DIABETES MELLITUS
1. Atas dasar:
a. Anamnesis
Riwayat 10 tahun yang lalu pasien didiagnosis diabetes mellitus tipe 2 dengan
GDS 235, GD2PP 250 dengan keluhan poliuri, polidipsi, polifagi, penurunan
BB, lemas dan lesu hingga tidak dapat beraktivitas. Riwayat pengogbatan
metformin 3x500 mg sejak 10 tahun yang lalu, sejak 2 tahun yang lalu
ditambahkan akarbose 3x100 mg. Riwayat orang tua menderita diabetes
mellitus. Riwayat stroke dekstra 2 tahun yang lalu. Visus terganggu, dyspnea
d’effort, oliguria, claudication intermittent disangkal
b. Pemeriksaan Fisik
BB 73 kg, TB 162 cm, IMT 27,8 kg/m2. Tekanan darah 125/80 mmHg, visus
6/6 ODS, shadow test (-)/(-), JVP 5+1 cmH2O, bunyi jantung I & II normal,
murmur tidak ada, gallop tidak ada, ballottement (-)/(-), ABI 0.9, reflex
fisiologis dalam batas normal, reflex patologis tidak ada, kekuatan motorik
dalam batas normal, sensorik ekstremitas inferior dekstra berkurang dibanding
sisi kontralateral, alis simetris, ptosis (-)/(-), plica nasolabialis simetris, uvula
di tengah, arkus faring simetris, lidah di tengah
2. Pengkajian:
Dipikirkan diabetes mellitus tipe 2 obesitas derajat 1 dengan obat anti hiperglikemik
oral dengan komplikasi neuropati diabetik dd sequel stroke iskemik, curiga retinopati
diabetik dd presbiopi dd katarak imatur, riwayat stroke iskemik dekstra
3. Rencana diagnosis:
HbA1c, GDS, GD2PP, profil lipid (kolesterol, LDL, HDL, trigliserida)
CT scan kepala
Funduskopi
EKG
USG ginjal
Urinalisa
4. Rencana terapi
Edukasi
o Edukasi pada pelayanan kesehatan sekunder meliputi:
Mengenal dan mencegah penyulit akut DM
Pengetahuan mengegnai penyulit menahun DM
Penatalaksanaan DM selama menderita penyakit lain
Rencana kegiatan khusus (contoh: olahraga prestasi)
Kondisi khusus yang dihadapi (contoh: puasa, hari-hari sakit)
Hasil penelitian dan penggetauhan masa kini dan teknologi
mutakhir tentang DM
Pemeliharaan/perawatan kaki