Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana 24 Mei 2016 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Saiful Wathoni, MARS Kolonel Ckm NRP 33466 Pengertian Proses penilaian awal keperawatan inap meliputi sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan pasien di rawat inap. Tujuan Asesmen awal memberikan informasi untuk : 1. Memahami pelayanan apa yang dicari pasien 2. Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien 3. Menetapkan diagnosis awal. 4. Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya. Kebijakan 1. Peraturan menteri kesehatan Nomor : 269 / Menkes / Per / III / 2008 tentang Rekam Medis 2. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk II Udayana No : 002/KEP/IRI-IRJ/RSAD/VI/2016 tentang Kebijakan Asesmen Pasien. Prosedur 1. Setiap pasien rawat inap dan rawat jalan mendapat asesmen awal yang termasuk riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik 2. Semua kebutuhan pasien yang menjalani perawatan dirumah sakit harus diidentifikasi melalui proses penilaian yang dilakukan dirawat inap. 3. Jika pada saat penerimaan sebagai pasien rawat inap, asesmen awal keperawatan sudah lebih dari 30 hari, riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik tersebut harus diperbaharui dan dicatat pada form pengkajian awal yang baru. 4. Jika pada saat penerimaan sebagai pasien rawat inap, asesmen awal kurang dari 30 hari, maka perubahan signifikan yang terjadi dicatat dalam lembar terintegrasi pasien. 5. Isi minimum pengkajian awal meliputi : anamnesa, riwayat penyakit dan pengobatan, psikososial ekonomi, pemeriksaan fisik, penilaian nyeri, penilaian resiko jatuh, penilaian status gizi dan kebutuhan fungsional, penilaian integritas kulit, diagnosis keperawatan dan rencana tindak lanjut serta rencana pemulangan pasien (discharge planing). 6. Penilaian awal pasien di rawat inap keperawatan harus dilakukan dalam kerangka waktu 24 jam. 7. Kebutuhan keperawatan pasien rawat inap di tetapkan melalui asesmen awal keperawatan rawat inap. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Komite Keperawatan 3. Instalasi Gizi 4. Instalasi Farmasi 5. Bagian Rehabilitasi Medik