PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kesehatan reproduksi ialah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial
yang utuh,bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, tetapi dalam segala
hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta proses-
Alat reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan
Para wanita saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari
1.2.Rumusan Masalah
1.2.1. Apa saja macam-macam gangguan sistem reproduksi pada wanita?
1.3.Tujuan Penulisan
1.3.1. Untuk mengetahui apa saja macam-macam gangguan sistem reproduksi
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Polip servik
Sering tidak memberikan gejala apa-apa dan baru diketahui pada pemeriksaan
rutin lainnya. Kalu besar dapat menyebabkan fluor dan perdarahan intermenstrual
atau perdarahan kontak setelah koitus. Mengejan terlalu kuat seperti waktu
2. Mioma uteri
Mioma Uteri merupakan neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat yang menumpanginya. Mioma uteri juga dikenal dengan istilah
sering ditemukan pada miometrium ialah tumor jinak jenis mioma uteri dan
2
Sedang yang ganas (leiomiosarkoma), jarang ditemukan.
Patologi Anatomi :
Sarang mioma di uterus dapat berasal dari serviks uterus hany 1-3%
sisanya adalah dari korpus uteri. Besar tumor dapat bermacam-macam, dapat kecil
(< 1 cm) atau besar sekali sampai beberapa kilogram. Bila kecil seringkali
ditemukan secara kebetulan pada hasil histerektomi. Mioma uteri dapat ditemukan
didaerah korpus uteri ataupun di serviks uteri. Mioma uteri yang servikal, bila
urine. Bila didiamkan, maka dapat berakibat terjadinya sistitis (infeksi vesika
Lokasi tumor di subserosa korpus uteri. Dapat hanya sebagai tonjolan saja,
dapat pula sebagai satu massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai.
Pertumbuhan ke arah lateral dapat berada di dalam ligamentum latum, dan disebut
sebagai mioma intraligamen. Mioma yang cukup besar akan mengisi rongga
Akibatnya tangkai makin mengecil dan terputus, sehingga mioma terlepas dari
3
Mioma jenis ini dikenal sebagai mioma jenis parasitik.
Apabila terjadi putaran pada tangkai yang diikuti dengan bangunan di sekitarnya,
maka akan timbul rasa sakit yang sangat dan mendadak (abdomen akut) sehingga
penderita dapat syok. Putaran yang terjadi tidak lengkap, bisa menyebabkan
Disebut juga mioma intrepitelial. Biasanya multipel. Apabila masih kecil, tidak
merubah bentuk uterus, tetapi bila besar akan menyebabkan uterus berbenjol-
benjol. Uterus bertambah besar dan berubah bentuknya. Mioma sering tidak
memberikan gejala klinis yang berarti kecuali rasa tidak enak karena adanya
massa tumor di daerah perut sebelah bawah. Kadangkala tumor tumbuh sebagai
Dari sudut klinik mioma uteri submukosa mempunyai arti yang lebih penting
dibandingkan dengan jenis yang lain. Pada mioma uteri subserosa ataupun
yang tidak berarti. Sebaliknya pada jenis submukosa walaupun hanya kecil selalu
dengan jenis lainnya. Mioma tumbuh menonjol kedalam kavum uteri, yang
perubahan bentuk dan besar kavum uteri. Bila tumor tumbuh dan bertangkai,
4
maka tumor dapat keluar dan masuk kedalam vagina. Tangkai bisa menjadi sangat
tipis dan akhirnya putus, sehingga tumor dilahirkan secara spontan. Macam
mioma yang mengisi vagina tersebut mudah mengalami infeksi dan ulserasi.
Gejala Klinik :
Gejala klinik tergantung besar dan letaknya tumor. Bila masih kecil letaknya
intramural atau subserosa, tidak memberi keluhan apa-apa. Bila besar maka
keluhan seringkali berupa rasa berat pada daerah perut diatas pubis. Bila tumor
mengadakan penekanan pada rektum maka akan terjadi obstipasi. Penekanan pada
vesika urinaria menyebabkan kencing yang kurang puas, karena urin masih
tersisa. Adanya torsi akan menyebabkan rasa sakit yang sangat sehingga penderita
dapat sampai syok. Perdarahan melalui vagina dikeluhkan para penderita dengan
Tanda dan gejala yang dikeluhkan juga sangat tergantung pada tempat sarang
1. Perdarahan abnormal
dan dapat juga terjadi metrorrhagia. Beberapa faktor yang menjadi penyebab
5
a. Pengaruh ovarium sehingga terjadilah “hiperplasia endometrium” sampai
adenokarsinoma endometrium
2. Rasa nyeri
Rasa nyeri bukanlah gejala yang khas tetapi dapat timbul karena gangguan
sirkulasi darah pada sarang mioma, yang disertai nekrosis setempat dan
dismenore.
Gejala dan tanda penekanan Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat
mioma yang menekan pada kandung kemih mengakibatkan poliuri, pada uretra
dan hidronefrosis, pada rektum dapat menyebabkan obstipasi dan tekanan pada
6
3. Kista ovarium
A.Pengertian
banyak menyerang wanita. Kista atau tumor merupakan bentuk gangguan yang
bisa dikatakan adanya pertumbuhan sel-sel otot polos pada ovarium yang jinak.
Kista ovarium juga dapat menjadi ganas dan berubah menjadi kanker
ovarium.Untuk mengetahui dan mencegah agar tidak terjadi kanker ovarium maka
yang lebih lengkap. Kista ovarium adalah pertumbuhan sel yang berlebihan /
merupakan proferasi sel yang abnormal tanpa terkendali dan bisa merupakan yang
benigna dan maligna (Brooken, 2001: 435). Tumor ovarium disebut juga stroma
ovari yaitu bila jaringan tiroid merupakan satu-satunya jaringan ditemukan atau
bila elemen teratoma ditemukan sangat sedikit (Boethin, Geist, 1996 : 1010)
Tumor ovarium sering jinak bersifat kista, ditemukan terpisah dari uterus dan
729).
B. Etiologi
Belum diketahui secara pasti akan tetapi ada faktor yang menyebabkan
tumor ovarium yaitu faktor genetik wanita yang menderita kanker payudara,
Riwayat kanker kolon, Gangguan hormonal, Diet tinggi lemak, Merokok, Minum
alkohol, Pengunaan bedak talk perineal, Sosial ekonomi yang rendah. Kista
7
ovarium terbentuk oleh bermacam sebab. Penyebab inilah nantinya yang akan
menentukan tipe dari kista. Diantara beberapa kista ovarium ,tipe folikuler
merupakan tipe kista yang paling banyak ditemukan. Cairan yang mengisi kista
sebagian besar berupa darah yang keluar dari akibat perlukaan yang terjadi pada
pembuluh darah kecil ovarium. Pada beberapa kasus, kista dapat pula diisi oleh
jaringan abnormal tubuh seperti rambut dan gigi. Kanker ovarium juga bisa terjadi
karena beberapa faktor yaitu wanita nullipara, melahirkan pertama kali pada usia
diatas 35 tahun dan wanita yang mempunyai keluarga dengan riwayat kanker
ovarium, kanker payudara atau kanker kolon. Disamping itu, Selain gizi dengan
jumlah lemak tinggi faktor diet dengan nilai gizi rendah juga cenderung dapat
terjadinya kanker ovarium adalah ovulasi yang terus berlangsung tanpa entrupsi
dalam waktu lama. Penggunaan metode pil KB, kehamilan multiple dan menyusui
C. Patofisiologi
melakukan implantasi dirongga perut merupakan ciri khas suatu tumor ganas
dengan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast
8
biologis yang beraneka ragam (Manuaba, 2001 : 400). Kanker ovarium juga bisa
menyebabkan perasaan buang air kecil (dalam pengertia bila tidak menderita
biasanya setiap melakukan buang air kecil sekitar 400 cc, maka pada penderita
kanker ovarium ini baru 200 cc buang air kecil biasanya akan kembali lagi buang
air kecil dan apabila tumor semakin besar keluhan dapat dirasakan antara lain
perut bagian bawah tegang dan membesar, kemudian adanya penekanan terhadap
organ-organ dalam rongga panggul lainnya yang dapat menyebabkan nyeri pada
saat senggama. Dan nyeri yang hebat juga dapat dirasakan apabila tumor pecah
atau terpuntir sedangkan pada stadium lanjut dapat terjadi penimbunan cairan
dalam rongga perut atau rongga dada yang dapat menyebabkan keluhan sesak
rongga panggul dan rongga perut seperti usus, omentum, hati, dan limfa serta
kepada sejumlah hormon dan kegagalan pembentukan salah satu hormon tersebut
bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal
jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang tepat.
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium dan
9
D. Manifestasi Klinis
a. Nyeri perut
b. Perut buncit
g. Nyeri pinggul pada waktu bersenggama atau pada waktu berjalan atau bergerak
j. Mual, muntah
E. Komplikasi
mendadak menjadi akut abdomen. Torsi tangkai kista.dapat terjadi pada tumor
dengan panjang tangkai sekitar 5 cm atau lebih dan ukurannya masih kecil dan
gerakan yang terbatas .Sering terjadi pada saat hamil dan asca partum dan saat
terjadi akut abdomen. Robekan dinding kista Disebabkan oleh trauma langsung
pada kista ovariiterjadi saat torsikista dan dapat menimbulkan perdarahan akut
Degenerasi ganas Keganasan ovarium silent killer diketahui setelah stadium lanjut
10
sedangkan perubahan tidak jelas Gejala keganasan kista ovarii:tumor cepat
F. Penatalaksanaan
menonjol, karena selain untuk tujuan terapi, juga untuk menentukan stadium
tumor, tindakan bedah tergantung pada stadium tumor, tumor stadium I dan II
bedah. Pada wanita usia muda dan varietas rendah tindakan overektromy dapat
dilakukan pada stadium lanjut, dimana tumor tidak mungkin diangkat seluruhnya.
Baik tumor primer atau tumor yang tumbuh diabdomen. Untuk mencegah hal-hal
yang tidak perlu pengobatan berlebihan yang memberikan efek toksin dari
laparotamy).
4. Kanker Servik
A. Pengertian
11
B.Etiologi
Sebab langsung dari kanker rahim belum diketahui. Ada bukti kuat
diantaranya jarang ditemukan pada perawan (virgo), insidensi lebih tinggi pada
mereka yang kawin daripada yang tidak kawin, terutama pada gadis yang cotus
(< 16 tahun), insidensi meningkat dengan tingginya paritas, apa lagi bila jarak
persalinan terlampau dekat, mereka dari golongan sosial ekonomi rendah (higiene
(sirkumsisi), sering ditemukan pada wanita yang mengalami infeksi virus HIV
C. Manifestasi klinik
dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis
Perdarahan yang timbul akibat terbukanya pembuluh darah makin lama lebih
umumnya terjadi pada tingkat klinik yang lebih lanjut (II dan III), terutama pada
tumor yang bersifat eksofitik. Pada wanita usia lanjut yang sudah tidak melayani
suami secara seksual, atau janda yang sudah menopause bilamana mengidap
12
kanker serviks sering terlambat datang meminta pertolongan. Perdarahan spontan
saat defekasi akibat tergesernya tumor eksofitik dari serviks oleh skibala,
Adanya bau busuk yang khas memperkuat dugaan adanya karsinoma. Anemia
akan menyertai sebagai akibat perdarahan pervaginam yang berulang. Rasa nyeri
akibat infiltrasi sel tumor ke serabut saraf, memerlukan general anestesi untuk
dapat melakukan pemeriksaan dalam cermat, khususnya pada lumen vagina yang
sempit dan dinding yang sklerotik dan meradang. Gejala lain yang timbul ialah
5. Kanker Mammae
A. Pengertian
tubuh ditandai dengan oleh proliferasi sel abnormal jaringan epitel pada duktus
lafiferis atau lobulus pada payudara, membentuk massa yang padat, terbentuk
B. Etiologi
13
terjadinya kanker. Bukti yang bermunculan menunjukkan bahwa perubahan
payudara.
Hormon yang dapat berpengaruh dalam kanker payudara adalah normal hormon
Meskipun belum ada penyebab spesifik dari kanker payudara, para peneliti
terkena kanker sebelum berusia 60 tahun. Resiko meningkat 4-6 x jika kanker
sebelum 12 tahun.
4. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama wanita yang
hanya anak pertama, setelah usia 30 tahun mempunyai resiko 2 x lipat dibanding
14
6. Riwayat penyakit payudara jinak.
7. Pemajanan terhadap wanita setelah masa pubertas dan sebelum usia 30 tahun.
9. Kontrasepsi oral.
bahkan hanya dengan sekali minum dalam sehari. Resiko 2 x lipat diantara wanita
yang minum alkohol 3 x /sehari. Temuan riset menunjukkan wanita muda minum
alkohol lebih rentan mengalami kanker payudara (Brunner & Suddarth, Danielle
Gale).
15
Terjadi penebalan pada salah satu/2 payudara bisa menyebar ke tulang, paru,
hepar, otak.
Tumor dalam capsul, dalam duktus, dapat jadi besar, tapi meluasnya lambat.
lebih baik.
dan sangat nyeri, payudara membesar dan keras, edema, retraksi puting susu,
a.kulit cekung
c.Nyeri tekan/raba
4. Tanda metastase :
b. batuk menetap
c. anoreksia
16
d. BB turun
ovarium)
A. Pengkajian
agama dan alamat, diagnosa medis serta data penanggung jawab Alasan masuk
rumah sakit Biasanya klien merasa nyeri pada daerah perut dan terasa ada massa
diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan klien saat ini. Keluhan yang
dirasakan klien post operasi biasanya nyeri sebagai efek dari pembedahan seperti:
penyakit seperti yang diderita klien, dan untuk menentukan apakah ada penyebab
17
7. Riwayat menstruasi Klien dengan tumor ovarium kadang-kadang terjadi
B. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1. Hygiene rambut
2. Keadaan rambut
2. Konjungtiva : anemis/tidak
3. Mata : simetris/tidak
d. Dada Pernapasan
1. Jenis pernapasan
2. Bunyi napas
g. Eliminasi, urinasi
1. Adanya konstipasi
2. Susah BAK\
18
Data Sosial Ekonomi
berbagai tingkat umur, baik sebelum masa pubertas maupun sebelum menopause.
Data Spritual
kepercayaannya.
Data Psikologis
segala hal yang terjadi mengenai penyakitnya misalnya cemas akan perawatan
Rencana Pulang Hal ini perlu dikaji untuk mengidentifikasi bantuan yang
panggul.
19
B. NCP (Nursing Care Plain) Diagnosa Rencana Asuhan Keperawatan,
Intervensi :
6. Tingkatkan istrahat
20
Rasional :
muntah
3. BB klien meningkat
Intervensi :
penting.
21
7. Berikan anti muntah sesuai intruksi sebelum makan
kesukaan
Rasional :
panggul
Intervensi :
22
1. Monitor intake dan output
Rasional :
4. Menjaga privasi
23
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Kesehatan reproduksi ialah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial
yang utuh,bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, tetapi dalam segala
hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta proses-
panggul.
24
25