Jawab : Cara menggunakan APAR dengan PASS. Pegang dan cabut pin pengaman, Arahkan nozzle ke titik api. Satukan tuas. Sapukan dan semprot
2. Apa yang dilakukan bila terjadi kebakaran?
Jawab : Bila terjadi kebakaran tetap tenang jangan panik. Segera selamatkan orang dan barang yang beresiko terbakar. Teriak code red dan hubungi Humas dengan extention 200. Padamkan api bila terlatih. Gunakan APAR, Alat Pemadam Api Ringan.
3. Bagaimana pengaktifan code red?
Jawab : (Humas setelah menerima telepon dari ruangan langsung mengumumkan) “code red… code red…cod red. Telah terjadi kebakaran di ruang….
4. Apa fungsi masing-masing helm & senter diruangan?
Jawab : Fungsi masing-masing helm : a. Helm warna merah untuk tim pemadam kebakaran b. Helm warna putih untuk tim evakuasi dokumen c. Helm warna kuning untuk tim evakuasi pasien, d. Helm warna biru untuk tim keamanan. Fungsi senter untuk membantu menerangi saat evakuasi.
5. Apa yang anda ketahui tentang kode-kode emergency di RS?
Jawab : Code red bila terjadi kebakaran. code pink bila terjadi penculikan bayi, code orange bila terjadi tumpahan B3, code black bila terjadi ancaman bom, code blue bila terjadi ancaman keselamatan jiwa, code purple bila ada perintah evakuasi, code grey bila ada gangguan keamanan, code yellow bila ada gangguan utilitas, code brown bila ada penerimaan korban massal, code green bila terjadi bencana alam.
6. Apa yang dimaksud dengan B3? Berikan contohnya!
Jawab : Kepanjangan B3 adalah Bahan Beracun dan Berbahaya adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasi dan jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan / merusak lingkungan hidup dan membahayakan lingkungan. contohnya alcohol, solar, bensin.
7. Apakah anda tahu apa tentang MSDS?
Jawab : MSDS adalah Material Safety Data Sheet / Lembar Data Keselamatan Bahan yang merupakan kumpulan data keselamatan dan petunjuk penggunaan bahan bahan kimia berbahaya.
8. Apakah sudah ada spilkid di ruangan?
Jawab : Iya atau tidak. 9. Bagaimana cara penggunaan spillkit ? Jawab : 1. Beri tanda di daerah tumpahan. 2. Gunakan APD sesuai kebutuhan. 3. Serap darah atau cairan tubuh atau tumpahan bahan kimia dengan kain perca. 4. Buang kain perca kotor ke dalam kantong plastik kuning. 5. Semprot atau tuangkan larutan baiclin 0,5 % ke tempat tumpahan darah. 6. Serap atau lap dengan kain perca. 7. Buang kain perca ke kantong plastic kuning 8. Semprot atau tuangkan larutan sabun atau detergen ke tempat tumpahan 9. Serap atau lap dengan kain perca 10. Buang kain perca ke kantong plastic kuning 11. Rapikan alat-alat 12. Bila ada tumpahan air raksa gunakan skop dan sapu kemudian masukkan ke dalam tabung, tutup rapat dan kirim ke sanitasi.
10. Apakah diruangan anda terdapat jalur evakuasi / rambu-rambu keselamatan?
Jawab : Ya atau tidak.
11. Apa yang dilakukan bila terjadi gempa bumi ?
Jawab : Bila terjadi gempa bumi tetap tenang jangan panic. Segera berlindung di bawah meja, lindungi kepala dengan tas, buku, tangan, dan hindari jendela kaca. Bila goncangan telah berhenti segera tinggalkan ruangan mengikuti jalur evakuasi menuju titik kumpul terdekat.
12. Jelaskan tentang titik kumpul? Dan berada dimana saja ?
Jawab : Titik kumpul ada 8 antara lain : 1. Di depan IGD 2. Di depan poliklinik 3. Di depan PSDM 4. Di Utara BDRS 5. Di depan Paviliun Graha 6. Di depan IPS 7. Di antara Anggrek dan Cempaka 8. Di utara Sanitasi.
13. Bagaimana alur pelaporan insiden di ruangan (tertusuk jarum) ?
Jawab : Jika terjadi insiden, petugas terpajan jangan panic dan segera lakukan tindakan penatalaksanaan terkena pajananan sesuai SPO Petugas terpajan segera memberitahu penanggungjawab ruangan pada saat itu, segera melapor ke tim K3RS/tim PPI, mengisi form insiden kecelakaan kerja. Tim K3RS dan PPI segera berkoordinasi dengan dokter yang ditunjuk. Petugas yang terpajan dalam perawatan dan pengawasan dokter. 14. Bagaimana alur pelaporan kerusakan fasilitas diruangan ? Jawab : Jika terjadi kerusakan, maka hubungi IPS dengan ext 344
15. Apakah ada juknis disetiap peralatan?
Jawab : ya, ada disetiap alat digantung / ditempel
16. Apakah ada daftar alat medis diruangan?
Jawab : ya, ada daftar alat medis yg dipelihara IPS, kartu inventaris ruangan, KIB
17. Apakah semua peralatan sudah dikalibrasi?
Jawab : sudah, sudah diberikan jadual, fotocopy sertifikat kalibrasi & kesimpulan kalibrasi. Belum semua, karena pada saat dilakukan kalibrasi alat sedang digunakan ke pasien akan dikalibrasi di periode berikutnya
18. Bagaimana cara memastikan bahwa suatu alat itu berfungsi dengan baik, aman dan siap pakai? Jawab : Tiap hari dilakukan daily cek sebelum digunakan ke pasien oleh penanggung jawab ruangan
19. Apakah ada APD diruangan? Sebutkan? Dan apa fungsinya?
Jawab : Ya atau Tidak. Sarung tangan : untuk melindungi diri dari kemungkinan terpapar bahan infeksius yang mungkin terbawa tangan. Masker : untuk melindungi mata, mulut, dan hidung dari pathogen infeksius. Untuk menahan cipratan yang keluar iketika petugas kesehatab berbicara, batuk, bersin. Untuk mencegah terhirupnya percikan darah/cairan tubuh. Alat pelindung mata (google, kacamata pengaman) : melindungi mata dari percikan darah/cairan tubuh.ng Topi : untuk melindungi pemakai dari darah / cairan tubuh. Gaun pelindung : untuk melindungi baju dan kulit dari sekresi radiasi. Apron : untuk mencegah cairan tubuh pasien mengenai baju dan kulit petugas kesehatan. Pelindung kaki : untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam/berat.
20. Apa yang Anda ketahui tentang Sistem Utilitas?
Jawab : system kunci yg menunjang pelayanan medis sehingga dapat berlangsung dg baik. Terdiri dari : listrik,genset, air, gas medis.
21. Apa yang dilakukan bila terjadi gangguan utilitas?
Jawab : Bila listrik dan genset mati segera hubungi IPS dengan ext 344. Bila listrik dan genset mati lebih dari 5 (lima) menit segera hubungi humas ext 200. Bila air mati segera hubungi Sanitasi ext 372. Bila air mati lebih dari 3 (tiga) hari segera hubungi humas ext 200.