TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan umum pembangunan kesehatan adalah terciptanya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan
nasional. Dalam rumusan tersebut tersirat cita - cita untuk lebih meratakan
pembangunan kesehatan disamping lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
agar derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.
Undang - undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 5 ayat 1
menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses
atas sumber daya di bidang kesehatan dan ayat 2 menyebutkan setiap orang
mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan
terjangkau. Untuk memenuhi hak setiap orang tersebut pemerintah mempunyai
kewajiban. Kewajiban tersebut termaktub dalam undang – undang pasal 16 yang
menyatakan bahwa pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan sumber daya di
bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sumber daya yang di maksud adalah sumber
daya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan termasuk pusat kesehatan
masyarakat (Puskesmas).
Pusat kesehatan masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam system kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan. Penyelenggaraan pusat kesehatan masyarakat
perlu di tata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas
pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan
program jaminan sosial nasional.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventive, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Visi pembangunan kesehatan yang di formulasikan dengan visi Indonesia sehat dengan
MDGs adalah gambaran masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat daerah jawa
tengah khususnya di masa depan, dimana masyrakatnya hidup dalam lingkungan yang
bersih dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Salah satu unsur penting untuk terwujudnya visi tersebut yaitu
tersedianya fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata.
B. TUJUAN
Pembangunan kesehatan yang di selenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang :
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat.
4. Memilki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
5. Mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
BAB II
ANALISIS LOKASI PUSKESMAS
A. GEOGRAFIS
Puskesmas Rogotrunan secara geografis memenuhi standart karena tidak
didirikan di lokasi berbahaya, dengan batas wilayah kerja :
kk 21076
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis lokasi Puskesmas, bangunan Puskesmas dan rasio jumlah penduduk
dapat di simpulkan sebagai berikut:
Demikian analisis yang kami lakukan. Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan analisis ini
Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal : 7 November 2017
N
A
M
A