Anda di halaman 1dari 18

TUGAS PERANCANGAN JALAN

SOAL !!!

Rancanglah tebal lapis keras yang dibutuhkan dengan data-data sebagai berikut :
A. Jalan Baru
Deskripsi Jalan :
ж Tahun Survey : 1990
ж CBR Tanah Dasar : 4.5% ;4.5% ;5% ; 6% ; 4% ; 5% ;
5% ; 4% ; 5% ; 4.5%; 5.0%
ж Perkembangan Lalu lintas sebelum dibangun: 3%
ж Interval tahun survey dan tahun operasi (n) : 10 tahun
ж Perkiraan perkembangan lalu lintas setelah di bangun untuk :
- Umur Rencana 5 tahun : 5%
- Umur Rencana 10 tahun: 7%
ж Data Lalu-Lintas eksisting pada tahun survei :
- Kendaraan ringan : 132
- Bus : 45
- Truk 2 as 10 ton : 70
- Truk 2 as 13 ton : 32
- Truk 3 as 20 ton : 55
- Truk 5 as 30 ton : 40
ж Jalan mulai dioperasikan pada tahun 2000
ж Jalan 2 Jalur 2 Arah

B. Perkuatan Jalan Lama


Deskripsi Jalan :
ж Lapisan permukaan : Lapen, tebal 15 cm
ж Lapis Pondasi Atas : Bay pecah Klas A, tebal 20 cm
ж Lapis Pondasi Bawah : Tanah stabilisasi, tebal 15 cm
ж CBR tanah dasar : 5%
ж Perkiraan perkembangan lalu lintas setelah di bangun untuk :
- Umur Rencana 5 tahun : 7%
- Umur Rencana 10 tahun: 5%
ж Data Lalu-Lintas eksisting pada tahun survei :
- Kendaraan ringan : 120
- Bus : 37
- Truk 2 as 10 ton : 40
- Truk 2 as 13 ton : 55
ж Faktor regiona (FR) : 1
ж Kerusakan permukaan : 8%
ж Jalan dua lajur dan satu arah
TUGAS PERANCANGAN JALAN

PENYELESAIAN

a. Menghitung Lalu-Lintas Harian Rata-Rata (LHR)


Formula
LHR = LHR x ( 1 + i)n

1. LHR awal umur rencana


- Kendaraan ringan : 132 x 1 + 0.03 10 = 177.40 kendaraan
- Bus : 45 x 1 + 0.03 10 = 60.48 kendaraan
- Truk 2 as 10 ton : 70 x 1 + 0.03 10 = 94.07 kendaraan
- Truk 2 as 13 ton : 32 x 1 + 0.03 10 = 43.01 kendaraan
- Truk 3 as 20 ton : 55 x 1 + 0.03 10 = 73.92 kendaraan
- Truk 5 as 30 ton : 40 x 1 + 0.03 10 = 53.76 kendaraan
LHR awal rencana = 502.62 kendaraan

2. LHR Akhir umur rencana


* Umur Rencana 5 tahun
- Kendaraan ringan : 132 x 1 + 0.05 5 = 168.47 kendaraan
- Bus : 45 x 1 + 0.05 5 = 57.43 kendaraan
- Truk 2 as 10 ton : 70 x 1 + 0.05 5 = 89.34 kendaraan
- Truk 2 as 13 ton : 32 x 1 + 0.05 5 = 40.84 kendaraan
- Truk 3 as 20 ton : 55 x 1 + 0.05 5 = 70.20 kendaraan
- Truk 5 as 30 ton : 40 x 1 + 0.05 5 = 51.05 kendaraan
LHR umur rencana 5 tahun = 477.33 kendaraan

* Umur Rencana 10 tahun


- Kendaraan ringan : 132 x 1 + 0.07 10 = 259.66 kendaraan
- Bus : 45 x 1 + 0.07 10 = 88.52 kendaraan
- Truk 2 as 10 ton : 70 x 1 + 0.07 10 = 137.70 kendaraan
- Truk 2 as 13 ton : 32 x 1 + 0.07 10 = 62.95 kendaraan
- Truk 3 as 20 ton : 55 x 1 + 0.07 10 = 108.19 kendaraan
- Truk 5 as 30 ton : 40 x 1 + 0.07 10 = 78.69 kendaraan
LHR umur rencana 10 tahun = 735.71 kendaraan

b. Menghitung Angka Ekivalen Kendaraan (E)


Nb:
- Untuk menghitung angka ekivalen kendaraan dapat menggunakan tabel 2.2 Angka
ekivalen beban sumbu kendaraan.pada buku ajar perkerasan jalan.
- Untuk memudahkan perhitungan maka distribusi pembebanan dibuat dalam tabel.
TUGAS PERANCANGAN JALAN

Tabel 1. Angka Ekivalen Kendaraan

No Jenis Kendaraan Distribusi pembebanan Angka Ekivalen


( 0.0002 + 0.0002 )
1 Kendaraan ringan 2 ton
1000 kg 1000 kg 0.0004
( 0.0183 + 0.1410 )
2 Bus 8 ton
3000 kg 5000kg 0.1593
( 0.0577 + 0.2923 )
3 Truk 2 as 10 ton
4000 kg 6000kg 0.3500
( 0.1410 +0.9238 )
4 Truk 2 as 13 ton 5000 kg 8000kg 1.0648
0.2923 + 0.5415+ 0.5415
5 Truk 3 as 20 ton 6000 kg 7000kg 7000kg 1.3753
0.2923+(2x0.5415)+(2x0.1410)
6 Truk 5 as 30 ton 2 x 7000kg 2 x 5000kg
6000 kg 1.6573

c. Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)


Formula
LEP = Σ LHR x C x E

Nb:
- Koefisien distribusi kendaraan (C) ditentukan berdasarkan jumlah jalur, jenis
kendaraan dan jumlah arah lalu lintas. Dapat dilihat pada tabel 2.4 buku ajar
perkerasan jalan. Berdasarkan data yang ada maka Nilai C yag diperoleh adalah ) 0.5

- Kendaraan ringan : 177.40 x 0.5 x 0.0004 = 0.0355


- Bus : 60.48 x 0.5 x 0.1593 = 4.8169
- Truk 2 as 10 ton : 94.07 x 0.5 x 0.3500 = 16.4630
- Truk 2 as 13 ton : 43.01 x 0.5 x 1.0648 = 22.8960
- Truk 3 as 20 ton : 73.92 x 0.5 x 1.3753 = 50.8279
- Truk 5 as 30 ton : 53.76 x 0.5 x 1.6573 = 44.5455
LEP = 139.5848

d. Menghitung Lintas Ekivalen Akhir(LEA)


Formula
LEA = Σ LHR x C x E

* Umur Rencana 5 tahun


- Kendaraan ringan : 168.47 x 0.5 x 0.0004 = 0.0337
- Bus : 57.43 x 0.5 x 0.1593 = 4.5745
- Truk 2 as 10 ton : 89.34 x 0.5 x 0.3500 = 15.6344
TUGAS PERANCANGAN JALAN

- Truk 2 as 13 ton : 40.84 x 0.5 x 1.0648 = 21.7438


- Truk 3 as 20 ton : 70.20 x 0.5 x 1.3753 = 48.2699
- Truk 5 as 30 ton : 51.05 x 0.5 x 1.6573 = 42.3036
LEA2005 = 132.5600

* Umur Rencana 10 tahun


- Kendaraan ringan : 259.66 x 0.5 x 0.0004 = 0.0519
- Bus : 88.52 x 0.5 x 0.1593 = 7.0508
- Truk 2 as 10 ton : 137.70 x 0.5 x 0.3500 = 24.0976
- Truk 2 as 13 ton : 62.95 x 0.5 x 1.0648 = 33.5140
- Truk 3 as 20 ton : 108.19 x 0.5 x 1.3753 = 74.3991
- Truk 5 as 30 ton : 78.69 x 0.5 x 1.6573 = 65.2032
LEA2010 = 204.3166

e. Menghitung Lintas EkivalenTengah (LET)


Formula
LET = (LEP + LEA) /2

1. LET5 = 139.5848 + 132.5600


2
LET2005 = 136.0724

2. LET10 = 139.5848 + 204.3166


2
LET2010 = 171.9507

f. Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER)


Formula
LER = (LET + FP)
FP = UR/10
LER = LET + (UR/10)

1. LER5 = 136.07 + (5/10)


= 68.0362

2. LER10 = 171.95 + (10/10)


= 171.9507

g. Menentukan Indeks Tebal Perkersan (ITP)


TUGAS PERANCANGAN JALAN

1. Menghitung CBR (cara analitis)


Nb

Nilai R untuk perhitungan CBR segmen dapat dilihat pada tabel 1.2 buku ajar
perkerasan jalan, dimana dari data diperoleh jumlah titik pengamatan 11 maka
nilai R yang dieroleh adalah 3.18

CBRrata-rata = (4.5 + 4.5 + 5 + 6 + 4 + 5 + 5 + 4 + 5 + 4.5 + 5)/11


= 4.77273

CBRsegmen = CBRrata-rata - (CBRmax-CBRmin) / R


= 4.77273 - 6 - 4
3.18
= 4.64495 %

2. Menentukan Indeks Perkerasan (IP)


Nb
- Dengan mengunakan Korelasi nilai CBR dan DDT, diketahui CBR 4.7 %
maka diperoleh DDT 4.56
- Gambar korelasi CBR dan DDT terlampir
-
Indeks perkerasan dapat ditentukan menggunakan tabel 2.9 Indeks
permukaan pada akhir tahun rencana pada buku ajar perkerasan jalan;
berdasarkan jumlah LER dan Klasifikasi jalan.
- Indeks permukaan awal pada awal umur rencana ( IP0) dapat ditentukan
berdasarkan jenis lapisan perkerasan.

LER 5 tahun = 68.0362 Jalan Arteri IP = 2.0

LER 10 tahun = 171.9507 Jalan Arteri IP = 2.0

Direncanakan bahan konstruksi :


- Lapis permukaan : Lapen mekanis
- Lapis pondasi atas : Batu pecah kelas B
- Lapis pondasi bawah : Sirtu kelas C
Berdasarkan bahan konstruksi yang ada maka indeks perkerasan awal (Ipo) adalah 3.4 -3.0

3. Menentukan Faktor Regional (FR)


Nb
Dalam menentukan FR faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain :
a. Bentuk alinemen, yaitu bentuk kelandaian/tikungan
b. Persentase kendaraan berat yang melintasi
TUGAS PERANCANGAN JALAN

c. Keadaan iklim yakni curah hujan di lokasi pekerjaan


Diketahui Curah Hujan pada lokasi pekerjaan 800 mm/thn, kelandaian 8 % dan persentase
kendaraan berat 50 %. Berdasarkan Data yang ada maka faktor regionalnya (FR) = 1.5

3. Indeks tebal perkerasan untuk umur rencana 5 tahun dan 10 tahun


Nb
indeks tebal perkerasan ditentukan menggunakan nomogram tebal perkerasan,
nomogram 6 dengan nilai Ipo 3.4-3.0 (terlampir).

LER 5 = 68.0362 FR = 1.5 ITP5 = 6.9


LER10 = 171.9507 FR = 1.5 ITP10 = 7.8

h. Menentukan koefisien kekuatan relatif bahan


Nb
Kekuatan relatif bahan ditentukan berdasarkan bahan konstruksi yang dipakai dengan
mengacu pada tabel 2.5 pada buku ajar perkerasan jalan.
Dari tabel koefisien kekuatan relatif (a) diperoleh : a1 = 0.25 ; a2 = 0.12 ; a3 = 0.10

h. Menentukan batas minimum tebal perkerasan


Formula
ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3

* Umur Rencana 5 tahun


ITP5 = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
6.9 = (0.25 x 5 + (0.12 x 20) + ( 0.10 x D3)
D3 = 32.50 cm
D3 = 33.00 cm

5cm
20 cm

33 cm

* Umur Rencana 5 tahun


TUGAS PERANCANGAN JALAN

ITP5 = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3


7.8 = (0.25 x 5 + (0.12 x 20) + ( 0.10 x D3)
D3 = 41.50 cm
D3 = 42.00 cm

5cm
20 cm

42 cm
TUGAS PERANCANGAN JALAN

B. Perkuatan Jalan Lama


Deskripsi Jalan :
ж Lapisan permukaan : Lapen, tebal 5 cm
ж Lapis Pondasi Atas : Batu pecah Klas A, tebal 20 cm
ж Lapis Pondasi Bawah : Tanah stabilisasi, tebal 15 cm
ж CBR tanah dasar : 5.5%
ж Perkiraan perkembangan lalu lintas setelah di bangun untuk :
- Umur Rencana 5 tahun : 7%
- Umur Rencana 10 tahun: 5%
ж Data Lalu-Lintas eksisting pada tahun survei :
- Kendaraan ringan : 90
- Bus : 70
- Truk 2 as 10 ton : 60
- Truk 2 as 13 ton : 40
ж Faktor regiona (FR) : 1
ж Kerusakan permukaan : 45%
ж Jalan dua lajur dan satu arah

Tabel Koefisien Distribusi Kendaraan ( C )


Kendaraan Ringan * Kendaraan Berat *
Jumlah Jalur
1 Arah 2 Arah 1 Arah 2 Arah
1 Jalur 1.00 1.00 1.00 1.00
2 Jalur 0.60 0.50 0.70 0.50
3 Jalur 0.40 0.40 0.50 0.475
4 Jalur 0.30 0.45
5 Jalur 0.25 0.425
6 Jalur 0.20 0.40
TUGAS PERANCANGAN JALAN

PENYELESAIAN

a. Menghitung Lalu-Lintas Harian Rata-Rata (LHR)


Formula
LHR = LHR x ( 1 + i)n

1. LHR Akhir umur rencana


kendaraan * Umur Rencana 5 tahun
kendaraan - Kendaraan ringan : 90 x 1 + 0.07 5 = 126.23
kendaraan - Bus : 70 x 1 + 0.07 5 = 98.18
kendaraan - Truk 2 as 10 ton : 60 x 1 + 0.07 5 = 84.15
kendaraan - Truk 2 as 13 ton : 40 x 1 + 0.07 5 = 56.10
kendaraan LHR umur rencana 5 tahun = 364.66
kendaraan

* Umur Rencana 10 tahun


kendaraan - Kendaraan ringan : 90 x 1 + 0.05 10 = 146.60
kendaraan - Bus : 70 x 1 + 0.05 10 = 114.02
kendaraan - Truk 2 as 10 ton : 60 x 1 + 0.05 10 = 97.73
kendaraan - Truk 2 as 13 ton : 40 x 1 + 0.05 10 = 65.16
kendaraan LHR umur rencana 10 tahun = 423.51
kendaraan
kendaraan
b. Menghitung Angka Ekivalen Kendaraan (E)
Nb:
kendaraan - Untuk menghitung angka ekivalen kendaraan dapat menggunakan tabel 2.2 Angka
kendaraan ekivalen beban sumbu kendaraan.pada buku ajar perkerasan jalan.
kendaraan - Untuk memudahkan perhitungan maka distribusi pembebanan dibuat dalam tabel.
kendaraan
kendaraan Tabel 1. Angka Ekivalen Kendaraan
kendaraan
kendaraan No Jenis Kendaraan Distribusi pembebanan Angka Ekivalen
( 0.0002 + 0.0002 )
1 Kendaraan ringan 2 ton
1000 kg 1000 kg 0.0004
( 0.0183 + 0.1410 )
2 Bus 8 ton
3000 kg 5000kg 0.1593
el 2.2 Angka ( 0.0577 + 0.2923 )
3 Truk 2 as 10 ton
4000 kg 6000kg 0.3500
dalam tabel. ( 0.1410 +0.9238 )
4 Truk 2 as 13 ton 5000 kg 8000kg 1.0648
TUGAS PERANCANGAN JALAN

c. Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)


Formula
ka Ekivalen LEP = Σ LHR x C x E
02 + 0.0002 )
0.0004 Nb:
83 + 0.1410 ) - Koefisien distribusi kendaraan (C) ditentukan berdasarkan jumlah jalur, jenis kendar
0.1593 dan jumlah arah lalu lintas. Dapat dilihat pada tabel 2.4 buku ajar perkerasan jalan.
Berdasarkan data yang ada maka Nilai C yag diperoleh adalah ) 0.6
77 + 0.2923 )
0.3500
10 +0.9238 ) - Kendaraan ringan : 90.00 x 0.6 x 0.0004 = 0.0216
1.0648 - Bus : 70.00 x 0.7 x 0.1593 = 7.8057
0.5415+ 0.5415 - Truk 2 as 10 ton : 60.00 x 0.7 x 0.3500 = 14.7000
1.3753 - Truk 2 as 13 ton : 40.00 x 0.7 x 1.0648 = 29.8144
5415)+(2x0.1410) LEP = 52.3417
1.6573
d. Menghitung Lintas Ekivalen Akhir(LEA)
Formula
LEA = Σ LHR x C x E

* Umur Rencana 5 tahun


- Kendaraan ringan : 126.23 x 0.6 x 0.0004 = 0.0303
- Bus : 98.18 x 0.7 x 0.1593 = 10.9479
h jalur, jenis - Truk 2 as 10 ton : 84.15 x 0.7 x 0.3500 = 20.6175
4 buku ajar - Truk 2 as 13 ton : 56.10 x 0.7 x 1.0648 = 41.8162
peroleh adalah ) 0.5
LEA5thn = 73.4119

0.0355 * Umur Rencana 10 tahun


4.8169 - Kendaraan ringan : 146.60 x 0.6 x 0.0004 = 0.0352
16.4630 - Bus : 114.02 x 0.7 x 0.1593 = 12.7147
22.8960 - Truk 2 as 10 ton : 97.73 x 0.7 x 0.3500 = 23.9448
50.8279 - Truk 2 as 13 ton : 65.16 x 0.7 x 1.0648 = 48.5645
44.5455 LEA10thn = 85.2591
139.5848

e. Menghitung Lintas EkivalenTengah (LET)


Formula
LET = (LEP + LEA) /2

1. LET5 = 52.3417 + 73.4119


0.0337 2
4.5745 LET5thn = 62.8768
15.6344
TUGAS PERANCANGAN JALAN

21.7438 2. LET10 = 52.3417 + 85.2591


48.2699 2
42.3036 LET10thn = 68.8004
132.5600

f. Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER)


0.0519 Formula
7.0508 LER = (LET + FP)
24.0976 FP = UR/10
33.5140 LER = LET + (UR/10)
74.3991
65.2032 1. LER5 = 62.88 + (5/10)
204.3166 = 31.4384

2. LER10 = 68.80 + (10/10)


= 68.8004

g. Menentukan Indeks Perkerasan (IP)


Dengan mengunakan Korelasi nilai CBR dan DDT, diketahui CBR 5 %
maka diperoleh DDT 4.70
Tabel 2.9 Index Permukaan Pada Akhir Tahun Rencana
LER = Lintas Ekivalen Klasifikasi Jalan
Rencana Lokal Kolektor Arteri Tol
< 10 1.0 - 1.5 1.5 - 2.0 -
10 - 100 1.5 1.5 - 2.0 2.0 -
100 - 1000 1.5 2.0 2.0 - 2.5 -
1.5 -
> 1000 2.0 - 2.5 2.5 2.5
2.0
LER 5 tahun = 31.4384 Jalan Arteri IP = 2.0

LER 10 tahun = 68.8004 Jalan Arteri IP = 2.0

Diketahui bahan konstruksi jalan antara lain :


- Lapis permukaan : Lapen (tebal 15 cm)
- Lapis pondasi atas : Batu pecah kelas A (tebal 20 cm)
- Lapis pondasi bawah : Tanah Stabilissasi (tebal 15 cm)
Berdasarkan bahan konstruksi yang ada maka indeks perkerasan awal (Ipo) adalah 3.4 -3.0
TUGAS PERANCANGAN JALAN

h. Indeks tebal perkerasan untuk umur rencana 5 tahun dan 10 tahun


Nb

abel 1.2 buku ajar indeks tebal perkerasan ditentukan menggunakan nomogram tebal
gamatan 11 maka perkerasan, nomogram 6 dengan nilai Ipo 3.4-3.0 (terlampir).

LER 5 = 31.4384 FR = 1 ITP5 = 5.68


LER10 = 68.8004 FR = 1 ITP10 = 6.29

i. Menentukan tebal lapis tambahan (untuk jalan lama)

etahui CBR 4.7 % Kondisi Jalan Lama :


Lapisan permukaan (Lapen mekanis, tebal 15 cm) = 4.5% x 15 x 0.23
Lapis Pondasi Atas (Batu pecah Klas A, tebal 20 c = 100% x 20 x 0.13
Lapis Pondasi Bawah (Tanah stabilisasi, tebal 15 c = 100% x 15 x 0.15
2.9 Indeks
rkerasan jalan; ITP mula-mula

dapat ditentukan
j. Menentukan Indeks tebal perkerasan

Formula
∆ITP = ITP UR - ITP mula-mula
ITP5 = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3

* Umur Rencana 5 tahun


∆ITP = 5.68 - 5.01
= 0.67

(Ipo) adalah 3.4 -3.0 ITP5 = a1.D1


0.67 = (0.23 x D1)
D1 = 2.91 cm
D1 = 3.00 cm
antara lain :
Gambar Potongan melintang jalan
3 cm
TUGAS PERANCANGAN JALAN

20 cm
8 % dan persentase
alnya (FR) = 1.5 15 cm

* Umur Rencana 10 tahun


tebal perkerasan, ∆ITP = 6.29 - 5.01
= 1.28

6.9 ITP5 = a1.D1


7.8 1.28 = (0.23 x D1)
D1 = 5.57 cm
D1 = 6.00 cm

dipakai dengan Gambar Potongan melintang jalan 6 cm

.12 ; a3 = 0.10 20 cm

15 cm
TUGAS PERANCANGAN JALAN

kendaraan
kendaraan
kendaraan
kendaraan
kendaraan

kendaraan
kendaraan
kendaraan
kendaraan
kendaraan

a ekivalen kendaraan dapat menggunakan tabel 2.2 Angka


ndaraan.pada buku ajar perkerasan jalan.
hitungan maka distribusi pembebanan dibuat dalam tabel.

Angka Ekivalen
( 0.0002 + 0.0002 )
0.0004
( 0.0183 + 0.1410 )
0.1593
( 0.0577 + 0.2923 )
0.3500
( 0.1410 +0.9238 )
1.0648
TUGAS PERANCANGAN JALAN

kendaraan (C) ditentukan berdasarkan jumlah jalur, jenis kendaraan


u lintas. Dapat dilihat pada tabel 2.4 buku ajar perkerasan jalan.
ng ada maka Nilai C yag diperoleh adalah ) 0.6

0.0216
7.8057
14.7000
29.8144
52.3417

0.0303
10.9479
20.6175
41.8162
73.4119

0.0352
12.7147
23.9448
48.5645
85.2591
TUGAS PERANCANGAN JALAN

g ada maka indeks perkerasan awal (Ipo) adalah 3.4 -3.0


TUGAS PERANCANGAN JALAN

0.23 = 0.15525
0.13 = 2.6000
0.15 = 2.2500
ITP mula-mula = 5.0053

3 cm
TUGAS PERANCANGAN JALAN

20 cm

15 cm

6 cm

20 cm

15 cm

Anda mungkin juga menyukai

  • Biodata 1
    Biodata 1
    Dokumen5 halaman
    Biodata 1
    Hendra Pratama
    Belum ada peringkat
  • 7355 PB
    7355 PB
    Dokumen17 halaman
    7355 PB
    Hendra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Aju Kendaraan
    Aju Kendaraan
    Dokumen14 halaman
    Aju Kendaraan
    Hendra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Irma Uts
    Irma Uts
    Dokumen12 halaman
    Irma Uts
    Hendra Pratama
    Belum ada peringkat