Anda di halaman 1dari 54

MPASI 6 Bulan

Menu tunggal Mae sudah kubahas di postingan sebelumnya, cekidot di sini. Ada


juga cerita tentang Mae yang sempat malas makan, silakan intip di sini.

RESEP KALDU AYAM/ SAPI


BAHAN:
500 gram daging sapi/ iga sapi/ ayam, bisa ayam kampung, ceker, atau ayam ras.
2 liter air.
3 siung bawang putih, geprek.
2 batang seledri, simpulkan.
1 buah wortel, iris tebal.
1 buah kentang, potong dadu.
1 batang daun bawang, iris halus.
1 buah tomat, iris halus.
2 lembar daun salam.

CARA MEMBUAT:
1. Didihkan air. Masukkan ayam.
2. Air rebusan tiga menit pertama dibuang (khususnya ayam ras, untuk
membuang kandungan zat yang tak diinginkan dari peternakan).
3. Tuang kembali air baru, rebus dengan api kecil sampai air menjadi
setengahnya.
4. Masukkan bahan yang tersisa, rebus kembali sekitar 15-20 menit.
5. Angkat, buang lemak cokelat yang mengambang.
6. Dinginkan dan saring air kaldu.
7. Masukkan kaldu ke dalam botol dengan ukuran 80 ml per botol, atau cetak ke
dalam ice cubes. Simpan di freezer dan gunakan kapan pun dibutuhkan.
Kaldu
Iga Sapi
Kaldu
Ayam
BUBUR TEMPE BAYAM
BAHAN: 2 batang bayam ambil daunnya, 1 sdm beras putih, 1 potong tempe.

CARA MEMBUAT: Iris tipis semua bahan, masukkan bersama air ke dalam slow
cooker, biarkan selama 2 jam. Jika ingin cepat matang, gunakan nasi putih yang
sudah dimasak sebelumnya.
BUBUR WORTEL AYAM CERIA
BAHAN: Karbohidrat: gasol beras cokelat, sayuran: wortel sekitar 6 cm, protein
hewani: sepotong kecil dada ayam dan 25 ml kaldu ayam, lemak tambahan: 1/4
sdm EVOO.
KEJU ATI DI KEBUN
BAHAN & CARA MEMBUAT: Kentang + buncis diiris tipis, ampela, dan bawang
putih digeprek. Semua bahan dikukus 15 menit. Angkat, parutkan sedikit keju
prochiz, siram dengan 25 ml air kaldu ayam. Blenderrrrr semua.

Hasilnya tetap sama, alhamdulillah lahap pisan. Thank you Mae.


JIHU UBI UNGU
Sumber karbohidrat itu banyak banget ya. Kalo dipikir-pikir, udah jalan 3
minggu MPASI, Mae makan nasi putihnya baru 2 hari, beras merah 2 hari, gasol
beras cokelat 3 hari. Sisanya kentang, ubi kuning, ubi putih, kabocha, dan
sekarang ubi ungu. Coba aja anak-anak zaman sekarang bisa konsisten
diversifikasi pangannya, gizinya cukup, kesehatan terjaga, dan yg pasti gak bakal
ada inflasi karena beras (mulai si emak ngelantur kemana mana bahasannya).

BAHAN & CARA MEMBUAT: 1/2 potong ubi ungu, 1/2 potong jipang atau labu
siam, 1/2 potong tahu, dan 30 ml ASI. Ubi dan jipang dipotong kecil2 kemudian
direbus 10 menit. Tahu dikukus terpisah 5 menit. Masukkan semua bahan ke
blender atau pake saringan kawat, tambahkan ASI.
BURKENTANG KACANG MERAH
Meski lagi di luar rumah, menu MPASI si kecil kudu tetap terjaga. Slow cooker
ini benar-benar kayak kantong ajaib Doraemon. Mini, gampang dibawa kemana
pun, watt-nya rendah, praktis, tinggal colok sebelum tidur, besoknya tadaaa
makanan Mae dah jadi.

BAHAN & CARA MEMBUAT: 1 sdm tepung gasol, 1/2 bagian kentang kecil, 3
lembar pakcoy, 10 bh kacang merah, plus 20 ml ASIP. Semua bahan (kecuali
ASIP) dimasukkan ke dalam slow cooker bersama 200 ml air. Colokin 4-5 jam
ditinggal bobok. Angkat setelah selesai, haluskan dengan sendok atau saringan,
tambahkan ASIP.
MPASI 7-8 Bulan

BIU JAGUNG SEHAT


Perdana kasih Maetami jagung saat dia berusia 7 bulan karena jagung gampang
bikin bayi sembelit.

BAHAN & CARA MEMBUAT: Ubi ungu, jagung pipil, buncis direbus 10 menit
bersama 200 ml air. Tahu dikukus 5 menit. Angkat, saring, campur dengan 50 ml
ASIP.
TIM SARING TELUR PUYUH
Dulu rencana mau kasih Mae telur pas 9 bulan. Tapi ke sini sini jadi mikir, Mae
malah udah makan kacang merah, santan, jagung, dan tomat yg katanya memicu
alergi, sehingga disarankan ditunda pemberiannya. Alhamdulillah semua bisa
dilahap dengan baik dan tidak ada reaksi buruk dari tubuhnya selama beberapa
jam. Tahunya, sore harinya muka Mae langsung bentol-bentol dan gatal. Duuuh,
ternyata memang benar, bayi ini masih alergi dengan telur. Jadi, menu berbahan
telur ditunda dulu diberikan sampai 9 bulan menuju 10 bulan.

BAHAN: Beras merah 3 sdm, pakcoy, 2 butir telur puyuh, air kaldu ayam 80 ml.
CARA MEMBUAT: Telur puyuh direbus terpisah selama 15 menit. Masak beras
merah dengan 500 ml air (sesuaikan) selama 45 menit sampai jadi nasi lunak,
masukkan irisan pakcoy, rebus kembali 10 menit, masukkan kaldu, aduk
sebentar, angkat. Blender semua bahan, saring.

Beras merah teksturnya keras. Meski udah dimasak lama, udah diblender, tetap
harus disaring biar gampang dicerna tubuh bayi. Hasil yg didapat bisa sampai 6x
makan, jadi sisanya dicetak di ice cubes, simpan di freezer. Sementara berikan 1x
makan saja sehari. Alhamdulillah, Mae super lahap. So far dia baik-baik aja.

MIX VEGGIE OATS


Menu baru (lagi) untuk bayi kesayangan. Emaknya aja pas nyicip doyan, apalagi
anaknya. Alhamdulillah.

BAHAN: 4 sdm oats (pilih kemasan yg biru yaps), sepotong jipang, sepotong
tahu, ati ayam, 3 cm unsalted butter, irisan daun bawang, seledri, dan 1 siung
kecil bawang putih.

CARA MEMBUAT: Rebus jipang terlebih dahulu selama lima menit, ati ayam
dibersihkan dan direbus terpisah 5 menit sebelum digabung dengan bahan lain.
Setelah jipang lunak, masukkan oat, ati ayam, irisan daun bawang dan seledri,
serta bawang putih. Masak seluruhnya sekitar 7 menit. Angkat, lalu blender atau
saring. Hasilnya, super duper lahap.
GASOL BAYAM JAGUNG
Jagung resmi jadi menu kesukaan kedua Maetami setelah ubi ungu. Sayur bayam
jagung orang gede juga suka.

BAHAN: 2 sdm gasol beras coklat, 1/2 bagian jagung manis, 5 batang bayam
ambil daunnya, sepotong kecil dada ayam iris tipis, kaldu ayam 80 ml, air.

CARA MEMBUAT: Masak gasol terpisah dengan 200 ml air, aduk terus selama
kurang lebih 10 menit. Angkat. Rebus bayam, jagung, dan ayam selama 10 menit
dengan 150 ml air, tambahkan kaldu setelahnya. Angkat dan sisihkan. Siapkan
blender, gabung gasol dan bahan sayur, cek kekentalan, blend, dan saring (bagi
bayi yang teksturnya masih halus). Hasilnya? Two thumbs up.
UBI UNGU CHIZHU
Menu ini namanya Ubi Ungu Prochiz Tahu. MPASI apa aja asal pake ubi ungu
gak pernah ngecewain Mae, apalagi ditambah jagung. Duh, syedappp. Makannya
tadi lahappp bener. Alhamdulillah.

BAHAN: Karbohidrat: ubi ungu dan jagung, protein: tahu, sayur: jipang, lemak
tambahan: keju prochiz biru (3×2 cm).

CARA MEMBUAT: Campurkan seluruh bahan, kecuali keju. Masak bersama air
selama 10 menit. Angkat, blender, kemudian parutkan keju di atasnya.

BUBUR NASI KANG TOMCIS


Nama lengkapnya bubur nasi kangkung tomat buncis. Sampe delapan bulan,
Maetami masih tetep makan makanan saring, tekstur halus.

BAHAN: Karbohidrat (1 sendok magic com nasi putih, yang baru dimasak yaaa,
jangan nasi sisa kemarin. Hihihi), protein nabati (5 batang baby buncis), protein
hewani (dada ayam), sayuran (4 batang kangkung akar dan 1/2 bagian tomat
dibuang bijinya), daun bawang, seledri, 1 botol kaldu ayam isi 80 ml.

CARA MEMBUAT: Tuang 500 ml air putih ke wajan. Masukkan seluruh bahan
kecuali kaldu ayam. Masak dengan api kecil selama 15 menit sampai nasi menjadi
bubur. Terakhir, masukkan kaldu, aduk, masak beberapa menit. Angkat,
dinginkan sejenak, masukkan ke dalam blender dan blend sampai halus, saring.
Hasilnya? Syuka syuka syuka.
KENTANG IJO SAOS KABOCHA
BAHAN: Karbohidrat (1 bh kentang, 2 potong kabocha), protein (kacang
edamame, 1 ruas daging sapi), sayuran (pakcoy), lemak (1/4 sdm EVOO, daging
sapi juga mengandung lemak), dan 80 ml kaldu sapi (bisa diganti kaldu ayam,
atau air putih biasa juga boleh).

CARA MEMBUAT: potong kecil-kecil kentang, kabocha, pakcoy, kupas


edamame, iris tipis daging sapi. Siapkan 300 ml air putih, masukkan seluruh
bahan untuk direbus selama 10 menit. Masukkan air kaldu, lanjutkan merebus
lima menit berikutnya. Angkat, dinginkan sebentar, blender seluruh bahan,
saring. Dalam 1x sajian, tambahkan 1/4 sdm EVOO ke dalam menu. Suapkan
pada si kecil pas masih hangat. Hasilnya? Mamamia lezatossss! Mulut Mae masih
mangap minta nambah.

UBI LOBAK CANGJO


Setelah 1,5 bulan akhirnya coba kasih Mae kacang ijo lagi. Pengalaman
sebelumnya si bayi berubah jadi ‘angry bird’ kalo dikasih puree kacang ijo. Kali
ini diakali dengan gabungin si cangjo sama karbohidrat kesukaannya, ubi.
Emaknya ganti ubi ungu pake ubi kuning, biar diversifikasi pangan dan gak bakal

terimbas inflasi kalo harga beras naik.   Hallah. Kekeke.


BAHAN: Karbohidrat (1/2 potong ubi kuning), protein (3 sdm kacang ijo),
sayuran (1/2 potong lobak putih), lemak (unsalted butter elle vire).

CARA MEMBUAT: Rebus kacang ijo hingga matang sempurna (sebaiknya


gunakan kacang ijo yang sudah dikupas kulitnya dengan cara merendam 1 malam
sebelumnya di dalam air). Setelah kacang ijo matang mengembang (sekitar 30
menit), masukkan ubi dan lobak yang sudah dipotong kecil2. Lanjutkan merebus
seluruh bahan 5 menit berikutnya. Angkat dan tiriskan. Blender seluruh bahan
sampai menjadi puree, kemudian saring. Bagi kacang ijo yang sudah tidak
berkulit, tidak disaring juga tidak apa2. Tambahkan unsalted butter setiap 1x
penyajian. Supaya puree tidak terlalu kering, emak bisa menambahkan ASI/
ASIP, atau sedikit air hangat. Aduk sebentar, suapkan pada si kecil.

Hasilnya? Cukup lahap, meski diawali dengan alis mengkerut. Mungkin lidah doi
mendeteksi keberadaan kacang ijo, tapi makannya lahap lagi karena rasa ubi
lebih dominan. Hihihi.
ORANGE PUREE WITH EDAMAME TOFU
Yeaiii, Maetami mamam wortelia lagi. Lahap banget makannya.

BAHAN: Karbohidrat (2 sdm gasol beras coklat), protein nabati (tahu dan
edamame), sayuran (1/2 potong wortel dan 1/2 potong tomat), protein hewani
plus lemak (2 potong daging sapi dan 80 ml air kaldu sapi), dan seledri.

CARA MEMBUAT: potong dadu wortel, iris tipis daging, rebus keduanya
bersama kacang edamame yg sudah dikupas kulitnya selama 7 menit. Rebusnya
pake air biasa dulu ya, semua bahan harus terendam. Setelah 7 menit, masukkan
air kaldu, tomat, seledri, dan gasol, rebus kembali lima menit berikutnya. Angkat,
dinginkan sebentar, blender, saring. Hasilnya? Lahap bener.
BUBUR BAYAM JAHU
Sekarang makin rajin nyetok jagung karena Mae suka. Apa aja resep di-jagung-
in. Apa aja resep di-ubi-in. Yah, selama mulut bayi delapan bulan yg baru
numbuh gigi dua ini bisa mangap makan, bahan-bahan MPASI kesukaannya
dikreasikan beragam.

BAHAN: Karbohidrat (nasi putih, jagung), sayuran (bayam, tomat dibuang


bijinya, seledri), protein nabati (tahu), protein hewani plus lemak (2 potong dada
ayam), kaldu ayam 80 ml.

CARA MEMBUAT: Kukus tahu terpisah selama 5 menit. Iris tipis bayam, ayam,
tomat, seledri, dan jagung. Masukkan semua bahan, kecuali air kaldu ke dalam
panci, tambahkan air putih (saya ambil dari air galon) sampai seluruh bahan
terendam. Rebus selama 15 menit, kemudian tuangkan air kaldu, masukkan tahu.
Angkat, tiriskan, blender, saring. Sajikan hangat dan bisa ditambahkan 1/4 sdm
EVOO per porsi. Hasilnya? Gak ngecewain deh.

TIM BERAS MERAH OYONG CISHU


Setelah usia Mae 8 bulan, aku coba naikin tekstur makanan jadi 80:20, 80 halus
20 kasar. Caranya masih diblender, saring, ampas yg gak bisa disaring sebagian
dimasukin lagi ke campuran puree. Alhamdulillah gak ada bedanya ni anak
makannya. Cuma mulutnya mulai ngunyah rada lama.
BAHAN: Karbohidrat (beras merah yang sudah dimasak, 2 sendok nasi), sayuran
(oyong), protein nabati (buncis, tahu), protein hewani dan lemak (2 potong
ayam), lemak tambahan (EVOO), bumbu aromatik (daun bawang, kaldu ayam).

CARA MEMBUAT: Iris tipis semua bahan karbo, sayuran, protein, masukkan ke
dalam wadah. Rebus selama 15 menit, baru masukkan air kaldu dan daun
bawang. Angkat, blender, saring. Sebagian bahan tidak tersaring campurkan
kembali ke dalam puree. Aduk, sajikan dengan tambahan 1 sendok makan bayi
EVOO (Mae pake merek Colavita yang Limonolio). Suapkan ke bayi selagi
hangat. Hasilnya? Nyam nyam jleb! Lezat.

TIM KENTANG OYONG


BAHAN: karbohidrat (kentang), sayur (oyong, wortel), protein nabati (kacang
edamame), protein hewani dan lemak (2 potong daging sapi), bumbu aromatik
(daun bawang dan sedikit bawang goreng).

CARA MEMBUAT: kupas dan iris tipis semua bahan, cemplungin ke kukusan,
rebus selama 15 menit. Angkat, blender, saring. Sebagian bahan yang tak
tersaring dicampurkan ke dalam puree, aduk, sajikan hangat ke bayi. Hasilnya?
Ludesss mak!

UBI CAISIM KACANG MERAH


Ini MPASI yang GAGAL TOTAL untuk Maetami. Setelah dipikir-pikir,
kesalahannya mungkin ada pada penambahan caisim ke dalam puree ubi. Bahan
lainnya, seperti gasol dan kacang merah gak masalah sebab pernah dicoba.
Biasanya kalo kasih menu berbahan ubi, emak selalu pasangin sama labu siam,
lobak putih, atau jagung. Namanya juga eksperimen, ternyata caisim gak cocok
sama sekali, mungkin pahit di lidah bayi yaaa. Untung aja masih ada stok frozen
food di freezer, jadi Mae alhamdulillah tetap bisa sarapan tepat waktu. FYI, menu
ini gagal total untuk Mae, namun bisa jadi berhasil untuk bayi lainnya.

BAHAN: Emak gak semangat sebenarnya lanjut ngetik soal menu ini. Tapi buat
pelajaran, mana tahu besok-besok lupa, ada yg ingetin. Hehehe. Bahan2nya
adalah karbohidrat (ubi kuning, gasol), sayuran (caisim), protein nabati (kacang
merah), protein hewani (daging sapi), lemak tambahan (unsalted butter elle vire)

CARA MEMBUAT: Potong kecil2 dan cemplungin semua bahan kecuali unsalted
butter ke dalam panci. Rebus selama 15 menit. Angkat, blender, dan saring (bagi
bayi yang MPASI pemula). Tambahkan parutan unsalted butter setiap penyajian.

Suapkan dalam kondisi hangat ke bayi. Hasilnya? FAILED!!!! 


VEGAN PARTY FOOD
Menu kali ini dobel karbo, dobel sayuran, tapi minus protein hewani karena
bahan-bahannya udah tinggi serat, seperti oat, wortel, dan buncis. Kalo ditambah
lagi daging sapi atau ayam, khawatir anak kacang sembelit. Gak papa lah yaaaa
sesekali jadi super vegan, nak.

BAHAN: Karbohidrat (kentang, oat), sayuran (oyong, wortel), protein nabati


(buncis), lemak tambahan (EVOO, lupa difoto euy), bumbu aromatik (irisan

seledri, lupa difoto juga) 


CARA MEMBUAT: Iris tipis seluruh bahan. Masukkan kentang, wortel, buncis,
dan oyong ke dalam wajan, rebus dalam air selama 10 menit. Menyusul
masukkan oat (5 sdm) dan irisan seledri, lanjutkan rebus dalam api kecil sambil
diaduk lima menit berikutnya. Angkat, tiriskan, blender, saring. Meski udah
mulai naik tekstur, emak tetap saring khusus menu ini karena masih takut
bayinya sembelit. Hehehe. Hasilnya? Mae mulutnya mangap. Alhamdulillah.

BUTTERNUT SQUASH & SWEET CORN CHICKEN


Butternut squash ini masih masuk keluarga labu-labuan. Nama lainnya di
Indonesia adalah labu madu karena warna kulitnya seperti kuning madu.
Bentuknya memanjang seperti bohlam, bukan bulat seperti pumpkin.
Karena Maetami lagi numbuh gigi dan susah makan udah lebih dari seminggu,
emak jadinya mikir bikin menu dobel karbo dan dobel protein buat boosting
berat badannya. Menu-menu kayak gini kudu hati-hati, salah-salah malah bikin
bayi sembelit. Makanya aku pilih bahan yg ramah di perut bayi.

BAHAN: Karbohidrat (butternut squash, jagung), protein nabati dan sayuran


(buncis dan tempe), protein hewani (dada ayam dan abon lele), lemak tambahan
(evoo), kaldu ayam, bumbu aromatik (daun seledri).

CARA MEMBUAT: Potong semua bahan kecil-kecil. Masukkan butternut squash,


jagung, buncis, tempe, dada ayam, dan seledri. Rebus dengan air di atas api kecil
selama 15 menit. Angkat, tambahkan kaldu ayam, aduk. Blender seluruh bahan
(karena mengandung jagung), saring. Tambahkan 1 sendok makan bayi evoo
dalam 1x penyajian. Suapkan hangat-hangat ke bayi. Hasilnya? Super lezatos.
Gak perlu jungkir balik jadi badut pas nyuapin Mae.
BUBUR TAUGE WORTELIA
Anak kacang makan kecambah juga akhirnya. Bikin menu yg aroma sup biasanya
Mae suka banget.

BAHAN: Karbohidrat (gasol beras cokelat), protein nabati (tauge minus kulitnya
dan tempe), protein hewani (daging sapi giling), sayuran (wortel, tomat, dan labu
siam), bumbu aromatik (seledri), kaldu sapi (boleh pake boleh engga).

CARA MEMBUAT: Iris tipis tempe, tomat, labu siam, wortel. Masukkan bahan ke
panci, tambahkan daging giling dan 2 sdm gasol beras cokelat. Rebus bersama air
di atas api kecil selama 10 menit, kemudian tambahkan potongan seledri dan air
kaldu, biarkan 5 menit berikutnya. Angkat, blender, saring. Hasilnya? Laris

manis tanjung kimpul 

NASI JAGUNG CAH BROKOLI


Brokoli itu sehat, sayangnya gak semua bayi suka, Shincan misalnya. Hehehe.

Tapi, alhamdulillah Mae suka kok -asalkan- gak dijadiin finger food   Mulai
8,5 bulan ini, aku juga nerapin NO MORE SARING buat MPASI Mae.

BAHAN: Karbohidrat (nasi putih dan jagung), protein nabati (edamame), protein
hewani (daging sapi giling), sayur (brokoli), kaldu ayam, lemak tambahan (evoo).
CARA MEMBUAT: Rendam dulu brokoli dalam air garam 5 menit buat hilangin
pahit dan pestisida yg mungkin masih nempel di brokoli. NEXT, seperti biasa,
campurkan nasi, jagung, daging, brokoli, edamame ke dalam panci, masak
dengan air putih di atas api kecil selama 10 menit. Berikutnya tambahkan kaldu
ayam atau sapi, masak kembali 5 menit berikutnya. Blender. Tambahkan 1 sdm
bayi EVOO per porsinya, suapkan hangat ke bayi. Hasilnya? Nak enak enak.

NASI OAT GINGCANG LOBAK


Mae alhamdulillah udah lulus tekstur 80:20. Minggu ini naikin lagi jadi 60:40.
Kemarin sempat deg-degan ada menu bahan jagung dan edamame gak disaring,
tp ternyata aman dan si bayi kacang gak sembelit. Bener ternyata, itu kuncinya
ada di lemak tambahan dan pemberian air putih sesuai porsinya.
BAHAN: Karbohidrat (nasi putih, oat), protein nabati (kacang edamame),
protein hewani (daging sapi giling), sayuran (lobak putih), seledri, tomat.

CARA MEMBUAT: Masukkan seluruh bahan ke dalam panci. Rebus dengan air
di atas api kecil selama 15 menit. Angkat, haluskan. Hasilnya? Habis.

MPASI 9-10 Bulan


Akhirnya sampai juga di MPASI 9 bulan menuju 10 bulan. Menu Mae relatif
sama, semua karbohidratnya nasi tim. Emak pun mulai malas fotoin bahannya
satu per satu, fotoin hasil akhirnya juga malas. Tapi, biar tetap bisa sharing
akhirnya coba donlot sebagian besar foto bahannya di Google, digabung sama
foto sendiri, dan bikin versi sederhananya.

Apa yang beda dari menu Mae di usia 9 bulan ini? Aku mulai rutin memberikan
kuning telur sebagai sumber baru protein hewani. Alhamdulillah, Mae lulus uji
alergi kuning telur di usia sembilan bulan. Sumber protein hewani lainnya adalah
ati ayam, abon ikan lele dan ikan tuna produksi Rumah Abon di Bandung, dada
ayam, dan daging sapi giling.

Berbagai varian ikan laut rencananya baru diberikan 10 bulan nanti. Soalnya
emak rada insecure ngelihat bayinya sempat alergi ikan air tawar (ikan air tawar
aja alergi, apalagi ikan laut?) So, buk ibuk, mohon maaf belum bisa sharing
banyak soal menu-menu berbahan dasar ikan.

Hal baru lainnya adalah pemberian santan sebagai lemak tambahan. Kelapa itu
tumbuhan yang kaya kandungan lemak sehat, yaitu asam lemak laurat, sama
halnya seperti ASI. Asam lemak laurat dalam ASI berguna untuk pertumbuhan
otak dan kecerdasan bayi. So, gak ada salahnya menjodohkan santan ke berbagai
menu MPASI bayi.

Aku sendiri memilih untuk tidak memasak santan. Santan disajikan belakangan
saat bahan MPASI lainnya matang. Ini namanya santan segar, kelapanya diperas
dengan air matang, sehingga kandungan lemak sehatnya tetap utuh.

MPASI Mae semuanya masih dikukus. Aku masih belum mengenalkan Mae


menu tumisan dan gorengan. Rencananya ini baru diberikan saat Mae udah 10
bulan menuju 11 bulan.

Hal yang perlu ibu pahami adalah soal porsi MPASI bayi yg ideal sampai umur 1
tahun, yaitu 50% karbohidrat, 30% lemak, 15-20% protein
(nabati+hewani), dan sisanya sayur.Kadang aku masih suka lupa, misalnya
sayur lebih banyak dari protein. Daaan, lemak nih, lemak, malah porsinya paling
sedikit dimasukin. Padahal, lemak sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak
bayi di 1.000 hari pertamanya.

Sah-sah saja mengurangi lemak dalam asupan nutrisi orang dewasa, tapi buat
bayi justru kebalikannya. Makanya lemak tambahan penting banget. So, buk
ibuk, dikira-kira aja porsi MPASI-nya melihat foto-foto di bawah ini ya?
Saat genap 10 bulan menuju 11 bulan nanti, Mae juga akan dikenalkan beraneka
bumbu dapur, seperti lada, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, sedikit garam dan
gula. Garam yang digunakan di sini adalah garam kasar tradisional (bukan garam
halus, apalagi garam rafinasi). Gulanya juga pakai gula tebu yang warna kuning,
bukan putih.

Biar emak gak jumpalitan di dapur (karena merangkap istri juga working mom),
maka ide paling oke adalah menyiapkan bumbu dasar putih dan bumbu dasar
kuning. Bumbu halus ini jadi andalan banget untuk menghemat waktu, tinggal
dicemplungin ke bahan MPASI bayi setelah ditumis.

Bumbu dasar putih biasanya digunakan untuk bahan opor, semur, lodeh, soto,
mi goreng sampai nasi goreng. Bumbu dasar kuning biasanya digunakan untuk
memasak ayam goreng, ikan goreng, ikan pesmol, kari, bisa juga soto. Oya,
jangan lupa juga untuk mulai nyetok bawang goreng untuk taburan, supaya
makan si kecil kian lahap.
Aku memilih menggoreng bumbu halus ini dengan minyak goreng rumahan,
seperti Sunco, Filma, Bimoli, atau merek lainnya. Gak harus ELOO. Ahli pangan,
Bapak Arief T Nur Gomo salah satunya menyarankan memilih minyak goreng
dengan kandungan asam lemak jenuh lebih banyak, seperti minyak kelapa, dan
minyak kelapa sawit.

Gimana dengan snack bayi?

Sejauh ini snack Mae untuk pagi dan siang hari didominasi buah. Anakku sangat
suka alpukat, baik itu dimakan mentah, ditambahin yoghurt, diolah jadi puree,
atau dijus. Jadi, aku gak banyak berkreasi dengan snack. Buah lainnya yang Mae
suka adalah melon, semangka, buah naga (finger food), pepaya, pir xiang lie,
pisang rebus dihaluskan, dan jeruk manis. Berikut adalah beberapa snack Mae
yang sempat terdokumentasikan.
Aku mulai memberikan Mae yoghurt setelah berusia 8 bulan. Yogurt sebaiknya
diberikan minimal saat bayi berusia 7 bulan. Bayi yg dibiasakan konsumsi yogurt
sejak kecil katanya bakal sehat, khususnya dari kuman penyebab tipus,
botulinum, dan disentri.

Yogurt lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu. Lebih dari 90% yogurt
bisa dicerna dlm waktu 1 jam setelah dikonsumsi sementara susu baru tercerna
30%nya. Keunggulan yogurt adalah kaya protein, kalsium, riboflavin, vitamin B2,
B6 dan B12, sehingga bisa menjadi senjata ampuh meningkatkan kekebalan
tubuh bayi. Konsumsi yogurt 100 gram per hari menyumbang 15% dari
kebutuhan kalsium dan protein harian.

Anda mungkin juga menyukai