidak mengurangi intensitas saya dalam
merokok.
15. Menurut saya harus ada peningkatan ukuran √
pesan kesehatan bergambar pada kemasan
rokok dengan pendapat bahwa gambar yang
lebih besar akan lebih bermanfaat bagi
kesehatan masyarakat.
11