TAHAP PERKEMBANGANNYA
2. Nutrisi
Nutrisi merupakan salah satu factor penting dalam kehamiln. Pemenuhan nutrisi
yang baik sangat berguna dalam:
Mencegah prematuritas
Melahirkan bayi yang sehat
Melahirkan kejadian low birth weight dan keterbelakangan mental.
Beberapa kebutuhan nutrisi yang diperlukan ibu hamil adalah:
Kebutuhan Tidak hamil Hamil
Kalori 2200 Kal 2500 Kal
Protein 50 gr 60 gr
Kalsium 0,5 gr 1 gr
Zat besi 12 gr 30 gr
Asam folat 200 mcg 400 mcg
Vit. C 200 mcg 250 mg
Vit. A 5000 IU 6000 IU
Vitr. D 400 IU 600 IU
Thiamin 0,8 mg 1 mg
Ribovlavin 1,2 mg 1,3 mg
Anjuran makan ibu dalam sehari menurut ukuran rumah tangga ( URT ) yaitu:
1. Nasi 4x 200 gr 200 gr = 1 piring
2. Lauk 2x 50 gr 50 gr= 1 potong sebesar kotak korek api
3. Tempe 4x25 gr 100gr=2 potong sebesar kotak korek api
4. Sayur 3x 100 gr 100 gr= 1 mangkok sedang
5. Susu 1x 250 cc 250 cc= 1 gelas sedang
6. Buah 2x100gr 100 gr= 1 potong pepaya ukuran sedang
3. Personal hygiene
a) Mandi
Pada masa kehamilan teradi peningkatan aktifitas kelenser keringat dan
sebasea.pada kehamilan lanjut kadang – kadang terdapat pengeluaran kolostrom dari
mamae ibu.untk itu ibu dianjurkan untuk mandi secara teratur ( 2 x / hari ).
b) Perawatan alat gentalia
- hindari penggunaan douching (penyemprotan vagina) karena akan mengganggu
mekanisme pertahanan vagina yang normal.
- ibu hamil cukup membersihkan daerah vulvanya dengan membasuh dengan
bersih saat mandi, BAB, dan sesudah senggama.
c) Perawatan gigi
- Ibu dianjurkan untuk menyikat giginya minimal 2x/hari ldealnya setiap habis
makan,untuk menghindari terbentuknya plague
- Dianjurkan wanita hamil memeriksakan giginya kepada dokter gigi , awasi diet
(makan makanan yang mengnadung vit c baik untuk gusi dan kalsium untuk
mempertahankan gigi tetap kuat)
- Bila mengalami muntah-muntah dipagi hari, berkumurlah setiap kali muntah
5. Eliminasi
- BAK
Salah satu gejala dari awal kehamulan sering berkemih, masalah ini muncul dan
menghilang selam kehamilan. Gejala ini biasanya berkurang selama TM II,
kemudian kembali lagi selama TM III, ketika janin menekan kandung kemih.
- BAB
6. Seksual
Libido dapat bervariasi dalam kehamilan. Pada trimester I, sebagian ibu
merasa tidak sehat dan libido menurun. sedangkan pada TM II telah terjadi
peningkatan libido pada ibu. Ibu biasanya akan nyaman melakukan hubungan
seksual jika posisi saat berhubungan tidak menekan abdomen ibu. Aktivitas seksual
biasanya tidak membahayakan janin, baik hubungan seks maupun orgasme, Karena
bayi terlindungi oleh kantong amnion dan cairan amnion. Otot rahim kuat dan
melindungi bayi,sedangkan mukus tebal menutupi leher rahim dan membantu
melindungi terhadap infeksi.
8. Istirahat/ tidur
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk beristirahat dan tidur yang cukup terutama pada
saat hamil tua. (8-10 jam pada malam hari, 1-2 jam pada siang hari). Posisi berbaring
miring dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterin dan oksigenasi fetoplasental.
Selama periode istirahat yang singkat, seorang wanita dapat mengambil posisi terlentang,
kaki diangkat pada dinding untuk meningkatkan aliran vena kaki dan mengurangi edema
kaki dan varises vena
9. Imunisasi
Tanyakan apakah ibu pernah mendapat imunisasi TT. Bila sudah tanyakan kapan
diperolehnya. Ibu hamil yang belum pernah mendapat suntikan TTpada kehamilan
sebelumnya atau pada waktu akan menjadi pengantin perlu mendapatkan 2 kali suntikan
TT dengan jarak minimal 1 bulan. TT yang pertama diberikan pada kunjunganb antenatal
I. bila sudah pernah maka cukup diberikan sekali selama kehamilan. Suntikan TT
melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus neonatorum
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 th 80
TT 3 4 minggu setelah TT 2 5 th 95
TT 4 4 minggu setelah TT 3 10 th 99
Senam hamil bukan merupakan suatu keharusan. Namun, dengan melakukan senam
hamil akan memberi banyak manfaat dalam membantu kelancaran proses persalinan
antara lain dapat melatih pernafasan dan relaksasi, menguatkan otot-otot panggul dan
perut, serta melatih cara mengejan yang benar. Kesiapan ini merupakan bekal bagi calon
ibu saat persalinan.
Tujuan senam hamil yaitu memberi dorongan serta melatih jasmani dan rohani ibu
secara bertahap agar ibu dapat menghadapi persalinan dengan tenang, sehingga proses
persalinan dapat berjalan lancer dan mudah.
10. Travelling
Wanita hamil harus berhati-hati dalam membuat perencanaan perjalanan yang
cedrung lama atau melelahkan. Yang harus diperhatikan saat bepergian:
a) Jangan terlalu lama dan melelahkan.
b) Duduk lama-statis vena (vena stagnasi) menyebabkan thromboplebitis dan
kaki bengkak.
c) Tempat hiburan yang terlalu ramai, sesak dan panas lebih baik dihindari
karena dapat menyebabkan jatuh pingsan.
14. Pekerjaan
Wanita karir yang hamil mendapat hak untuk cuti hamil selam 3 bulan, yaitu
diambil bulan menjelang kelahiran dan 2 bulan setelah persalinan. Dianjurkan
hanya melakukan pekerjaan ringan seperti menyapu dan tidak mengangkat-angkat
yang berat-berat, karena berbahaya bagi ibu dan janin.