Disusun Oleh :
Margarita Terfina Masneno
112017171
Dosen Pembimbing :
dr. Margrette Paliyama, Sp.M, MSC
1
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. D
Umur : 49 tahun
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Pemusik
Keluhan Utama:
Pasien datang ke poliklinik mata RS FMC Bogor dengan keluhan mata kiri
tidak bisa melihat sejak 4 bulan lalu. Pasien mengaku awalnya pada bulan
November 2017 penglihatan mata kiri mulai buram dan disertai nyeri seperti
tertusuk-tusuk namun keluhannya hilang sendiri. Padda bulan April 2018,
pasien merasakan keluhan yang sama dan pasien periksa ke dokter dan di
diagnose Glaukoma. Pasien merasa akan baik-baik saja tetapi lama
kelamaan pasien jadi tidak bisa melihat. Mata berair, gatal, berpasir, belekan
di sangkal.
Riwayat pemakaian kacamata baca ODS (+2.75) sejak 2 tahun yang lalu.
2
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini pada mata kanannya
Riwayat memakai kacamata (+)
Riwayat memakai lensa kontak disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat diabetes melitus disangkal
Riwayat Alergi:
3. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• Kesadaran : Composmentis
• Tanda-tanda Vital :
Status Oftalmologikus
3
Status Oftalmologis
Keterangan OD OS
1. VISUS
4
Gerakan Bola Mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
3. SUPERSILIA
5
5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR
6. KONJUNGTIVA BULBI
6
Kista Dermoid Tidak ada Tidak ada
7. SKLERA
8. KORNEA
7
Arcus Senilis Tidak ada Tidak ada
10. IRIS
8
11. PUPIL
Ukuran ±3 mm ±3 mm
12. LENSA
13. PALPASI
9
4. RESUME
Pasien datang ke poliklinik mata RS FMC Bogor dengan keluhan mata kiri
tidak bisa melihat sejak 4 bulan lalu. Pasien mengaku awalnya pada bulan
November 2017 penglihatan mata kiri mulai buram dan disertai nyeri seperti
tertusuk-tusuk namun keluhannya hilang sendiri. Padda bulan April 2018, pasien
merasakan keluhan yang sama dan pasien periksa ke dokter dan di diagnose
Glaukoma. Pasien merasa akan baik-baik saja tetapi lama kelamaan pasien jadi
tidak bisa melihat. Mata berair, gatal, berpasir, belekan di sangkal.
Riwayat pemakaian kacamata baca ODS (+2.75) sejak 2 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, Visus
OD = 0.63, visus OS = 0, TIO Sinistra: 58.9, kornea OS kejernihannya keruh,
Kamera Okuli anterior OD (kedalamannya dangkal, kejernihan keruh ,hifema
keruh), lensa ODS kejernihannya keruh.
5. DIAGNOSIS
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tonometer Schiotz
TIO Dextra: 10,9 dengan beban 7,5 gram, sinistra : 50.8 dengan beban 7.5
gram. Hasil : OS= Peningkatan TIO
10
SLIT LAMP
7. PENATALAKSANAAN
Timolol 0,5 % 2 dd gtt I
8. RENCANA PENATALAKSANAAN
1. Gonioskopi
2. Pemeriksaan Lapangan Pandang (Perimetri)
3. Pachymetry
4. Tindakan : sinar beta pada badan siliar untuk menekan fungsi badan
siliar, alkohol retrobular atau melakukan pengangkatan bola mata
karena mata telah tidak berfungsi dan memberikan rasa sakit.
9. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad malam
11