Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GAGAL GINJAL KRONIK

Tema : Gagal ginjal

SubTema : Gagal ginjal kronik/ CKD

Sasaran : Keluarga Pasien

Hari, tanggal : Jumat, 01 April 2016

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Ruang HCU di RSUD Bangil

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Gagal Ginjal Kronik (GGK) selama 30 menit,
seluruh anggota keluarga pasien dapat memahami mengenai gagal ginjal kronik.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, keluarga mampu menjelaskan :

 Pengertian GGK
 Etiologi GGK
 Manifestasi klinik GGK
 Pencegahan GGK
 Penatalaksanaan GGK
 Komplikasi GGK
 Pemeriksaan Penunjang GGK

III. Pokok Materi (Terlampir)

1. Pengertian GGK

2. Etiologi GGK

3. Manifestasi klinik GGK

4. Pencegahan GGK

5. Penatalaksanaan GGK

6. Komplikasi GGK
7. Pemeriksaan Penunjang GGK

IV. Media

Powerpoint

Leaflet

V. Metode

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi dengan anggota keluarga

VI. Kegiatan

NO KEGIATAN PENYULUH AUDINCE WAKTU


1. Pendahuluan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 5 Menit
&A persepsi pembukaan  Memperhatikan
 Memperkenalkan diri  Berpartisipasi aktif
 Apersepsi  Memperhatikan
 Mengkomunikasikan tujuan
2. Isi  Menjelaskan dan  Memperhatikan dan mencatat 15Menit
menguraikan materi tentang: penjelasan penyuluh dengan
 Pengertian GGK cermat
 Etiologi GGK  Menanyakan hal-hal yang
 Manifestasi GGK. belum jelas.
 Pencegahan GGK  Memperhatikan jawaban dari
 Penatalaksanaan GGK. penyuluh.
 Komplikasi GGK
 PemeriksaanPenunjang
GGK

 Memberikan kesempatan
kepada peserta penyuluhan
untuk bertanya.
 Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan yang
berkaitan dengan materi
yang belum jelas.
3. Penutup  Menyimpulkan materi yang  Memperhatikan kesimpulan dari 5 Menit
telah disampaikan materi penyuluhan yang telah
 Melakukan evaluasi. disampaikan.
 Mengakhiri kegiatan  Menjawab pertanyaan yang
telah diajukan oleh penyuluh.
 Menjawabs alam

VII. Evaluasi
a. Evaluasi formatif :
 Klien dapat menjelaskan sekilas tentang pengertian Gagal Ginjal Kronik
 Klien dapat menyebutkan hal-hal yan menyebabkan terjadinya Gagal Ginjal
Kronik
 Klien dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Ginjal Kronik
 Klien dapat menyebutkan apa saja pencegahannya
b. Evaluasi somatif
 Klien dapat memahami penatalaksanaan Gagal Ginjal kronik
MATERI

GAGAL GINJAL KRONIK

1. PENGERTIAN

Gagal ginjal kronik (penyakit ginjal tahap akhir) adalah gangguan fungsi ginjal yang
menurun secara cepat dan fungsi tersebut tidak bias kembali seperti semula, yaitu dimana
ginjal mengalami kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.

2. ETIOLOGI

Penyebab dari gagal ginjal kronis antara lain:

 Tekanan darah tinggi


 Batu ginjal
 Penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama
 Kurang minum, minuman beralkohol, minuman bersoda
 Infeksi penyakit
 Penyakit bawaan
 Mengkonsumsi jamu-jamuan atau obat-obatan secara berlebihan

3. MANIFESTASI KLINIS
 Lemas,
 Sakit kepala berat
 Kurang nafsu makan dan berat badan menurun
 Nyeri pinggang
 mual, muntah
 Bengkak
 Kencing berkurang,
 Sesak napas,
 Gatal-gatal pada kulit
 Pucat/ Anemi

4. PENCEGAHAN
a) Mencegah gagal ginjal kronik
 Olahraga
 Minum air putih tidak kurang dari 2 liter per hari
 Jangan menahan kencing
 Berhenti merokok
 Kurangi makanan berlemak
 Menjaga berat badan
 Hindari minuman beralkohol
 Makan dengan Komposisi seimbang
b) Saat atau sesudah terkena gagal ginjal kronik
 Kontrol rutin
 Berhati-hati mengkonsumsi Obat-obatan
 Pengobatan pada hipertensi
 Pengendalian gula darah dan kolesterol
 Peningkatan aktivitas fisik
 Pengendalian berat badan
 Diet rendah protein (20-40 gram per hari)

5. PENATALAKSANAAN
 Observasi keseimbangan cairan antara yang masuk dan yang keluar
 Batasi cairan yang masuk
 Cuci darah (hemodialisa)
 Operasi (transplantasi ginjal dan pengambilan batu)
 Obat-obatan
 Nutrisi

6. KOMPLIKASI

 Penyakit jantung, serangan jantung


 Stroke
 Hipertensi
 Anemia
 Penyakit tulang
 Kerusakan kulit
 Kematian

7. PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan Lab darah dan urine


 Pemeriksaan radiologi, seperti CT Scan dan USG
DAFTAR PUSTAKA

Doenges E, Marilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan :Pedoman Untuk


Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta :
EGC

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare.(2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta :EGC

Anda mungkin juga menyukai