PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan penulisan dan pembahasan dalam makalah ini agar kita dapat mengetahui
lebih dalam tentang perkembangan dan sejarah hukum lingkungan di negara kita¸dan bagai
mana kita menyikapinya.
1.4 Manfaat
Manfaat dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
perkembangan dan sjarah tentang hukum lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bidang ilmu hukum, merupakan salah satu bidang ilmuhukum yang paling
strategis karena hukum lingkungan mempunyai banyak segi yaitu segihukum administrasi,
segi hukum pidana, dan segi hukum perdata. Dengan demikian, tentusaja hukum lingkungan
memiliki aspek yang lebih kompleks. Sehingga untuk mendalamihukum lingkungan itu
sangat mustahil apabila dilakukan seorang diri, karena kaitannya yangsangat erat dengan segi
hukum yang lain yang mencakup pula hukum lingkungan didalamnya.Dalam pengertian
sederhana, hukum lingkungan diartikan sebagai hukum yangmengatur tatanan lingkungan
(lingkungan hidup), di mana lingkungan mencakup semuabenda dan kondisi, termasuk di
dalamnyamanusia dan tingkah perbuatannya yang terdapatdalam ruang di mana manusia
berada dan memengaruhi kelangsungan hidup sertakesejahteraan manusia serta jasad-jasad
hidup lainnya.
Dalam pengertian secara modern,hukum lingkungan lebih berorientasi pada
lingkungan atau Environment-Oriented Law,sedang hukum lingkungan yang secara klasik lebih
menekankan pada orientasi penggunaanlingkungan atau Use-Oriented Law.Hukum Lingkungan
Klasik menetapkan ketentuan dan norma-norma dengan tujuanterutama sekali untuk
menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya lingkungandengan berbagai akal
dan kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin,dan dalam jangka waktu
yang sesingkat-singkatnya. Hukum Lingkungan Klasik bersifatsektoral, serta kaku dan sukar
berubah.Mochtar Kusumaatmadja mengemukakan, bahwa sistem pendekatan terpadu
atauutuh harus diterapkan oleh hukum untuk mampu mengatur lingkungan hidup manusia
secaratepat dan baik, sistem pendekatan ini telah melandasi perkembangan Hukum
lingkungan diIndonesia. Drupsteen mengemukakan, bahwa Hukum Lingkungan (Millieu
recht) adalahhukum yang berhubungan dengan lingkungan alam (Naturalijk milleu) dalam
arti seluas-luasnya. Ruang lingkupnya berkaitan dengan dan ditentukan oleh ruang lingkup
pengelolaan lingkungan.
Mengingat pengelolaan lingkungan dilakukan terutama oleh Pemerintah,
makaHukum Lingkungan sebagian besar terdiri atas Hukum Pemerintahan
(bestuursrecht).Dalam hukum lingkungan modern, ditetapkan ketentuan dan norma-norma
gunamengatur tindak perbuatan manusia dengan tujuan untuk melindungi lingkungan
darikerusakan dan kemerosotan mutunya demi untuk menjamin kelestariannya agar dapat
secaralangsung terus-menerus digunakan oleh generasi sekarang maupun generasi-
generasimendatang. Hukum Lingkungan modern berorientasi pada lingkungan, sehingga sifat
danwaktunya juga mengikuti sifat dan watak dari lingkungan itu sendiri dan dengan
demikianlebih banyak berguru kepada ekologi. Dengan orientasi kepada lingkungan ini,
maka HukumLingkungan Modern memiliki sifat utuh menyeluruh atau komprehensif
integral, selaluberada dalam dinamika dengan sifat dan wataknya yang luwes.Hukum
Lingkungan merupakan instrumentarium yuridis bagi pengelolaan lingkunganhidup, dengan
demikian hukum lingkungan pada hakekatnya merupakan suatu bidang hukumyang terutama
sekali dikuasai oleh kaidah-kaidah hukum tata usaha negara atau hukumpemerintahan.
3.1 KESIMPULAN
Hukum Lingkungan di Indonesia merupakan Hukum Lingkungan Modern yangmemiliki sifat
utuh menyeluruh atau komprehensif integral, selalu berada dalamdinamika dengan sifat dan
wataknya yang luwes, memperhatikan hak asasi manusiadan peran serta mayarakat termasuk
lingkungan hidup itu sendiri, yang seiring denganperkembangan hukum lingkungan hidup
Internasional.
Hukum lingkungan dalam bidang ilmu hukum, merupakan salah satu bidang
ilmuhukum yang paling strategis karena hukum lingkungan mempunyai banyak segi yaitusegi hukum
administrasi, segi hukum pidana, dan segi hukum perdata, yang sebagianbesar terdiri atas
Hukum Pemerintahan (bestuursrecht). Hukum Lingkungan di Indonesia pada prakteknya
belum dapat diterapkan secaraoptimal, hal ini disebabkan Lingkungan Hidup di Indonesia
sangat dipengaruhibanyak kepentingan, khususnya kepentingan ekonomi (sektor:
pertambangan,pertanian, perkebunan, industri dan permukiman) baik berskala lokal,
nasionalmaupun internasional4.
Dengan telah diberikan dasar hukum yang kuat atas peran serta masyarakat dan
hak asasi manusia, sebagai warga negara Indonesia diharapkan masyarakat
mampumemanfaatkan secara maksimal kekuatan tersebut, sehingga pengaruh yang
menjadifaktor penyebab kurang optimal praktek penegakan hukum lingkungan di
Indonesiadapat diatasi, dan keberadaan lingkungan hidup bagi kesejahteraan dan
keamanankehidupan manusia dan pelestarian lingkungan itu sendiri dapat lebih terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
http://blognyayuwwdi.blogspot.com/2011/12/perkembangan-hukum-lingkungan-di.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Lingkunganhttp://www.bplhdjabar.go.id/index.php/bida
ng-hukum-kemitraan/subid-penataan-hukum-lingkungan/125-hukum
DAFTAR PUSTAKA