Anda di halaman 1dari 6

LISTRIK AUTOMOTIF & AC

DASAR LISTRIK

Hubungan Pararel

Dua atau lebih tahanan dirangkaikan berdampingan pada tegangan yang sama, maka
rangkaian ini disebut Hubungan pararel.

Percobaan 1 : Besar tegangan

Hasil pengukuran : U1 =
U2 =
U3 =
Ut =

Diperoleh : U1 = U2 = U3 = Ut
Kesimpulan : Hubungan pararel terletak pada tegangan yang sama pada setiap
cabang.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Andar S. 01.01.’00 Halaman :

Nama : 1-5
6 3 0 5 0 5 3 0
4 0 6 2 9 9 3 5 1 . d o c
Percobaan 2 : Besar arus

Hasil pengukuran : I1 =
I2 =
I3 =
It =

Diperoleh : I1 + I2 + I3 = It

Kesimpulan : Jumlah arus masuk = jumlah arus keluar

Hubungan paralel terdiri dari berbagai arus cabang.


Semua arus cabang bersumber dari arus utama, dan arus keluar kembali pada jepitan
tertutup.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Andar S. 01.01.’00 Halaman :

Nama : 2-5
6 3 0 5 0 5 3 0
4 0 6 2 9 9 3 5 1 . d o c
Percobaan 3 : Besar tahanan

Hasil pengukuran : R1 = 50 
R2 = 100 
R3 = 150 
1 1 1 1 6 5
    
Rt 50 100 150 300 300
300
Rt   27,3 
11

Kesimpulan : Tahanan total lebih kecil dari tahanan yang terkecil dari masing-
masing tahanan.

Perhitungan Rt berdasarkan Hukum Ohm

U U U U
Rt    
It I1  I2  I3 U U U 1 1 1
  U(   )
R1 R 2 R3 R1 R 2 R3

1
Rt = 1  1  1
R1 R2 R3
1 1 1 1
  
Rt R1 R 2 R3

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Andar S. 01.01.’00 Halaman :

Nama : 3-5
6 3 0 5 0 5 3 0
4 0 6 2 9 9 3 5 1 . d o c
Contoh :

Dua buah tahanan, masing – masing R1 = 10 Ohm, dihubungkan pararel dengan


200 V. Tentukan tahanan total arus yang mengalir pada tahanan masing – masing
serta perbandingan I1 : I2 ; R : R2 dan buatkan gambar.

Jawab : Gambar rangkaian

200 V
R1 R2

10.40 400
Rt = = =8
10  40 50
U 200
I = = = 25 A
Rt 8
U 200
I1 = = = 20 A
R1 10
U 200
I2 = = =5A
R2 40

Kontrol : It = I1 + I2 = 20 + 5 = 25 A
I1 20 R2 40
= =4 = =4
I2 5 R1 10

Kesimpulan :
Tahanan total kecil dari tahanan yang terkecil dari tahanan cabang keadaan arus tiap
cabang berbanding terbalik dengan tahanan cabang.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Andar S. 01.01.’00 Halaman :

Nama : 4-5
6 3 0 5 0 5 3 0
4 0 6 2 9 9 3 5 1 . d o c
Soal

1. Diketahui : Tiga buah kumparan masing – masing 75 Ohm dihubungkan


pararel dengan 150 Volt.

Ditanyakan : Arus total, tahanan total dan rangkaiannya.

Jawab :
Rangkaian :

I1
R1

I I2
R2

I3
R3

150 V

I1 = I2 = I3 (karena R1 = R2 = R3)
U 150
I1 = = = 2A
R1 75
I t = I 1 + I2 + I 3 = 2 + 2 + 2 = 6 A
U 150
Rt =   25 
It 6

( Rt = 1/3 dari 75  = 1/3 R. Cabang )

Kesimpulan : Apabila setiap tahanan sama besarnya, maka tahanan total dapat
dihitung sbb :
R cabang
R = Jumlah cabang

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Andar S. 01.01.’00 Halaman :

Nama : 5-5
6 3 0 5 0 5 3 0
4 0 6 2 9 9 3 5 1 . d o c
Halaman:

Anda mungkin juga menyukai